Langkah Seribu Bayangan

Sementara itu ditempat lain, atau tepatnya di markas Steve Dustin. Terlihat ada sedikit kesibukan. Banyak orang yang berlalu lalang di markas tersebut

Ada yang sedang memindahkan peralatan atau persenjataan. Ada yang menghitung jumlah peralatan tersebut, bahkan ada yang sedang mencoba beberapa pucuk senjata otomatis, dan mengarahkannya pada sasaran yang memang sudah disediakan

Disaat sedang beraktifitas seperti itu, muncul lah sebuah lingkaran besar cukup menyilaukan, persis ditengah tengah lapangan markas tersebut. Dan tak lama kemudian, muncul pula seseorang, dan sudah pasti Dragon, yang langsung membuat formasi pertahanan dan segel penguncian, tapi belum diaktifkannya

Bukan hanya itu saja yang Dragon lakukan. Dia juga membuat formasi ilusi, untuk membuat orang orang yang masuk kedalamnya terperangkap dalam khayalannya sendiri

Kemunculan lingkaran dan kedatangan Dragon yang tiba tiba tersebut, tentu saja membuat kelompok Dustin keheranan sekaligus terkejut

Bergegas mereka mengepung tamu tak diundang itu, dan mengarahkan moncong senjatanya kearah Dragon

Tak lama kemudian datang ketuanya, yaitu Steve Dustin, dan langsung mengamati keberadaan Dragon serta lingkaran besar yang mengelilinginya

Dalam pikiran polosnya itu memikirkan, bagaimana bisa ada orang yang keluar dari lingkaran besar mirip pintu gua itu ditempat mereka

Bukan hanya ia saja yang seperti itu. Seluruh anak buahnya yang kebetulan ada ditempat tersebut, juga mengalami hal yang sama

Mereka heran sekaligus takjub, bagaimana ada orang yang bisa datang dengan cara seperti itu. Mungkinkah itu sebuah teknologi canggih, atau semacam sihir, yang mereka belum memilikinya

Memikirkan yang demikian , membuat pikiran mereka menjadi tumpul, hingga untuk langsung menembak orang yang datang, tidak mereka lakukan

Yang lebih mengherankan adalah, bagaimana ada orang yang berani mendatangi markas mereka sendirian. Orangnya masih muda lagi

Padahal kelompok mereka sangat disegani serta ditakuti oleh siapapun. Tapi buat pemuda tersebut tidak sama sekali

Namun karena tak mau larut dan tenggelam dalam pikirannya sendiri, pemimpin kelompok itu pun berkata."Siapa kau?"

"Bagaimana kau bisa masuk ke tempat ini tanpa mengalami pemeriksaan?" Tanya orang tersebut garang

"Aku putra penguasa Birawa Group. Tempat yang akan kalian datangi itu!"

"Kedatangan ku kemari, karena ingin memberi peringatan, agar kalian membatalkan niat untuk berurusan dengan kami!" Jawab orang tersebut cukup lancar, yang ternyata memang benar adalah Dragon

Jawabannya tegas, jelas dan berterus terang

"Hai anak kecil!. Keberanian macam apa yang membuat mu datang kesini sendirian?" Tanya wakil tentara bayaran ingin tahu, sambil mengarahkan moncong pistolnya kearah Dragon

Sedetik kemudian, saat Dragon mau menjawab pertanyaan itu. Wakil kelompok tersebut bertanya kembali

"Tunggu dulu!. Bagaimana kau bisa muncul dari lubang besar itu?"

"Apakah kau masih tergolong manusia?" Tanya orang itu lagi

"Seperti yang kau lihat!. Aku ini manusia. Tapi jika sudah berhadapan dengan penjahat seperti kalian. Maka aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa." Jawab Dragon enteng saja

"Kurang ajar!. Cepat habisi dia!" Reaksi Dustin marah

"Formasi pertahanan aktif!. Kunci pergerakan mereka!" Teriak Dragon cukup kuat

Dhuar!

Mendadak muncul lingkaran seperti rune, dan berputar mengelilingi serta memagari Dragon. Tak lama kemudian muncul puluhan orang dari rune rune tersebut, dan bersiap dengan senjatanya

"Bagaimana bisa?" Ucap beberapa orang anak buah Dustin merasa bingung, dan menghentikan pergerakannya

Menyadari anak buahnya kebingungan seperti itu. Dustin segera bertindak cepat, dengan berkata. "Tunggu apa lagi!. Tembak!"

Dor! Dor! dor!

Sing! sing! sing!

Dor! Dor dor!

Klang! Klang! klang!

Tidak menunggu lama. Anak buah Dustin merespon perintah tersebut, dan menembaki Dragon serta orang orangnya

Tapi yang terjadi diluar dugaan.Tidak ada satupun peluru yang bisa menembus formasi yang telah Dragon pasang. Semuanya terpental balik, dan jatuh di dekat mereka

"Apa yang terjadi?. Kenapa peluru peluru itu tidak bisa mengenai mereka?"

"Kemampuan macam apa yang sedang mereka peragakan?" Ucap Dustin kebingungan

"Bagaimana Dustin?. Apakah kau sudah menyadari bahwa perbandingan kekuatan kita terpaut jauh?"

"Apakah masih ingin melanjutkan serangan, atau memilih menyerah saja?" Ucap Dragon penuh intimidasi

"Jangan mimpi!. Selama ini kelompok ku tidak pernah kalah, apalagi dengan anak ingusan seperti kau!" Respon Dustin tidak terima

"Cepat ambil AK 12, dan senjata bazoka!"

"Lengkapi dengan peluru berbahan peledak tinggi!"

"Aku ingin melihat, apakah pertahanan yang mereka buat, bisa menahan ledakan itu!" Ucap Dustin memberi perintah

"Tuan muda!" Ucap Leon merasa sedikit khawatir

"Paman tenang saja!"

"Senjata seperti itu, tidak akan bisa menghancurkan formasi yang aku buat!"

"Sekarang bersiaplah!. Aku akan mengaktifkan formasi ilusi, untuk membuat keadaan menjadi kacau."

"Saat kekacauan terjadi. cepat beraksi dan habisi mereka!" Jawab Dragon tenang tenang saja

Kemudian mengaktifkan formasi ilusi, yang sudah sejak tadi dia buat. Bersamaan dengan itu pula, datang puluhan orang dengan membawa senjata yang diminta oleh Dustin, dan langsung menunggu perintah untuk ditembakkan

"Cepat bagikan, dan segera habisi orang orang itu!" Ucap Dustin memberi perintah

"Siap laksanakan ketua!" Jawab anak buah Dustin serempak

Lalu menembaki kelompok Dragon, dan bisa mengenainya. Banyak orang yang bertumbangan serta mati seketika

Senjata bazoka yang mereka bawa juga meletus, dan pelurunya meledak memekakkan telinga. Memporak porandakan apapun yang ada

Semua orang orang yang ada dalam rune rune itu mati seketika, dan rune yang melindungi mereka juga hancur

"Hahahaha!. Sekuat apapun kalian, jika sudah berhadapan dengan kelompok Dustin, pasti akan hancur!" Ucap ketuanya merasa senang

"Benarkah begitu?. Coba kau lihat baik baik, siapa yang menembaki siapa?"

"Bukankah itu anak buah mu sendiri?"

"Sedangkan rune yang kau hancurkan itu, sepertinya adalah bangunan markas mu sendiri!" Ucap Dragon yang kembali muncul tiba tiba dibelakang Dustin

"Mustahil. Bukankah kau sudah mati, dan kelompok mu juga sudah musnah?"

"Bagaimana kalian bisa hidup kembali?" Respon Dustin seakan tidak percaya

Kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh areal itu, dan mendapati hampir separoh anak buahnya mati, serta ada lima buah bangunan tempat tinggal mereka yang hancur

Tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Dustin kembali memeriksa secara seksama, dan mendapati, memang yang mati itu adalah anak buahnya sendiri

Tubuh mereka penuh dengan luka juga berlubang, akibat diterjang peluru tajam. Karena yang menembaki anak buahnya, bukan hanya sesama mereka sendiri, tapi anak buah Dragon juga melakukannya

Saat terjadi kekacauan itulah, 47 petarung bersenjata yang dibawa oleh Dragon, dan dipimpin oleh Adiwilaga, keluar dari formasi, dan mencari serta menempati posisi yang aman buat menyerang mereka

Kondisi markas yang terpisah, serta medan yang sedikit menyulitkan, membuat pergerakan mereka sedikit terhambat

Tapi berbekal pengalaman tempur yang sudah mereka dapatkan, kondisi yang seperti itu berhasil mereka lalui

Bukan hanya ditengah lapangan itu tempat terjadinya pertempuran, di tempat lain juga ada. Karena tidak seluruh anak buah Dustin berkumpul di tempat tersebut

Sebagiannya kebetulan sedang berada di pos pos lain, atau di bangunan bangunan terpisah ditempat itu

Tapi begitu mendengar suara tembakan, apalagi bunyi ledakan bertubi-tubi seperti sedang terjadi perang, membuat mereka terkejut, dan bergegas mengambil senjatanya, serta buru buru keluar dari pos atau bangunan bangunan yang mereka tempati

Tapi saat keluar itulah, dengan mudahnya mereka dihabisi oleh anak buah Dragon, dengan menembakinya terus menerus

Kejadian yang tidak disangka sangka itu, tentu saja membuat anak buah Dustin banyak yang menjadi korban, tanpa sempat untuk melawan, walau mereka sempat juga membalas tembakan itu

Namun karena posisi mereka terbuka dan mudah terlihat. Tentu saja tubuh mereka menjadi sasaran empuk peluru tajam, yang dimuntahkan dari senjata otomatis kaliber tinggi, yang dimiliki oleh anak buah Dragon

Dalam sekejap saja, hampir seluruh anak buah Dustin berhasil dihabisi, tanpa tahu siapa yang menghabisi mereka

"Keparat!. Dasar iblis!. Kalian bukan manusia!" Maki Dustin marah

Kemudian mengambil senjata AK-12, yang tergeletak di tanah, serta langsung menembak Dragon dan anak buahnya

Dalam penglihatan Dustin, Sasaran yang ditembaki nya tidak sempat menghindar, atau berlindung ditempat aman

Seketika itu juga Dragon mati, begitu juga dengan beberapa anak buahnya

"Mampus kau!. Mana bisa menahan peluru tajam dari senjata canggih ini."

"Gajah saja mati dalam sekali tembakan, apalagi manusia!" Teriak nya senang

"Dustin! Dustin!. Kenapa bodoh mu itu terus saja kau pelihara?"

"Kau lihat baik baik di sekeliling mu!"

"Wakil mu sendiri tega kau habisi."

"Bagaimana bisa kau jadi pemimpin yang baik, jika anak buah mu sendiri kau habisi seperti itu?" Ucap Dragon sambil menggelengkan kepalanya

"Mustahil!. Bagaimana kalian bisa hidup kembali?"

"Bukankah kalian sudah aku habisi tadi?"

"Tapi bagaimana bisa?"

"Argh!" Teriaknya kuat kuat

"Siapa kau sebenarnya?"

"Kenapa kau tidak bisa mati?" Tanya Dustin kebingungan

"Sudah aku katakan!. Aku adalah putra penguasa Birawa Group, orang yang diutus untuk menghabisi mu juga anak buah mu!"

"Kenapa?" Tanya Dustin pura pura tidak tahu

"Bukankan antara kita tidak pernah ada permusuhan!"

"Tapi kenapa kau malah menyerang kami?" Ucapnya lagi

"Kau mau tahu kenapa Dustin?. Ketahuilah oleh mu!. bahwa orang yang yang tadi kau tembak itu adalah anak buah Tejamaya. Kakek anak buah ku."

"Kedatangannya karena membawa pesan dari bosnya, agar kau memerangi kami!"

"Bukan itu saja kesalahanmu Dustin. Kau juga berusaha memasuki ranah kekuasaan kami, dengan mencoba menyusup ke sistem informasi perusahaan."

"Tahukah kau apa artinya itu?"

"Kau ingin mencuri data data serta informasi perusahaan ku, dan dan ingin menguasai nya!"

"Tindakan mu yang ceroboh itu, telah membuat ayah ku marah!"

"Maka dia memerintahkan untuk membalas perbuatan mu!. Jadi kau tahu lah apa yang terjadi selanjutnya?" Jawab Dragon berterus terang

"Badjingan!. Ternyata kalianlah yang telah mencuri uang ku!"

"Susah payah ku kumpulkan uang itu, kalian malah dengan entengnya mencurinya dari ku!"

"Hari ini aku akan membalas dendam pada kalian!"

"Jika kelompok mu tidak mati, maka aku selamanya akan menjadi malaikat maut buat kalian!" Ucap Dustin emosi

Dor! Dor!

Bruk! bruk! bruk!

"Rasakan itu!. Akhirnya kau mati juga bhangsat!"

"Hahahaha!"

"Apa yang kau tertawa kan itu Dustin?. Aku ada disini." Ucap Dragon dengan suara pelan

"Kau!. Bagaimana kau masih hidup?"

"Bukankah kau sudah mati?" Reaksi Dustin semakin terkejut

"Yang kau tembak itu bukan aku,tapi anak buah mu sendiri."

"Kau lihatlah baik baik!. Bukan kah mereka itu orang orang mu." Jawab Dragon dengan sikap tenang

"Bagaimana bisa?. Bukankah yang tadi ku tembak itu kau?"

"Tapi bagaimana malah mengenai anak buah ku sendiri?"

"Gerakan apa yang kau gunakan?" Ucap Dustin lagi sekaligus bertanya

"Jawabannya sangat mudah."

"Jurus itu dinamai dengan Langkah Seribu Bayangan."

"Tanpa bentuk dan bayangan. Tidak ada mula dan tidak ada akhir."

"Jika ilmu tersebut sudah dikuasai secara sempurna oleh seseorang, maka tak satupun manusia biasa yang mampu melampaui nya."

"Termasuk juga kau Dustin."

"Kalau aku mau, sudah dari tadi kau mati!"

"Tapi karena aku ingin kau sadar, maka aku tidak membunuh mu dari awal!"

"Jadi sekarang bagaimana?. Apakah kau akan menyerah atau tetap melawan?" Jawab dan tanya Dragon memberi pilihan

"Cuihh!"

"Lebih baik aku mati dari pada harus menyerah pada kalian!" Jawab Dustin tetap bersikukuh pada pendiriannya

"Kakek Adi!. Tugas selanjutnya aku serahkan pada mu!" Ucap Dragon memberi perintah

"Siap tuan muda!" Jawab Adiwilaga semangat

Kemudian memberi instruksi, untuk menyingkirkan serta mengambil semua senjata yang ada di tempat itu, termasuk senjata yang ada ditangan Dustin yang pelurunya sudah habis

"Dengarkan baik baik kapten Dustin!."

"Ditempat ini, sekarang hanya tinggal kau saja yang masih hidup!"

"Jika nasib mu baik, dan bisa mengalahkan panglima ku ini, maka nyawamu akan tetap menjadi milik mu selamanya." Ucap Dragon penuh intimidasi

"Siapa takut!. Ayo maju!" Jawab Dustin cukup jumawa

"Hiaaatt!" Teriak nya kuat kuat, lalu maju menerjang ke arah adiwilaga dan langsung menyerangnya

Seketika terjadilah pertarungan yang sangat seru, antara kepala pengawal Birawa Group dengan Steve Dustin, ketua tentara bayaran yang sangat disegani

Tidak disangka, gerakan Adiwilaga yang cepat itu, mampu diimbangi oleh Dustin, bahkan sempat pula melancarkan serangan balasan kearah lawannya

Ternyata selain jago menembak ketika perang, dia juga jago berkelahi, dan di buktikan saat ini

Gerakan Adiwilaga yang cukup cepat saja, mampu diimbangi nya, apalagi dengan gerakan biasa

Mungkin dulu nya, Steve Dustin pernah belajar karate atau taekwondo dan keterampilan sejenisnya

Ini terbukti dengan gerakan dan langkah langkahnya yang sangat teratur serta terarah

Sesekali serangannya itu masuk mengenai tubuh lawannya, dan dibalas dengan pukulan yang sama, dan terjadilah balas membalas serangan

Tapi jurus jurus serta gerakan yang dilancarkan oleh Adiwilaga, jauh lebih kuat dan. berbahaya, hingga di menit ke lima, satu pukulan disertai tenaga dalam tinggi, telak masuk ke dada Dustin, hingga membuatnya terjungkal dan ambruk ke tanah serta muntah darah

Sepertinya perlawanan Dustin terhenti karena itu. Karena dia tidak mampu bangun, dan melanjutkan pertarungannya

Benar saja seperti yang diperkirakan. Nafas Dustin tinggal satu satu, dan akhirnya tidak bisa dipertahankan lagi

Dengan reaksi sangat kesakitan, nyawanya pun melayang, dan meninggalkan dunia impiannya seketika

"Cari dan temukan informasi mengenai keturunan atau keluarganya!"

"Jika ditemukan cepat bawa kemari!" Ucap Dragon memberi perintah

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

maka nya jadi orang jngn sombong .. rasakan sendiri akibat nya .. sekarang tinggal Tejamaya. orang2 dlu yg punya dendam sm Birawa Group sebenar nya karena kesalahan nya dan keserakahan nya mereka sendiri .. bukan karena kekejaman dari pihak kakek Birawa .. mereka yg serakah mereka yg punya
dendam. dan akhir nya mereka sendiri yg mati

2023-08-25

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

mantap dragon,,,bantai habis

2022-12-08

0

Bripka Dedy Zazg

Bripka Dedy Zazg

disuruh bertobat malah melawan akhirnya mati deh ok lanjut Thor

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!