Keluar Abraham Wijaya

Syahida meminta Nara untuk melajukan mobilnya secepat yang ia bisa. Syahida terus melihat alat pelacak yang terhubung di ponselnya. Zidan sudah semakin mendekat ke rumah mereka, jarak Zidan ke rumah antara jarak ia ke rumah seimbang. Namun, tiba-tiba ia melihat mobil kakaknya itu berhenti, sepertinya mereka berhenti membeli sesuatu, membuat Syahida mempunyai kesempatan untuk sampai lebih dulu.

"Cepat kalian pergi dari sini, kalian lewat jalan sana ya jangan sampai kalian terlihat oleh Kak Zidan," ucap Syahida dengan cepat menyuruh teman-temannya itu pergi sementara ia sendiri berlari memasuki pintu gerbang.

Jarak antara pintu gerbang dan pintu utama lumayan makan waktu Syahida berlari dengan cepat.Namun, tiba-tiba tasnya terjatuh membuat dia harus memungut barang-barangnya dan itu semakin mengurangi waktunya.

Begitu ia selesai merapikan semua barang-barangnya, Syahida mendengar suara daru mesin mobil Zidan membuat ia langsung menepi dan menyembunyikan dirinya di balik tanaman di taman membiarkan Zidan melewatinya lebih dulu.

"Kenapa sih harus pakai acara jatuh segala, kan kak Zidan jadi sampai lebih dulu. Bagaimana kalau aku ketahuan, ponselku bisa disita lagi," ucapnya melihat ponselnya dan memeluknya benda yang paling berharga dalam hidup Syahida adalah ponsel kesayangannya.

Syahida yang melihat Zidan sudah masuk bersama dengan Shakila. bergegas keluar dari tempat persembunyiannya dan berlari menuju ke pintu samping.

Syahida yang mempunyai 1000 akal dengan cepat membuka sweater dan juga sepatunya, Syahida juga melepas roknya dan menyisakan celana pendeknya.

Dengan cepat Syahida melompat ke kolam renang berpura-pura jika sedang berenang.

Shakila yang melihat Syahida berenang pun langsung berlari dan ikut berenang.

Zidan ikut duduk di tepi kolam renang dan terus menatap layar ponselnya dimana di sana terlihat seorang wanita cantik yang berhijab yang sedang tersenyum menatap kearahnya, Zidan pun ikut tersenyum melihat senyuman itu.

"Kakak Kenapa, Dek? Kok senyum-senyum terus?" tanya Syahida yang melihat tingkah kakaknya yang aneh menurutnya.

"Nggak tahu, emangnya Kak Zidan Kenapa?" tanya Shakila dengan polosnya melihat ke arah Kakak sulungnya itu, menurutnya tak ada yang aneh. Zidan hanya duduk dan menatap ponselnya.

"Sudahlah, kamu anak kecil tak mengerti," ucap Syahida kemudian mereka pun kembali berenang bersama.

Sementara itu di kediaman Abraham Wijaya seorang pengusaha sukses yang merupakan salah satu keluarga yang terpandang di kota.

Aira yang merupakan satu-satunya cucu yang tinggal di rumah itu berlarian menghampiri Arsy, putri bungsu dari Abraham Wijaya dan Mikaila yang memiliki tiga orang kakak, yang ketiganya sudah menikah. Arya menikah dengan Reina, Ayah dan Ibu Aira.

kakak keduanya kembar bernama Kelvin dan Gavin. Walaupun mereka kembar. Namun, sikap dan kepribadian mereka serta wajah mereka sangatlah berbeda.

Kelvin menikah dengan wanita bernama Natali dan mereka menetap di London dan memiliki putra bernama Derren. Sementara itu adik kembarnya Gavin menikah dengan Diandra dan tetap tinggal di kediaman Abraham Wijaya bersama yang lainnya. Namun kehidupan rumah tangganya tak seindah Kakak kembarnya, Diandra yang memiliki trauma membuat ia tak mau di sentuh oleh suaminya sendiri, bukannya ia tak mau memberikan hak Suaminya dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri, tapi setiap ia ingin melayani suaminya bayangan masa kelam saat seorang pria mengambil kesuciannya secara paksa terus terbayang dan itu membuat tak bisa meneruskannya. Pria yang tak lain adalah saudara kembar suaminya sendiri. Walau Diandra terlihat baik-baik saja dan sudah tak mempermasalahkan semua itu, tapi rasa trauma masih melekat di hatinya dan pikirannya.

Diandra sangat beruntung karena memiliki seorang suami yang sabar dalam menghadapi traumanya, Gavin menunggu sampai istrinya itu benar-benar siap untuk menjalankan kewajibannya dan semua itu mereka rahasiakan dari keluarga besar mereka. Walaupun rutin melakukan pengobatan tetap saja semua itu tak di sembuhkan nya.

Aira terus berlarian di rumah besar itu memanggil tantenya, Arsy.

"Aira Kamu ini kenapa sih, Nak. Dari tadi memanggil tante terus? Tante Arsy kan ada di kamarnya."

"Oh iya Mah, aku lupa tante Arsy kan tadi ada di kamarnya," ucap Aira menepuk jidatnya kemudian berlari menuju ke kamar tantenya.

"Tante buka pintunya," teriak Aira mengetuk pintu kamar Arsy dengan tidak sabar. Arsy yang sedang menggunakan earphone sama sekali tak mendengar ketukan tersebut ia sedang asyik memainkan game online kesukaannya, secret partner.

Saat hari libur Arsy akan mengurung di kamar dan memainkan permainan game online favoritnya itu gimana game itu bisa dimainkan oleh banyak orang termasuk Clara adik Diandra yang berada di kamar sebelahnya. Membuatnya tak akan bosan walaupun memainkannya berjam-jam dan ia bisa memiliki banyak teman melalui game online tersebut, walau mereka tak saling kenal di dunia nyata. Mereka masing-masing lebih senang menggunakan nama samaran dalam permainan tersebut.

"Aira, Kamu kenapa? Kamu ada perlu dengan tantemu?" tanya Mikaila menghampiri cucunya itu kemudian membuka pintu dan melihat apa yang putrinya lakukan putri bungsunya sehingga tak mendengarkan panggilan Aira yang begitu nyaring hingga panggilan itu terdengar sampai ke lantai bawah.

Aira ada perlu Nek, dengan tante," ucapnya langsung berlari masuk ke dalam dan menghampiri Arsy yang masih bermain. Arsy yang melihat ponakan cantiknya itu menghampirinya langsung menghentikan permainannya dan melihat ke arah Aira.

"Aira ada apa?" ucapnya membuka earphone nya.

"Ini untuk tante, katanya ini untuk bidadari yang cantik," ucap Aira berikan setangkai bunga mawar pada Arsy.

"Aira, kamu petik bunga Nenek lagi?" tanya Mikaila yang melihat bunga yang ada di tangan cucunya itu.

"Ih bukan aku, Nek. Tadi kakaknya Shakila yang memetiknya dan katanya ini buat tante," jelas Aira.

"Siapa?" tanya Mikaila melihat ke arah putrinya.

Arsy mengangkat bahunya ia tak tahu siapa yang dimaksud oleh Aira.

Setelah Arsy mengambil bunga tersebut Aira langsung berlari turun kelantai bahwa mencari Papanya.

"Emangnya tadi ada teman Aira yang datang, Bunda?" tanya Arsy ikut berjalan menyusul bundanya turun ke bawah bergabung dengan yang lain.

"Ia mereka baru saja pulang, tadi mereka mengerjakan pekerjaan rumahnya di taman, Bunda memang melihat jika yang mengantarnya itu seorang pria, mungkin kamu mengenalnya makanya dia memberikan bunga itu."

Arsy memiringkan kepalanya mencoba mengingat-ingat temannya, tapi menurutnya beberapa teman prianya tak memiliki adik yang mungkin berteman dengan Aira.

Arsy tak mau memikirkan itu, dan menyambut pria tampan yang ada di rumahnya.

Papa, Arya dan Gavin.

Mereka baru datang sehabis olahraga

🌹🌹 Terima kasih sudah membaca 🙏🌹🌹

Terpopuler

Comments

maulana ya_manna

maulana ya_manna

mulai tertarik nih si zidan🤔

2022-07-21

0

Susi nabila

Susi nabila

waaah...Zidan mulai bergerak nih.....

tapi thor kok aku jadi sedih ya ....
gimana ini...
kasihan Gavin.... jadi Diandra masih trauma....

2022-06-06

2

Deriana Satali

Deriana Satali

Aduh.....aduh Zidan mulai nih puber 😃❤

2022-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Harmonis.
2 Tebar Pesona
3 Mencari tau
4 Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5 Pengawasan Zidan
6 Zidan Sang Idol Sekolah
7 Siapa Dia?
8 Keluar Abraham Wijaya
9 Syahidah Vs Arsy
10 Little Princess
11 Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12 Pertemuan Pertama
13 Pesona Arsy
14 Possessive Brother
15 Secret Partner
16 Kebenaran Syahidah
17 Kebenaran rumah tangga Gavin.
18 Izin Papa
19 Kepulauan Kak Dika.
20 Tamu Undangan
21 Pertemuan Tak Terduga
22 Mencoba Mendekati
23 Ketegasan Kelvin
24 kecanggungan Asry dan Zidan
25 Kekecewaan Zidan
26 Keputusan Gavin.
27 Setelah Sekian Lama
28 Kelakuan Gavin.
29 Aksi Zidan
30 Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31 Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32 Saling Merahasiakan.
33 Awal Rencana Zidan
34 Kunjung Zidan.
35 Awal Dari Kebahagiaan
36 Calon Besan
37 Sicret Patner
38 Sahabat Sejati
39 Zidan Si Genius
40 Kemampuan Zidan
41 Rahasia Keluarga Kian
42 Pengintaian
43 Saling merahasiakan.
44 Rencana Awal
45 Kenyataan Kian
46 Kabar Bahagia
47 Semakin Mendekati Target
48 Pertemuan Zidan Dan Kian.
49 Menjelang Peluncuran
50 Rencana Cinta Zidan
51 Persiapan Peluncuran
52 Gadis Istimewa
53 Pernyataannya Cinta
54 Kekuatan Cinta Zidan
55 Rencana Berbahaya
56 Promo karya : Rafizqi
57 Terjebak di Sarang Musuh
58 Memet Sang pahlawan.
59 Penyelamatan
60 Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61 Promo karya Terbaru ku
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Keluarga Harmonis.
2
Tebar Pesona
3
Mencari tau
4
Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5
Pengawasan Zidan
6
Zidan Sang Idol Sekolah
7
Siapa Dia?
8
Keluar Abraham Wijaya
9
Syahidah Vs Arsy
10
Little Princess
11
Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12
Pertemuan Pertama
13
Pesona Arsy
14
Possessive Brother
15
Secret Partner
16
Kebenaran Syahidah
17
Kebenaran rumah tangga Gavin.
18
Izin Papa
19
Kepulauan Kak Dika.
20
Tamu Undangan
21
Pertemuan Tak Terduga
22
Mencoba Mendekati
23
Ketegasan Kelvin
24
kecanggungan Asry dan Zidan
25
Kekecewaan Zidan
26
Keputusan Gavin.
27
Setelah Sekian Lama
28
Kelakuan Gavin.
29
Aksi Zidan
30
Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31
Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32
Saling Merahasiakan.
33
Awal Rencana Zidan
34
Kunjung Zidan.
35
Awal Dari Kebahagiaan
36
Calon Besan
37
Sicret Patner
38
Sahabat Sejati
39
Zidan Si Genius
40
Kemampuan Zidan
41
Rahasia Keluarga Kian
42
Pengintaian
43
Saling merahasiakan.
44
Rencana Awal
45
Kenyataan Kian
46
Kabar Bahagia
47
Semakin Mendekati Target
48
Pertemuan Zidan Dan Kian.
49
Menjelang Peluncuran
50
Rencana Cinta Zidan
51
Persiapan Peluncuran
52
Gadis Istimewa
53
Pernyataannya Cinta
54
Kekuatan Cinta Zidan
55
Rencana Berbahaya
56
Promo karya : Rafizqi
57
Terjebak di Sarang Musuh
58
Memet Sang pahlawan.
59
Penyelamatan
60
Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61
Promo karya Terbaru ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!