Eps. 11 Usaha Untuk Mengungkap

Mereka bertiga berjalan menuju ke kantin. Setibanya di sana mereka mencari tempat duduk setelah memesan beberapa menu makanan untuk mereka.

Dion duduk disebelah Vivian. Vika duduk di depan Dion. Beberapa saat kemudian menu makanan yang mereka pesan tiba dan mereka mulai menyantapnya.

“Sayang... selamat kau naik jabatan. Aku senang sekali...” ucap Dion sambil menggeser duduknya lebih mendekat pada Vivian.

“Ular berbisa kau merayu ku mau apa... ?” batin Vivian menatap Dion.

“Sebagai acara perayaan kau naik jabatan, kurasa tak masalah jika kau mentraktir kami makanan kecil ini...” ucap Dion dengan tersenyum lebar dan berkata dalam hati jika uangnya sudah menipis dan dia harus menghemat uangnya sampai akhir bulan.

Vika menatap Dion kemudian ikut menyambung perkataannya.

“Ya Vivian... kau harus mentraktir kami sekarang, kita hanya bertiga.” ucap gadis itu sambil tersenyum kecil dan memegang tangan Vivian.

“Dua ular berbisa ini sama saja... mereka kompak bekerja sama. Aku tak sabar ingin segera memberi pelajaran pada kalian.” batin Vivian yang merasa sangat muak pada mereka berdua walaupun tersenyum di depannya.

“Ya... ya... tentu saja aku akan mentraktir kalian hari ini. Jika Kalian mau nambah silakan pesan saja.” balas Vivian mengambil makanan ada di depannya dan menyantapnya dengan tenang.

Sementara itu Dion memanggil pramusaji yang lewat di sampingnya untuk memesan makanan tambahan.

“Tolong aku tambah menu ini...” ucap Dion pada pramusaji menyerahkan daftar pesanan menu. Lelaki itu kemudian menatap Vika dan bertanya padanya.

“Say...maksud ku Vika... kau mau nambah apa ?” tanyanya pada Vika sambil menyodorkan daftar menu padanya.

Vika membaca daftar menu yang di terimanya kemudian menyerahkan mana pesanannya pada pramusaji.

"ckk... Ck... Ckk... dasar duo serigala... lihat saja aku akan mengungkap hubungan kalian nanti.” batin Vivian yang semakin muak melihat tingkah mereka berdua.

Selesai makan mereka bertiga keluar dari kantin dan masuk ke ruangan kerja masing-masing. Sebelum berpisah, Vika mengirimkan pesan sinyal pada Dion.

Dion yang menangkap kode dari Vika keluar lagi dari ruangan dan menuju ke balik tangga yang ada di dekat toilet.

Meskipun diam dan pura-pura tak melihat, Noah memperhatikan gerak-gerik dan lagi itu sedari tadi.

“Sharp eye aku butuh bantuan mu.” ucap Noah memanggil elang itu sambil menatap ke sekeliling ruangan yang masih sepi dan hanya ada dirinya di sana.

Elang itu muncul dan terbang mengelilinginya.

“Ada apa Noah ?” tanya elang itu kemudian turun ke meja kerja Noah.

“Apa kau bisa membantuku melihat apa yang dilakukan Dion dan Vika sekarang ?” tanyanya tanpa basa-basi.

“cling....” Elang itu menunjukkan semua item yang bisa di gunakan pada Noah dan mencari item yang sesuai.

“Ini dia alat yang cocok untuk mu, mata Cyclops. Sebuah alat yang mirip dengan CCTV dan bisa memantau apa saja dari mana saja. Harganya 100 poin. Dan secara otomatis akan dipotong setelah kau mendapatkan poin nanti.” ucap elang itu menjelaskan panjang lebar padanya.

“Ya baiklah keluarkan alat itu berapapun harganya.”

Sharp Eye langsung mengeluarkan mata Cyclops dan membuka tayangan yang bisa di lihat oleh Noah secara langsung.

Tampak Dion dan Vika berada di bawah tangga. Mereka berdua terlibat suatu obrolan.

“Dion... kau ini bagaimana bisa sampai kalah dengan Vivian... ? Harusnya kau yang mendapat jabatan baru itu bukan dia.” ucap Vika dengan nada sedikit tinggi.

“Sayang kau tidak tahu riilnya kan... Vivian mendapat jabatan itu karena dia menggoda manajer Aksa bukan dengan otaknya.” jawab Dion membantah ucapan Vika.

“Dasar... kau memang bodoh tapi tak mau mengakui jika kau bodoh !” umpat Vivian yang kesal saat menyaksikan tayangan itu.

“Masih banyak kesempatan terbuka lebar di depan sayang... aku pasti bisa naik jabatan nanti... kau tunggu saja.” jawab Dion asal agar gadis itu tak mengomel panjang lebar padanya.

“Jika Dion naik jabatan... aku bisa menggantungkan hidupku padanya. Dan hari-hari ku akan menyenangkan pastinya...” batin Vika tersenyum membayangkan Dion mendapatkan posisi tinggi di tempat kerjaan.

Gadis itu lalu berbisik di telinga Dion.

“Sayang... nanti sepulang kerja kau pulanglah ke rumahku. Sudah lama kita tidak tidur bersama...” ucapnya lirih sambil menyentuh dada Dion.

“Baiklah... kau sudah selesai menstruasi ya...” balas Dion memeluk Vika dan mencium bibirnya.

“Ck ck ck... dasar murahan... menjijikkan sekali ! Najis sekali melihatnya !” ucap Vivian yang gemas dan geram melihat tingkah murahan mereka berdua yang berani bermesraan di area kerja.

“Aku harus ke sana sekarang dan membongkar nya sebelum mereka berdua pergi.” gumam Noah sambil mengepalkan tangan.

Noah pun berdiri dari tempat duduknya lalu keluar dari ruangan dan menuju ke tempat Noah dan Vika berada.

Sharp Eye matikan tayangannya kemudian terbang mengikuti Noah keluar ruangan.

“tap... tap... tap...” Noah berjalan cepat menuju ke tangga yang letaknya sedikit tersembunyi karena tertutup oleh sebuah gudang kecil di sampingnya.

Dari kejauhan Aksa ya sedang keluar dari ruangan melihat Vivian berjalan seorang diri.

“Bukankah itu Vivan... mau apa dia jalan menuju ke gudang kosong ?” gumam Aksa penasaran dan dia mengikuti gadis itu dengan berjalan cepat.

“Vivian...!!” panggil Aksa yang sudah ada persis di belakangnya.

Gadis itu menoleh dan berhenti setelah mendengar namanya di panggil.

“Kau mau ke mana... bukankah itu gudang kosong ?” tanyanya pada Vivian.

“Ahh... aku... kehilangan satu anting ku setelah keluar dari Departemen pemasaran. Mungkin saja itu terjatuh di sana.” balas Vivian mencoba beralasan.

“Kalau begitu biar ku bantu kau mencari anting mu.” balas manajer Aksa menawarkan bantuan.

“Lelaki ini mengganggu saja. Aku harus cepat sebelum mereka berdua pergi dari sana.” batin Noah sambil terus melihat ke arah gudang kosong tadi.

Sementara itu Dion dan Vika mendengar dengan jelas jika Vivian dan manajer Aksa berada di tempat mereka berada sekarang dan mau menuju ke sana.

“Vika... kau bisa lihat sendiri kan Vivian menggoda manajer Aksa ?” ucap Dion lirih masih memeluk Vika.

“Ya... aku bisa lihat. Yang terpenting sekarang adalah kita harus segera pergi dari sini tanpa diketahui oleh mereka.”bisik Vika lirih di telinga Dion.

Dion dan Vika menyelinap keluar dari sana tanpa di ketahui oleh Vivian dan Manajer Aksa dengan berjalan pelan kembali ke ruangan masing-masing.

“Tak perlu manajer Aksa, aku bisa mencarinya sendiri.” balas Vivian lalu segera pergi meninggalkan lelaki itu dan menuju ke arah gudang kosong. Namun lelaki itu tetap berjalan pelan mengikutinya.

Sesampainya di sana dia langsung menuju ke bawah tangga yang ada di samping gudang gosong dan mendapati tak ada siapapun di sana.

“Sial... mereka sudah pergi !” umpat Noah yang merasa kesal lalu pergi dari sana. Saat berbalik dia bertemu dengan manajer Aksa yang berada di dekat gudang dan menghampirinya.

“Vivian... bagaimana apa kau sudah menemukan anting mu yang jatuh ?” tanya lelaki itu.

“Belum Manager Aksa...” jawabnya sambil berpura-pura berjongkok mencari antingnya di sekitar gudang.

Manajer Aksa ikut mencari anting Vivian yang jatuh.

“Sharp Eye bagaimana ini... aku hanya bohong tadi... apa yang harus kulakukan sekarang ?” ucapnya dalam hati sambil menatap elang itu yang masih terbang mengelilingi nya dan hanya dia yang bisa melihatnya.

“Tenang saja... serahkan sisanya padaku.”

“Ting... !” Sharp Eye terbang ke telinga Vivian dan mengambil anting itu kemudian terbang menjauh darinya dan menjatuhkannya di sekitar tempat mereka mencari.

Aksa melihat sesuatu yang berkilau di balik pasir dan dia mengambilnya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

penggila bola

penggila bola

Kapan nih cetak gol

2022-06-05

0

yummy

yummy

Up

2022-06-05

0

phoenix

phoenix

Sayang sekali gagal

2022-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Scorpion Gank
2 Eps. 2 Cassanova
3 Eps. 3 Amarah
4 Eps. 4 Hari Berdarah
5 Eps. 5 Munculnya Sistem
6 Eps. 6 Misi Pertama
7 Eps. 7 Sikap Yang Berbeda
8 Eps. 8 Make Over
9 Eps. 9 Hasil Penilaian Kerja
10 Eps. 10 Posisi Baru
11 Eps. 11 Usaha Untuk Mengungkap
12 Eps. 12 Sebuah Tumpangan
13 Eps. 13 Pelajaran Untuk Dion
14 Eps. 14 Pelajaran Untuk Dion part 2
15 Eps. 15 Mencari Simpati
16 Eps. 16 Audit Pekerjaan
17 Eps. 17 Serangan Tak Terduga
18 Eps. 18 Auditor
19 Eps. 19 Mengerjai Vika
20 Eps. 20 Pertengkaran
21 Eps. 21 Pertemuan Meeting
22 Eps. 22 Dion Beraksi
23 Eps. 23 Sepatu Ganti
24 Eps. 24 Permintaan Tugas
25 Eps. 25 Item Baru
26 Eps. 26 Target Operasi
27 Eps. 27 Mencari Bukti
28 Eps. 28 Bukti Terkumpul
29 Eps. 29 Teguran Untuk Dion
30 Eps. 30 Hari Jadi
31 Eps. 31 Putus
32 Eps. 32 Kembali Ke Posisi Semula
33 Eps.33 Ke Rumah Lama
34 Eps. 34 Kembalinya Ingatan Masa Lalu
35 Eps. 35 Akhir Yang Manis
36 Eps. 36 Mission Complete
37 Eps. 37 Pengenalan Tokoh
38 Eps. 38 Memanggil Ambulans
39 Eps. 39 Pertengkaran Orang Tua
40 Eps. 40 Pulang Ke Rumah Andre
41 Eps. 41 Kekasih Gelap
42 Eps. 42 Aroma Parfum
43 Eps. 43 Bertemu Di Area Cafe
44 Eps. 44 Kerusuhan Di Cafe
45 Eps. 45 Menunggu Andre Pulang
46 Eps. 46 Gatal Luar Biasa
47 Eps. 47 Salap Gatal Untuk Andre
48 Eps. 48 Ke Dokter
49 Eps. 49 Tes Kehamilan
50 Eps. 50 Keras Kepala
51 Eps.51 Mencuri Riset
52 Eps. 52 Pengajuan Riset
53 Eps. 53 Program Hamil
54 Eps. 54 Menangkap Basah Andre
55 Eps. 55 Tak Bisa Berkelit
56 Eps. 56 Gugatan Cerai
57 Eps. 57 Panggilan Sidang
58 Eps. 58 Mencari Bukti
59 Eps. 59 Pertemuan Di Hotel
60 Eps. 60 Rencana Gagal
61 Eps. 61 Mendapatkan Bukti
62 Eps. 62 Putusan Hakim
63 Eps. 63 Kepindahan Rianty
64 Eps. 64 Pembekuan Aset
65 Eps. 65 Di ikuti Penguntit
66 Eps. 66 Mengubah Takdir
67 Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68 Eps. 68 Menemui Wanita Lain
69 Eps. 69 Sikap Yang Berbeda
70 Eps. 70 Menagkap Basah Andre
71 Eps. 71 Kembali Ke Rumah
72 Eps. 72 Pembatalan Posisi Baru
73 Eps. 73 Penarikan Aset Renata
74 Eps. 74 Akhir Kisah
75 Eps. 75 Misi Level SS
76 Eps. 76 Reaksi Obat
77 Eps. 77 Pergi Ke Rumah Sakit
78 Eps. 78 Hidangan Untuk Edwin
79 Eps. 79 Pergi Ke Kantor
80 Eps. 80 Menyamakan Data
81 Eps. 81 Aktif Bekerja
82 Eps. 82 Sekedar Mengamati
83 Eps. 83 Kerja Plus
84 Eps. 84 Menjenguk Ibu
85 Eps. 85 Malam Sendirian
86 Eps. 86 Berangkat Bersama
87 Eps. 87 Sengaja Meloloskan Edwin
88 Eps. 88 Dosis Baru
89 Eps. 89 Sebuah Kecelakaan
90 Eps. 90 Sebuah Kartu Nama
91 Eps. 91 Mengerjai Edwin
92 Eps. 92 Tak Sengaja Bertemu
93 Eps. 93 Hampir Ketahuan
94 Eps. 94 Memantau Lilia
95 Eps. 95 Canggung
96 Eps. 96 Terkesan
97 Eps. 97 Menggertak Edwin
98 Eps. 98 Sebuah Foto
99 Eps. 99 Bertemu Teman Lama
100 Eps. 100 Sedikit Rasa Curiga
101 Eps. 101 Sebuah Restu
102 Eps. 102 Pindah Rumah
103 Eps. 103 Kehamilan Palsu
104 Eps. 104 Surat Diagnosa Palsu
105 Eps. 105 Tamparan Untuk Edwin
106 Eps. 106 Surat Diagnosa Mandul
107 Eps. 107 Perubahan Sikap
108 Eps. 108 Mengikuti Cheryl
109 Eps. 109 Ciuman Terakhir
110 Eps. 110 Melihat Sosok Lain
111 Eps 111 Menunggu Jawaban
112 Eps. 112 Difusi
113 Eps. 113 Tes Cinta
114 Eps. 114 Tiga Kado
115 Eps. 115 Melihat Sendiri
116 Eps. 116 Acara Dimulai
117 Eps. 117 Villa Baru
118 Eps. 118 Ke Luar Kota
119 Eps. 119 Hari Yang Damai
120 Eps. 120 Tatap Muka
121 Eps. 121 Terjerat Hukum
122 Eps. 122 Rujuk Kembali
123 Eps. 123 Sebuah Akhir
124 Eps. 124 Misi Level SSS
125 Eps. 125 Mencari Kunci
126 Eps. 126 Telepon Tak Dikenal
127 Eps. 127 Kebebasan
128 Eps. 128 Pukulan Untuk Kevin
129 Eps. 129 Kulit Mulus
130 Eps. 130 Pulang Bersama Kembali
131 Eps. 131 Mencuri Informasi Penting
132 Eps. 132 Di Kira Gila
133 Eps. 133 Infiltrasi Virus
134 Eps. 134 Proyek Gagal
135 Eps. 135 Detonator Waktu
136 Eps 136 Pindah Dimensi
137 Eps. 137 Bertemu Pengguna Sistem Lainnya
138 Eps. 138 Kisah Sylvia
139 Eps. 139 Bertukar Misi
140 Eps. 140 Menjalankan Misi
141 Eps. 141 Jebakan Menggiurkan
142 Eps. 142 Keluar Dari Rumah Sakit
143 Eps. 143 Istri Pulang
144 Eps. 144 Krisis Poin
145 Eps. 145 Melacak Nomor
146 Eps. 146 Kencan Buta
147 Eps. 147 Sebuah Kesepakatan
148 Eps. 148 Foto Mesra
149 Eps. 149 Pertengkaran Hebat
150 Eps. 150 Pergi Ke Cafe
151 Eps. 151 Tidak Bisa Konsentrasi
152 Eps. 152 Mimpi Manis
153 Eps. 153 Berangkat Ke Kantor
154 Eps. 154 Memangkas Dana
155 Eps. 155 Gegar Otak
156 Eps. 156 Menjemput Freya
157 Eps. 157 Memanjakan Linda
158 Eps. 158 Kamera Tersembunyi
159 Eps. 159 Surat Anonim
160 Eps. 160 Teror Pesan
161 Eps. 161 Menurunkan Kualitas
162 Eps. 162 Berkunjung Ke Rumah Nathan
163 Eps. 163 Awal Kecurigaan
164 Eps. 164 Pertemuan Kembali
165 Eps. 165 Video Viral
166 Eps. 166 Mendadak Viral
167 Eps. 167 Spill Of The Beans
168 Eps. 168 Hidup Kembali
169 Eps. 169 Cemburu
170 Eps. 170 Hukuman Untuk Freya
171 Eps. 171 Kecelakaan Kerja
172 Eps. 172 Diluar Rencana
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Eps. 1 Scorpion Gank
2
Eps. 2 Cassanova
3
Eps. 3 Amarah
4
Eps. 4 Hari Berdarah
5
Eps. 5 Munculnya Sistem
6
Eps. 6 Misi Pertama
7
Eps. 7 Sikap Yang Berbeda
8
Eps. 8 Make Over
9
Eps. 9 Hasil Penilaian Kerja
10
Eps. 10 Posisi Baru
11
Eps. 11 Usaha Untuk Mengungkap
12
Eps. 12 Sebuah Tumpangan
13
Eps. 13 Pelajaran Untuk Dion
14
Eps. 14 Pelajaran Untuk Dion part 2
15
Eps. 15 Mencari Simpati
16
Eps. 16 Audit Pekerjaan
17
Eps. 17 Serangan Tak Terduga
18
Eps. 18 Auditor
19
Eps. 19 Mengerjai Vika
20
Eps. 20 Pertengkaran
21
Eps. 21 Pertemuan Meeting
22
Eps. 22 Dion Beraksi
23
Eps. 23 Sepatu Ganti
24
Eps. 24 Permintaan Tugas
25
Eps. 25 Item Baru
26
Eps. 26 Target Operasi
27
Eps. 27 Mencari Bukti
28
Eps. 28 Bukti Terkumpul
29
Eps. 29 Teguran Untuk Dion
30
Eps. 30 Hari Jadi
31
Eps. 31 Putus
32
Eps. 32 Kembali Ke Posisi Semula
33
Eps.33 Ke Rumah Lama
34
Eps. 34 Kembalinya Ingatan Masa Lalu
35
Eps. 35 Akhir Yang Manis
36
Eps. 36 Mission Complete
37
Eps. 37 Pengenalan Tokoh
38
Eps. 38 Memanggil Ambulans
39
Eps. 39 Pertengkaran Orang Tua
40
Eps. 40 Pulang Ke Rumah Andre
41
Eps. 41 Kekasih Gelap
42
Eps. 42 Aroma Parfum
43
Eps. 43 Bertemu Di Area Cafe
44
Eps. 44 Kerusuhan Di Cafe
45
Eps. 45 Menunggu Andre Pulang
46
Eps. 46 Gatal Luar Biasa
47
Eps. 47 Salap Gatal Untuk Andre
48
Eps. 48 Ke Dokter
49
Eps. 49 Tes Kehamilan
50
Eps. 50 Keras Kepala
51
Eps.51 Mencuri Riset
52
Eps. 52 Pengajuan Riset
53
Eps. 53 Program Hamil
54
Eps. 54 Menangkap Basah Andre
55
Eps. 55 Tak Bisa Berkelit
56
Eps. 56 Gugatan Cerai
57
Eps. 57 Panggilan Sidang
58
Eps. 58 Mencari Bukti
59
Eps. 59 Pertemuan Di Hotel
60
Eps. 60 Rencana Gagal
61
Eps. 61 Mendapatkan Bukti
62
Eps. 62 Putusan Hakim
63
Eps. 63 Kepindahan Rianty
64
Eps. 64 Pembekuan Aset
65
Eps. 65 Di ikuti Penguntit
66
Eps. 66 Mengubah Takdir
67
Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68
Eps. 68 Menemui Wanita Lain
69
Eps. 69 Sikap Yang Berbeda
70
Eps. 70 Menagkap Basah Andre
71
Eps. 71 Kembali Ke Rumah
72
Eps. 72 Pembatalan Posisi Baru
73
Eps. 73 Penarikan Aset Renata
74
Eps. 74 Akhir Kisah
75
Eps. 75 Misi Level SS
76
Eps. 76 Reaksi Obat
77
Eps. 77 Pergi Ke Rumah Sakit
78
Eps. 78 Hidangan Untuk Edwin
79
Eps. 79 Pergi Ke Kantor
80
Eps. 80 Menyamakan Data
81
Eps. 81 Aktif Bekerja
82
Eps. 82 Sekedar Mengamati
83
Eps. 83 Kerja Plus
84
Eps. 84 Menjenguk Ibu
85
Eps. 85 Malam Sendirian
86
Eps. 86 Berangkat Bersama
87
Eps. 87 Sengaja Meloloskan Edwin
88
Eps. 88 Dosis Baru
89
Eps. 89 Sebuah Kecelakaan
90
Eps. 90 Sebuah Kartu Nama
91
Eps. 91 Mengerjai Edwin
92
Eps. 92 Tak Sengaja Bertemu
93
Eps. 93 Hampir Ketahuan
94
Eps. 94 Memantau Lilia
95
Eps. 95 Canggung
96
Eps. 96 Terkesan
97
Eps. 97 Menggertak Edwin
98
Eps. 98 Sebuah Foto
99
Eps. 99 Bertemu Teman Lama
100
Eps. 100 Sedikit Rasa Curiga
101
Eps. 101 Sebuah Restu
102
Eps. 102 Pindah Rumah
103
Eps. 103 Kehamilan Palsu
104
Eps. 104 Surat Diagnosa Palsu
105
Eps. 105 Tamparan Untuk Edwin
106
Eps. 106 Surat Diagnosa Mandul
107
Eps. 107 Perubahan Sikap
108
Eps. 108 Mengikuti Cheryl
109
Eps. 109 Ciuman Terakhir
110
Eps. 110 Melihat Sosok Lain
111
Eps 111 Menunggu Jawaban
112
Eps. 112 Difusi
113
Eps. 113 Tes Cinta
114
Eps. 114 Tiga Kado
115
Eps. 115 Melihat Sendiri
116
Eps. 116 Acara Dimulai
117
Eps. 117 Villa Baru
118
Eps. 118 Ke Luar Kota
119
Eps. 119 Hari Yang Damai
120
Eps. 120 Tatap Muka
121
Eps. 121 Terjerat Hukum
122
Eps. 122 Rujuk Kembali
123
Eps. 123 Sebuah Akhir
124
Eps. 124 Misi Level SSS
125
Eps. 125 Mencari Kunci
126
Eps. 126 Telepon Tak Dikenal
127
Eps. 127 Kebebasan
128
Eps. 128 Pukulan Untuk Kevin
129
Eps. 129 Kulit Mulus
130
Eps. 130 Pulang Bersama Kembali
131
Eps. 131 Mencuri Informasi Penting
132
Eps. 132 Di Kira Gila
133
Eps. 133 Infiltrasi Virus
134
Eps. 134 Proyek Gagal
135
Eps. 135 Detonator Waktu
136
Eps 136 Pindah Dimensi
137
Eps. 137 Bertemu Pengguna Sistem Lainnya
138
Eps. 138 Kisah Sylvia
139
Eps. 139 Bertukar Misi
140
Eps. 140 Menjalankan Misi
141
Eps. 141 Jebakan Menggiurkan
142
Eps. 142 Keluar Dari Rumah Sakit
143
Eps. 143 Istri Pulang
144
Eps. 144 Krisis Poin
145
Eps. 145 Melacak Nomor
146
Eps. 146 Kencan Buta
147
Eps. 147 Sebuah Kesepakatan
148
Eps. 148 Foto Mesra
149
Eps. 149 Pertengkaran Hebat
150
Eps. 150 Pergi Ke Cafe
151
Eps. 151 Tidak Bisa Konsentrasi
152
Eps. 152 Mimpi Manis
153
Eps. 153 Berangkat Ke Kantor
154
Eps. 154 Memangkas Dana
155
Eps. 155 Gegar Otak
156
Eps. 156 Menjemput Freya
157
Eps. 157 Memanjakan Linda
158
Eps. 158 Kamera Tersembunyi
159
Eps. 159 Surat Anonim
160
Eps. 160 Teror Pesan
161
Eps. 161 Menurunkan Kualitas
162
Eps. 162 Berkunjung Ke Rumah Nathan
163
Eps. 163 Awal Kecurigaan
164
Eps. 164 Pertemuan Kembali
165
Eps. 165 Video Viral
166
Eps. 166 Mendadak Viral
167
Eps. 167 Spill Of The Beans
168
Eps. 168 Hidup Kembali
169
Eps. 169 Cemburu
170
Eps. 170 Hukuman Untuk Freya
171
Eps. 171 Kecelakaan Kerja
172
Eps. 172 Diluar Rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!