Zidan Sang Idol Sekolah

Saat kelas dimulai, Zidan terus mengawasi Syahida. Sedangkan Kian terus mengawasi mereka. Keadaan itu berlangsung hingga bel berbunyi.

"Zidan," panggilan Kian.

Saat Kian memanggil Zidan, Semua pengikut Zidan ikut menoleh, begitu juga dengan Syahida.

"Ada apa?" tanya Zidan menatap Kian.

"Aku dengar sekolah ini membutuhkan anggota tim basket ya? Apa aku boleh aku gabung?" tanya Kian yang tahu jika Zidan adalah ketua tim basket sekolah mereka.

"Kami hanya menerima orang-orang yang sudah handal bukan orang yang mau belajar," jawab Zidan dengan santainya berdiri dari duduknya.

"Di sekolah asalku, aku juga ketua tim basket jadi aku rasa aku bukanlah orang yang masih harus belajar melempar bola," ucap Kian meresa di remehkan.

"Benarkah? Baguslah kalau begitu aku tunggu di lapangan basket. Aku ingin menguji sekuat apa ketua tim basket dari London," ucap Zidan keluar kelas yang diikuti semua antek-anteknya.

Kian yang meresa tertantang juga mengikuti Zidan berjalan keluar dan diikuti semua murid wanita di sekolahnya.

Memet melihat ke belakang, ia melihat Kian,

"Wah sepertinya sekarang para murid wanita tak lagi mengikutimu, tapi mengikuti Kian," ucapnya menepuk bahu Zidan.

Zidan menghentikan langkahnya dan melihat tangan Memet yang masih di bahunya.

"Eh ini ada debu, berani sekali debu ini menempel di bahumu," ucapnya berpura-pura membersihkan bahu Zidan.

Zidan memutar bola matanya malas kemudian kembali berjalan menuju ke lapangan basket.

Hari ini mereka menggunakan pakaian olahraga membuat mereka tak usah mengganti pakaian mereka lagi untuk bertanding basket.

Saat melihat Zidan sang idola sudah berada di tengah lapangan basket semua murid langsung berkumpul khususnya murid wanita ditambah lawan yang akan bertanding melawan Zidan adalah Kian murid baru yang tak kalah tampannya, membuat peminat mereka kali ini lebih banyak lagi. Bukan hanya di tepi lapangan basket, di lantai 2 dan 3 juga dipenuhi murid-murid yang melihat ke arah lapangan basket.

"Kita bermain 30 menit, Siapa yang lebih banyak memasukkan bola dialah pemenangnya," ucap Zidan sambil memantulkan bola basket di tangannya. kemudian melemparnya ke dalam ring tanpa melihatnya, membuat semua murid yang ada di sana langsung bersorak menyaksikan apa yang Zidan lakukan kecuali Syahida.

Zidan menunjuk Syahida yang juga berdiri di pinggir lapangan, mengisyaratkan jika Ia mengawasi. Syahida memalingkan wajahnya dari Zidan.

Nizam meniup peluit tanda permainan akan dimulai dan melempar bola basket kepada Kian dan mereka pun mulai saling berebut bola dan Kian memasukkannya dengan sangat mudah, membuat Syahida dan yang lainnya melompat kegirangan sambil bertepuk tangan. Poin pertama di dapatkan Kian.

Zidan langsung menatap tajam pada Syahida membuat Syahida menghentikan sorakannya.

Bola kedua kini dikuasai oleh Zidan, Sama halnya dengan Kian, Zidan juga memasukkan bola dengan sangat mudah, pendukungan Zidan pun tak kalah banyaknya dari sorakan yang didapatkan oleh Kian.

Keduanya terus saling beradu, tak diragukan jika keduanya memiliki kemampuan yang sama hebatnya hingga pertandingan tersisa 5 menit skor mereka sama. Keduanya terus mencetak angka silih berganti tak ada yang mau kalah. Pertandingan mereka di lihat langsung oleh guru olahraga raga sekaligus pelatihan tim basket sekolah mereka.

Di detik-detik terakhir saat Kian ingin memasukkan bola dan jika bola itu masuk maka akan dinyatakan Kian lah yang akan jadi pemenangnya. Zidan dengan lihai langsung mengambil bola tersebut dan memantu-memantulkannya beberapa kali sebelum melemparnya ke dalam ring tanpa melihat ring tersebut. Bola pun masuk semua bersorak atas kemenangan Zidan.

Zidan menunjuk Kian dengan isyarat jika dia kalah darinya. Syahida yang melihat kakaknya sudah menang langsung meninggalkan lapangan basket dan Kian melihat itu.

Zidan larut dalam sorakan kemenangannya ia ikut bahagia karena Zidan akui pertandingannya tadi cukup menegangkan baginya. Kian merupakan lawan yang hebat hingga ia melupakan pengawasannya pada Syahida.

Kian yang melihat syahida langsung mengejarnya.

"Syahida tunggu," panggil Kian membuat Syahida menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Kian.

"Ada apa?" tanyanya.

"Nggak, aku minta maaf ya. Jika karena aku hubunganmu dengan Zidan jadi sedikit renggang," ucap Kian yang mengerti jika beberapa hari belakangan ini sikap mereka aneh dan ia merasa jika semua itu karena dirinya.

Syahida menghela nafas karena memang Kian lah penyebab sikapnya dan Zidan seperti itu.

"Sudahlah nggak apa-apa, aku mau masuk ke kelas," ucap Syahida berbalik ingin meninggalkan Kian. Namun, Kian menahannya.

"Ada apa lagi?" tanya Syahida yang takut jika Zidan melihat mereka.

"Apa aku boleh jadi temanmu?" tanyanya.

Syahida melirik ke kiri dan kekanan dan tak melihat ada tanda-tanda Zidan di daerah sana ia pun dengan cepat menyambut uluran tangan Kian.

"Kita temenan," ucapnya kemudian mereka mengobrol santai. Namun, Syahida tiba-tiba berlari meninggalkan Kian. Kian menjadi bingung kenapa Syahida berlari begitu kencang. Saat berbalik ia melihat jika di belakangnya ada Zidan dan teman-temannya.

🌹🌹 Terima kasih sudah membaca 🌹🌹

Terpopuler

Comments

Deriana Satali

Deriana Satali

Kian salah sangka dia berpikir Zidan Syahidah pacaran nggak tahunya mereka kakak adik kembar
lanjut thor seru

2022-06-04

2

M Anha🌹 Ig: anha5569🌹

M Anha🌹 Ig: anha5569🌹

siap kak👍🙈🤭

2022-06-04

2

Susi nabila

Susi nabila

aduh aduh seru nih ..jadi inget waktu zaman sekolah....🙈🙈 lanjut kak

2022-06-04

2

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Harmonis.
2 Tebar Pesona
3 Mencari tau
4 Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5 Pengawasan Zidan
6 Zidan Sang Idol Sekolah
7 Siapa Dia?
8 Keluar Abraham Wijaya
9 Syahidah Vs Arsy
10 Little Princess
11 Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12 Pertemuan Pertama
13 Pesona Arsy
14 Possessive Brother
15 Secret Partner
16 Kebenaran Syahidah
17 Kebenaran rumah tangga Gavin.
18 Izin Papa
19 Kepulauan Kak Dika.
20 Tamu Undangan
21 Pertemuan Tak Terduga
22 Mencoba Mendekati
23 Ketegasan Kelvin
24 kecanggungan Asry dan Zidan
25 Kekecewaan Zidan
26 Keputusan Gavin.
27 Setelah Sekian Lama
28 Kelakuan Gavin.
29 Aksi Zidan
30 Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31 Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32 Saling Merahasiakan.
33 Awal Rencana Zidan
34 Kunjung Zidan.
35 Awal Dari Kebahagiaan
36 Calon Besan
37 Sicret Patner
38 Sahabat Sejati
39 Zidan Si Genius
40 Kemampuan Zidan
41 Rahasia Keluarga Kian
42 Pengintaian
43 Saling merahasiakan.
44 Rencana Awal
45 Kenyataan Kian
46 Kabar Bahagia
47 Semakin Mendekati Target
48 Pertemuan Zidan Dan Kian.
49 Menjelang Peluncuran
50 Rencana Cinta Zidan
51 Persiapan Peluncuran
52 Gadis Istimewa
53 Pernyataannya Cinta
54 Kekuatan Cinta Zidan
55 Rencana Berbahaya
56 Promo karya : Rafizqi
57 Terjebak di Sarang Musuh
58 Memet Sang pahlawan.
59 Penyelamatan
60 Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61 Promo karya Terbaru ku
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Keluarga Harmonis.
2
Tebar Pesona
3
Mencari tau
4
Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5
Pengawasan Zidan
6
Zidan Sang Idol Sekolah
7
Siapa Dia?
8
Keluar Abraham Wijaya
9
Syahidah Vs Arsy
10
Little Princess
11
Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12
Pertemuan Pertama
13
Pesona Arsy
14
Possessive Brother
15
Secret Partner
16
Kebenaran Syahidah
17
Kebenaran rumah tangga Gavin.
18
Izin Papa
19
Kepulauan Kak Dika.
20
Tamu Undangan
21
Pertemuan Tak Terduga
22
Mencoba Mendekati
23
Ketegasan Kelvin
24
kecanggungan Asry dan Zidan
25
Kekecewaan Zidan
26
Keputusan Gavin.
27
Setelah Sekian Lama
28
Kelakuan Gavin.
29
Aksi Zidan
30
Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31
Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32
Saling Merahasiakan.
33
Awal Rencana Zidan
34
Kunjung Zidan.
35
Awal Dari Kebahagiaan
36
Calon Besan
37
Sicret Patner
38
Sahabat Sejati
39
Zidan Si Genius
40
Kemampuan Zidan
41
Rahasia Keluarga Kian
42
Pengintaian
43
Saling merahasiakan.
44
Rencana Awal
45
Kenyataan Kian
46
Kabar Bahagia
47
Semakin Mendekati Target
48
Pertemuan Zidan Dan Kian.
49
Menjelang Peluncuran
50
Rencana Cinta Zidan
51
Persiapan Peluncuran
52
Gadis Istimewa
53
Pernyataannya Cinta
54
Kekuatan Cinta Zidan
55
Rencana Berbahaya
56
Promo karya : Rafizqi
57
Terjebak di Sarang Musuh
58
Memet Sang pahlawan.
59
Penyelamatan
60
Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61
Promo karya Terbaru ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!