Plaaakkk.....
Tamparan keras mendarat di pipi Yura hingga membuat pipi putihnya terlihat lebam . Yura yang tidak terima dengan perlakuan Kiara membalas Kiara dengan menampar balik Kiara .
Hingga akhirnya perkelahian antar sodara tidak seibu itu terjadi .
"Ayo Yura.....Yura....Yura......!!!" Anggi berteriak mendukung Yura
"Eh, timmy kok lo malah nyorakin mereka bukannya pisahin " Ucap Arka yang terlihat bingung
"Dari pada lo cuman diem aja, dan lo juga ga berhak manggil gue timmy , lo bukan emak gue ya "
"Di sekolah juga semua orang manggil lo timmy " Arka berdecak masih bingung dengan perkelahian dua gadis remaja itu .Dia mencoba melerai namun malah terkena cakaran dari Kiara, sialnya lagi Anggi malah tertawa dan tidak mencoba melerai mereka.
"Biarin mereka berantem kenapa sihh, lo usil banget gangguin orang berantem " Kesal Anggi kepada Arka.
"Gila lo....." Ucap Arka sambil pergi
"Sewot lo....." Balas Anggi
Akhirnya Arka kembali lagi dengan membawa security di sana untuk melerai Yura dan juga Kiara.
"Hey kalian !!!!! sudah....sudah apa yang kalian lakukan kalian ingin menjadi pemain tinju heehh....."
kedua security langsung melerai Yura dan juga Kiara dan membawa mereka ke kantor untuk di aman kan.
Di kantor security
"Kalian ini masih pelajar tapi tindakan kalian sangat buruk, saya minta orang tua kalian datang kemari atau saya akan melaporkan kalian kepada kepala sekolah kalian supaya kalian berdua mendapat hukuman "
Glekk....
Hancur sudah jika security itu melaporkan mereka ke sekolah mereka, apalagi mereka kini sedang ujian bagaimana nanti kalau mereka sampai di DO oleh pihak sekolah, hancur sudah masa depan mereka.
"Saya mau telpon mamah dulu pak " Ucap Kiara dengan angkuhnya, karna pasti mamahnya akan datang dan menolongnya
"Lo mau telpon siapa, nyokap aja lo ga punya " ejek Kiara
"Ya panggil lakinya lah...." jawab Anggi kesal kepada Kiara
"Tay lo panggil laki lo, sekalian jamin gue, kalo emak gue tau, abis gue nanti di bikin sate sama emak gue" Bisik Anggi kepada Yura. Yura bingung dan ragu kalau harus meghubungi Revan dia malu dan merasa segan, apalagi dia membuat masalah di luar . Namun jika tidak menghubungi Revan maka siapa yang akan menolongnya .
Dengan perasaan kacau akhirnya Yura pun menghubungi Revan dan meminta tolong, tidak ada pilihan lain Yura tidak mau jika dia sampai di DO oleh sekolah.
Di kantor Revan sedang sibuk dengan pekerjaannya dia di bantu oleh Bagas, karna Revan tidak punya asisten. Revan selalu merasa jika ia bisa melakukan pekerjaannya sendiri, namun ternyata di saat sibuk begini ternyata seorang asistent sangat dibutuhkannya .Beruntung Regan sedang berbaik hati dan mau meminjamkan asistennya. Namun saat sedang fokus membaca berkas ponselnya berbunyi dan Revan melihat itu panggilan dari Yura.
Revan tersenyum dan mengira kalau Yura menelponnya karna dia merindukannya. Revan pun dengan semangat langsung mengangkat telpon dari Yura.
"Hallo Yura ada apa ?"
--------------------
"Apa.....???"
--------------------
"Baiklah tunggu aku, aku akan kesana sekarang juga, jangan menangis tenang saja " Revan pun langsung menutup ponselnya.
"Bagas...." Panggil Revan
"Iya pak..."
"Ikut saya sekarang juga "
"Baik pak " Bagas langsung mengikuti Revan. Sepertinya sedang ada masalah pikir Bagas.
Di Mall....
Saat semua sedang terdiam menunggu, terdengar pintu terbuka dan munculah seornga wanita sosialita dengan penampilan woww nya . Dia adalah Sandra mamahnya Kiara dan juga mamah tiri Yura. Kedatangannya adalah tentu saja untuk menjemput putri kesayangannya Kiara.
Tatapan sinis langsung tertuju padanya....
"Maaf dengan orang tua siapa ini ? " tanya kepala security itu
"Saya mamahnya Kiara " jawabnya dengan nada angkuh
"baiklah saya akan menjelaskannya nanti setelah orang tua dari anak yang satu lagi datang "
"Memangnya siapa yang akan datang untuk menjemputnya, dia cuman anak yatim piatu yang tidak punya orang tua "ledek Sandra
"pengen gue rujak tuh mulut emak -emak boleh ga sih...."kesal Anggi
"Boleh, pake rawit yang banyak nanti gue makan sekaligus" Timpal Yura
"Siapa yang kau maksud anak yatim piatu itu.....!!!!"
Teriak seseorang di sana dengan marah....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Tuning Suprihatin
pasti itu suara Revan yang datang karena tlpn yura
2022-05-22
1
Euis Nina
wahh😱akhirnya aa revan datang juga🤭🤭
2022-05-20
1
re
Next
2022-05-20
1