Pukulan raja Bajra

Wus!. Plak!

Dug!. Bam!

Bruk!. Bruk!

Benturan dua tenaga dalam, yang terjadi di arena pertempuran, efeknya sangat mengerikan sekali. Tubuh keduanya terlempar cukup jauh, dan mengalami luka dalam yang cukup serius

Ini terjadi akibat pukulan pamungkas milik Gana, yang diharapkan mampu menghabisi Pati, ternyata berhasil di tangkis oleh lawannya. Hingga membuat tubuh Gana terlempar cukup jauh, dengan mulut mengeluarkan darah segar cukup banyak

Sedangkan Pati sendiri hanya terdorong beberapa langkah. Tapi akhirnya ambruk ketanah juga. Dari mulutnya juga terlihat keluar darah, walau tidak begitu banyak

Di bagian Gana lain lagi ceritanya. Tubuhnya yang ambruk dan berguling di tanah itu, kondisinya cukup memperihatinkan. Tangan kanannya patah. Dadanya sesak, dan pandangan matanya kabur, akibat benturan dua kekuatan tenaga dalam tadi

Pukulan Sagara Geni, yang dilancarkan oleh Gana, berhasil di hadang oleh Pati dengan tinju baji nya

Jadi tinju melawan tinju. Cuma bedanya, Pati sudah menguasai tinju baji nya itu secara sempurna, dan sudah berlangsung cukup lama

Sedangkan Gana sendiri tidak demikian. Dia menguasai level terakhir dari pukulan Sagara geni nya itu baru satu hari. Jadi kekuatannya belum begitu sempurna

Hingga ketika berbenturan dengan kekuatan yang jauh lebih kuat, tangannya patah. Tapi berkat bibit iblis yang ditanam ditubuh Gana oleh Rekso, membuat kekuatan Gana pulih dalam seketika

Tangannya yang patah kembali pulih, dan tubuhnya segar kembali. Melihat itu Pati menjadi frustasi serta bingung

Ditengah rasa bingung itu, terdengar sebuah tranmisi suara, yang dikirimkan oleh Dragon pada Pati. "Jangan takut Pati!. Itu hanya sebuah sihir dan tidak nyata!"

"Gunakan mata batin mu, untuk melihat kelemahannya!"

"Serang lawan mu di areal punggung bagian atas, dan tumpukan kekuatan tinju baji mu di tempat itu!"

"Salurkan tenaga dalam mu, dan alirkan kekuatannya di telapak tangan mu."

"Niscaya benih iblis yang ditanam di sana akan musnah dalam seketika!" Ucap Dragon melalui mata batinnya

"Terima kasih atas informasinya tuan muda!" Jawab Pati melalui mata batinnya juga

Lalu memompa kekuatannya, hingga cahaya menyilaukan berwarna putih keluar dari ubun ubun nya, dan menyebar ke seluruh tubuh Pati. Kemudian turun ke tangan kanannya

Sementara itu Gana juga demikian. Tubuhnya membesar dan kulitnya menghitam. Bersamaan dengan itu aura berwarna gelap muncul di sekitar tubuhnya, pertanda bibit iblis yang ada di badannya bereaksi

Melihat itu bukannya membuat Pati takut. Malah tersenyum sinis tanda menganggap remeh

Tapi apa yang terjadi. Tiba tiba saja tubuhnya terpental jauh, dihantam kekuatan tak kasat mata, yang datang dari arah belakangnya

Dragon yang melihat itu hanya diam saja. Dia ingin memberi pelajaran pada Pati, agar tidak menganggap remeh lawan

Tapi secara diam diam, mengirimkan formasi penyembuhan, agar Pati kembali bisa bertarung. Dan hasilnya memang seperti yang diharapkan

Menyadari kesalahannya, Pati jadi malu sendiri. Lalu bergegas bangun, dan kembali memompa kekuatannya

Namun belum juga dia siap, Gana yang sudah berubah liar itu, tiba tiba menyerang lawannya yang belum selesai merilis ilmunya itu

Beruntung nyawanya terselamatkan oleh formasi penyembuhan, sekaligus formasi pertahanan yang dibuat oleh Dragon itu. Hingga tubuh Gana yang melesat cepat itu, terpental akibat menabrak formasi tersebut

"Grouugghh!" Teriak Gana marah. Kemudian melemparkan sihir api dan raksa nya ke arah Pati.Tapi lagi lagi usahanya tidak berhasil

Ketidakberhasilannya itu semakin membuat Gana marah. dan ingin menyerang lawannya dengan berbagai cara

Ternyata kemarahannya itu diketahui oleh Rekso. Segera setelah itu dia mengirimkan aura kekuatannya, untuk membantu Gana, agar secepatnya bisa menghabisi Pati

Aura hitam segera menyebar di sekujur tubuh Gana. dan terlihat sangat mengerikan sekali

"Pati!. Kerahkan kekuatan mu! dan gunakan pukulan baji yang ku ajarkan!"

"Arahkan tepat pada bibit iblis itu!" Ucap Dragon memberi instruksi

"Baik tuan muda!" Jawab Pati patuh. Kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Dragon. Lalu berkelebat ke arah Gana, dan memutari nya

"Grouugghh!" Teriak Gana kuat kuat pertanda marah, kemudian berkata pada lawannya

"Jangan coba coba untuk mengelabui ku anak kecil!"

"Aku tahu apa yang sedang kau cari!" Ujarnya marah. Lalu...

"Hiaaa!"

Boouuummm!

Tubuh Ranggaspati yang sedang berputar itu terpental cukup jauh. Dari mulutnya sekali lagi keluar darah segar. pertanda organ dalamnya terluka. Tapi kali ini lukanya terlihat parah

"Pati!" Teriak Albi juga Darta secara bersamaan tanda khawatir

"Tenanglah!. Dia tidak akan apa apa."

"Luka dalam seperti itu akan sembuh tak lama lagi." Ucap Dragon mencoba menenangkan kedua paman Pati tersebut

"Terima kasih tuan muda!" Respon mereka senang

Benar saja apa yang dikatakan oleh Dragon itu. Tubuh Pati kembali pulih, dan sudah siap melanjutkan pertarungannya dengan Gana

"Jangan main main lagi!. Cepat sudahi pertarungan mu dengan jelmaan iblis itu!" Ucap Dragon memberi instruksi

Kemudian memandang ke arah Rekso, yang sudah berubah 100 persen menjadi iblis

"Zarobu !. Selama ribuan tahun aku mencari mu!"

"Ternyata di tubuh orang lemah itu kau bersembunyi!" Ucap Dragon tiba tiba

"Apa!. Siapa kau anak kecil?"

"Bagaimana kau bisa tahu nama ku?" Tanya Jelmaan iblis hitam, yang ternyata bernama Zarobu

"Kau lihatlah baik baik siapa aku!" Jawab Dragon tegas

Kemudian merubah dirinya menjadi sosok pangeran Brawijaya, yang sekujur tubuhnya memancarkan sinar sangat menyilaukan

"Kau!" Teriak Zarobu terkejut,

"Bagaimana mungkin!" Ucapnya lagi. Kemudian tubuhnya mengecil, dan berusaha lari dari hadapan musuhnya

Tapi usahanya tidak berhasil, karena di seluruh wilayah pertempuran, sudah dipasangi formasi

Jika Zarobu atau Zabu nekat menerjang, maka tubuhnya akan hancur karena terbakar

Sambil berlari itu, dia berpikir keras. Bagaimana musuh abadinya tersebut, bisa ditemui di zaman sekarang ini. Padahal waktunya sudah berlangsung selama ratusan tahun. Bahkan jika di urut urut, sudah berlangsung selama seribu tahun lebih

Dulu dia bisa melarikan diri saat mau disegel. Tapi sekarang tidak mungkin lagi

Mau melawan tentu saja dia tidak mempunyai kemampuan. Ingin lari sudah jelas tidak bisa. Jadi yang bisa dia lakukan adalah menyelinap diantara para petarung, dan bersembunyi dari pandangan Dragon

Ilmu yang paling dia takuti adalah pukulan raja Bajra. Makhluk dan benda apapun yang terkena pukulan tersebut pasti akan musnah

Karena ilmu itulah iblis Zabu takut dengan Brawijaya. dan hanya bisa lari serta sembunyi di tubuh siapapun yang hatinya hitam

Kebetulan dia menemukannya pada seorang anak, dan langsung memasukinya.

Dia akan bangkit setelah anak tersebut berusia 40 tahun

Disaat dia lari itu. terdengar suara kuat, yang berasal dari Dragon, dan hanya bisa didengar oleh Zabu "Percuma kau lari dari ku Zabu!"

"Kemanapun kau pergi, aku pasti bisa menemukan mu!" Ucap Brawijaya mengancam

"Jadi sekarang sebaiknya kau menyerah saja!"

"Tinggalkan tubuh renta itu, dan terima hukuman mu!" Ucap Brawijaya lagi

"Jangan harap!. Walau kau kuat, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja!"

"Bersiaplah untuk mati Pangeran busuk!" Teriak Iblis Zabu geram. Kemudian nekat melancarkan pukulan jarak jauhnya ke arah Dragon

Jder!

Bamm!

Pukulan kuat yang dilancarkan oleh iblis Zabu, hancur begitu saja di udara. Bagi Dragon, pukulan lemah seperti itu tidak berarti apa apa

"Percuma kau melawan ku Zabu!"

"Kekuatan mu sudah aku segel!"

"Jadi menyerah lah!. Jika kau tetap membandel, jangan salahkan aku bila membunuh mu!" Ucap Dragon memberi kesempatan

"Jangan mimpi pangeran busuk!"

"Lebih baik mati dari pada harus menyerah!" Jawab iblis Zabu membandel

"Kalau begitu sambutlah kematian mu." Respon Dragon sangat menyayangkan

Wus!

Tiba tiba saja Dragon melambaikan tangan kanannya ke arah depan. Lalu seberkas sinar terang berwarna putih, menabrak tubuh Rekso, hingga membuat tubuhnya hancur

Iblis Zabu yang ada di dalam tubuhnya segera berpindah ke tubuh lain, dan bersembunyi di sana

Tubuh Rekso yang sudah hancur itu. berubah menjadi seonggok debu. Siapapun pasti tidak akan menyangka, kalau orang kuat seperti itu, bisa mati hanya dalam sekali serang

Padahal sehari harinya, dia sangat ditakuti serta dikagumi oleh anak buahnya. Tidak terkecuali oleh Leopard dan Tejamaya

Tapi kini dia telah tewas ditangan Dragon, tanpa bisa melakukan perlawanan sama sekali

Ternyata kekuatan nya itu, karena adanya bantuan dari iblis Zabu, yang sudah puluhan tahun menetap ditubuhnya

Dengan keluarnya Zabu, otomatis tubuh dan sihir tangan besi milik Rekso menghilang, dan belum sempat dia gunakan

Senjata yang menyerupai daun waru itu, pun meleleh karena di terjang sinar berwarna putih, dan hancur seketika

"Dasar mahluk hina!. Beraninya cuma berlindung ditubuh orang saja!"

"Kalau hari ini aku tidak bisa menghabisi mu, maka aku bersumpah akan memburu mu juga keturunan mu sampai tidak tersisa!" Ucap Dragon merasa geram karena dipermainkan

Sementara ditempat lain, pertarungan antara Pati melawan Gana, sudah mendekati titik akhir

Dua kali punggung Gana diterjang pukulan jarak jauh milik Pati. Tapi belum juga bisa menghabisinya

Namun dalam satu kesempatan. dimana saat itu tubuh Gana sedang terdorong, akibat saling beradunya dua kekuatan. Pati mengambil kesempatan yang singkat itu

Dengan cepat pukulan baji nya, yang dialiri tenaga dalam tingkat tinggi, melesak tepat ke punggung bagian atas Gana, hingga membuat tubuhnya hilang keseimbangan, dan segera jatuh tengkurap di tanah

Tidak cukup hanya itu saja. Pati meledakkan auranya, dan ditujukan pada Gana, yang sekarang diam tidak bergerak

Akibat ledakan aura kuat itu, membuat tubuh Gana terlontar serta melambung di udara

Saat itulah, petir api biru menyambar tubuhnya. Bersamaan dengan tubuh Wisanggana yang sudah berubah menjadi mayat

Tidak berhenti sampai disitu. Jenifer yang sudah kembali ke bentuk semula, melancarkan serangan mematikan pada kedua tubuh tersebut, dan seketika kedua tubuh itu meledak di udara

Boom!

Suara ledakan yang memekakkan telinga itu, sukses membuat pertarungan yang berat sebelah itu mendadak berhenti

Sekarang mereka telah kehilangan pemimpin. Yang tersisa hanya satu komandan saja, sedang komandan yang lain sudah lama tewas

Para petarung lain juga demikian. Ninja, assassin dan samurai, dengan mudahnya dihabisi oleh anak buah Dragon

Pegulat, petinju, karateka serta petarung petarung yang lain, juga satu persatu dihabisi oleh mereka

Kini mereka sudah kehilangan arah. Mau melawan tentu tidak bisa. Mau menyerah pasti tetap akan dihabisi

Jadi mereka tetap nekat melanjutkan pertarungan apapun hasilnya

Melihat kenekatan mereka, membuat para pengawal senior termasuk kelompok Bumi juga Ling Shia menjadi marah

Tanpa memperdulikan mereka mampu melawan atau tidak. Para pengawal itu terus merangsek ke depan, dan menghabisi musuh satu persatu

Kini petarung dipihak musuh sudah menyusut tajam, dan hanya tinggal belasan orang saja, termasuk komandan tingkat satu itu, yang didalam tubuhnya disusupi iblis Zabu

Walau orang lain tidak bisa melihat, Tapi Dragon tentu saja bisa.Tapi dia pura pura tidak tahu

Karena tidak mau menjadi korban akibat kebodohan mereka. Komandan tersebut memutuskan untuk menyerah, dan tidak mau lagi melanjutkan pertempuran

"Tolong jangan bunuh kami!"

"Kami terpaksa mengikuti perintah komandan Dat."

"Kami punya anak istri, yang masih harus kami hidupi!" Ucap salah seorang petarung, sambil merebahkan dirinya di tanah

"Tuan muda!" Ucap Adiwilaga senior pada Dragon

"Mau coba coba mengelabui ku pengecut!"

"Diam diam kalian telah menyiapkan racun, dan siap mati bersama dengan kami!"

"Dasar manusia tidak tahu bahasa Budi!" Ucap Dragon tiba tiba

"Hiaaa!"

Blam!

"Argh!"

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Josss...

2023-01-21

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

mantap

2022-12-07

0

Abdul Rozak

Abdul Rozak

hancur jadi debu

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!