Dragon, Sang Naga Dunia
"Hentikan!. Jangan ganggu anak itu!" Ucap seorang gadis cantik dengan suara lantang
"Jangan ikut campur urusan ku Clara!. Minggir!"
"Atau aku akan membuatmu menyesal, karena telah berani mengganggu kesenangan ku!" Respon seorang anak muda, yang diperkirakan berusia 17 tahun lebih, dengan ekspresi tidak senang
"Kau carilah lawan yang seimbang Pati!. Jangan pemuda lemah seperti dia!" Jawab gadis tersebut cukup berani, yang ternyata bernama Clara
"Apakah lawan itu seperti mu anak manis?" Jawab Pati atau Ranggaspati bermuka mesum
Kemudian mendekati Clara, dan berniat ingin melecehkannya. Tapi dengan tangkas tangan Clara menahan tangan Pati, bahkan sempat menampar wajahnya
Plak!
"Argh!" Teriaknya kesakitan. Lalu mencoba membalas memukul Clara. Tapi dia sudah pergi dari hadapannya
"Beraninya kau!" Ucap Ranggaspati marah. Kemudian berusaha mengejar Clara, orang yang telah berani menamparnya tadi, dengan niat membalas penghinaan tersebut
"Kau tidak apa apa Rommy?" Tanya Clara cuek cuek saja, walaupun Pati sudah hampir mendekatinya
"Aku tidak apa apa Clair!. Kau tenang saja!" Jawab remaja yang dipanggil Rommy itu berbohong
"Muka sudah lebam begitu, masih dibilang tidak apa apa!"
"Bagaimana sih kamu ini Rom?" Respon Clara, atau yang sering dipanggil Clair itu keheranan
"Ini hanya luka ringan!. Bahkan yang lebih parah dari ini juga pernah aku alami kok!" Jawab Rommy sambil tersenyum pahit
"Huh dasar pemuda aneh!" Batin Clara dalam hati
"Hei!. Mau sampai kapan kalian akan berbincang seperti itu?" Tanya Ranggaspati dengan ekspresi kurang senang
"Sampai ku pastikan teman ku ini kembali dengan selamat, dan tidak kurang suatu apapun!" Jawab Clara tegas
"Cobalah kalau kau bisa!" Respon Pati terkesan meremehkan
"Apa susah nya!" Jawab Clara cuek. Kemudian menyuruh Rommy untuk pergi dari tempat itu
"Cegah pecundang itu!. Jangan sampai dia kabur!"
"Aku belum puas menghajarnya!. Cepat!" Ucap Ranggaspati memberi perintah
"Siap!" Jawab anak buahnya patuh. Kemudian berusaha mengepung Clara
Namun tiba tiba. Wus!. Tubuh Clara menghilang, dan seketika berada didepan pati. lalu ..
Plak!
"Argh!"
"Kurang ajar!.Dasar perempuan jhalang!"
"Hiat!" Reaksi Ranggaspati emosi. Kemudian menyerang Clara dengan gerakan cepat.Tapi..
Buk!
"Hugh!"
Tubuh Ranggaspati terdorong beberapa langkah, lalu terjatuh didekat pohon rindang di belakang sekolahnya, kemudian duduk diam, sambil meringis menahan sakit
Dia tidak menyangka, ada orang yang berani memprovokasinya. bahkan berani menghinanya sedemikian rupa
Sebagai orang yang pernah menjadi tuan muda, dan selalu dihormati, serta ditakuti oleh bawahannya. Saat ini dia harus menanggung malu, akibat terkena tamparan, tendangan yang cukup keras, dari seorang gadis remaja, yang kemungkinan lebih muda darinya
"Ini tidak bisa di biarkan!" Batinnya dalam hati, dan serasa tidak terima
Kemudian sambil menahan sakit dan amarah tak tertahankan. Dia berteriak lantang, menyuruh anak buahnya untuk kembali mengepung serta menyerang Clara, orang yang barusan menampar dan menendangnya itu
Serentak sepuluh orang anak buahnya, meluruh kearah gadis tersebut, dengan niat untuk menghajar atau menangkapnya
Tapi Clara bukannya takut. Dia malah tersenyum sinis, dan memandang wajah pengawal itu satu persatu, sambil mengacungkan ibu jarinya kearah bawah
Tak lama kemudian terdengar sebuah suara. "Cantik!. Aku sarankan kau menyerah saja. dan menjadi gundik tuan muda itu!"
"Daripada tubuh mulus mu ini lecet akibat terkena pukulan kami. Lebih baik kau patuh dan jangan melawan." Ucap seorang pengawal dengan nada meremehkan
"Siapa yang sudi berteman dengan pemuda brengsek seperti dia!"
"Lebih bagus berkawan dengan anjing, lebih tahu membalas budi!" Jawab Clara ketus
"Kurang ajar!. Akan kami remuk kan mulut kotor mu itu!" Respon ketua pengawal berambut sedikit gondrong itu emosi
"Jangan banyak omong!. Ayo maju!" Respon Clara tidak senang
"Hiaaa!"
Wus!
Plak! Plak!
Bug! Des!
Sebentar saja, terjadilah perkelahian seru tapi tidak seimbang, atau berat sebelah. Disebabkan Clara hanya bertarung sendirian
Tapi walau demikian, dia tidak merasa kewalahan. Malah dengan santai meladeni jurus jurus mereka
Gerakannya yang lincah, serta pukulan pukulannya yang terarah, membuat 10 orang itu menjadi keteteran
Padahal mereka rata rata jago bertarung, walau masih berada di level rendah. Usia mereka pun tiga tahun lebih tua dari Clara
Tapi saat berhadapan dengan Clara, mereka malah kalah, dan dipermalukan seperti itu. Dan itu membuat mereka merasa tidak senang
Namun apa boleh buat. Mereka telah dikalahkan oleh anak SMP, yang sekolahnya satu komplek dengan SMA tempat mereka belajar
Siapa sebenarnya mereka itu?. Kenapa mereka begitu mudah dikalahkan?
Bukankah sepuluh orang itu berprofesi sebagai bodyguard, atau pengawal Ranggaspati sejak dia kecil, Tapi mengapa mudah sekali dikalahkan, bahkan oleh remaja belasan tahun seperti Clara
Apakah mereka hanya jago gertak saja, atau hanya sekedar menakuti orang lain, dan membuat tuannya merasa nyaman?
Ternyata bukan demikian. Sepuluh orang itu bukan pengawal yang dibawanya dari Amerika, tapi siswa SMA yang direkrut menjadi begundalnya, dengan iming iming uang dan kemudahan
Tapi hari ini nasib mereka apes, karena bertemu dengan Clara, gadis keturunan Indo Prancis, yang sejak kecil sudah dilatih berbagai macam ilmu kanuragan, juga ilmu metafisika level menengah. Bahkan taekwondo dan karate juga dipelajarinya
Maka saat berhadapan dengan anak buah Ranggaspati, dengan mudahnya dia mengalahkan mereka, dan membuat wajah serta tubuh mereka babak belur
Kenapa hal itu bisa terjadi?. dan kenapa Clara bisa menjadi sangat marah. Apakah peristiwa itu ada urusannya dengan dia?
Ternyata seperti yang sudah diceritakan sebelumnya. Saat Ranggaspati dan anak buahnya sedang menyiksa kawan satu SMP Clara. Kebetulan yang bersangkutan sedang melewati tempat itu, dan langsung bereaksi, dengan berteriak lantang, memaksa mereka untuk berhenti
Tapi bukannya berhenti. Mereka malah ingin melecehkan Clara. Tentu saja Clara tidak terima
Maka tanpa memikirkan keselamatannya lagi, tapi bertindak penuh perhitungan. Clara langsung saja menghentikan aksi tidak terpuji itu
Karena ikut campur itulah, ditambah dia menolak untuk disentuh, bahkan berani menampar wajah Pati sampai dua kali. Menjadikan Pati menjadi sangat marah, dan memerintahkan anak buahnya untuk bertindak
Tapi siapa sangka, sekumpulan remaja tanggung itu dibuat tidak berdaya oleh Clara. Tubuh tubuh mereka beterbangan, akibat terkena tendangan cukup kuat oleh lawannya
Melihat itu. Remaja tanggung tersebut menjadi sangat marah. Kemudian dengan kasar dia berkata. "Kurang ajar!. Dasar gadis sialan!. Brengsek! Jhalang!" Teriaknya bernada kasar
"Kenapa!. Takut atau sakit?"
"Mari aku tambah rasa sakitnya!" Ucap Clara mengintimidasi
Tapi sepuluh orang itu hanya diam saja, termasuk Ranggaspati dengan mulut melongo lebar
Dia tidak menyangka, bahwa Clara yang terlihat feminim itu, bisa berkelahi, bahkan membuat dia dan anak buahnya merasa takut
Ingin rasanya Pati menggunakan ilmu Kalamurka nya. Tapi dia takut tubuhnya akan meledak, atau aliran darahnya menjadi kacau
Maka mau tidak mau dia hanya diam, tapi dalam hatinya penuh dengan dendam
Melihat semuanya tidak bereaksi. Clara pun dengan cepat berkata.
"Kalau kalian takut!, lebih baik pulang saja, dan jangan berurusan lagi dengan ku!" Ucap Clara penuh intimidasi
"Tapi ingat!. Jika sekali lagi aku melihat kalian menganiaya teman ku!. Maka aku tidak akan segan segan lagi berlaku kasar pada kalian!" Ucap nya lagi bernada ancaman
"Baik!. Untuk hari ini kau ku biarkan menang!"
"Tapi lain kali jangan harap!"
"Aku akan mengingat penghinaan ini. Maka berhati hatilah!"
"Kedepannya kau tidak akan bisa hidup tenang lagi!"
"Akan ku pastikan, saat itu kau akan mati!" Ucap Ranggaspati penuh ancaman
"Akan ku tunggu waktu itu Pati!" Jawab Clara cuek saja. Kemudian meninggalkan tempat itu untuk menuju ke mobilnya
***
Sementara itu ditempat lain, atau tepatnya di istana kota emas. Dragon dan keluarganya sedang berbincang serius
Sepertinya mereka sedang membicarakan masalah bisnis, karena di depan mereka ada James, dewa arsitektur, dewa tabib, Dewa angin utara atau kaisar perang, Leon,Abhicandra dan lain lain
Saat itu yang menjadi pembicaranya adalah Dion. Sedangkan kakeknya tidak terlihat disitu. Namun tak lama kemudian dia muncul, bersama dengan cucu buyutnya Dyah Isma Prameswari
Setelah mereka berdua duduk. Dion segera membuka suara
"Sengaja aku kumpulkan kalian semua disini, karena ada hal penting yang akan aku bicarakan dengan kalian!"
"Yaitu tentang Dragon!"
"Ketahuilah! Kini usianya sudah menginjak 16 tahun 7 bulan."
"Boleh dikatakan, dia sekarang sudah tumbuh dewasa, walau belum sepenuhnya benar."
"Saat usia anak ku mencapai 21 tahun. Aku akan menyerahkan tampuk pimpinan tertinggi padanya."
"Saat itu terjadi, usia ku sudah tidak muda lagi. Begitu juga dengan kalian!"
"Sudah saatnya aku dan kalian istirahat!"
"Tapi jika kalian masih merasa mampu!. Kalian masih boleh terus mengabdi pada Birawa Group. Dan aku tidak bisa membatasinya."
"Namun jika kalian ingin berhenti, dan memutuskan untuk istirahat juga, Kalian boleh melakukannya."
"Tapi walau demikian!. Kalian masih tetap menjadi bagian dari Birawa Group!"
"Kapan pun dibutuhkan!. kalian harus membantunya!" Ucap Dion berapi api
"Kenapa kau katakan itu cucu ku?"
"Apakah kau sudah tidak membutuhkan mereka lagi?" Tanya tuan Birawa merasa heran
"Sama sekali tidak kek!. Justru Dion merasa bersyukur, karena sampai usia senja begitu, mereka masih berdedikasi tinggi pada keluarga kita!"
"Dion hanya ingin mereka mengistirahatkan diri dan pikirannya untuk sejenak. Agar mereka kembali bugar dan awet!" Jawab Dion cukup masuk akal
Tapi siapa sangka, Adiwilaga yang dituakan disitu dengan semangatnya berkata. "Kami sudah sangat nyaman bekerja dan mengabdi pada keluarga tuan besar!"
"Jadi sampai ajal menjemput pun. kami tetap akan mengabdi, sepanjang tuan masih membutuhkannya!" Ucap Adiwilaga mantap, mewakili teman temannya
"Hahahaha!. Kau dengar itu cucu ku!. Ternyata mereka lebih memilih mati daripada harus berpisah dengan Birawa Group!"
"Semangat mereka patut diacungi jempol dan di apresiasi!" Ucap tuan Birawa senang. Lalu diam sejenak kemudian berkata lagi
"Pai Zu Xian!. Tugas selanjutnya aku serahkan pada mu!"
"Buat mereka awet sepertiku!"
"Gunakan sumber daya yang ada!. Jika kurang beli lagi!" Ucap tuan Birawa memberi perintah
"Baik tuan senior!" Jawab Pai Zu Xian patuh, sambil menundukkan kepalanya kearah tuan Birawa
"Dengarkan semua!.Mulai hari ini!. beberapa orang diantara kalian, akan ditangani oleh dewa obat, dan akan menjalani program yang hanya dia sendiri yang tahu!"
"Jangan ada yang berani membantah!"
"Lakukan seperti apa yang aku lakukan, agar tubuh kalian kembali bugar!" Ucap tuan Birawa tegas
"Kami akan patuh tuan senior!" Jawab para pengawal tua serempak. Kemudian menunduk hormat kearah tuan Birawa
"Dragon buyut ku!. Bagaimana sekolah mu?"
"Apakah baik baik saja?" Tanya tuan Birawa ingin tahu
"Sampai saat ini masih lancar lancar saja buyut. Walau ada sedikit masalah!" Jawab Dragon apa adanya
"Masalah apa itu?. Katakan! agar kakek buyut bisa menanganinya!" Respon tuan Birawa sedikit berlebihan
"Masalah kecil saja yut!. Tidak begitu mengganggu." Jawab Dragon enteng
"Katakan saja!. Buyut siap mendengarnya." Sambut tuan Birawa ingin tahu
"Biasalah yut!. Masalah kenakalan remaja!"
"Mereka bukannya belajar, tapi malah membuat ulah!"
"Membentuk Genk. dan berbuat onar!"
"Pagi mereka sekolah. Tapi sore sampai malam harinya rata rata berbuat kejahatan!" Jawab Dragon berterus terang
"Apakah pihak sekolah tidak bertindak, atau setidaknya mencegah perbuatan seperti itu ?" Tanya tuan Birawa pula
"Disekolah adalah tanggung jawab guru.Tentu saja mereka sudah berbuat maksimal."
"Sedangkan diluar sekolah. Mereka tanggung jawab orang tuanya masing masing." Jawab Dragon cukup bijaksana
"Kau benar!. Itu memang seharusnya!" Respon tuan Birawa setuju
"Lalu apa rencana mu selanjutnya?" Tanya tuan Birawa pula
"Dragon akan membuat kelompok tandingan, yang bergerak di bidang sosial dan penguatan karakter."
"Rencana itu merupakan pembibitan dan penyaringan jangka panjang, untuk dipersiapkan menjadi bagian dari Birawa Group, termasuk juga pengawalnya!"
"Dion rasa jumlah pengawal kita masih kurang, karena sebagian besar dikirim ke perusahaan perusahaan kita yang ada di daerah maupun di luar negeri!"
"Jadi dimasa yang akan datang, Dragon berniat merekrut pengawal dari kesatuan elit tentara, dan orang orang yang berasal dari perguruan!"
"Selain itu Dragon juga ingin merekrut keturunan dari kakek, paman, juga senior senior pengawal kita, yang mempunyai talenta bertarung dan mengatur strategi!"
"Di samping itu. Dragon juga akan merekrut para petarung, yang sudah kenyang makan asam garam kerasnya hidup di jalanan."
"Untuk semua rencana itu, tentunya Dragon butuh dukungan dari semua yang ada disini termasuk ibu."
"Semoga kedepannya, Birawa Group akan semakin berkibar dan jaya!" Jawab Dragon cukup banyak juga
"Tapi bagaimana dengan perusahaan mu yang ada di Thailand itu anak ku?"
"Apakah kau akan biarkan mereka berjalan sendirian?" Tanya Ivory sekedar mengingatkan
"Mungkin dalam minggu ini, Dragon akan pergi kesana bu. Sekedar menepati janji pada seseorang." Jawab Dragon malu malu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Andika
aktor cerita pantasi timur tapi mc nya beda iya.yg aku tau pantasi timur.kn nama mc pasti kayak cina kok ini indonesia.parah cerita nya jadi enggk seru
2024-01-20
1
neng ade
aku hadir thor.. ternyata aku
ketinggalan ya thor tetap semangat dan sukses selalu utk mu ya othor..ku
2023-02-25
3
Jimmy Avolution
Hadir...
2023-01-20
1