Masih ada musuh lain

Lalu. Jder!

Boouumm!

Tubuh Zarobu terlempar cukup jauh. Walau hanya terkena biasnya saja. Tapi akibatnya sungguh mencengangkan

Sekujur tubuhnya banyak mengalami luka yang lumayan parah

Baru biasnya saja sudah membuat kondisinya menyedihkan begitu, bagaimana kalau terkena sambaran langsung. Mungkin tubuhnya akan hancur menjadi debu

Beruntung kali ini dia bisa selamat, dan hanya mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya. Kemudian segera bangkit dari tanah, dan ingin mencoba melawan musuhnya. Tapi tindakannya justru membuat Brawijaya marah

Dengan cepat dia kembali mengangkat tangannya, dan mengarahkannya pada Zarobu. Lalu,l Slash!, slash!

Jder! Jder!

Dhuar! duarr!

"Argh!" Teriak Zabu kesakitan. Kemudian berguling guling di tanah kembali

Dua kali tubuhnya disambar petir yang cukup kuat. Tapi belum juga mati. Jika orang biasa, mungkin sudah mati saat itu juga

Namun walau belum mati. kondisinya sudah sangat memperihatinkan

Namanya saja iblis. Makhluk yang tidak bisa mati kalau belum waktunya. Tapi kali ini lain. kekuatan yang sedang dihadapinya itu, merupakan kekuatan langit. Ditambah dengan senjata yang dipegang oleh musuhnya itu, bisa saja semua itu membunuhnya

Memikirkan itu saja iblis Zabu sudah ketakutan. Sepanjang yang ia ingat, belum pernah sekalipun ia menang saat melawan musuhnya ini

Selalu nya dia yang kalah, dan sering mengalami luka luka. Beruntung saat itu ia tidak mati

Tapi ketika mau di kurung atau disegel, ia selalu berhasil melarikan diri

Namun kali ini keadaannya berbeda. Dragon yang saat ini telah menjelma menjadi pangeran Brawijaya, terlihat tidak mau kecolongan lagi

Sebelum sampai, dia telah memasang formasi penghancuran, agar Zabu tidak bisa melarikan diri lagi

Ternyata apa yang dia perkirakan itu benar terjadi. Berkali kali Zarobu ingin melarikan diri. Tapi tidak berhasil juga

Karena tidak mau buruannya lepas, Maka dengan bengisnya Brawijaya menyerang Zarobu, dengan beberapa kali melancarkan pukulan serta serangan berbentuk petir merah bercampur biru

Dan kali ini dia akan menyerang lagi. serta tidak memberi kesempatan buat Zarobu untuk bernafas

Serangan kali ini tidak main main. Tampaknya merupakan serangan pamungkas. Kemudian..

Slash!, Jder!

Bunyi kilat serta petir pembuka serangan terdengar

Disusul dengan satu pukulan raja Bajra, dan disusul pula dengan hujaman senjata tajam, berupa keris kyai sengkelet ke arah tubuh Zarobu, yang sudah tidak berdaya itu. Dan..

Slash!

Bug!

Jleb!

Jdar!

Boouuommm!

Ledakan besar segera terjadi di tempat itu, sampai menggetarkan tanah, dan membuatnya terbongkar cukup dalam, serta mempengaruhi cuaca di lokasi tersebut

Beruntung markas organisasi mereka, letaknya berada di sebuah pulau yang cukup jauh dari pemukiman penduduk, hingga akibat ledakan itu, tidak mempengaruhi mereka

Namun dari arah kejauhan, penduduk yang tinggal di pesisir pantai, juga tempat tempat yang tinggi, bisa melihat awan tebal yang membumbung tinggi ke angkasa

Dalam hati mereka tentu saja bertanya tanya, ada apa gerangan yang terjadi di pulau itu?

Selama ini mereka hanya mengetahui, bahwa di pulau yang cukup besar itu, terdapat pabrik pengolahan hasil laut, yang para pekerjanya diambil dari tempat jauh, dan rata rata berjenis kelamin laki laki

Hari ini para penduduk pesisir itu melihat. Ada kejadian besar yang terjadi di pulau tersebut

Tapi mereka mengira, kejadian itu mungkin akibat salah satu pabrik pengolahan hasil laut terbakar. Jadi mereka hanya bisa melihatnya dari jauh

Sementara itu, tubuh Zarobu yang terkena hujaman serta pukulan raja Bajra, serta sambaran petir biru, terlihat terbenam di kawah yang ada di tanah

Saat dia tengah merintih kesakitan tersebut, datang lagi sambaran petir yang sangat kuat, menghantam tubuhnya, hingga membuat tubuh yang sudah tidak berdaya itu hancur menjadi debu

Sedangkan lokasi tempat sambaran petir itu, menjadi luluh lantak dibuatnya

"Berakhir sudah." Guman Dragon lirih

Tapi tanpa diketahui, seberkas sinar cukup lemah, keluar dari reruntuhan tanah itu, dan terbang menjauh

Namun kejadian itu segera diketahui oleh Dragon. Namun dia hanya tersenyum saja. Lalu..

Kress!

Krep!

"Aaaarrrkkhh!"

Dhuaarr!

Sinar yang terbang menjauh itu meledak di udara, menimbulkan suara yang sangat kuat, diawali dengan teriakan cukup memilukan

Ternyata jiwa Zabu masih belum mati, karena dia telah meletakkan jiwanya itu di dua buah jantung milik Rekso dan komandan Dat

Dragon yang sudah mengetahui itu bertindak cepat

Saat tubuh Zarobu meledak, dia bisa melihat seberkas cahaya hitam, keluar dari reruntuhan, dan melesat menjauhi lokasi pertempuran

Tak mau kecolongan lagi. Dua buah jantung yang ada pecahan jiwa Zarobu, segera di remas oleh Dragon, hingga membuat pecahan jiwanya meledak. Disusul oleh pecahan jiwa yang lain, yang saat itu sedang melarikan diri

Kini tamat sudah riwayat Zarobu, iblis hitam yang sangat jahat ratusan tahun yang lalu

Bersama dengan musnahnya seluruh jiwa Zarobu, padam pula api pemujaan di tempat lain, hingga membuat para penyembahnya menjadi ketakutan

"Gawat!. Api perlambang adanya sesembahan kita telah padam!"

"Mungkinkah dewa kita telah tewas?" Ucap seseorang yang menjadi pemimpin orang orang itu merasa khawatir

"Ketua!. Lebih baik kita selidiki masalah ini."

"Siapa tahu bisa mendapatkan kejelasan." Ucap anak buahnya memberi saran

"Bagaimana yang lain?. Apakah ada yang bersedia menyelidikinya?" Jawab ketua tersebut sambil bertanya

"Masalahnya bukan mau atau tidak mau ketua!"

"Permasalahannya kita tidak tahu dari mana memulainya!"

"Sedangkan kita tidak tahu dimana jiwa sesembahan kita itu berada!" Ucap salah seorang ketua yang lain

"Kalau begitu lebih baik kita tanyakan masalah ini pada tuan besar."

"Siapa tahu dia bisa memberi solusi." Jawab ketua tersebut terkesan setuju

***

sementara itu masih ditempat pertempuran, Dragon yang sudah kembali ke bentuk semula, sedang memberi instruksi pada anak buahnya yang sudah ia keluarkan

Salah satu yang ia instruksikan adalah. "Sisir seluruh tempat ini. Ambil semua benda berharga yang mereka punya!" Ujarnya memberi perintah

"Siap laksanakan tuan muda!" Jawab seluruh anak buahnya serempak, termasuk Ranggaspati sendiri

Tak lama kemudian, masing masing mengambil perannya, begitu juga dengan Pati dan anak buahnya

Tapi saat ia mau bergerak, Dragon malah memanggilnya untuk menghadap

"Khusus untuk mu juga anak buah mu. Pergilah ke arah selatan."

"Masuki sebuah gua yang cukup dalam!"

"Ambil seluruh benda berharga yang disimpan di sana."

"Karena harta harta itu, semuanya milik mu juga organisasi, dimana kau dibesarkan." Ucap Dragon memberi petunjuk

"Siap tuan muda!" Jawab Ranggaspati patuh. Kemudian mengajak dua belas orang anak buahnya untuk pergi ke gua tersebut

Tak lama kemudian, mereka pun sudah sampai di gua yang dimaksud. dan langsung memasukinya

Kebetulan pintu gua tidak terkunci, dan sepertinya ada orang yang sedang mengemasi barang barang berharga itu

"Apa yang kalian lakukan?"

"Cepat letakkan kembali ke tempatnya!" Ucap Ranggaspati penuh ancaman

"Siapa kau?. Kenapa bisa masuk kesini?" Jawab salah seorang pria paroh baya malah balik bertanya

"Aku adalah malaikat maut mu. Yang diutus oleh naga penguasa dunia, untuk mencabut nyawa mu!" Jawab Pati sangat berwibawa

"Hahahaha!. Seorang anak kecil, dengan dua belas pengawal lemah seperti itu, berani memprovokasi ku!"

"Apakah kau sudah bosan hidup?" Respon laki laki paroh baya menghina

"Anak anak!. Cepat habisi orang orang itu!"

"Kita sudah tidak punya waktu untuk mengambil seluruh harta milik kita ini!" Ucap orang tersebut memberi perintah

Kemudian bersama dengan anak buahnya yang lain. kembali melanjutkan pekerjaannya, mengambil barang apa saja yang ada di dalam gua tersebut, dan meletakkannya di ditempat lain

Sementara belasan anak buahnya, yang dia perintah untuk menyerang tadi, terlihat tidak bergerak sedikitpun. Sepertinya salah seorang diantara mereka, kenal dengan Pati, tapi dia belum terlalu ingat siapa Pati itu

Jadi dia bersikap ragu ragu, dan sempat memberi kode pada anak buahnya untuk tidak menyerang

Di bagian Pati malah lain lagi ceritanya. Melihat keberadaannya tidak dianggap oleh ketua kelompok orang orang itu, membuat Ranggaspati menjadi marah. Kemudian tanpa diduga, langsung mengeluarkan api biru dari tangannya

Seketika didalam ruangan itu menjadi terang benderang, ditambah dengan penerangan lampu yang sudah ada sebelumnya, semakin membuat pemandangan dalam ruangan tersebut menjadi jelas terlihat

Bahurekso. Si pria paroh baya itu menjadi tercekat diam. Dia tidak menyangka, bahwa orang yang diremehkannya tadi, merupakan seorang pendekar, atau petarung level tinggi

Itu terbukti dari kemampuannya, merilis elemen api untuk menjadi senjatanya

Tak mau gegabah dan salah langkah lagi. Bahurekso bergegas bertanya "Siapa kau sebenarnya anak muda?.

"Bagaimana kau bisa tahu tempat ini?" Tanya laki laki tersebut keheranan. Sambil memperhatikan Pati dengan api birunya itu

"Kalau kau anggota organisasi yang telah Hancur ini. berarti kau kenal dengan ku!" Jawab Pati tegas

"Katakan saja langsung pada intinya!" Respon Bahurekso mencoba bersikap tegar, padahal dalam hatinya merinding ketakutan

"Bos!. Kalau tidak salah, dia malaikat kecil pencabut nyawa. Putra dari pemimpin besar kita di Amerika sana." Ucap Jones berbisik pelan

"Apa!. Benarkah begitu?" Respon Bahurekso ketakutan

Kemudian maju mendekati Pati dan mengamatinya. Tak lama kemudian dia baru ingat, siapa orang yang ada didepannya itu

Tanpa menunggu lama, dia langsung menekuk lututnya di lantai gua, dan memberi salam pada Pati

"Hormat pada tuan muda!"

"Maafkan orang tua ini, yang tidak bisa mengenali orang besar di depan mata!" Ucapnya sambil melintangkan tangan kanannya di dada, dengan telapak tangan terkepal erat, tanda memberi hormat

Perbuatannya itu diikuti oleh sekitar 50 orang anak buahnya, dan langsung berlutut seperti yang dilakukan oleh pemimpinnya

"Mohon ampuni kami tuan muda!"

"Sungguh kami tidak tahu berterima kasih serta berbakti pada pimpinan!" Ucap mereka serempak, dan bersikap hormat pada Pati

"Bangunlah!. Kalau kalian masih ingin hidup, lakukan semua perintah ku!"

"Tapi jika kalian ingin mati lakukan apa yang ingin kalian lakukan!" Ucap Pati penuh ancaman

"Kami tidak berani tuan muda!" Jawab mereka serempak lagi

"Kalau begitu angkat semua benda berharga ini!"

"Dan serahkan pada tuan muda Dragon, penguasa Birawa Group!" Jawab Pati memberi perintah

"Izin bertanya tuan muda!"

"Apakah yang anda maksudkan itu, adalah orang yang telah menyerang tempat ini?" Tanya Bahurekso ingin tahu

"Benar!. Dialah tuan muda itu."

"Adanya aku disini, karena perintahnya!"

"Jadi jangan coba coba untuk membantah!" Jawab Pati pula

"Apakah tuan muda bekerja padanya?" Tanya Bahurekso sekedar ingin tahu

"Ya!. Sekarang kami semua, adalah orang orangnya."

"Jika kalian mau menyerah, mungkin tuan muda akan mengampuni nyawa kalian!" Jawab Pati lagi

"Tapi jika ingin bernasib lain, silakan melakukan perlawanan. mumpung orangnya sudah ada disini!" Ucap seseorang yang muncul secara tiba tiba

"Hormat pada tuan muda!" Ucap Pati berbarengan dengan anak buahnya serempak

"Bangunlah!. Apakah tugas yang aku berikan pada mu sudah selesai?" Tanya Dragon pura pura tidak tahu

"Mohon maaf tuan muda!. Ketika kami sampai, kami berurusan dengan orang orang ini."

"Jadi tugas yang anda diberikan, belum sempat kami laksanakan!" Jawab Pati berterus terang

"Apakah kalian masih ingin memperpanjang masalah?" Tanya Dragon tiba tiba. Dengan suara yang dilapisi aura kematian cukup kuat pada Bahurekso

"Kami tidak berani tuan muda!" Jawab Bahuga. nama lain dari Bahurekso itu

"Kalau begitu, lakukan perintah tuan muda kalian ini, dan cepat angkat semua barang barang yang ada!" Respon Dragon tegas

"Siap laksanakan tuan muda!" Jawab mereka serempak, dan merasa kagum, dengan kedatangan Dragon yang tiba tiba itu

Aura kekuatannya jelas terlihat, dan bisa dirasakan oleh orang orang yang ada disitu. Maka tanpa membuang waktu lagi. Seluruh orang yang ada, melakukan perintah dari Dragon itu, dan dilakukan tanpa rasa terpaksa

Dragon yang didampingi oleh Leon juga Jenifer itu, hanya memperhatikan saja apa yang mereka lakukan di tempat itu

Tak lama kemudian, atau tepatnya sekitar satu setengah jam. Tugas mengumpulkan benda berharga ditempat itu telah selesai dikerjakan

Tapi mereka bingung, bagaimana caranya untuk mengangkut semua barang barang tersebut untuk dibawa

Dragon yang menyadari kebingungan mereka, langsung mengibaskan tangannya ke arah tumpukan benda benda berharga tersebut, dan memindahkannya ketempat lain

"Sekarang semua harta itu sudah ada pada tempat yang semestinya."

"Sekarang putuskan!. Apakah kalian akan tetap tinggal disini, atau ikut bergabung dengan tuan muda kalian ini?" Tanya Dragon ingin penegasan

"Kami akan ikut dan mengabdi pada tuan muda Pati, walau apapun yang akan terjadi!" Jawab Bahuga mewakili anak buahnya

"Bagus!. Kalau begitu secara tidak langsung, kalian merupakan bagian dari Birawa Group juga."

"Kedepannya. Kalian akan menjadi pilar kekuatan organisasi, yang sebentar lagi akan diambil alih oleh Pati." Sambut Dragon senang. Kemudian mengirimkan formasi, pada 51orang yang bersedia bergabung pada dengannya

"Ayo kita kembali! dan. bergabung dengan yang lain " Ucap Dragon tegas, dan diiyakan oleh orang orang tersebut

Tapi dalam hati mereka bertanya tanya, kemana semua harta yang tadi didapatkannya itu di bawa dan diletakkan. serta bagaimana Dragon bisa melakukan itu

Tapi mereka tidak berani bertanya, dan akan ditanyakan suatu hari nanti

Satu menit kemudian. Dragon dan anak buahnya sudah berkumpul di suatu tempat, yang kondisinya masih baik

Tak lama lagi, dia akan membawa pulang seluruh anak buahnya, termasuk 51 orang yang baru bergabung itu

"Persiapkan diri kalian!"

"Sebentar lagi aku akan membawa kalian pulang ketempat asal kita!" Ucap Dragon dengan suara kuat. Lalu..

Whus!

Zet! Zet! Zet!

Muncul lingkaran cukup besar di depan mereka, dan langsung menyedot orang orang tersebut untuk masuk kedalamnya, dan langsung menghilang

Boouumm! Boouumm!

Diluar formasi, terdengar dentuman sangat besar, yang terjadi berkali kali. Menghancurkan apa saja yang ada di pulau tersebut, termasuk gua tempat menyimpan harta itu

Kini tugas Dragon telah selesai. Dia kembali dengan selamat, dan tidak kurang suatu apapun. Malah membawa harta temuan yang sangat banyak

Hal ini tentu saja akan membuat keluarganya senang, dan menyambut nya dengan suka cita

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Nice...

2023-01-21

0

Bripka Dedy Zazg

Bripka Dedy Zazg

dragon keluargamu hanya ingin kamu pulang dengan sehat soal harta mereka tidak tertarik

2022-10-25

1

Sugiri

Sugiri

semoga harta rampasan yg sangat banyak itu digunakan untuk membantu masyarakat yg memburuhkan

2022-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!