Malam yang kelam dan sunyi, semua pergerakkan di bumi terhenti ketika umat manusia berada di dalam mimpi. Tak ada pergerakkan satu orang pun kecuali hewan malam yang tengah mengamati ...
Tap ...
...Tap ......
Tap ...
Beberapa langkah kaki terdengar di atas atap, membuat Alexsa yang tengah tertidur lelap langsung membuka matanya.
Ia menghitung berapa orang yang berjalan di atas atap kediamannya, dan matanya langsung membelalak ketika dia merasa bahwa langkah kaki itu bukan hanya di atap saja, melainkan di halaman depan pun ada.
Alexsa langsung turun dari peraduan, membenarkan selimut yang dia pakai hingga menyerupai seseorang tidur.
Alexsa langsung bersembunyi di balik tirai pemisah, ia ingin melihat apa yang akan orang-orang itu lalukan ... apa mereka akan masuk kedalam kediaman nya atau tidak.
Dan benar saja, jika salah satu jendela terbuka dengan perlahan dan hampir tidak menimbulkan suara. Membuat Alexsa dengan jeli memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh orang itu.
Syuuut ...
...Thaak!...
Salah satu orang itu melemparkan jarum ke arah ranjang, di mana dirinya terbaring tadi.
Setelah melemparkan jarum itu, rombongan itu pergi ke kediaman yang lainnya, membuat Alexsa mengerutkan keningnya lalu ia memeriksa jarum itu.
“Obat tidur?” Gumam Alexsa dalam hati, lalu ia langsung ngikutin mereka dari belakang.
“Siapa mereka? Apa yang mereka rencanakan?” tanya Alexsa pada dirinya sendiri.
lalu ia melompat ke atas pohon untuk mengamati pergerakkan, Alexsa melihat ada delapan orang yang memakai topeng dan melemparkan jarum yang sama seperti yang mereka lakukan di kediamannya.
Ketika semua semua selesai, mereka semua mengangguk lalu menghampiri seseorang yang sejak tadi diam mengamati.
“Tuan, semua sudah selesai.”
“Cepat bakar kediaman ini, sebelum ada yang menyadari.” Ujar orang itu.
“Baik Tuan.”
“Tunggu ... biarkan gadis sampah itu hidup, karna dia akan menjadi tersangka untuk pembunuhan ini.”
Alexsa yang mendengar pembicaraan mereka, ia langsung melototkan kedua matanya.
“Ap-apa! Mereka akan jadikan aku kambing hitam! Kurang ajar, ini tidak bisa di biarkan.” Geram Alexsa, langsung turun dari atas pohon.
Hap ...
“Ups, aku menguping pembicaraan kalian.” Ujar Alexsa langsung berlari menyerang ketua di kolompok di depannya.
Sreeeng ...
Alexsa ingin menebas kepala orang itu, namun serangan itu di tepis oleh rekan di sebelah kiri hingga pedang mereka saling beradu.
Bugh!!
Alexsa menendang orang itu hingga mundur beberapa langkah, membuat enam di antaranya menarik pedang mereka lalu menyerang Alexsa.
Hiyaa ...
Alexsa tersenyum melemparkan pedang ke arah salah satu orang di depannya, hingga pedang itu menembus langsung jantungnya.
Lalu Alexsa mengeluarkan dua buah belati di pinggangnya dan membalas serangan yang bertubi tubi..
Traang ...
...Bugh ......
Sreek ...
...Sreengg ......
Beberapa pedang dan belati saling berdenting di keheningan malam, namun tidak ada satu orang pun yang datang untuk memeriksa kegaduhan yang tercipta, di karnakan semua orang di kediaman An sudah di bius oleh obat tidur menggunakan jarum.
Susah payah Alexsa menyeimbangi ke tujuh penjahat itu, hingga satu persatu bisa ia kalahkan ... hingga tak berapa lama, Kaisar Jun dan pengawal setianya datang untuk menolong.
Membuat semua orang terkapar di tanah dalam sekejap, namun ... bukannya senang. Alexsa malah uring uringan tak terima dengan bala bantuan dari Kaisar Jun, yang membuat Kaisar Jun dan sang pengawal mengerutkan kening mereka masing-masing.
“Permaisuriku, kenapa kau marah-marah? apa kau tidak senang Zhèn membantu mu?”
Alexsa menarik nafas, tersenyum namun menahan kekesalan yang ada dalam hatinya. ''Yang Mulia.''
“Ya.”
“Mengapa yang Mulia Kaisar Jun membunuh mereka semua? aku tidak bisa mencari tau, siapa yang menyuruh mereka untuk membakar kediaman An.” Ucap Alexsa.
Kaisar Jun menutup mulut dengan jarinya. “Ups, Zhèn melupakan itu ... habisnya Zhèn sangat mengkhawatirkan dirimu wahai Permaisuri ku.”
“Permaisuri, Permaisuri! aku bukan Permaisuri mu ...” Teriak Alexsa dengan kesal, lalu pergi meninggalkan Kaisar Jun.
Sedangkan Kaisar Jun terkekeh, dia suka wanita yang menolaknya secara terang-terangan dan membuat dia semakin tertantang untuk mendapatkan Nona kediaman An.
“Yue, bereskan mayat ini hingga bersih.” Ucapnya dengan nada dingin.
“Baik yang Mulia.” Jawab Yue patuh.
Setelah memerintah Yue untuk membersihkan semua kekacauan. Kaisar Jun melangkah ke arah kamar Alexsa yang tengah menggerutu tak jelas.
•
•
•
Brugh!!
Alexsa merebahkan tubuhnya di atas peraduan, menutup kedua matanya dan memikirkan Kaisar Jun yang sudah membunuh semua penjahat itu. Alexsa masih penasan siapa yang menyuruh mereka untuk melakukan ini semua dan apa motifnya.
“Kaisar menyebalkan.”
“Apa kau sedang mengumpat Zhèn.”
“Apa!” Alexsa langsung membuka kedua matanya, dan terpenjat kaget saat mendapati jika Kaisar Jun berada di atas tubuhnya.
Alexsa langsung beringsut duduk, dan bersender di sisi peraduan.
“Apa yang sedang kau lalukan di kediaman ku?”
“Zhèn sedang menemani calon Permaisuri Zhèn untuk tidur.”
“Aku bukan anak kecil yang perlu di temani, jalanilah kehidupan mu sendiri.”
“Tapi ... sekarang kehidupan Zhèn adalah dirimu, dimana ada kamu maka di sanalah harus ada Zhèn! Dan lagi ... kau tidak bisa mencampakkan Zhèn begitu saja.” goda Kaisar Jun tersenyum hangat dan menggoda.
Gleek.
Alexsa menelan ludahnya susah payah, menyingkirkan rasa yang ada di dalam hatinya. ia pencinta para pria yang berwajah tampan alias Cogan, jadi Alexsa tidak bisa tidak tergoda oleh paras Kaisar Jun yang rupawan mendekati sempurna.
“Minggirlah, jangan terlalu dekat! tidak baik bagi kesehatan ku .” Cetus Alexsa.
Kaisar Jun terkekeh.
“Baiklah, karna kau tidak sabaran ... maka pernikahan kita akan di percepat! dua hari lagi.”
“Apa ... kau sudah gila!” Teriak Alexsa yang masih nggan menjadi Permaisuri.
•
...••••...
...LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
pembaca 🤟
Zhen itu aph ya
2023-01-22
1
Roden Roden
kalo q jadi permaisuri juga gk mau...lha lakinya sibuk aja ngatur kerajaan kpan niduri permaisurinya ya🤔🤔🤔
2022-10-25
0
Aqiyu
djkfkggngngkg
2022-09-26
0