BECOMING EMPRESS BAB 6. Menerima tantangan.

Satu minggu kemudian, di pusat kota•

Alexsa dan Dayang Mei tengah berjalan-jalan di pasar, Alexsa akan melihat lihat usaha apa yang akan dia jalani selama dirinya ada di jaman kuno..

Namun setelah cukup lama berjalan dan melihat lihat, tidak ada yang Alexsa suka dan ingin ia jalani.

“Mei, lebih baik kita pulang. Tidak ada yang aku sukai untuk berjualan di jaman kuno ini.” Ucap Alexsa, membuat Mei mengerutkan keningnya.

“Jaman kuno ... memangnya Nona dari jaman apa jika bukan jaman sekarang?” Gumam Dayang Mei dalam hati.

Bukan kali ini saja Dayang Mei mendengar gerutuan sang majikan seperti itu, karna Dayang Mei sudah sering mendengar jika majikannya menggerutu tak jelas.

“Maaf Nona, memangnya usaha apa yang ingin anda jalani?” tanya Dayang Mei.

“Aku tidak tau Mei, memangnya apa yang bisa menghasilkan uang tanpa modal? Aku tidak punya uang, tapi aku ingin banyak uang dan hanya diam saja di kediaman ku ... heheheh.”

Mei ikut tertawa. “Jika seperti itu, nona harus menjadi Selir atau menjadi Permaisuri agar diam di kediaman dan uang terus mengalir di peti anda.” Guyon Dayang Mei, membuat langkah Alexsa terhenti.

“Benarkah itu?” tanya Alexsa.

Dayang Mei menghentikan langkahnya, lalu menoleh kebelang dimana sang Jun-jungan tengah menatapnya.

“Saya hanya becanda Nona, walau pun di Istana itu terlihat aman dan bergelimang harta, tapi ... yang saya dengar di Istana belakang itu sangat mengerikan, dan saling membunuh dalam halus untuk mendapatkan hati Kaisar.”

“Benarkah seperti itu?”

Dayang Mei mengangguk, “Ayo kita pulang Nona.” Ajak Dayang Mei.

“Baiklah, ayo.”

Mereka berdua pun melangkah akan pulang, tapi suara kuda menggema di area pusat kota. Membuat langkah mereka terhenti.

“Pengumuman dari Istana Kekaisaran Zhang, Kaisar Zhang Dai Lian mengumumkan jika festival tahunan akan di gelar minggu depan. Para gadis berusia 15 thn ke atas harap ikut berpartisipasi, dan pemenang pertama sampai pemenang ke tiga akan mendapatkan hadiah dari Kaisar langsung.”  Teriak pengawal kepercayaan Kaisar, lalu pergi setelah mengumumkan apa yang di perintahkan sang Jun-jungan.

Para rakyat berbisik-bisik, terutama para gadis yang membanggakan bakatnya akan ikut agar para Pangeran melirik mereka.

“Nona, apa anda akan ikut?” tanya Mei, antusiasi membuat tiga orang yang tidak jauh dari arah Alexsa menertawakan pertanyaan Dayang Mei.

“Dasar sampah, ternyata kau belum mati yaa ...” Ucap wanita yang bersama An Rian dan An Rumi.

Alexsa mengerutkan keningnya, dia tidak ingat tokoh perempuan yang ada di depannya ini.

“Sialan! Kenapa sewaktu membaca novel itu aku harus tidur sih, apa alur cerita di dalam novel tidak sama?” gumam Alexsa dalam hati, karna seingat dirinya dia hanya membaca sampai part di mana ia selamat dari fitnah kedua sodarinya sewaktu di Istana..

Alexsa berbisik pada Dayang Mei, “Mei ... siapa wanita itu?”

“Dia adalah Nona Rouring, putri ketiga dari sodagar kaya di kota ini Nona.” Bisik Mei.

“Aa ... hh.” Alexsa mengangguk.

“Lihatlah, anak tertua dari keluarga An yang tidak memiliki bakat sama sekali ingin ikut berpartisipasi. Kau adalah sampah masyarakat, tidak pantas berjalan jalan keluar apa lagi ikut dalam lomba! Apa kau tidak memiliki muka?” ledek Rauliying.

Alexsa hanya tersenyum dengan anggun. “Nona Rauliying, bagaimana anda bisa berbicara seperti itu denganku? Bagaimana pun juga, aku adalah Nona pertama di keluarga Jendral An. Kau tidak pantas berbicara kasar kepadaku.” Ucap Alexsa.

“Haha-hahaha- hahaha” Ketiga orang itu tertawa.

“Si bodoh tak tau diri.” Ledek An Rian.

“Lebih baik kau mati saja untuk kedua kalinya, di bandingkan ikut lomba dan hanya mempermalukan dirimu sendiri.” Ledek Rauliying.

“Menangislah, menangis ... ayo menangis seperti yang sudah sudah.” An Rumi ikut meledek Alexsa.

Mereka tertawa puas.

“Sepertinya kalianlah yang sampah bukan aku.”  Ucap Alexsa tak peduli.

“Beraninya kau!” Bentak Rauliying dengan marah.

“Sudah Rau, biarkan si sampah ini terus berbicara.” Ucap An Rian, lalu menoleh pada sang Kakak dengan tatapan mengejek. “An Xia, aku tantangan dirimu dalam lomba festival tahun ini ... dan jika kau pemenangnya, kita bertiga akan menjadi pelayan mu selama dua musim.” Ucap An Rian menantang Alexsa.

Alexsa yang tadinya tidak ingin ikut dalam lomba, kini dia berpikir jahat jika mereka bertiga ini menjadi pelayannya ... akan seru dan bisa mengerjai anak Selir yang tidak tau diri ini.

“Baiklah, aku terima tantangan mu.” Alexsa menyanggupi, lalu melihat Dayang Mei, “Ayo Mei, kita pergi dari sini ... biarkan ketiga anjing menggong-gong sesuka hatinya.

Alexsa dan Dayang Mei pergi, meninggalkan tiga orang yang sedang menahan amarahnya.

“Jalangg itu sudah berani melawan kita.”

“Jangan khawatir, kita akan memberikan pelajaran padanya nanti.” Ucap An Rian yang langsung di angguki Rauliying dan An Rumi.

An Rian sangat percaya, jika sang Kakak tidak akan memenangkan lomba festival yang akan di gelar satu minggu lagi. Karna An Rian sangat mengetahui jika An Xia tidak memiliki bakat dalam bidang apapun.

Di istana•

“Kau harus memilih salah satu gadis untuk di jadikan Permaisuri mu, tidak mungkin kau menjadi Kaisar dan tidak memiliki Permaisuri di samping mu Pangeran Jun.”

“Tapi Ibunda, aku tidak ingin memiliki istri di sampingku yang sama dengan gadis pada umumnya yang hanya mengandalkan bakat menari, menyulam, bermusik, atau bernyanyi ... itu membuat ku bosan Ibunda, aku ingin memiliki istri yang berbeda dengan yang lain.”

“Lantas, wanita apa yang kau inginkan?” Tanya Kaisar Zhang Dai Lian.

Pangeran Jun berpikir sejenak, entah mengapa ... tiba-tiba saja pikirannya melintas wajah An Xia yang menurutnya dia adalah tipe gadis idamannya.

“Aku ingin An Xia yang menjadi Permaisuri ku.”

JEDEEERRRR ...

Semua orang terkejut memegang dadanya secara bersamaan, saat Putra Mahkota Kekaisaran Zhang menginginkan gadis yang tidak memiliki bakat menjadi Permaisuri Kekaisaran Zhang ini.

“Tapi Nak, rumor mengatakan jika Nona pertama An tidak memiliki bakat dan menjadi sampah masyarakat.” Ucap ibunda Permaisuri.

“Ibunda ... itu hanyalah rumor belaka yang di sebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab Ibunda. Apa Ibunda melihatnya sendiri, jika Nona pertama di keluarga An tidak memiliki bakat?”

Semua orang diam.

“Untuk itu ... Pangeran ini menginginkan festival yang akan di gelar menjadi ajang untuk aku mencari Permaisuri yang tangguh dan tidak bisa di gertak oleh siapapun.”

“Bagaimana caranya?” tanya Ayahanda Kaisar Zhang.

Pangeran Jun tersenyum pada kedua orang tuanya.

“Ini yang aku inginkan.”

Pangeran Jun pun membisikkan rancana dirinya yang sudah ia susun dengan rapih, Kaisar dan Permaisuri pun mengangguk setuju dengan rencana anak pertamanya.

...••••...

 

Terpopuler

Comments

Elly Sari Narulita

Elly Sari Narulita

appan sih yang dibisikin 🤔

2022-10-29

0

Septi Verawati

Septi Verawati

bisik2 apa itu thor,, ikutan dengar dong 😁😁😁

2022-10-22

0

Aqiyu

Aqiyu

ga kedengeean Thor.... apa yang di bisikan pangeran Jun

2022-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 BECOMING EMPRESS BAB 1 . Dunia berbeda
2 BECOMING EMPRESS BAB 2. Niat merubah segalanya.
3 BECOMING EMPRESS BAB 3. Rencana Licik
4 BECOMING EMPRESS BAB 4. Perjamuan makan malam di Istana.
5 BECOMING EMPRESS BAB 5. Ketertarikan pada An Xia.
6 BECOMING EMPRESS BAB 6. Menerima tantangan.
7 BECOMING EMPRESS BAB 7. Pembataian di tengah hutan
8 BECOMING EMPRESS BAB 8. Ancaman Alexsa
9 BECOMING EMPRESS BAB 9. Menjadi Permaisuri (Becoming Empress)
10 BECOMING EMPRESS BAB 10. Pemikiran bodoh, berujung malu.
11 BECOMING EMPRESS BAB 11. Misi penyelamatan
12 BECOMING EMPRESS BAB 12. Terkejut di tengah hutan
13 BECOMING EMPRESS BAB 13. Menyelamatkan
14 BECOMING EMPRESS BAB 14. Kematian Nona di kediaman Jendral An
15 BECOMING EMPRESS BAB 15. Rencana pemberontakkan.
16 BECOMING EMPRESS BAB 16. Penyusup di Kediaman An.
17 BECOMING EMPRESS BAB 17. Rencana Lain
18 BECOMING EMPRESS BAB 18. Menyingkirkan An Xia.
19 BECOMING EMPRESS BAB 19. Kaisar Jun mengetahui
20 BECOMING EMPRESS BAB 20. Kepergian An Xia Dan Pembunuh Bayaran
21 BECOMING EMPRESS BAB 21. Nona kedua Fang
22 BECOMING EMPRESS BAB 22. Menyamar.
23 BECOMING EMPRESS BAB 23. Hanya An Xia
24 BECOMING EMPRESS BAB 24. Tidak Tau Malu
25 BECOMING EMPRESS BAB 25. Penolak'kan Tuan muda Li.
26 BECOMING EMPRESS BAB 26. Penolakan Li Yuqi
27 BECOMING EMPRESS BAB 27. Kembali ke Istana
28 BECOMING EMPRESS BAB 28. Terkejut
29 BECOMING EMPRESS BAB 29. Sisi kejam.
30 BECOMING EMPRESS BAB 30. Malam penuh drama.
31 BECOMING EMPRESS BAB 31. Malam yang aah.
32 BECOMING EMPRESS BAB 32. Harusnya aku
33 BECOMING EMPRESS BAB 33. Berkunjung ke Kediaman An.
34 BECOMING EMPRESS BAB 34. Membalas jasa?
35 BECOMING EMPRESS BAB 35. Nasib An Rumi
36 BECOMING EMPRESS BAB 36. Permaisuri vs Ibu Suri
37 BECOMING EMPRESS BAB 37. Rencana
38 BECOMING EMPRESS BAB 38. Eksekusi
39 BECOMING EMPRESS BAB 39. Pergi ke Kerajaan Han.
40 BECOMING EMPRESS BAB 40.
41 BECOME EMPRESS BAB 41.
42 BECOMING EMPRESS BAB 42.
43 A Grandmother's Time Trevel.
Episodes

Updated 43 Episodes

1
BECOMING EMPRESS BAB 1 . Dunia berbeda
2
BECOMING EMPRESS BAB 2. Niat merubah segalanya.
3
BECOMING EMPRESS BAB 3. Rencana Licik
4
BECOMING EMPRESS BAB 4. Perjamuan makan malam di Istana.
5
BECOMING EMPRESS BAB 5. Ketertarikan pada An Xia.
6
BECOMING EMPRESS BAB 6. Menerima tantangan.
7
BECOMING EMPRESS BAB 7. Pembataian di tengah hutan
8
BECOMING EMPRESS BAB 8. Ancaman Alexsa
9
BECOMING EMPRESS BAB 9. Menjadi Permaisuri (Becoming Empress)
10
BECOMING EMPRESS BAB 10. Pemikiran bodoh, berujung malu.
11
BECOMING EMPRESS BAB 11. Misi penyelamatan
12
BECOMING EMPRESS BAB 12. Terkejut di tengah hutan
13
BECOMING EMPRESS BAB 13. Menyelamatkan
14
BECOMING EMPRESS BAB 14. Kematian Nona di kediaman Jendral An
15
BECOMING EMPRESS BAB 15. Rencana pemberontakkan.
16
BECOMING EMPRESS BAB 16. Penyusup di Kediaman An.
17
BECOMING EMPRESS BAB 17. Rencana Lain
18
BECOMING EMPRESS BAB 18. Menyingkirkan An Xia.
19
BECOMING EMPRESS BAB 19. Kaisar Jun mengetahui
20
BECOMING EMPRESS BAB 20. Kepergian An Xia Dan Pembunuh Bayaran
21
BECOMING EMPRESS BAB 21. Nona kedua Fang
22
BECOMING EMPRESS BAB 22. Menyamar.
23
BECOMING EMPRESS BAB 23. Hanya An Xia
24
BECOMING EMPRESS BAB 24. Tidak Tau Malu
25
BECOMING EMPRESS BAB 25. Penolak'kan Tuan muda Li.
26
BECOMING EMPRESS BAB 26. Penolakan Li Yuqi
27
BECOMING EMPRESS BAB 27. Kembali ke Istana
28
BECOMING EMPRESS BAB 28. Terkejut
29
BECOMING EMPRESS BAB 29. Sisi kejam.
30
BECOMING EMPRESS BAB 30. Malam penuh drama.
31
BECOMING EMPRESS BAB 31. Malam yang aah.
32
BECOMING EMPRESS BAB 32. Harusnya aku
33
BECOMING EMPRESS BAB 33. Berkunjung ke Kediaman An.
34
BECOMING EMPRESS BAB 34. Membalas jasa?
35
BECOMING EMPRESS BAB 35. Nasib An Rumi
36
BECOMING EMPRESS BAB 36. Permaisuri vs Ibu Suri
37
BECOMING EMPRESS BAB 37. Rencana
38
BECOMING EMPRESS BAB 38. Eksekusi
39
BECOMING EMPRESS BAB 39. Pergi ke Kerajaan Han.
40
BECOMING EMPRESS BAB 40.
41
BECOME EMPRESS BAB 41.
42
BECOMING EMPRESS BAB 42.
43
A Grandmother's Time Trevel.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!