Kini Yura sudah berada di sekolah, entah kenapa hari ini dia merasa sangat senang merasa lebih bersemangat dari hari biasanya. Biasanyanya dia selalu merasa malas pergi ke sekolah karna setiap kali akan berangkat dia harus menyaksikan betapa perhatiannya ayah dan ibu tirinya kepada Kiara. Begitupun saat ada di rumah semua perhatian tertuju pada Kiara.
Sepertinya semua orang tidak pernah menganggap dia ada. Dia ingin sekali pergi dari rumah, namun harus pergi kemana bahkan dia masih seorang pelajar, untuk hidup saja masih bergantung pada orang lain. Dia berjalan dengan riang masuk ke kelas, kemudian dia duduk dan menyimpan tas nya. Wajahnya yang selalu berseri membuat temannya Anggi penasaran.
"Cieehh pengantin baru seneng banget, abis belah duren ya, gimana rasanya cerita dong " Ungkap Anggi sambil menggerak-gerakan aslinya.
"Suuuttt dasar timmy jangan berisik nanti ada yang denger tau " Sambil meyimpan telunjuk di depan bibirnya.
"Dasar tayo, enak aja manggil gue timmy, lu pikir gue anak embe yang masih demen ngempeng apa " Ucap Anggi tak terima.
"Lu juga seenaknya manggil gue tayo, lu pikir gue hey tayo....hey tayo dia bis kecil ramah " Ucap Yura sambil bernyanyi si tayo.
"Lu kan hobi naik bis, pulang pergi sekolah naik bis tayo" Ledek Anggi sambil tertawa.
"Sorry ya hari ini gue naik pajero, keren abis punya suami gue " Ucap Yura merasa bangga
"Masa sihh, Oh ya gimana malam pertamanya cerita dong, gue penasaran nihh "
"Anak kecil ga usah tau, ini urusan orang dewasa " Ucapnya sok menasihati
"Cihh, dewasa apanya dada lu aja masih rata liat nihh punya gue " Sambil memperlihatkan dadanya kepada Yura
"Palsu itu mah, busa dalemnya juga " Balas Yura tidak mau kalah.
"Enak aja ini asli ya, lu mau liat" Ungkap Anggi tak terima
"Ogaahh, ga nafsu "Tak lama bel pun berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai. Guru pun mulai datang ke kelas Yura.
"Hari ini kita ulangan anak-anak, ibu harap kalian semua udah belajar " Ucap gurunya
"Eh, tayo semalam lu belajar ga ? jangan bilang lu ga belajar karna lu sibuk aye-aye" Bisik Anggi
"Gue emang ga belajar, tapi tenang aja gue udah berdoa supaya ulangan hari ini berjalan lancar aamiin "
"Dasar tayo emang" Anggi geleng-geleng kepala.
****
Di perusahaan
Revan sedang duduk di meja kerjanya tanpa melakukan sesuatu pandangannya lurus ke depan seolah sedang memikirkan sesuatu. Di saat dia sedang berpikir tiba-tiba Regan masuk. Adiknya yang sudah terkontaminasi virus ubur-ubur itu sudah tidak tahan ingin mengejek sang kakak Revan yang menawan . Revan yang sudah tau kedatangan adiknya, melengos malas seolah tau apa yang akan di ucapkan adiknya.
"Mu apa kau kemari ? Apa kau tidak punya pekerjaan " Ucapnya malas kepada Regan, tanpa tersinggung Regan langsung tersenyum.
"Sepertinya virus ratu ubur-ubur memang sudah melekat padamu, kenapa kau jadi sering tersenyum Regan, kau tau senyumu itu sangat menakutkan " Ejek Revan.
Regan yang sudah tidak tahan akhirnya tertawa terbahak-bahak. Revan yang kesal mendiamkan adiknya itu hingga dia puas tertawa. Setelah puas tertawa kemudian dia mendekati Revan.
"Hey, Revan apa semalam kau gagal membuat anak dengan anak itu, astaga membuat anak dengan anak " Ejek Regan
"Aku bukan pedofil sialan berhenti mengejekku, dasar raja ubur-ubur menyebalkan " Balas Revan.
"Sudah ku duga kau tidak melakukan apa-apa semalam dengannya, iya kan?" Regan menelisik wajah Revan, sungguh raja ubur-ubur ini terlihat sangat menyebalkan di mata Revan.
"Aku akan menunggu tubuhnya tumbuh dulu baru aku akan menyentuhnya " Ucap Revan asal
"Pergi kau sana, melihat mu membuat moodku tambah hancur saja "Usir Revan dan Regan pun hanya tertawa.
"Oke....oke Tuan muda Revan yang menawan tapi menyedihkan " Regan sambil tertawa dan pergi meninggalkan Revan
"Dasar titisan ubur-ubur menyebalkan "
Hufftt
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
RistaRia
🤣🤣🤣🤣 lucu juga kedengerannya buat anak sama anak🤣🤣🤭
2023-08-26
0
Boru Tonang Nelly
😂😂
2022-11-03
1
Boru Tonang Nelly
😂😂😂
2022-11-03
0