Nyawa Pati terancam

Peristiwa itu tentu saja membuat Reksa menjadi marah, apalagi Rekso kakaknya itu

Mereka sangat khawatir cenderung takut, jika anak angkatnya kenapa kenapa. Ditambah lagi dengan nasib anak angkatnya yang satunya lagi, belum diketahui juga keadaannya

Yang mereka tahu tubuh Wisanggeni sudah tidak bergerak lagi. Apakah sudah mati atau masih hidup, masih belum jelas bagi mereka

Harapan mereka tentu saja satu, yaitu anak angkatnya belum mati, tapi hanya pingsan saja. Namun mereka tidak tahu, kalau dada anaknya berlubang, akibat kerasnya pukulan yang dilancarkan oleh Jenifer barusan

Kejadian itu terlalu cepat berlangsung, dan waktunya hampir bersamaan pula. Hingga membuat Reksa maupun Rekso tidak sempat untuk memberikan pertolongan

Dibagian lain atau tepatnya di bawah kakinya, tubuh Wisanggana terkulai lemah, menggeliat geliat kesakitan, dengan rasa perih yang tidak tertahankan, akibat luka bakar di sekujur tubuhnya

Kulitnya yang terbakar itu, dikarenakan besar dan kuatnya sambaran petir biru, yang dilancarkan oleh Abhicandra

Ilmu tersebut didapatkannya dari Dragon. Dipelajari selama delapan bulan. dan hasilnya sangat mengejutkan

Praktisi sihir dengan ilmu pukulan Sagara Geni dan raksa api seperti Wisanggana saja, tidak mampu menghadapinya, apalagi cuma petarung dengan ilmu biasa. Mudah bagi Abhicandra untuk menghabisinya

Sementara itu, melihat kedua anaknya luka parah seperti itu, membuat Reksa terutama Rekso menjadi sangat marah. Ditambah lagi dengan kondisi ratusan dari ribuan anak buahnya yang sedang bertarung, dibantai sedemikian rupa dan hina nya

Keadaan yang mengerikan itu, karena keterlibatan dari para senior, yang sejak dari awal hanya menonton pertarungan saja

Apalagi setelah terlibatnya lima orang guru senior, dan lima guru muda, ditambah dengan masuknya murid murid perguruan, semakin menambah pertempuran menjadi berat sebelah

Dengan mudahnya musuh dihabisi. Komandan tingkat satu dan dua saja tidak bisa mencegah pembantaian itu

Kekuatan lawan benar benar tidak bisa dianggap enteng. Baru sebagian kecil saja yang menyerang, sudah membuat kubu mereka kocar kacir, apalagi bila seluruh pengawal Birawa Group turun tangan

Kondisi itu tentu saja membuat pemimpinnya menjadi marah. Dengan emosi yang meluap luap. Reksa merilis sihir raksa nya, dan di pompanya sampai ke level puncak

Sedangkan Rekso juga demikian. Ilmu andalannya berupa sihir tangan besi, dengan senjata menyerupai daun waru, segera terlihat menyala terang

Aura yang ditimbulkannya sangat mendominasi sekali. Orang orang yang sedang bertarung sempat terhenti, dan segera menjauh dari lokasi bakal pertarungan, dan melanjutkan lagi pertarungan ditempat lain

Tak lama sesudah merilis ilmunya itu. Tiba tiba siluet mahluk mengerikan muncul dibelakang tubuh Rekso, dengan pandangan matanya yang mengancam

Melihat itu Dragon jadi tergugah untuk segera bertindak. Tapi Ranggaspati datang menghadap, setelah habis membantai musuh musuhnya

"Izinkan saya yang menghadapi orang tua penghianat itu tuan muda!"

"Sudah sejak lama saya ingin menghajar orang tua itu!" Ucap Ranggaspati meminta persetujuan

"Dia bukan lawan mu Pati!"

"Tapi jika kau ingin berhadapan dengannya juga, pilihlah orang tua yang sedang memamerkan sihir raksa nya itu."

"Tapi hati hati!. Elemen raksa yang dikuasainya itu, mempunyai sifat korosif, dan sulit untuk di tangkis!"

"Namun kalau kau ingin juga mencoba. Pakailah ini!" Jawab Dragon cukup hati hati, dan terkesan melindungi orang orangnya

Tak lama setelah dia berkata demikian, segera mengeluarkan sebuah benda mirip cangkang kura kura, tapi cukup lentur, dan bisa menyesuaikan dengan bentuk apapun

Maka ketika dipasang ditubuh Ranggaspati. Langsung berubah menjadi baju seperti perisai, yang biasanya ada di tubuh robot, tapi bentuknya sangat tipis. Namun mempunyai ketahanan luar biasa, dan menutupi seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah

Ketika melihat itu Ranggaspati menjadi senang, sekaligus terkejut. Dia tidak habis pikir, bagaimana benda seperti itu bisa ada di dunia modern ini

"Ah!. Dari pada memikirkan hal yang tidak bisa dijangkau oleh akal ku, lebih baik aku coba saja kegunaannya!" Batinnya dalam dalam hati

Kemudian mengalihkan perhatiannya pada Reksa juga Rekso. Ingin rasanya langsung menyerang kedua orang itu. dan langsung membunuhnya. Tapi dia ingat kata kata dari tuan mudanya, bahwa Rekso bukan tandingannya

Sementara di bagian lain, Reksa dan Rekso sudah selesai dengan ilmunya. Tubuh Reksa berubah menjadi keperakan. Air raksa yang digunakan sebagai sarana sihirnya, meliuk liuk di sekitaran tubuhnya

Sedangkan tubuh Rekso sendiri lain lagi. Siluet iblis hitam bercampur merah, semakin lama semakin terlihat mengerikan

Tangan Rekso tiba tiba berubah menjadi lebih besar, yang menyerupai tangan cyborg atau robot yang menyala terang. Tangan itulah yang disebut dengan sihir tangan besi, tapi lebih keras dan tahan dari besi itu sendiri

Dengan perubahannya itu, mampu membuat suasana jadi mencekam. Apalagi setelah Rekso berhasil menghidupkan Wisanggeni, dan memulihkan kondisi Wisanggana dalam sekejap mata

Pemandangan tersebut tentu saja membuat orang orang bergidik ngeri, tapi tidak buat Dragon

Dengan santainya dia berkata. "Dari mana kau dapatkan ilmu sesat itu orang tua?"

"Apakah mahluk yang bersemayam dalam tubuhmu yang mengajarkannya?" Tanya Dragon ingin tahu

"Kau tidak perlu menanyakan tentang siapa aku anak muda!"

"Kau juga tidak pantas untuk tahu tentang ilmu ku!"

"Persiapkan saja orang orang mu untuk menjadi tumbal ilmu ku ini!"

"Jadi sekarang bersiaplah, dan perhatikan bagaimana aku membalaskan dendam anak buah ku yang telah kau bunuh itu!" Jawab Rekso penuh emosi

"Geni!. Sesuai dengan nama mu!. Bakar orang orang itu dengan api panas mu!"

"Jangan biarkan satupun yang tersisa!"

"Dan kau Gana!. Kondisi mu sudah aku pulihkan, dan kekuatan mu sudah aku tingkat dua kali lipat!"

"Maka balas kan dendam adik mu yang sudah mati tersebut, agar arwahnya tidak mati penasaran!" Ucap Rekso memberi perintah

"Baik paman!" Jawab Wisanggana singkat. Tapi pandangan matanya penuh dendam

Segera setelah itu dia terbang menuju Jenifer, berniat ingin menghabisinya dengan sekali serang

Tapi sayang, langkahnya dihadang oleh Adiwilaga, guru yunior perguruan Wahyu Taqwa. Namun usahanya tidak berhasil. Malah tubuhnya sendiri yang terkena hantaman cukup keras

Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan, berkat ikut campur nya guru senior perguruan

Tubuh Adiwilaga yunior ditangkap oleh guru senior itu, dan dibawa menjauh mendekati Dragon

"Maafkan saya pemimpin!"

"Saya masih belum bisa diandalkan dalam pertempuran ini!" Ucap Adiwilaga yunior pada Dragon

"Itu bukan salah mu senior! Anak muda itu bukan manusia lagi."

"Dalam tubuhnya ada bibit iblis, yang sengaja ditanam oleh orang tua itu."

"Dia hanya bisa dikalahkan dengan ilmu yang ku ajarkan pada Pati."

"Jadi biarkan anak itu yang mengerjakannya." Jawab Dragon cukup menyejukkan hati

Kemudian tanpa berkata sedikitpun, menyentuh tubuh Adiwilaga yunior untuk diobati

Mendadak saja tubuh Adiwilaga yang sudah luka parah itu menjadi sembuh. Semua luka memar dan luka bakar yang dia alami sudah hilang

Melihat itu guru senior menjadi bertambah kagum dan hormat pada Dragon. Begitu juga dengan Adiwilaga yunior

Berulang ulang dia mengucapkan terima kasih, karena pemimpinnya telah menyelamatkan nyawanya

"Singkirkan dulu rasa terima kasih kalian. Sekarang pikirkan bagaimana caranya mengalahkan orang itu!"

"Ingat!. Perempuan yang sudah mati itu bukan manusia lagi tapi mayat hidup."

"Hanya aku dan kakek Abi yang bisa membunuhnya!"

"Sedangkan kakaknya, serahkan saja pada Ranggaspati."

"Aku yakin dia bisa mengatasinya."

"Sekarang kalian bantu saja murid murid kalian itu, agar tidak satupun yang menjadi korban!" Ucap Dragon memberi instruksi

"Siap laksanakan ketua!" Jawab mereka serempak. Kemudian berlari menuju pertarungan di bagian lain

"Orang tua!. Karena kau telah bersekongkol dengan mahluk keabadian!"

"Ditambah dengan ilmu sesat mu itu, yang telah menghidupkan orang mati."

"Maka terpaksa kali ini aku turun tangan, untuk memusnahkan mu!" Ucap Dragon tegas, yang ditujukan pada Rekso

"Jangan bermimpi anak muda!"

"Ilmu mu tidak selevel dengan ilmu ku!"

"Dengan sekali pukul saja tubuhmu akan hancur?" Respon Rekso merendahkan

"Kalau begitu buktikan!. Apakah ancaman mu sehebat ilmu mu!" Jawab Dragon enteng

"Kakek Abi!. Bantu murid mu juga yang lain, agar tidak menjadi korban keganasan mayat hidup itu!"

"Gunakan pukulan es abadi, agar kobaran api yang ditimbulkannya menjadi padam!"

"Jangan lupa setelah itu!. Bakar jasadnya dengan petir biru mu tersebut, agar dia tidak bisa kembali dibangkitkan!" Ucap Dragon memberi perintah

"Baik tuan muda!" Jawab Abhicandra patuh. Kemudian melakukan apa yang diperintahkan oleh tuan mudanya

Sementara itu. Ranggaspati terlihat sudah terlibat pertarungan dengan Reksa, yang mengamuk membabi buta

Air raksa nya, sudah banyak memakan korban, ketika di lemparkan atau disemburkan pada lawannya. Tapi Pati, berbekal perisai tipis yang dia pakai, selalu selamat dari siraman air raksa tersebut

Malah anak buah Reksa sendiri yang terkena siraman nya. Tubuh mereka langsung meleleh, atau terkelupas kulitnya, kemudian tulang tulangnya pun hancur karenanya

Melihat kejadian itu bukan membuat Reksa merasa iba, Malah tambah semangat untuk menyerang Pati

Dengan segenap kemampuan nya. Dia terus bergerak lincah. mengincar kulit Pati yang tidak terlindungi. Tapi usahanya selalu gagal dan gagal terus

Malah dalam satu kesempatan, saat Reksa melemparkan air raksa nya. Waktu yang singkat itu digunakan oleh Pati untuk menyarangkan pukulan jarak jauhnya, dan berhasil mengenai wajah Reksa, hingga membuat dia terpental cukup jauh

Saat itu pula Pati melancarkan pukulan baji nya, yang telah berhasil dia kuasai secara sempurna

Sontak saja lawan yang dituju terkejut dan tidak siap. Maka dengan telak pukulan mematikan itu bersarang di dadanya, hingga membuat dada tersebut jebol, dan organ dalamnya berhamburan kemana mana. Detik itu juga Reksa, manusia sihir raksa mati dengan cara yang mengenaskan

Melihat ayah angkatnya mati. Membuat Wisanggana menjadi marah. Berbekal pukulan Sagara Geni dan sihir api, juga sihir raksa yang entah bagaimana bisa dikuasai oleh Wisanggana itu. Dia terus mengamuk, dan merangsek ke arah Pati, serta berniat ingin membunuhnya

Menyadari bahaya yang sedang mengancam anak buahnya, walau sedang mengawasi lawannya, Dragon sempat mengirimkan aura kekuatannya, untuk membantu Pati juga yang lain

Sementara itu Wisanggana sudah mendekati Pati, dan langsung menyarangkan pukulan Sagara geni nya ke arah dada, dan...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus...

2023-01-21

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

aku kecewa sama dragon

2022-12-07

0

Bripka Dedy Zazg

Bripka Dedy Zazg

ranggaspati sudah baik dan kuat

2022-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!