Sepanjang perjalanan pulang Arsy terus mengingat wajah Zidan, ia sangat malu bisa-bisanya ia berkaca di mobil tanpa memastikan terlebih dahulu apakah ada orang di dalamnya atau tidak.
"Ah malunya," seru Arsy membuat Arya dan Clara langsung melihat ke arahnya.
"Malu kenapa, Dek?" tanya Arya masih dengan fokus menyetir. Clara juga melihat Arsy dengan penasaran.
"Nggak apa-apa, Kak." ucap Arsy masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya membuat Arya menjadi bingung sendiri apa yang terjadi dengan adiknya itu. Namun, dia tetap fokus mengendarai mobilnya hingga sampai ke kediaman mereka. Begitu mobil berhenti baru saja Arsy kembali ingin bertanya Arsy sudah langsung berlari masuk disusul oleh Clara.
"Ada apa dengan anak itu?" gumam Arya menyusul mereka.
Arsy langsung masuk ke kamarnya disusul oleh Clara.
"Kamu kenapa sih? Emangnya siapa yang kamu lihat di mobil tadi? Apa pria tampan ya? goda Clara menaik turunkan alisnya.
"Tampan sih tampan, tapi aku malu banget wajahnya itu pas di depan wajah aku, mana tadi aku senyum-senyum saat bercermin di kaca mobilnya. Ia pasti menertawakanku," ucapnya masih dengan menjerit menyembunyikan wajahnya di balik selimut.
"Ngapain kamu malu kita kan juga tak mengenalnya, jadi santai aja kali. Mungkin kita tak akan bertemu lagi dengannya. Sudah sana ganti pakaian. Aku mau ke kamar dulu nggak usah memikirkan pria yang tak dikenal membuang-buang waktu aja," ucap Clara kemudian dia pun keluar dari kamar Arsy ke kamarnya sendiri yang berada tepat di samping kamar Arsy.
Begitu mendengar pintu tertutup Arsy keluar dari selimutnya.
"Benar juga, ngapain juga aku malu aku juga tak mengenalnya mungkin dia kebetulan saja berhenti di depan sekolah, dari seragamnya dia juga bukan anak sekolah sini," gumam Arsy menjadi lebih tenang mendengarkan ucapan Clara. Namun, tetap saja ada sedikit rasa malu di hatinya, tapi dia juga kagum melihat ketampanan Zidan.
Mereka pun turun untuk makan siang, menghampiri Arya yang sudah duduk bersama dengan yang lainnya.
"Kamu kenapa, Dek?" tanya Aray saat Arsy duduk di sampingnya.
"Itu, Kak. Tadi waktu pulang sekolah kan hijab Arsy nggak sengaja tuh terlepas makanya aku memperbaikinya di depan sekolah dan ada mobil ya Arsy langsung aja memperbaiki di kaca mobil itu eh tahu-tahunya di situ ada orangnya, kan malu banget," ucapnya membuat yang lainnya langsung tertawa.
"Makanya sebelum ngaca di kaca mobil orang pastiin dulu ada nggak penghuninya, Lagian kamu ada-ada aja kamu kan punya cermin di tas kamu," ucap Mikaila yang mengingat jika putrinya itu selalu membawa cermin kecil di tasnya.
"Iya, Bunda. Arsy malas aja mengambilnya itu kan udah di keluar gerbang sekolah.
"Sudah ayo makan nggak usah dipikirkan. kamu kan juga nggak sengaja bercermin di sana, orangnya nggak marah kan?" tanya Arya
"Nggak sih, Kak. Tapi kan malu aja, saat bercermin tiba-tiba dia membuka kaca mobilnya. lagian rese banget kan orangnya ngapain juga dia buka kacanya," kesel Arsy memasukkan makanan ke dalam mulutnya dengan kasar dan mengunyahnya.
Arya hanya menggeleng melihat adiknya yang sangat polos itu.
Sementara itu Zidan mengendarai mobilnya kembali ke rumah, ia sejenak melupakan Syahidah yang sedang bersenang-senang dengan temannya. Ia larut dalam kesenangannya terus membayangkan wajah Arsy saat bercermin di mobilnya, sungguh sangat cantik.
Begitu sampai di kamarnya dan langsung mengambil laptopnya mencoba melihat akun little Princess. Namun, dia merasa kecewa saat melihat akun itu sedang off.
Zidan belum memutuskan untuk menelpon Syahidah.
"Halo, Kak. Ada apa? Bukannya kita sudah sepakat," ucap Syahidah yang merasa kesal saat sedang menonton tiba-tiba ponselnya bergetar
"Iya, kakak ingat. kakak hanya ingin tau kamu ada dimana?"
"Aku lagi nonton," Jawab Syahidah dengan berbisik, takut mengganggu penonton lainnya.
"Sama siapa?"
" Sama Nara, Lusy dan ...." Syahidah menghentikan ucapannya.
"Dan siapa?"
"Kian."
Mendengar nama Kian Zidan hanya menghela nafas, sepertinya adiknya itu benar-benar sudah jatuh cinta pada pria itu, Zidan pun memutuskan untuk mencari tahu siapa sebenarnya Kian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Susi nabila
Syahidah emang keras kepala ya...
pr nih buat sang kaka jagain Ade nya....
lanjut Thor....😘👍💪
2022-06-12
1