BECOMING EMPRESS BAB 18. Menyingkirkan An Xia.

Hari yang berbeda•

Alexsa bersama Dayang Mei tengah berada di pasar, mereka begitu bosan berada di kediaman An seharian ini ... apa lagi mereka tidak melakukan apapun.

Banyak pasang mata yang menatap kedatangan Alexsa di pasar, tapi ... jika di lihat lihat ada yang berbeda dengan tatapan mereka sekarang.

Jika dulu tatapan mereka mencemo'oh, mencaci, mengejek dan memandang An Xia dengan jijik. Namun tatapan mereka seolah terbalik sekarang ini ... bahkan ada dari mereka yang menundukkan kepalanya.

Alexsa tak terlalu perduli, ia berjalan mendekati kerumunan yang sepertinya sedang borgosip ria dan menyebarkan rumor.

“Benarkah itu?”

Sayup sayup terdengar suara orang bertanya.

“Yaa ... rumor ini sudah menyebar di beberapa kota, bahkan sampai ke telinga kerajaan tetangga.”

“Sungguh menyeramkan, untung saja kita tinggal di pusat kota Kekaisaran, jadi .. kita tidak perlu takut akan rumor siluman Babi itu.”

Alexsa dengan jeli mendengarkan setiap obrolan para pria dan beberapa Nona. Alexsa mengerutkan keningnya dengan bingung, apa memang masih ada siluman di jaman kuno ini? ia sangat menyesal tidak membaca Novel itu sampai habis, dan ia malah ketiduran hingga dirinya tidak bisa menebak alur cerita di dalam Novel yang saat ini tengah ia tempati.

“Sialan! jika saja nanti aku bertemu dengan wanita paruh baya yang memberiku Novel itu, akan aku maki dia habis habisan! Dia sudah berani menjerumuskan ku kedalam sebuah Novel yang tidak aku ketahui.” Gerutu Alexsa dalam hati.

“Nona, kita akan ke mana?”

“Kita ke sana.” Tunjuk Alexsa ke sebuah bangunan yang bertuliskan. ~Rumah permainan~

“Nona, apa anda yakin akan ke sana? bukannya di sana tempat untuk berjudi?”

“Aku memang ingin berjudi, itung itung menghilangkan kebosanan ku.”

Dayang Mei pasrah, melarang pun percuma ... sang Nona sekarang sudah berubah 100% dengan sifatnya yang dulu pemalu dan penakut, kini menjadi pemberani dan pembangkang.

Tidak taukah, jika di sekitar sang Nona banyak bahaya yang mengincar?

Rumah permainan•

Mata Alexsa berbinar, melihat rumah permainan yang di dalamnya banyak orang yang tengah berjudi atau pun meminum arak untuk bersenang senang.

Para wanita seksi sedang menari di tengah tengah aula, dengan hanfu yang begitu minim dan transparan.

Jika di pikir pikir ... tempat ini seperti Winstar World Casino.

Dengan gaya tengil dan percaya diri ... Alexsa masuk dan melihat lihat permainan yang ada di tempat ini, setelah puas melihat lihat. Alexsa tertarik dengan permainan dadu.

“Aku ikut bermain.” Alexsa duduk di permainan dadu, membuat semua orang menoleh ke arahnya.

“Hei, Nona pergilah ...”

“Kau tidak akan bisa menang.”

“Mengganggu saja.”

Segelintir ucapan dari para pemain yang lainnya. Membuat Alexsa mengerutkan keningnya, “Kenapa kalian tidak mau bermain? apa kalia takut kalah oleh seorang wanita?”

“Mana ada kami takut! Baiklah, jika kamu tetap bersikukuh maka mari kita bermain.”

“Mulailah.”

Di saat permainan akan di mulai, nampaknya seorang penjaga dari kediaman An berlari ke arah Alexsa dengan nafas terperongoh..

“Nona. Nona. Nona ini gawat Nona.”

Semua orang menoleh ke arah suara, begitu pun Alexsa yang bingung dengan kedatangan penjaga di Kediamannya.

“Ada apa?”

Sang penjaga menarik Dayang Mei, dan membisikkan sesuatu ... Dayang Mei mengangguk lalu membisikkan sesuatu pada sang Nona.

“Di-di kediaman An kedatangan Nyonya besar, Nona.” Bisik Dayang Mei.

“Nyonya besar?” Alexsa mengerutkan keningnya, dan bergumam dalam hati. “Nyonya besar yang mana lagi? Ya ampunn ... aku telah banyak melewati part ke partnya Novel itu. Sialan!”

Dayang Mei yang melihat sang Nona terdiam, ia membisikkan sesuatu di telinganya.

“Nona ... Nyonya besar adalah ibu kandung dari Jendral An.” Ucap Mei, membuat Alexsa sadar.

“Jadi Nenek ku berkunjung?”

Alexsa langsung berdiri, melangkah pergi untuk pulang dan bertemu dengan sang Nenek. Ia tidak tau bagaimana perlakuan sang Nenek pada An Xia, karna Alexsa benar-benar tidak mengetahui seluruh isi dalam Novel yang di berikan wanita paruh baya itu.

Tapi tidak menutup kemungkinan jika sang Nenek pasti memperlakukan An Xia dengan tidak adil sama seperti yang lainnya.

“Jika Nenek tua bangka itu memperlakukan aku dengan buruk, akan aku pastikan jika dia akan bertemu dengan sang Dewa dengan tiket eksklusif.” Gumam Alexsa dalam hati.

Istana•

“Panggikan Kasim Zhao ke ruang baca.” Titah Kaisar Jun, pada salah satu pengawal di kediaman nya.

“Baik yang Mulia.”

Pengawal itu membungkuk dan pergi untuk memanggil Kasim Zhao berada, sedangkan Kaisar Jun sudah berada di ruang baca.

Swoosh ...

Sosok bayangan hitam datang dan memberi salam pada Kaisar Jun. “Salam Yang Mulia.”

“Apa ada yang perlu Zhèn ketahui, Ruy?” tanya Kaisar Jun.

“Yang Mulia, teror di desa Shoxing makin menjadi dan semakin banyak korban balita yang berjatuhan. Rumor beredar jika ada siluman babi yang meminta tumbal anak anak untuk di jadikan persembahan. Namun hamba tidak mempercayai itu, hamba yakin jika ada dalang di balik ini semua.”

Kaisar Jun terdiam..

“Baik, terus pantai dan kirim bantuan untuk menyelidiki desa Shaoxing.”

“Baik yang Mulia.”

Wooshh ... Pengawal pribadi Kaisar Jun langsung pergi, setelah melaporkan apa yang dia dapat dari lapangan.

“Yue, apa yang harus kita lakukan?”

“Menurut hamba, lebih baik kita berkunjung secara diam-diam untuk menyelidiki nya. Yang Mulia.”

Kaisar Jun mengangguk, tak berapa lama, Kasim Zhao datang memberi salam. “Salam Yang Mulia.”

“Kasim Zhao, apa kau sudah mendengar kabar yang beredar?”

Kasim Zhao mengerutkan keningnya, “Mohon ampun yang Mulia, sekiranya kabar apa yang beredar? Hamba belum mendengar kabar apapun.” Kasim Zhao berlutut.

Kaisar Jun menaruh gulungan di atas meja, lalu menatap Kasim Zhao yang tengah berlutut di depannya.

“Berdirilah Kamis Zhao,  aku dan Nona pertama An akan mempercepat pernikahan kami ... dan tugas mu adalah mempersiapkan semuanya.”

Kasim Zhao sedikit terkejut mendengar kabar ini langsung, lalu membungkuk untuk memberi masukkan. “Yang Mulia, apa itu tidak terlalu terburu-buru? Bahkan Nona pertama dari kediaman An belum mendapatkan pendidikan tatakrama.”

Kaisar Jun terdiam.

“Mohon maaf yang Mulia jika hamba lancang, tapi bukankah Nona pertama An akan menjadi Permaisuri? Akan lebih baik jika kita mengirimkan Nona An Xia untuk mendapatkan didikan terlebih dahulu.”

Kasim Zhao membungkuk, namun ia tersenyum jahat dan memiliki rencana yang mengejutkan. Ternyata Kasim Zhao bersekongkol dengan pangeran ke dua dan penasehat Istana, serta mentri Istana untuk melengserkan Kaisar Jun dari tahta.

“Berapa lama Nona An Xia harus mendapatkan pendidikan itu?”

“Mohon maaf Yang Mulia, sekitar satu bulan.”

Kaisar Jun membisikkan sesuatu pada pengawal setianya Yue, dan di balas oleh Yue yang memberikan pendapatnya.

“Baiklah, berikan surat titahku pada Nona pertama An untuk pergi ke perguruan Wuzeng untuk mendapatkan gelar dan segera menjadi Permaisuri ku.”

Kasim Zhao mengangguk lalu undur diri, setelah ia berbalik badan. Dia menyunggingkan bibirnya, karna dia memiliki rencana lain yang sudah dia susun dengan rapih.

...••••...

...LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA...

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

kaisar bodoh

2023-02-22

0

pembaca 🤟

pembaca 🤟

mungkin ini penghianat nya

2023-01-23

0

Berlian Anggrainy 💜

Berlian Anggrainy 💜

ha?? siluman babi 😅😅 tolong jelaskan siapa yg jaga lilin disini???

2022-11-15

1

lihat semua
Episodes
1 BECOMING EMPRESS BAB 1 . Dunia berbeda
2 BECOMING EMPRESS BAB 2. Niat merubah segalanya.
3 BECOMING EMPRESS BAB 3. Rencana Licik
4 BECOMING EMPRESS BAB 4. Perjamuan makan malam di Istana.
5 BECOMING EMPRESS BAB 5. Ketertarikan pada An Xia.
6 BECOMING EMPRESS BAB 6. Menerima tantangan.
7 BECOMING EMPRESS BAB 7. Pembataian di tengah hutan
8 BECOMING EMPRESS BAB 8. Ancaman Alexsa
9 BECOMING EMPRESS BAB 9. Menjadi Permaisuri (Becoming Empress)
10 BECOMING EMPRESS BAB 10. Pemikiran bodoh, berujung malu.
11 BECOMING EMPRESS BAB 11. Misi penyelamatan
12 BECOMING EMPRESS BAB 12. Terkejut di tengah hutan
13 BECOMING EMPRESS BAB 13. Menyelamatkan
14 BECOMING EMPRESS BAB 14. Kematian Nona di kediaman Jendral An
15 BECOMING EMPRESS BAB 15. Rencana pemberontakkan.
16 BECOMING EMPRESS BAB 16. Penyusup di Kediaman An.
17 BECOMING EMPRESS BAB 17. Rencana Lain
18 BECOMING EMPRESS BAB 18. Menyingkirkan An Xia.
19 BECOMING EMPRESS BAB 19. Kaisar Jun mengetahui
20 BECOMING EMPRESS BAB 20. Kepergian An Xia Dan Pembunuh Bayaran
21 BECOMING EMPRESS BAB 21. Nona kedua Fang
22 BECOMING EMPRESS BAB 22. Menyamar.
23 BECOMING EMPRESS BAB 23. Hanya An Xia
24 BECOMING EMPRESS BAB 24. Tidak Tau Malu
25 BECOMING EMPRESS BAB 25. Penolak'kan Tuan muda Li.
26 BECOMING EMPRESS BAB 26. Penolakan Li Yuqi
27 BECOMING EMPRESS BAB 27. Kembali ke Istana
28 BECOMING EMPRESS BAB 28. Terkejut
29 BECOMING EMPRESS BAB 29. Sisi kejam.
30 BECOMING EMPRESS BAB 30. Malam penuh drama.
31 BECOMING EMPRESS BAB 31. Malam yang aah.
32 BECOMING EMPRESS BAB 32. Harusnya aku
33 BECOMING EMPRESS BAB 33. Berkunjung ke Kediaman An.
34 BECOMING EMPRESS BAB 34. Membalas jasa?
35 BECOMING EMPRESS BAB 35. Nasib An Rumi
36 BECOMING EMPRESS BAB 36. Permaisuri vs Ibu Suri
37 BECOMING EMPRESS BAB 37. Rencana
38 BECOMING EMPRESS BAB 38. Eksekusi
39 BECOMING EMPRESS BAB 39. Pergi ke Kerajaan Han.
40 BECOMING EMPRESS BAB 40.
41 BECOME EMPRESS BAB 41.
42 BECOMING EMPRESS BAB 42.
43 A Grandmother's Time Trevel.
Episodes

Updated 43 Episodes

1
BECOMING EMPRESS BAB 1 . Dunia berbeda
2
BECOMING EMPRESS BAB 2. Niat merubah segalanya.
3
BECOMING EMPRESS BAB 3. Rencana Licik
4
BECOMING EMPRESS BAB 4. Perjamuan makan malam di Istana.
5
BECOMING EMPRESS BAB 5. Ketertarikan pada An Xia.
6
BECOMING EMPRESS BAB 6. Menerima tantangan.
7
BECOMING EMPRESS BAB 7. Pembataian di tengah hutan
8
BECOMING EMPRESS BAB 8. Ancaman Alexsa
9
BECOMING EMPRESS BAB 9. Menjadi Permaisuri (Becoming Empress)
10
BECOMING EMPRESS BAB 10. Pemikiran bodoh, berujung malu.
11
BECOMING EMPRESS BAB 11. Misi penyelamatan
12
BECOMING EMPRESS BAB 12. Terkejut di tengah hutan
13
BECOMING EMPRESS BAB 13. Menyelamatkan
14
BECOMING EMPRESS BAB 14. Kematian Nona di kediaman Jendral An
15
BECOMING EMPRESS BAB 15. Rencana pemberontakkan.
16
BECOMING EMPRESS BAB 16. Penyusup di Kediaman An.
17
BECOMING EMPRESS BAB 17. Rencana Lain
18
BECOMING EMPRESS BAB 18. Menyingkirkan An Xia.
19
BECOMING EMPRESS BAB 19. Kaisar Jun mengetahui
20
BECOMING EMPRESS BAB 20. Kepergian An Xia Dan Pembunuh Bayaran
21
BECOMING EMPRESS BAB 21. Nona kedua Fang
22
BECOMING EMPRESS BAB 22. Menyamar.
23
BECOMING EMPRESS BAB 23. Hanya An Xia
24
BECOMING EMPRESS BAB 24. Tidak Tau Malu
25
BECOMING EMPRESS BAB 25. Penolak'kan Tuan muda Li.
26
BECOMING EMPRESS BAB 26. Penolakan Li Yuqi
27
BECOMING EMPRESS BAB 27. Kembali ke Istana
28
BECOMING EMPRESS BAB 28. Terkejut
29
BECOMING EMPRESS BAB 29. Sisi kejam.
30
BECOMING EMPRESS BAB 30. Malam penuh drama.
31
BECOMING EMPRESS BAB 31. Malam yang aah.
32
BECOMING EMPRESS BAB 32. Harusnya aku
33
BECOMING EMPRESS BAB 33. Berkunjung ke Kediaman An.
34
BECOMING EMPRESS BAB 34. Membalas jasa?
35
BECOMING EMPRESS BAB 35. Nasib An Rumi
36
BECOMING EMPRESS BAB 36. Permaisuri vs Ibu Suri
37
BECOMING EMPRESS BAB 37. Rencana
38
BECOMING EMPRESS BAB 38. Eksekusi
39
BECOMING EMPRESS BAB 39. Pergi ke Kerajaan Han.
40
BECOMING EMPRESS BAB 40.
41
BECOME EMPRESS BAB 41.
42
BECOMING EMPRESS BAB 42.
43
A Grandmother's Time Trevel.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!