Bab 6

Pagi telah datang menggantikan malam, sinar mentari pagi mulai menyinari memberi kehangatan. Pagi ini Yura mulai bersekolah, seperti biasanya dia sudah bangun sejak subuh tadi untuk mempersiapkan perlengkapan sekolahnya . Terbiasa melakukan semuanya sendiri sejak kecil membuat Yura tidak tergantung kepada orang lain . Dia sudah terbiasa menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Tidak pernah ada sapaan lembut seorang ibu ketika membangunkannya di pagi hari atau pun hanya sekedar menyiapkan segala keperluannya ketika akan berangkat ke sekolah. Yura sangat ingin itu, namun itu tidak akan pernah terjadi karna ibunya sudah tiada . Apalagi sekarang dia sudah menikah dia harus belajar lebih mandiri lagu dari sebelumnya.

Pagi ini Revan pun sudah siap dengan setelan kerjanya, membuatnya terlihat sangat tampan dan menawan. Gadis mana yang tidak terpana melihat ketampanan Revan. Sosok yang terlihat sangat sempurna di mata semua wanita. Tampan, mapan dan juga menawan, begitu pun dengan Yura meskipun usia mereka terpaut sepuluh tahun tidak membuat pesona Revan berkurang di matanya. Nyatanya justru Yura lebih suka melihat suaminya yang tampan di bandingkan teman-teman pria sebayanya.

Bukan tidak pernah ada pria yang menyukainya, banyak teman lelaki Yura yang terang -terangan menyatakan cinta padanya namun dia menolaknya. Dia lebih suka bermain dengan temannya di bandingkan berkencan.

Yura sedang ada di meja makan menunggu Revan untuk sarapan bersama. Kopi hitam sudah tersedia di sana Yura yang membuatnya. Meskipun masih status pelajar Yura ingin menjadi istri yang baik yang mampu melayani setiap keperluan suaminya.

"Pagi Om, udah ganteng aja" Cengir Yura

"Om sarapan dulu Yura udah bikinin kopi buat Om " Ucap nya sambil tersenyum

"Terima kasih Yura kamu tidak perlu repot-repot aku bisa membuatnya sendiri " Ucap Recvan. Bawaan Revan yang kalem dan ramah membuat Yura senang, setidaknya suaminya tidak membencinya itu yang ada dalam pikiran Yura.

"Yura" Panggil Revan

"Ya Om ?"

"Apa boleh aku meminta sesuatu ?" Tanya Revan

"Ya ?"

Yura bingung apa yang akan Revan minta darinya, sedangkan dia tidak punya apa-apa bahkan keluarga pun Yura merasa tidak punya. Dia merasa telah di buang oleh keluarganya sendiri, apa Revan pun akan membuangnya juga. Tiba-tiba dadanya terasa sesak.

"Om jangan usir Yura ya, Yura ga apa-apa jadi pembantu di sini asal jangan di suruh pergi Om, jangan usir Yura, terus Yura juga ga mau cerai, Yura ga mau jadi janda muda " Cerocos Yura

Revan yang mendengarnya merasa bingung dan tidak mengerti apa yang sedang di ucapkan Yura .Hingga Revan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Maksud saya bukan itu Yura " Revan mencoba menjelaskan

"Dengarkan dulu ucapan saya, saya cuma mau bilang jangan panggil saya Om, saya jadi merasa sudah tua, kamu ngerti kan ?"

Yura terdiam sejenak kemudian tertawa membuat Revan tambah bingung. "Kenapa anak ini" Ucap Revan dalam hati

"Kirain mau ngusir Yura, aduuhh Yura jadi malu " Sambil menutup wajahnya dengan tangan.

"Terus Yura manggilnya apa ?" Tanya nya setelah berhenti tertawa.

"Panggil saya mas Revan saja, bukankah semalam saya sudah bilang sama kamu, jangan bilang kamu lupa" Revan mengangkat alisnya

Yura menggaruk kepalanya "Iya, Yura lupa" Ucapnya polos.

Hufftt

"Ternyata anak ini titisan Sabira, aku harus banyak belajar dari Regan bagaimana cara mengatasinya" Gumam Revan

"Om eh m-as Revan anterin Yura sekolah ya"

"Iya " Jawab Revan sambil meminum kopinya

"Yura juga minta uang jajan " Ucapannya membuat Revan tersedak

Uhuk

Uhuk

Uhuk

Yura pun memberikan air minum kepada Revan. "Ya Tuhan aku punya istri atau punya anak barusan dia bilang minta uang jajan " Revan memandang Yura .Revan pun memberikan uang merah satu lembar ." Ini ambilah "

Yura yang melihatnya sangat senang " Makasih mas, ternyata nikah itu enak ya uang jajannya gede "

"Itu untuk satu minggu " Ucap Revan

Yura hanya melongo

"Ganteng-ganteng pelit "Gumam Yura

Revan yang mendengarnya hanya diam saja.

"Ayo kita berangkat "Ajak Revan, Yura mengikuti Revan dengan tidak semangat memikirkan uang jajannya yang hanya seratusribu seminggu .

"Alamat kelaparan ini mah " Gumam Yura

"Anak bodoh, dia percaya saja aku bilang begitu " Ucap Revan dalam hati. Setelah itu pun Yura dan Revan pun berangkat

Di dalam mobil Yura masih saja terlihat manyun tidak terima dengan uang jajannya. Dia berpikir keras bagaiman membagi uang seratus ribu untuk seminggu, untuk jajan dan ongkos pulang. Otaknya yang kecil itu tidak mampu untuk berpikir dan menghitung pengeluarannya.

Kini mereka sudah sampai di sekolah Yura, Yura mengulurkan tangannya kepada Revan. "Anak ini minta uang lagi ?" Pikir Revan

"Yura aku sedang tidak bawa uang cash nanti aku akan memberimu lagi uang, aku rasa uang seratus ribu cukup untuk anak sekolah sepertimu" Ucap Revan

"Yura mau salim bukan mau minta uang" Ucapnya polos

"Haahh " Revan agak malu, tapi tak urung mengulurkan tangannya pada Yura. Yura yang mendengar Revan akan memberinya lagi uang nanti merasa semangat.

"Ya sudah turun sana" Tanpa melihat Yura karna malu . Yura yang tau Revan merasa malu pun menggodanya.

"Ga mau sun kening istrinya dulu gitu, doain biar ulangan hari ini lancar dan dapet nilai bagus" Senyum-senyum nyebelin.

"Tidak, turun sana " Yura pun hanya tersenyum mendengar ucapan Revan.

"Ya udah, dadah mas Revan makasih ya "

"Hemm " Jawab Revan singkat.

Mobil Revan pun melaju meninggalkan sekolah Yura. " Regan sepertinya aku butuh nasihat mu " Gumam Revan

Terpopuler

Comments

Yulia Barkah

Yulia Barkah

seru jga yaa

2023-05-03

0

Riskiya ahmad

Riskiya ahmad

masih mading sabara kalu sumplek

2022-08-15

0

Klo ga salah di Novelnya Regan n Bira, Bira pernah bilang klo Revan bakalan punya jodohnya seperti Bira, polos, koplak, n kekanak2an..

2022-06-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!