Kepulauan Kak Dika.

Semua keluarga Abraham Wijaya sudah bersiap untuk berangkat ke pulau, mereka akan melakukan sesi lamaran pada keluarga mempelai wanita.

"Apa semuanya sudah siap? Tak ada yang ketinggalan lagi 'kan?" tanya Bram kembali mengecek semua kebutuhan mereka.

Mikaila juga menyediakan beberapa seserahan yang akan diberikan kepada keluarga mempelai wanita.

"Udah nggak ada, Mas. Semuanya sudah aku prepare kita sudah siap berangkat kok." Jawab Mikaila.

Semua pun menaikkan barangnya ke dalam mobil.

"Pah, apa Kelvin juga akan datang?" tanya Gavin.

"Tentu saja, tapi mereka akan datang besok Kelvin ada kerjaan yang harus diselesaikannya," jawab Bram.

Mendengar nama Kelvin saja sudah membuat Diandra merasa takut, ia sudah berusaha untuk menghilangkan rasa ketakutan itu. Namun, tetap saja setiap ia mendengar nama Kelvin bayangan malam itu selalu saja terlintas di benaknya semua itu terasa bagaikan baru saja terjadi.

Sudah sering Gavin mencoba untuk menyembuhkannya, tapi semua itu terasa sia-sia ia masih merasa takut. Tak jarang Diandra melihat sosok Gavin suaminya terlihat seperti Kelvin saat mereka akan mencoba memulainya, membuat rasa takut kembali membuat tubuh Diandra terguncang hebat, Gavin tak tega melihatnya dan mengakhiri apa yang baru saja mereka mulai.

"Sebentar, Pah. Aku melupakan sesuatu," ucap Arsy Kembali keluar dari mobil saat mobil akan berangkat, Ia berlari kembali ke kamarnya.

"Memangnya apa yang dilupakannya?" tanya Bram melihat ke arah Clara.

"Aku juga nggak tahu om," jawab Clara.

Tak lama kemudian Arsy pun kembali dan membawa laptopnya.

"Jangan bilang kamu lupa membawa itu hanya untuk bermain game?" tanya Gavin yang dijawab senyuman lebar dari adiknya.

"Apa enaknya sih permainan itu, Kakak perhatikan kau semakin sering memainkannya." gerutu Gavin mulai kembali menghidupkan mesin mobilnya.

"Kakak coba saja memainkannya, pasti Kakak akan merasa senang. apalagi jika Kakak mampu menyelesaikan misi dan mendapat skor, rasanya aku tak mau berhenti, kita seolah masuk dalam permainan," ucap Arsy masih dengan memeluk laptopnya. Ia semakin sering memainkannya game Secret partner selama ia bermain dengan Zidan, ia semakin cepat menyelesaikan sebuah misi dan juga ia semakin mahir dalam menembak berkat arahan Zidan.

"Kamu boleh bermain, tapi ingat juga pelajaranmu. Papa tak ingin karena permainan itu mengganggu pelajaranmu, mengganggu nilai-nilaimu," ucap Bram mendengar percakapan anak-anaknya.

"Tenang aja, Pah. Arsy tahu cara mengatur waktu kapan harus bermain dan kapan harus belajar," jawab Arsy.

"Bagaimana, apa sudah tak ada lagi yang Kau lupakan?" tanya Bram.

"Udah semua kok, Pah. Ayo kak kita berangkat."

Mereka pun berangkat ke sebuah Dermaga di mana Dermaga itu sudah dibangun oleh Dika dan juga sudah menyiapkan beberapa kapal khusus untuk transportasi bagi para penduduk pulau Untuk menjangkau kota dan semua itu tak memungut biaya sedikitpun. Bukan hanya transportasi dan dermaga yang dibangun oleh Dika. Ia juga sedikit demi sedikit membangun pulaunya, membuat pulau itu semakin ramai dan itu dimanfaatkan oleh penduduk pulau untuk berdagang dan lagi-lagi semua dimodali oleh Dika.

Jika dulu hasil para nelayan mereka keringkan kemudian dijual ke kota, sekarang tak lagi mereka hanya mencari ikan dan langsung menjualnya. Ada yang akan menyalurkan hasil tangkapan mereka ke beberapa restoran atau tempat pelelangan ikan lainnya, itu sangat mempermudah nelayan dan hasil tangkapan mereka juga dijual dengan harga yang maksimal.

Mereka sudah sampai di Dermaga.

"Sepertinya Dika benar-benar membangun tempat ini," ucap Bram merasa puas dengan apa yang Dika lakukan, tempat itu sungguh sangat jauh berbeda dari terakhir ia mendatangi pulau tersebut.

Terpopuler

Comments

Deriana Satali

Deriana Satali

Lanjut thor
pingin tahu ktk Arsy dan Zidan ketemu di pulau Dika

2022-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Harmonis.
2 Tebar Pesona
3 Mencari tau
4 Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5 Pengawasan Zidan
6 Zidan Sang Idol Sekolah
7 Siapa Dia?
8 Keluar Abraham Wijaya
9 Syahidah Vs Arsy
10 Little Princess
11 Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12 Pertemuan Pertama
13 Pesona Arsy
14 Possessive Brother
15 Secret Partner
16 Kebenaran Syahidah
17 Kebenaran rumah tangga Gavin.
18 Izin Papa
19 Kepulauan Kak Dika.
20 Tamu Undangan
21 Pertemuan Tak Terduga
22 Mencoba Mendekati
23 Ketegasan Kelvin
24 kecanggungan Asry dan Zidan
25 Kekecewaan Zidan
26 Keputusan Gavin.
27 Setelah Sekian Lama
28 Kelakuan Gavin.
29 Aksi Zidan
30 Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31 Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32 Saling Merahasiakan.
33 Awal Rencana Zidan
34 Kunjung Zidan.
35 Awal Dari Kebahagiaan
36 Calon Besan
37 Sicret Patner
38 Sahabat Sejati
39 Zidan Si Genius
40 Kemampuan Zidan
41 Rahasia Keluarga Kian
42 Pengintaian
43 Saling merahasiakan.
44 Rencana Awal
45 Kenyataan Kian
46 Kabar Bahagia
47 Semakin Mendekati Target
48 Pertemuan Zidan Dan Kian.
49 Menjelang Peluncuran
50 Rencana Cinta Zidan
51 Persiapan Peluncuran
52 Gadis Istimewa
53 Pernyataannya Cinta
54 Kekuatan Cinta Zidan
55 Rencana Berbahaya
56 Promo karya : Rafizqi
57 Terjebak di Sarang Musuh
58 Memet Sang pahlawan.
59 Penyelamatan
60 Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61 Promo karya Terbaru ku
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Keluarga Harmonis.
2
Tebar Pesona
3
Mencari tau
4
Kekompakan Zidan dan Rafiz.
5
Pengawasan Zidan
6
Zidan Sang Idol Sekolah
7
Siapa Dia?
8
Keluar Abraham Wijaya
9
Syahidah Vs Arsy
10
Little Princess
11
Cantikmu Mengalihkan Duniaku
12
Pertemuan Pertama
13
Pesona Arsy
14
Possessive Brother
15
Secret Partner
16
Kebenaran Syahidah
17
Kebenaran rumah tangga Gavin.
18
Izin Papa
19
Kepulauan Kak Dika.
20
Tamu Undangan
21
Pertemuan Tak Terduga
22
Mencoba Mendekati
23
Ketegasan Kelvin
24
kecanggungan Asry dan Zidan
25
Kekecewaan Zidan
26
Keputusan Gavin.
27
Setelah Sekian Lama
28
Kelakuan Gavin.
29
Aksi Zidan
30
Bersatunya Dua Pejuang Cinta
31
Anak kesayangan Papa dan Bunda.
32
Saling Merahasiakan.
33
Awal Rencana Zidan
34
Kunjung Zidan.
35
Awal Dari Kebahagiaan
36
Calon Besan
37
Sicret Patner
38
Sahabat Sejati
39
Zidan Si Genius
40
Kemampuan Zidan
41
Rahasia Keluarga Kian
42
Pengintaian
43
Saling merahasiakan.
44
Rencana Awal
45
Kenyataan Kian
46
Kabar Bahagia
47
Semakin Mendekati Target
48
Pertemuan Zidan Dan Kian.
49
Menjelang Peluncuran
50
Rencana Cinta Zidan
51
Persiapan Peluncuran
52
Gadis Istimewa
53
Pernyataannya Cinta
54
Kekuatan Cinta Zidan
55
Rencana Berbahaya
56
Promo karya : Rafizqi
57
Terjebak di Sarang Musuh
58
Memet Sang pahlawan.
59
Penyelamatan
60
Kebahagiaan semua Keluarga ( Tamat )
61
Promo karya Terbaru ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!