Terbongkar semua

"Ba ba bagaimana kau bisa masuk kesini?" Tanya Rekso lagi, dan kelihatan semakin gugup. Kemudian memandang ke arah saudaranya juga pada Verrel dan Alisha Wolf untuk meminta dukungan

"Itu mudah bagiku!. Semudah membalikkan telapak tangan!"

"Mengenai siapa aku, akan aku jelaskan!"

"Aku pemilik Birawa Group. salah seorang yang ingin kau hancurkan!" Jawab Orang tersebut berterus terang, yang ternyata adalah Dragon

"Mustahil!. Pemilik Birawa Group itu bukan anak anak seperti mu!"

"Pemiliknya adalah Birawa juga cucunya itu. Dua orang yang tidak tahu diri dan tukang merampas harta orang lain!"

"Kau pasti berbohong!" Respon Rekso tidak percaya

"Terserah apa kata mu. Yang jelas aku sudah berkata jujur!"

"Kalau kau ingin membalaskan dendam, kebetulan pemiliknya sudah ada di depan kalian."

"Kalau kau tidak mau bertindak, biar aku yang akan bertindak duluan!" Ucap Dragon cukup menohok sekali

"Kurang ajar!. Jangan kau kira bisa muncul secara tiba tiba itu akan membuat kami merasa takut!"

"Kau hanya sendirian!, sedangkan kami berjumlah banyak!"

"Walau kau mempunyai nyawa cadangan, tidak mungkin bisa lolos dari maut!" Ucap Wisanggana, atau Verrel Wolf merasa geram

"Itu tergantung kau punya kemampuan atau tidak!"

"Kalau hanya mengandalkan ilmu yang cuma sejumput itu, jangan harap bisa melukai ku!" Ucap Dragon enteng saja

"Kurang ajar!. Akan ku robek mulut kotor mu itu!" Respon Verrel Wolf emosi. dan segera merilis ilmu andalannya. Lalu tiba tiba..

Whus!

Dari tangannya muncul api yang cukup besar, berwarna merah bercampur hitam. Semakin lama semakin panas, dan membuat keadaan di tempat itu menjadi panas

Orang orang yang ada disitu, kecuali Rekso, Reksa dan Alisha menjadi kepanasan. Tidak ada yang tidak terpengaruh oleh kekuatan ilmu tersebut

Tapi Dragon malah tenang tenang saja. Mata tidak perih dan kulit tidak terbakar. Beda dengan yang lain. Rata rata kulit mereka memerah dan mata perih. Namun mereka berusaha bertahan dari tekanan itu, walau hampir tidak mampu menahannya

Dragon yang melihat itu hanya tersenyum, dan ini membuat lawannya keheranan. Bagaimana anak umur belasan tahun, mampu bertahan dari serangan aura sekuat itu. padahal Verrel wolf sengaja mengarahkan aura apinya hanya kepada Dragon saja. Namun hal itu tidak berdampak apa apa padanya

Dengan berpura pura tidak tahu dan terkejut Dragon berkata. "Sagara Geni dan racun api!"

"Dari mana kau mendapatkan ilmu itu?"

"Apakah kau mencurinya dari kitab Kalamurka milik perguruan ku?" Tanya Dragon langsung pada intinya

"Badjingan!. Jangan sembarangan kalau bicara!"

"Kitab itu milik kakek buyut dari kakek ku!. dan diwariskan secara turun temurun pada keturunannya!"

"Salah satu ilmu yang ada didalamnya adalah ini!"

"Tapi tunggu dulu!. Bagaimana kau bisa mengenali api ku ini juga tentang kitabnya?"

"Padahal baru kali ini kau melihatnya!" Respon dan jawab Verrel wolf keheranan

"Apakah yang kau maksudkan api seperti ini?" Jawab Dragon malah balik bertanya. Lalu dengan entengnya mengeluarkan api dari tangannya, dan sama seperti yang dikeluarkan oleh Verrel wolf atau Wisanggana itu. Tapi jauh lebih panas dan besar dari milik lawannya

Keadaan semakin menjadi kacau. Rasa panas yang mereka rasakan, sudah tidak bisa ditolerir lagi. Banyak yang berlari menjauh, termasuk juga dua puluh orang yang ada di belakang Rekso itu, akibat panas dan aura intimidasi yang sangat kuat sekali

"Tunggu dulu!. Bagaimana kau bisa menguasai ilmu Sagara Geni dan racun api ku ini?"

"Siapa kau sebenarnya?"

"Apakah kau mencuri ilmu itu? Reaksi Verrel wolf penuh keterkejutan

Dia benar benar tidak menyangka, kalau lawannya tersebut juga menguasai ilmu yang sangat dibanggakannya itu

Mendadak dia menghentikan rilisannya itu, dan seketika api yang keluar dari tangannya menghilang. Kemudian disusul oleh Dragon

Api ditangannya juga ikut menghilang, karena dia juga menghentikannya. Tak lama sesudah itu dia berkata. "Justru aku yang harus bertanya pada mu!"

"Kitab dan ilmu itu milik perguruan Wahyu taqwa, dan hanya boleh dipelajari oleh murid murid perguruan saja!"

"Jika sekarang kau menguasainya, berarti kakek moyang mu lah yang telah mencuri ilmu dan kitab itu!" Jawab Dragon sangat mengena sekali

"Jangan sembarangan kalau bicara!. Katakan!. Siapa kau sebenarnya?"

"Bagaimana kau banyak tahu tentang ilmu ini juga kitabnya?" Respon Verrel wolf bertambah emosi, dan benar benar penasaran

"Mengenai siapa aku sudah aku jelaskan!. Dan tidak ada kewajiban ku untuk menjelaskan lagi pada mu!" Jawab Dragon tegas. dan sudah tidak tertarik lagi ingin tahu

Malah sebaliknya, dengan dialog itu dia jadi tahu, bagaimana lawannya itu bisa menguasai ilmu tersebut. Ternyata kitab asli yang sekarang ada dalam tubuhnya itu, telah disalin dan diperbanyak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Termasuk kakek buyut dari kakeknya Verrel wolf itu

Jelas saja Dragon tidak bisa membiarkan hal itu terjadi lagi. Dia bertekad akan menemukan salinan kitab tersebut dan berusaha memusnahkan tiruannya

Tapi masalahnya sekarang, dia sedang berada di markas musuh, dan hanya muncul sendirian pula. Sedangkan anak buahnya, masih berada di suatu tempat untuk berjaga jaga

"Apa tujuan mu datang kesini?. Apakah kau datang atas suruhan Dion badjingan itu?" Ucap Verrel wolf cukup kasar sekali

Dragon tentu saja terkejut dan langsung tercekat diam. Dia tidak menyangka, bahwa orang yang sedang berdebat dengannya itu bisa tahu nama ayahnya

Tapi sebagai orang yang sudah cukup berpengalaman, apalagi sudah menguasai ilmu Wahyu Taqwa. Emosinya tidak mudah terpancing

Dengan tenangnya dia berkata." Biar aku tegaskan!. Orang yang kau sebut badjingan itu adalah ayah ku!"

"Dia adalah pemilik Birawa Group, dan penguasa kota emas dan kota kota lain!"

"Dia orang yang tidak bisa sembarangan kau singgung, apalagi mengatainya!"

"Namun perlu kau tahu!. Aku datang kesini karena diperintah olehnya!"

"Tugasku disini adalah untuk menghukum kalian, yang telah berani memprovokasi dan berencana menyerang kota emas milik ayah ku itu!"

"Ditambah dengan ditemukannya pencuri kitab dan ilmu milik perguruan, maka klop sudah tujuan ku datang kesini!" Jawab dan respon Dragon terkesan menahan emosi, karena kekurangan ajaran calon lawannya tersebut

Alisha yang melihat juga mendengar perbincangan tersebut menjadi emosi, dan dengan angkuhnya berkata.

"Serahkan dia pada ku kak!. Dengan api ku ini akan ku buat dia menyesal karena telah berani datang ke sini!" Ucap Alisha wolf merasa geram

Kemudian maju ke depan, dan segera merilis sihir apinya, serta ingin menghancurkan Dragon saat itu juga

"Tahan Lisa!. Api mu itu tidak akan mampu membakar walau sehelai rambut nya pun!"

"Kalau dia bisa datang secara tiba tiba tanpa kita ketahui, berarti dia bukan orang sembarangan!"

"Ditambah lagi dia juga menguasai Sagara Geni dan racun api. Maka usahamu akan sia sia saja!" Ucap Rekso mencegah tindakan dari keponakan angkat nya itu

Alisha segera menghentikan usahanya. Tapi dalam hatinya tidak terima. Lalu berkata. "Aku tidak percaya ada orang yang tahan api, apalagi sihir api ku ini!"

"Walau dia juga mempunyai api!, aku yakin tubuhnya pasti akan terbakar!" Bantah Alisha wolf tidak percaya

Kemudian tanpa memperdulikan larangan dari paman angkatnya lagi, Alisha merilis sihir apinya, tapi kali ini auranya berbeda dari aura rilis pertama

Dari tangan Alisha muncul api berwarna biru, dan dari tangan kirinya juga demikian

Sejurus kemudian seluruh tubuh Alisha dilingkupi api. Dari rambutnya pun keluar api. Tapi anehnya rambutnya tidak terbakar

Dragon yang melihat itu hanya diam saja. Dalam hatinya cuma membatin." Sayang sekali!"

"Jika dia orang baik. Mungkin aku akan mempertimbangkan untuk memasukkannya dalam tim pengawal ku."

"Namun sayangnya dia tidak memenuhi syarat." Batinnya miris

"Sekarang terimalah sihir api ku ini!. Dan rasakan panasnya!" Ucap Alisha wolf lantang

"Matilah kau!" Teriaknya lagi. Sambil melemparkan api ditangannya ke arah Dragon

Whus!

Whus!

Blam!

Dhuar!

"Hugh!"

"Hoek!"

Entah dari mana datangnya. Sebuah kekuatan yang jauh lebih kuat, muncul secara tiba tiba, dan langsung menghancurkan sihir api yang dilontarkan oleh Alisha itu

Akibatnya serangan kuat Alisha mental di udara, dan pecah serta berhamburan kemana mana

Tubuh Alisha yang punya perkara, terpental cukup jauh, dan jatuh dilantai, tapi masih bisa bangkit lagi

Semua orang yang melihat itu menjadi tercekat diam, karena didepan mereka berdiri sesosok wanita muda, yang mungkin sepantaran dengan Alisha itu

Dibelakang tubuhnya ada siluet burung Phoenix, dengan paruh serta cakarnya yang tajam. Pandangan matanya sangat bermusuhan sekali

"Lawan mu adalah aku!"

"Kau masih belum pantas berhadapan dengan tuan muda Dragon!" Ucapnya penuh intimidasi

"Siapa kau?. Kenapa kau mengganggu kesenangan adik ku?" Tanya Verrel wolf tidak senang. Kemudian berlari kearah adiknya serta memeriksa keadaannya

"Kau tidak apa apa dik?" Ucapnya

"Tidak apa apa kak!. Hanya terkejut saja." Jawabnya sambil menyeka sisa setitik darah di sudut bibirnya. Padahal sedaya upaya berusaha menahan rasa sakit di dadanya

Jelas jelas tadi dia muntah darah walau tidak banyak, tapi masih bilang tidak apa apa

Rekso dan saudaranya yang melihat itu tidak percaya, kalau keponakan juga anak angkatnya itu tidak apa apa

Dengan melompat tinggi di udara, keduanya mendekati Alisha, dan segera menyalurkan hawa murni ke tubuhnya. Berusaha menekan rasa sakit yang dirasakan oleh Alisha

Tak lama kemudian salah seorang dari mereka berkata." Aku akui kau memang kuat dan penuh dengan kejutan!"

"Datang dan muncul secara tiba tiba dan menyimpan banyak rahasia!"

"Tapi jangan karena ini kalian berdua jadi berbesar kepala, dan merasa sudah menang!"

"Kalian lihatlah itu!. Anak buah ku sangat banyak. Ditambah dengan kami berempat."

"Apakah kalian merasa bisa menang melawan kami?" Ujarnya bangga dan terkesan sangat merendahkan sekali

"Menang atau tidaknya itu masih belum bisa ditentukan!"

"Kalau aku mau, menghancurkan kalian ini hanya cukup mengedipan mata saja."

"Cuma masalahnya aku masih memberi kesempatan pada kalian untuk hidup."

"Bahkan jika aku mau, tempat kalian ini bisa aku balik, dan kumasukkan ke dunia yang belum pernah kalian lihat!"

"Tapi sebelum itu terjadi, aku ingin kalian bertobat, dan memperbaiki diri serta berbuat kebaikan."

"Namun jika tidak bisa juga apa boleh buat!"

"Masih ada kesempatan bagi kalian untuk mundur dan berjanji tidak melakukan lagi!"

"Ketahuilah!. Birawa Group bukan tempat biasa!"

"Oleh karena itu, aku sarankan agar kalian menyerah, dan urungkan niat untuk berperang melawan kami." Jawab Dragon cukup tenang

"Hahahaha!. Jangan mimpi!"

"Anak kemarin sore sudah berani menggertak orang tua seperti ku!"

"Apakah kau tidak berpikir, bahwa bualan mu itu sukses membuat perut kami ini sakit menahan tawa?" Respon Rekso sangat merendahkan sekali

"Tunggu apa lagi. Tangkap dua orang ini!"

"Aku ingin menghadiahkan kepalanya buat orang sombong itu!"

"Biar dia tahu, bahwa orang yang pernah dia hina kan dulu masih hidup, dan siap untuk membalas dendam!" Ucapnya lagi

"Rekso dan reksa!. Sudah tua bukannya malah bertobat, tapi malah terus menebar dosa!"

"Jika hari ini aku tidak menghukum kalian berdua. maka hidup ku tidak akan tenang!" Ucap Dragon penuh wibawa

"Tunggu dulu!. Bagaimana kau bisa tahu siapa kami?"

"Siapa kau sebenarnya?" Reaksi Rekso terkejut

"Aku tidak punya kewajiban untuk menjawab pertanyaan mu orang tua!"

"Yang pasti aku tahu siapa kalian ini!"

"Kakek ku sudah berbaik hati tidak membunuh kalian dulu, setelah orang tua kalian ketahuan ingin membunuh nenek buyut ku!"

"Cukup mengantarkan orang tua kalian ke penjara saja, supaya merenungi kesalahannya."

"Tapi ternyata bukan bertobat dan insyaf. Namun malah terus menabur dendam dimana mana!"

"Bukan hanya itu saja orang tua. Aku juga tahu siapa yang ada dibalik kekuatan mu itu!"

"Hari ini aku datang kesini karena ingin menangkap dan menghancurkannya!"

"Oleh karena itu jangan melawan, agar tubuh mu tidak merasa sakit!" Jawab Dragon sangat mengejutkan. dan sempat membuat lawannya terkejut, tapi berusaha di sembunyikannya

"Aku akui kau memang hebat dan terlihat kuat anak muda!"

"Tapi jangan senang dulu!. Aku Rekso tidak mudah untuk kau kelabui!"

"Untuk kau ketahui. Orang tua ku telah mengabdi pada pemilik Birawa Group sudah cukup lama."

"Dengan dedikasi tinggi dia bekerja, demi untuk memajukan perusahaan brengsek itu!"

"Tapi sayangnya kakek mu tidak menganggapnya ada!"

"Bahkan malah memenjarakan orang tuaku!"

"Dan parahnya lagi dia telah mengusir kami berdua hingga menjadi gelandangan!"

"Beruntung kakeknya kedua orang ini telah memungut ku di jalanan, dan diangkat menjadi orangnya!"

"Ketahuilah!. Mereka berdua adalah sepupu dari nona Jasmine, istri ayah mu dulu."

"Karena keserakahannya, mereka berdua termasuk seluruh keluarganya jadi gelandangan!"

"Orang yang bertanggung jawab dalam hal itu adalah Birawa juga orang tua mu!"

"Hari ini kebetulan kau datang!"

"Maka pucuk di cita ulam pun pun tiba!"

"Wisanggana dan Wisanggeni!. orang yang ada didepan kita ini adalah keturunan dari orang tidak yang telah membuat keluarga mu menderita!"

"Hari ini balas kan lah dendam mereka, agar arwah keluargamu yang sudah meninggal menjadi tenang!" Ucap Rekso memprovokasi keponakan angkatnya itu

"Dasar manusia tidak tahu di untung!. Aku beri kesempatan untuk hidup, tapi malah mencari mati!"

"Sekarang bersiaplah untuk menerima hukuman, karena telah berani membangunkan macan yang sedang tidur!" Jawab Dragon tegas

Kemudian dengan lantang berseru "Kalian semua keluarlah!" Ucapnya

Terpopuler

Comments

Solehan Abdy

Solehan Abdy

mantap 👍👍👍

2023-02-20

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus...

2023-01-21

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

mantap dragon

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!