Naluri seorang ibu

"Jadi apa yang harus dilakukan pada mereka kek?"

"Apakah harus dihabisi atau ditangkap hidup hidup?" Tanya Dion sekedar ingin tahu pendirian dari kakeknya itu

"Biarkan mereka hidup dan habisi setelah mendapatkan jawaban memuaskan dari mereka!" Jawab tuan Birawa tegas

"Baik?" Respon Dion singkat. Kemudian mengalihkan perhatian para Dragon, dan tak lama kemudian dia berkata. "Sekarang giliran mu anak ku!"

"Putuskan berapa orang yang bisa kau bawa untuk menjadi tamu mereka!" Ujar Dion pada anaknya

"Melihat kekuatan empat orang itu yang cukup berbahaya. ditambah dengan empat ribuan lebih petarung yang mereka miliki, Draco memutuskan untuk membawa 400 orang pengawal pilihan kesana ."

"Sementara untuk berjaga jaga, siagakan 200 orang lagi di tempat ini."

"Jika keadaan mendesak, maka mereka akan ditarik, dan langsung bergabung dengan yang sudah dipersiapkan sebelumnya."

"Kepada kakek Adi juga paman Iron!. Pilih orang orang terbaik kita!"

"Pastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat, dan siap untuk bertarung!"

"Aku tidak mau ada yang menjadi korban saat pertarungan terjadi, karena ketidak siapan mereka!"

"Untuk kakek Abi!, Draco mengandalkan kemampuan kakek juga bibi Jeny untuk menghadapi dua orang saudara kembar itu."

"Sementara dua yang lainnya, serahkan padaku!"

"Cuma hati hati!.Kekuatan sihir mereka berdua bersumber dari kitab Kalamurka, walau kekuatan mereka belum begitu sempurna."

"Tapi jika terkena sihir itu, bisa membuat lawannya hilang kesadaran, atau minimal terluka!" Ucap Dragon memberi pengarahan. Lalu diam sejenak, dan menunggu apa reaksi dari orang orangnya. Tak lama sesudah itu. dia kembali menyambung perkataannya

"Ingatlah. Jika lawan sudah hilang keseimbangan, maka musuh akan mudah menghabisi kalian!"

"Oleh karena itu aku berpesan. Saat pertarungan terjadi, jauhi orang tersebut, dan sedaya upaya menghindari bentrok dengannya!" Sambung Dragon lagi memberi penekanan

"Siap laksanakan tuan muda!" Jawab yang diberi perintah patuh. Kemudian memutuskan untuk bersiap siap. Termasuk juga yang lainnya

***

Empat jam kemudian. 400 orang yang diinginkan oleh Dragon, sudah siap untuk diberangkatkan. Begitu juga dengan 200 orang lagi yang ditugaskan untuk bersiaga, bila sewaktu waktu dibutuhkan, tapi mereka akan diberangkatkan diwaktu yang tidak bersamaan

Pengawal pengawal pilihan itu terdiri dari antara lain, Adiwilaga, Abhicandra, Hans, Leon, Jenifer, Taraka, juga senior senior lainnya, Langit, Awan dan Bumi, ditambah Eric serta Rudolf tidak ketinggalan. Dilengkapi pula dengan tiga pendekar Shanghai, Anjani dan dua belas bawahannya juga ikut serta

Selain itu, ikut juga lima guru muda dan lima guru senior perguruan Wahyu Taqwa, dan lima puluh murid pilihan yang kemampuan tempurnya tidak diragukan lagi

Bukan hanya itu saja yang dibawa oleh Dragon. Bersama dengannya juga ada 100 petarung, yang terdiri dari puluhan ninja, samurai juga puluhan assassin, yang kemampuan tempur mereka juga sangat mumpuni dan sangat mematikan

Sementara yang lainnya. Seratus diantara mereka terdiri dari pengawal yang biasa bertarung dengan menggunakan senjata api

Mereka itu adalah mantan tentara regular, dan ada puluhan mantan tentara bayaran dari berbagai belahan dunia, yang sengaja keluar dari kesatuannya, untuk bergabung dengan Birawa Group, guna mendapatkan kepuasan dalam tiap pertarungan

Sudah sering mereka ditugaskan untuk menyelesaikan konflik di tiap daerah, dimana ada orang atau kelompok yang coba ingin mengganggu jalannya usaha Birawa Group, untuk berkembang dan invasi pada usaha baru

Tiap mereka dikirim, tidak pernah terdengar ada yang gagal atau tidak berhasil. Rata rata kelompok yang mereka datangi selalu menyerah sebelum bertarung, dan direkrut menjadi bagian dari Birawa Group, walau bukan anggota tetap

Kini seratus orang itu disiapkan untuk menghadapi kelompok Reksa dan Rekso, ditambah dengan dua lainnya yaitu Verrel dan Alisha Wolf, di suatu negara Asia tengah dan timur jauh

Mendengar mereka akan diikutsertakan dalam penyerangan, bahkan sudah dipilih, membuat semangat mereka kembali bangkit, dan sudah tidak sabar untuk segera diberangkatkan

Mereka para pengawal pilihan itu sangat loyal pada penguasa Birawa Group, dan siap mati demi membela tuannya

Tidak ada keraguan sedikitpun di hati mereka. Bahkan mereka akan sangat kecewa jika tidak terpilih. Mereka benar benar sudah siap luar dalam untuk bertarung, dan sekarang sedang dikumpulkan di aula latihan, dan kelihatan sangat bersemangat sekali

Disaksikan oleh tuan Birawa, Dion, Ivory, Emily juga yang lainnya. termasuk Maya, Dragon memberikan instruksi apa yang harus dilakukan oleh mereka saat itu, sambil mengecek kesiapan pasukannya

Tak lama kemudian setelah semua persiapan dirasa cukup, Dragon segera merilis kekuatan Wahyu Taqwa nya di level yang cukup tinggi, agar bisa membawa pengawal dalam jumlah banyak, dan mampu menempuh jarak yang cukup jauh

Seketika di ruangan itu, muncul lingkaran aura yang sangat besar. Berwarna biru muda, dibalut dengan warna kuning emas dan merah jingga, dan segera melingkupi 400 orang itu

Tak lama kemudian, seluruh orang yang dilingkupi oleh aura tersebut tersedot masuk, dan menghilang dalam seketika

Orang orang yang tidak ikut pergi, hanya berdiri diam. Tapi dalam hati mereka membatin penuh kekaguman, termasuk lah Dion, tuan Birawa, Ivory dan Emily, Maya serta yang lainnya

Sekitar tiga puluh detik hal itu berlangsung, dan tidak ada yang berusaha memulai percakapan

Namun tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang cukup dikenal, dengan kalimatnya yang mengandung kekhawatiran serta pengharapan

"Semoga perjalanan mereka lancar, dan tidak menemui hambatan yang berarti, serta kembali dengan selamat!" Ucapnya lirih pada diri sendiri

Kemudian diam tak bergerak, sambil melamun jauh, memikirkan nasib anaknya saat bertemu dengan musuh, yang dikabarkan kuat itu

Melihat dan mendengar istrinya gundah begitu, Dion berkata dengan lemah lembut pada Ivory. "Mama tenang saja!. Papa yakin Draco dan orang orang kita akan kembali dengan selamat."

"Tugas yang lebih berat saja berhasil dia selesaikan, apalagi yang ini!"

"Papa yakin musuh yang akan dihadapi tidak begitu kuat, karena Draco kelihatan tenang tenang saja saat mengucapkannya tadi"

"Jadi jangan terlalu khawatir dengan kepergiannya kali ini." Respon Dion mencoba menenangkan hati istrinya itu

"Benar apa yang dikatakan oleh Dion itu cucuku. Draco bukan lah anak kemarin sore dalam hal pertarungan."

"Banyak musuh yang jauh lebih kuat saja dibuat tidak berdaya olehnya."

"Kakek yakin, kali inipun Draco akan tetap menang, dan kembali dengan membawa kemenangan yang besar." Sambung tuan Birawa mantap

"Semoga saja begitu!" Respon Ivory penuh keraguan. Karena saat mengucapkannya, sambil berlinang air mata, walau berusaha disembunyikannya

"Ibu!" Tegur Dyah keheranan

"Ibu tidak apa apa nak!. Ibu cuma khawatir dengan keselamatan kakak mu saja."

"Karena hampir setengah tahun ini, dia tidak pergi kemana mana."

"Tapi kali ini entah mengapa. hati ibu merasa sangat khawatir sekali!" Ucap Ivory menjawab keheranan anak gadisnya itu, dan diucapkan secara perlahan

Walau Dyah masih berusia lima tahun, tapi sudah tahu tentang kehidupan. Namun tidak begitu banyak yang diketahuinya

Termasuk dengan kepergian kakak nya kali ini. Tapi yang bersemayam dalam tubuhnya, jelas saja mengetahui. Dia adalah Prameswari, seorang ratu disebuah kerajaan besar tempo dulu, dan pernah bertarung dengan Dragon, walau akhirnya kalah. Karena yang dihadapinya saat itu, adalah seorang pangeran yang sakti mandraguna, dan tidak mempunyai lawan yang seimbang dengannya. Tapi saat itu terjadi, dia belum menjadi raja di tanah Jawa

Saat Dragon belum pergi, dia sudah sampai duluan di tempat dimana Reksa dan Rekso berada. Dan dia sangat memaklumi tentang apa yang dikuatirkan oleh Ivory itu

Kepergian Prameswari, tentu saja diketahui oleh Dragon, tapi dia membiarkannya saja, karena hal itu dianggap baik, dan menguntungkan buat Dragon dan anak buahnya

"Pantas saja ibunya tuan pangeran sangat khawatir kali ini."

"Orang yang akan dia hadapi, memang benar benar kuat!"

"Jika pangeran tidak hati hati, orang orang ini bisa mencelakainya!"

"Sebelum yang mulia sampai, lebih baik ku cegat dia di jalan, untuk sekedar mengingatkan saja." Ucap Prameswari untuk diri sendiri

Tak lama kemudian siluet nya menghilang, dan pergi dari markas organisasi itu, untuk menemui Dragon melalui aura kesadarannya

"Salam pangeran!. Mohon berhenti sebentar!" Ucap Prameswari melalui aura kesadarannya

"Ada apa Wari?. Kenapa kau menghentikan perjalanan ku?" Ucap Dragon pura pura tidak tahu, dan bersikap seolah olah keheranan Kemudian segera menghentikan perjalanannya. dan menunggu jawaban dari orang yang ditanyai nya itu

"Mohon maaf yang mulia. Saya hanya sekedar mengingatkan!, bahwa orang yang ingin tuan datangi, mempunyai kekuatan yang tidak biasa."

"Di dalam tubuh kurusnya itu, bersemayam raja iblis yang sangat kuat, dan siap ******* siapa saja yang ingin mencelakai tuannya!" Jawab Prameswari apa adanya

"Itu aku tahu!, dan kedatangan ku ke sana karena ingin menangkap raja iblis itu!"

"Dulu dia sempat kabur, saat akan aku segel."

"Tapi kali ini aku berharap dia tidak bisa kabur lagi, karena sebelum berangkat tadi juga ditengah perjalanan, aku sudah memasang formasi penghancur roh!" Jawab Dragon tenang tenang saja

"Pantesan tadi aku merasakan hawa panas saat ingin keluar dari wilayah itu!"

"Ternyata tuan telah memasang formasi tersebut." Respon Prameswari ketakutan

"Kau tenang saja Wari!. Formasi itu tidak akan mencelakai roh yang tidak berniat jahat, termasuk dirimu ini "

"Tapi jika raja iblis yang melaluinya, maka dia akan terbakar, walau sehebat apapun ilmu nya!" Ucap Dragon enteng

"Jadi tuan bisa memusnahkan jiwa yang mengelilingi ketua organisasi itu?" Tanya Prameswari penasaran

"Tentu saja bisa!. Selain jiwa iblis itu tidak ada lagi yang perlu dikuatirkan."

"Dua orang saudara kembar itu, bisa diatasi oleh Abhicandra dan muridnya."

"Sedangkan sisanya, pengawal pengawal cucuku ini, sudah cukup untuk meratakan orang orangnya, termasuk markas yang akan kami tuju itu!"

"Jadi kau tenang saja! dan segera kembali ke tubuh adik ku, serta latih dia dari dalam!" Jawab Dragon mantap

"Siap laksanakan yang mulia pangeran!" Jawab Prameswari patuh. Kemudian menghilang dari pandangan, dan kembali ke kota emas

"Ayo kita lanjutkan perjalanan!" Ucap Dragon pada anak buahnya, yang tengah berdiri keheranan. Namun tak satupun yang berani untuk bertanya

***

Sementara itu di tempat lain, terlihat kerumunan orang yang lumayan banyak. Terdiri dari berbagai lapisan kekuatan

Ada yang berpakaian ala ninja, tentara, assassin dan samurai. Ada juga yang berpakaian karateka, petinju, pegulat juga yang lainnya

Rata rata mereka berperawakan tinggi tegap, sangar dan tidak ramah

Sekilas terlihat, bahwa mereka sudah sangat terlatih, dan siap untuk bertarung

Dihadapan mereka, ada dua puluh orang yang berpakaian lain, mirip seperti pekerja kantoran, dan kelihatan kalem. Tapi jangan salah, mereka adalah master di bidangnya

Sementara di depannya lagi, berdiri ketua organisasi. Mereka adalah Reksa, Rekso Verrel dan Alisha Wolf

Salah satu diantara mereka, terlihat sedang memberi pengarahan, sebelum tiga hari berangkat ke kota emas

Dalam pengarahan itu, Rekso yang menjadi ketua utama organisasi cabang tersebut berkata. "Kalian kami pilih, karena sudah terbukti mempunyai talenta yang cukup mumpuni dalam tiap pertarungan!"

"Kepada kalian aku tugaskan, untuk merebut perusahaan Birawa Group, dan habisi orang orangnya!"

"Jangan sisakan satupun yang hidup, termasuk orang yang telah membuat ketua utama kita susah!"

"Melalui ku juga tiga yang lainnya ini. aku yakin tak satupun kekuatan yang mampu bertahan!"

"Ditambah dengan kekuatan kalian. Aku yakin Birawa Group akan takluk dalam sekejap!"

"Benarkah?. Apa kalian mempunyai kemampuan untuk itu?" Ucap seseorang dengan suara keras, dan mengandung aura penekanan yang sangat kuat sekali

"Si si siapa kau?" Respon Rekso ketakutan, dan berusaha bertahan dari tekanan itu

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2023-01-21

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

ingat,,api kecil itu bisa jadi besar

2022-12-07

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

habisi saja mereka dragon

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!