Flashback ll

Bruk

Ji Chen memegang Ran Ran, agar perempuan itu tidak terjatuh ke pinggir. Ketika mata Ji Chen terbuka bersamaan dengan Ran Ran, mereka terdiam, saling menyelami mata dari masing-masing lawan.

Ji Chen yang terlebih dulu sadar pun mengerjap. "Apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya nya.

"Bukankah saya yang seharusnya bertanya seperti itu Jendral." Ucap Ran Ran, bangkit.

Setelah mereka sama-sama berdiri tegak, Ji Chen kembali berkata.

"Maaf membuatmu jatuh."

Ran Ran menggelng sambil tertawa kecil, "Lagi-lagi anda mengatakan sesuatu yang seharusnya saya katakan."

"Benarkah?" Tanya Ji Chen.

"Iya, itu benar." Ran Ran menganggukan kepalanya.

"Seperti yang di rumorkan, anda adalah laki-laki tampan namun sangat kaku." Ujar Ran Ran memerhatikan Ji Chen dengan segala tingkahnya.

"Rumor?"

"Benar. Namun, kenapa anda terlihat tidak tahu?" Heran Ran Ran melihat raut wajah Ji Chen yang terlihat bingung.

"Saya memang tidak tahu kalau ada rumor tentang saya yang seperti itu." Mendengar itu, alis Ran Ran mengernyit heran.

"Selama ini anda sebenarnya hidup di mana? Sampai-sampai rumor kecil seperti ini saja tidak tahu."

"Ya saya hidup seperti biasa saja. Tidak ada yang spesial." Ujar Ji Chen.

"Apa maksud anda, hanya bekerja dan bekerja saja?" Tanya Ran Ran, sekaligus memastikan bahwa rumor yang menyatakan bahwa Jendral besar adalah laki-laki yang gila kerja.

"Bisa di sebut begitu."

Setelah pertemuan itu, Ji Chen dan Ran Ran semakin dekat. Namun, beda halnya dengan Xi Lan Fen, dia dan Ji Chen semakin jauh, sehingga membuat banyak pihak marah.

Salah satunya adalah Ibu Xi Lan Fen, An Jiang Li.

An Jiang Li menaruh rasa benci terhadap Ran Ran yang bisa dekat dengan Ji Chen, tapi tidak dengan anaknya.

Takut kalau posisi Furen di ambil dari putrinya, An Jiang Li dengan sengaja menaruh Afrodisiak¹ pada teh yang di minum Ji Chen pada saat ia tengah mengunjungi Xi Lan Fen, dan ya taulah apa kelanjutannya.

Tak berselang lama dari itu, Huang Fu pun mengumumkan tentang Xi Lan Fen yang tengah hamil dan juga Ji Chen yang akan menikah lagi denan Da Hui Long, putri pejabat tingkan menengah.

Alasan kenapa Ji Chen menikah dengan Da Hui Long adalah hutang budi ibunya kepada kakek Da Hui Long, dahulu.

Hubungan antara Ji Chen dengan Ran Ran agak goyah karena hal itu. Namun, dengan segala penjelasan, bujukan serta perjuangan Ji Chen untuk mendapatkan maaf dari Ran Ran.

Akhirnya Ran Ran pun luluh. Belum berselang dua bulan semenjak Ji Chen menikah dengan Da Hui Long, pada pertengahan musim semi Ji Chen dan Ran Ran resmi menikah.

Hal ini membuat banyak pihak semakin tidak suka terhadap Ran Ran, jadi Ayah Da Hui Long mengirim adik kembaran dari Da Hui Long yaitu Da Hui Ling masuk ke Huang Fu.

Lagi-lagi Ran Ran marah dengan situasi dan juga marah kepada Ji Chen yang tidak mampu menolak itu.

Mereka menjadi sering berdebat karena masala ini, namun dari sana juga Ji Chen bisa tau rahasia Ran Ran yang selalu di sembunyikan dari siapa pun, termasuk orang tuanya.

Qiu Ran Ran adalah namanya di dunia ini dan nama aslinya adalah Yuuki Hana, dia adalah orang dari dunia yang di sebut abad 21. Hana berasal dari jepang, ia mati karena di dorong oleh temannya dari atas gedung kantornya.

Namun saat Hana membuka matanya, ia malah kembali menjadi seorang bayi, dan di namai Qiu Ran Ran.

Setalah mengetahui itu, Ji Chen dan Ran Ran semakin dekat. Selang beberapa tahun setelah Xi Lan Fen melahirkan, Ran Ran pun hamil. Namun ternyata yang hamil terlebih dulu itu adalah Selir pertama, Da Hui Long.

Ran Ran melahirkan Yun Yi setelah beberapa hari Da Hui Long melahirkan Mei Yan.

Namun baru saja Yun Yi memasuki umumr satu tahun, terjadilah musibah.

Ran Ran harus meregang nyawa saat akan menyelamatkan Yun Yi yang akan di bunuh oleh salah satu bandit yang mengepun mereka ketika mereka akan pulang dari kuil.

Ji Chen sangat terpukul, ia mengurung diri di ruang kerjanya selama hampir seminggu.

Setelah kematian Ran Ran Ji Chen kembali menjadi laki-laki gila kerja seperti sebelumnya, namun kasih sayangnya pada Yun Yi tidak pernah kurang, walau hanya beberapa kali bertemu di satu bulan.

...* Flashback off *...

"Begitulah ceritanya." Ucap Jendral Huang mengakhiri cerita panjang nya.

"Jadi maksud Ayah tidak pernah pergi ke negeri tempat tinggal ibu itu, karena negeri ibu tidak ada di dunia ini?" Tanya Yun Yi setelah mendengarkan penjelasan dari Ayahnya.

"Benar. Kau tahu Yi'er, awalnya ibu mu mengira ia bereinkarnasi ke masa lalu. Tapi setelah dia mengenal tempat ini, dia bilang ini bukan dunianya." Papar Jendral Huang, mengingat perkataan istrinya di masa lalu.

Yun Yi menundukkan kepalanya, itu berarti ia dan ibu baru nya, dulunya adalah orang yang sama yang berasal dari zaman modern.

Jika ibunya berani menceritakkan semuanya kepada Jendral Huang, apakah ia juga harus menceritakkan nya?

Namun, Yun Yi takut. Takut kalau ia akan di salahkan atas kematian Yun Yi yang 'asli'.

Melihat Yun Yi yang menunduk dengan wajah murung, Jendral Huang menjadi cemas.

"Yi'er, ada apa denganmu? Apakah kamu sakit? Apa yang sakit? Kaki mu? Tangan mu?"

Pertanyaan yang di lontarkan Jendral Huang yang bertubi-tubi, membuat Yun Yi tertawa renyah.

"Ayah, tolong tanyakan satu-satu, jika Ayah bertanya seperti tadi aku bingung ingin menajawab yang  mana dulu." Yun Yi berucap dengan tawa yang masih melekat.

Jendral Huang tersenyum, ketika Yun Yi kembali tertawa. Ia tidak ingin anaknya ini murung seperti tadi.

"Baiklah, maafkan Ayah."

"Iya, tak apa." Yun Yi mengusap air mata yang keluar dari sudut matanya.

Teringat akan Raja Xin yang sepertinya tidak terlalu tunduk kepada Kaisar ia langsung menatap Jendral Huang dengan serius.

"Ayah bukannya posisi A'Guang lebih rendah dari pada Kaisar?" Tanya nya.

"A'Guang? Siapa dia?" Jendral Huang bertanya dengan raut bingung, siapa A'Guang? Ia tidak pernah mendengar anam itu.

Yun Yi menepuk keningnya pelan. "Maksudku Raja Xin."

"Raja Xin? kenapa Yi'er memanggilanya A'Guang?" Jendral Huang kembali bertanya, ia demakin bingung denan situasi ini.

"Itu permintaan nya." Jelas Yun Yi singkat, padat, dan jelas.

Melihat Yun Yi yang sepertinya tidak ingin membahas tentang hal ini, Jendral Huang hanya bisa mengangguk.

"Yi'er apakah kamu pernah mendengar Kerajaan yang di juluki Shìjiè Zhī Mén (Pintu Dunia)?" Tanya Jendral Huang.

"Ayah apa kau lupa jika aku saat ini tengah amnesia." Ujar Yun Yi kesal, ia tanpa sadar mengucapkan kata dari zaman modern.

"Anemsia? Apa itu?" Jendral Huang menatap bingung ke arah Yun Yi.

"Amnesia Ayah, bukan anemsia." Larat Yun Yi.

"Amnesia itu hilang ingatan" jelas Yun Yi secara singkat.

"Oh benar. Ayah lupa." Ucap Jendral Huang dengan raut polos.

Yun yi yang melihat itu semakin kesal. "Ayah kok jadi nyebelin." Ucapnya yang di balas cengiran oleh Jendral Huang.

'Oh ayolah, kenapa Ayah menjadi seperti ini.' batin Yun Yi.

"Baiklah akan Ayah jelaskan."

...🔸️To Be Continued🔸️...

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeeeep

2023-12-02

0

siti fatimah

siti fatimah

crazy up ...jgn lm2 thor

2023-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Xiao Lin
2 TRANSMIGRASI
3 Mamulai Semuanya dari Awal
4 Pasar
5 Dao Xi Ling
6 Kebahagiaan
7 Perjodohan
8 Huang Yu Lin
9 Feng Jun dan Teleportasi
10 Dasar Kultivasi
11 Dasar Kultivasi II
12 Raja Xin
13 Xin Guang Xiao
14 Flashback
15 Flashback ll
16 Sakit
17 Embun Mimpi
18 Chen Lu
19 Si Pembeli
20 Ayah dan Ibu
21 Sadar
22 Satu tempat
23 Sidang
24 Sidang II
25 Mèimèi
26 Karma
27 Bunga Holly Kelabu
28 Perburuan
29 Cincin Ruang
30 Yu Lin bosan
31 Dunia Ruang
32 Memasak
33 Sangat Enak
34 Pengembara
35 Mendengar pikiran orang
36 Ular Spiritual
37 Kereta Kuda dari Sulur
38 Perkara 'Bellali'
39 Menjemput
40 Rindu
41 Jú huā
42 Menemui Calon Guru
43 Spirit Beast
44 Porselen pembuat Tungku
45 Jimat pengumpul Roh
46 Kita?!
47 Gu Mei Lu
48 Calon Kakak Ipar
49 Perburuan
50 Harimau Putih
51 Hewan Kontrak
52 Tingkat Dua
53 Elemen Api
54 Kristal yang terpecah
55 Shi Wen sang Dewi Bencana
56 Yun Yi terluka
57 Kulit Unik milik Yun Yi
58 Mimpi
59 Kucing Putih
60 Bai Mei
61 Perjamuan
62 Putra Mahkota
63 Wang Shu Ren
64 Kudeta
65 Lorong
66 Xiao Sui
67 Siapa dia?
68 Mimpi bukan Mimpi
69 Kabut
70 Cemas
71 Air Mata Roh
72 Cambuk Api
73 Ceroboh
74 Xian Yan
75 Sate
76 Jun Shu Ren bukan Wang Shu Ren
77 Kristal Hati
78 Kau salah memilih orang
79 Familiar
80 Cerita
81 Ruangan Serba putih
82 Jiwa Jelajah
83 Sama
84 Ter-ulang
85 Kau benar-benar An She
86 Pijatan
87 Rumor
88 Bantu bujuk
89 Aku memang menjaganya
90 Jian Yang
91 Keberangkatan
92 Tiga pria
93 Pohon Unik
94 Satu Kamar
95 Sui'er
96 Adik Seperguruan
97 Tantangan
98 Dark Aurora
99 Tengkorak dan Gua
100 Memori
101 Báishé
102 perdebatan
103 Memori II
104 Jianheeng
105 Iris Merah
106 Memori III
107 Balas budi
108 Bunga di dasar laut
109 Suku Duyung
110 Api Biru
111 Reputasi
112 Ladang penuh Herbal
113 Bai Shi
114 Apakah ini adalah aku?
115 Bangkitnya Hei Sui
116 Dewi-ku, selamat datang
117 Gua ular hitam
118 Tamu
119 Gulungan Pemanggil Hewan roh
120 Annchi
121 Tak sadarkan diri
122 Wei Zi
123 Tertidur
124 Tabib Suci, Wen Yun
125 Aura Suci
126 Siapa Pria itu
127 Kultivator bayangan
128 Inti
129 Rakus
130 Energi Naga Biru
131 Naga Kecil
132 Peramal Yin
133 Ramalan
134 Mungkin juga aku akan merindukannya
135 Peringatan
136 Bertemu lagi
137 Berjanji
138 Zhao
139 Tunggu sebentar lagi, A'Jian.
140 Yue Yi? Bukan Ye Lian?
141 Informasi
142 Jangan sampai Dewi-nya marah besar
143 Bangunan
144 Markas
145 Aku ingin mengujinya
146 Bayi di dalam perut
147 Sahabat
148 Merindu
149 Permata Suci
150 Apakah, kamu tidak salah berucap?
151 Fang Yu
152 Hari Ulang tahun pemimpin Klan Naga Biru
153 Esensi Keberadaan yang harus saya hormati
154 Pil Racun
155 Papan undian
156 Fang Yu & Hua Wei
157 Pertandingan dan Kemenangan
158 Membuat Racun
159 Pil darah Yiling
160 Menang
161 Meminta bantuan
162 Ritual
163 Ritual II
164 Kejanggalan
165 'Benda'
166 An She telah sadar
167 Pohon Kejujuran
168 Cairan biru
169 Penawar
170 Huang Fu
171 Mei Yan
172 Ramalan
173 Cara
174 Yang pertama
175 Bagaimana kamu tahu...
176 Kristal Spiritual
177 Zi Lanse
178 Xinxin
179 Hutan Lyong
180 Pria bertudung
181 Fang Hei
182 Kacau
183 Sudah di tentukan
184 Apa caranya?!
185 Kultivasi Jiwa
186 Hutan Elf
187 Yuan Gē, Chuan Gē
188 Roh-roh Pendendam
189 Xin Tian Yu
190 Shen Xi
191 Kesalahan
192 Jamu
193 Haruskah Aku merasa senang?
194 Penyelidikan
195 Kembali
196 Istana
197 Menemui Petapa Suci
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Xiao Lin
2
TRANSMIGRASI
3
Mamulai Semuanya dari Awal
4
Pasar
5
Dao Xi Ling
6
Kebahagiaan
7
Perjodohan
8
Huang Yu Lin
9
Feng Jun dan Teleportasi
10
Dasar Kultivasi
11
Dasar Kultivasi II
12
Raja Xin
13
Xin Guang Xiao
14
Flashback
15
Flashback ll
16
Sakit
17
Embun Mimpi
18
Chen Lu
19
Si Pembeli
20
Ayah dan Ibu
21
Sadar
22
Satu tempat
23
Sidang
24
Sidang II
25
Mèimèi
26
Karma
27
Bunga Holly Kelabu
28
Perburuan
29
Cincin Ruang
30
Yu Lin bosan
31
Dunia Ruang
32
Memasak
33
Sangat Enak
34
Pengembara
35
Mendengar pikiran orang
36
Ular Spiritual
37
Kereta Kuda dari Sulur
38
Perkara 'Bellali'
39
Menjemput
40
Rindu
41
Jú huā
42
Menemui Calon Guru
43
Spirit Beast
44
Porselen pembuat Tungku
45
Jimat pengumpul Roh
46
Kita?!
47
Gu Mei Lu
48
Calon Kakak Ipar
49
Perburuan
50
Harimau Putih
51
Hewan Kontrak
52
Tingkat Dua
53
Elemen Api
54
Kristal yang terpecah
55
Shi Wen sang Dewi Bencana
56
Yun Yi terluka
57
Kulit Unik milik Yun Yi
58
Mimpi
59
Kucing Putih
60
Bai Mei
61
Perjamuan
62
Putra Mahkota
63
Wang Shu Ren
64
Kudeta
65
Lorong
66
Xiao Sui
67
Siapa dia?
68
Mimpi bukan Mimpi
69
Kabut
70
Cemas
71
Air Mata Roh
72
Cambuk Api
73
Ceroboh
74
Xian Yan
75
Sate
76
Jun Shu Ren bukan Wang Shu Ren
77
Kristal Hati
78
Kau salah memilih orang
79
Familiar
80
Cerita
81
Ruangan Serba putih
82
Jiwa Jelajah
83
Sama
84
Ter-ulang
85
Kau benar-benar An She
86
Pijatan
87
Rumor
88
Bantu bujuk
89
Aku memang menjaganya
90
Jian Yang
91
Keberangkatan
92
Tiga pria
93
Pohon Unik
94
Satu Kamar
95
Sui'er
96
Adik Seperguruan
97
Tantangan
98
Dark Aurora
99
Tengkorak dan Gua
100
Memori
101
Báishé
102
perdebatan
103
Memori II
104
Jianheeng
105
Iris Merah
106
Memori III
107
Balas budi
108
Bunga di dasar laut
109
Suku Duyung
110
Api Biru
111
Reputasi
112
Ladang penuh Herbal
113
Bai Shi
114
Apakah ini adalah aku?
115
Bangkitnya Hei Sui
116
Dewi-ku, selamat datang
117
Gua ular hitam
118
Tamu
119
Gulungan Pemanggil Hewan roh
120
Annchi
121
Tak sadarkan diri
122
Wei Zi
123
Tertidur
124
Tabib Suci, Wen Yun
125
Aura Suci
126
Siapa Pria itu
127
Kultivator bayangan
128
Inti
129
Rakus
130
Energi Naga Biru
131
Naga Kecil
132
Peramal Yin
133
Ramalan
134
Mungkin juga aku akan merindukannya
135
Peringatan
136
Bertemu lagi
137
Berjanji
138
Zhao
139
Tunggu sebentar lagi, A'Jian.
140
Yue Yi? Bukan Ye Lian?
141
Informasi
142
Jangan sampai Dewi-nya marah besar
143
Bangunan
144
Markas
145
Aku ingin mengujinya
146
Bayi di dalam perut
147
Sahabat
148
Merindu
149
Permata Suci
150
Apakah, kamu tidak salah berucap?
151
Fang Yu
152
Hari Ulang tahun pemimpin Klan Naga Biru
153
Esensi Keberadaan yang harus saya hormati
154
Pil Racun
155
Papan undian
156
Fang Yu & Hua Wei
157
Pertandingan dan Kemenangan
158
Membuat Racun
159
Pil darah Yiling
160
Menang
161
Meminta bantuan
162
Ritual
163
Ritual II
164
Kejanggalan
165
'Benda'
166
An She telah sadar
167
Pohon Kejujuran
168
Cairan biru
169
Penawar
170
Huang Fu
171
Mei Yan
172
Ramalan
173
Cara
174
Yang pertama
175
Bagaimana kamu tahu...
176
Kristal Spiritual
177
Zi Lanse
178
Xinxin
179
Hutan Lyong
180
Pria bertudung
181
Fang Hei
182
Kacau
183
Sudah di tentukan
184
Apa caranya?!
185
Kultivasi Jiwa
186
Hutan Elf
187
Yuan Gē, Chuan Gē
188
Roh-roh Pendendam
189
Xin Tian Yu
190
Shen Xi
191
Kesalahan
192
Jamu
193
Haruskah Aku merasa senang?
194
Penyelidikan
195
Kembali
196
Istana
197
Menemui Petapa Suci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!