Wus!. Plak!
Dug!. Bam!
Bruk!. Bruk!
Benturan dua tenaga dalam, yang terjadi di arena pertempuran, efeknya sangat mengerikan sekali. Tubuh keduanya terlempar cukup jauh, dan mengalami luka dalam yang cukup serius
Ini terjadi akibat pukulan pamungkas milik Gana, yang diharapkan mampu menghabisi Pati, ternyata berhasil di tangkis oleh lawannya. Hingga membuat tubuh Gana terlempar cukup jauh, dengan mulut mengeluarkan darah segar cukup banyak
Sedangkan Pati sendiri hanya terdorong beberapa langkah. Tapi akhirnya ambruk ketanah juga. Dari mulutnya juga terlihat keluar darah, walau tidak begitu banyak
Di bagian Gana lain lagi ceritanya. Tubuhnya yang ambruk dan berguling di tanah itu, kondisinya cukup memperihatinkan. Tangan kanannya patah. Dadanya sesak, dan pandangan matanya kabur, akibat benturan dua kekuatan tenaga dalam tadi
Pukulan Sagara Geni, yang dilancarkan oleh Gana, berhasil di hadang oleh Pati dengan tinju baji nya
Jadi tinju melawan tinju. Cuma bedanya, Pati sudah menguasai tinju baji nya itu secara sempurna, dan sudah berlangsung cukup lama
Sedangkan Gana sendiri tidak demikian. Dia menguasai level terakhir dari pukulan Sagara geni nya itu baru satu hari. Jadi kekuatannya belum begitu sempurna
Hingga ketika berbenturan dengan kekuatan yang jauh lebih kuat, tangannya patah. Tapi berkat bibit iblis yang ditanam ditubuh Gana oleh Rekso, membuat kekuatan Gana pulih dalam seketika
Tangannya yang patah kembali pulih, dan tubuhnya segar kembali. Melihat itu Pati menjadi frustasi serta bingung
Ditengah rasa bingung itu, terdengar sebuah tranmisi suara, yang dikirimkan oleh Dragon pada Pati. "Jangan takut Pati!. Itu hanya sebuah sihir dan tidak nyata!"
"Gunakan mata batin mu, untuk melihat kelemahannya!"
"Serang lawan mu di areal punggung bagian atas, dan tumpukan kekuatan tinju baji mu di tempat itu!"
"Salurkan tenaga dalam mu, dan alirkan kekuatannya di telapak tangan mu."
"Niscaya benih iblis yang ditanam di sana akan musnah dalam seketika!" Ucap Dragon melalui mata batinnya
"Terima kasih atas informasinya tuan muda!" Jawab Pati melalui mata batinnya juga
Lalu memompa kekuatannya, hingga cahaya menyilaukan berwarna putih keluar dari ubun ubun nya, dan menyebar ke seluruh tubuh Pati. Kemudian turun ke tangan kanannya
Sementara itu Gana juga demikian. Tubuhnya membesar dan kulitnya menghitam. Bersamaan dengan itu aura berwarna gelap muncul di sekitar tubuhnya, pertanda bibit iblis yang ada di badannya bereaksi
Melihat itu bukannya membuat Pati takut. Malah tersenyum sinis tanda menganggap remeh
Tapi apa yang terjadi. Tiba tiba saja tubuhnya terpental jauh, dihantam kekuatan tak kasat mata, yang datang dari arah belakangnya
Dragon yang melihat itu hanya diam saja. Dia ingin memberi pelajaran pada Pati, agar tidak menganggap remeh lawan
Tapi secara diam diam, mengirimkan formasi penyembuhan, agar Pati kembali bisa bertarung. Dan hasilnya memang seperti yang diharapkan
Menyadari kesalahannya, Pati jadi malu sendiri. Lalu bergegas bangun, dan kembali memompa kekuatannya
Namun belum juga dia siap, Gana yang sudah berubah liar itu, tiba tiba menyerang lawannya yang belum selesai merilis ilmunya itu
Beruntung nyawanya terselamatkan oleh formasi penyembuhan, sekaligus formasi pertahanan yang dibuat oleh Dragon itu. Hingga tubuh Gana yang melesat cepat itu, terpental akibat menabrak formasi tersebut
"Grouugghh!" Teriak Gana marah. Kemudian melemparkan sihir api dan raksa nya ke arah Pati.Tapi lagi lagi usahanya tidak berhasil
Ketidakberhasilannya itu semakin membuat Gana marah. dan ingin menyerang lawannya dengan berbagai cara
Ternyata kemarahannya itu diketahui oleh Rekso. Segera setelah itu dia mengirimkan aura kekuatannya, untuk membantu Gana, agar secepatnya bisa menghabisi Pati
Aura hitam segera menyebar di sekujur tubuh Gana. dan terlihat sangat mengerikan sekali
"Pati!. Kerahkan kekuatan mu! dan gunakan pukulan baji yang ku ajarkan!"
"Arahkan tepat pada bibit iblis itu!" Ucap Dragon memberi instruksi
"Baik tuan muda!" Jawab Pati patuh. Kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Dragon. Lalu berkelebat ke arah Gana, dan memutari nya
"Grouugghh!" Teriak Gana kuat kuat pertanda marah, kemudian berkata pada lawannya
"Jangan coba coba untuk mengelabui ku anak kecil!"
"Aku tahu apa yang sedang kau cari!" Ujarnya marah. Lalu...
"Hiaaa!"
Boouuummm!
Tubuh Ranggaspati yang sedang berputar itu terpental cukup jauh. Dari mulutnya sekali lagi keluar darah segar. pertanda organ dalamnya terluka. Tapi kali ini lukanya terlihat parah
"Pati!" Teriak Albi juga Darta secara bersamaan tanda khawatir
"Tenanglah!. Dia tidak akan apa apa."
"Luka dalam seperti itu akan sembuh tak lama lagi." Ucap Dragon mencoba menenangkan kedua paman Pati tersebut
"Terima kasih tuan muda!" Respon mereka senang
Benar saja apa yang dikatakan oleh Dragon itu. Tubuh Pati kembali pulih, dan sudah siap melanjutkan pertarungannya dengan Gana
"Jangan main main lagi!. Cepat sudahi pertarungan mu dengan jelmaan iblis itu!" Ucap Dragon memberi instruksi
Kemudian memandang ke arah Rekso, yang sudah berubah 100 persen menjadi iblis
"Zarobu !. Selama ribuan tahun aku mencari mu!"
"Ternyata di tubuh orang lemah itu kau bersembunyi!" Ucap Dragon tiba tiba
"Apa!. Siapa kau anak kecil?"
"Bagaimana kau bisa tahu nama ku?" Tanya Jelmaan iblis hitam, yang ternyata bernama Zarobu
"Kau lihatlah baik baik siapa aku!" Jawab Dragon tegas
Kemudian merubah dirinya menjadi sosok pangeran Brawijaya, yang sekujur tubuhnya memancarkan sinar sangat menyilaukan
"Kau!" Teriak Zarobu terkejut,
"Bagaimana mungkin!" Ucapnya lagi. Kemudian tubuhnya mengecil, dan berusaha lari dari hadapan musuhnya
Tapi usahanya tidak berhasil, karena di seluruh wilayah pertempuran, sudah dipasangi formasi
Jika Zarobu atau Zabu nekat menerjang, maka tubuhnya akan hancur karena terbakar
Sambil berlari itu, dia berpikir keras. Bagaimana musuh abadinya tersebut, bisa ditemui di zaman sekarang ini. Padahal waktunya sudah berlangsung selama ratusan tahun. Bahkan jika di urut urut, sudah berlangsung selama seribu tahun lebih
Dulu dia bisa melarikan diri saat mau disegel. Tapi sekarang tidak mungkin lagi
Mau melawan tentu saja dia tidak mempunyai kemampuan. Ingin lari sudah jelas tidak bisa. Jadi yang bisa dia lakukan adalah menyelinap diantara para petarung, dan bersembunyi dari pandangan Dragon
Ilmu yang paling dia takuti adalah pukulan raja Bajra. Makhluk dan benda apapun yang terkena pukulan tersebut pasti akan musnah
Karena ilmu itulah iblis Zabu takut dengan Brawijaya. dan hanya bisa lari serta sembunyi di tubuh siapapun yang hatinya hitam
Kebetulan dia menemukannya pada seorang anak, dan langsung memasukinya.
Dia akan bangkit setelah anak tersebut berusia 40 tahun
Disaat dia lari itu. terdengar suara kuat, yang berasal dari Dragon, dan hanya bisa didengar oleh Zabu "Percuma kau lari dari ku Zabu!"
"Kemanapun kau pergi, aku pasti bisa menemukan mu!" Ucap Brawijaya mengancam
"Jadi sekarang sebaiknya kau menyerah saja!"
"Tinggalkan tubuh renta itu, dan terima hukuman mu!" Ucap Brawijaya lagi
"Jangan harap!. Walau kau kuat, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja!"
"Bersiaplah untuk mati Pangeran busuk!" Teriak Iblis Zabu geram. Kemudian nekat melancarkan pukulan jarak jauhnya ke arah Dragon
Jder!
Bamm!
Pukulan kuat yang dilancarkan oleh iblis Zabu, hancur begitu saja di udara. Bagi Dragon, pukulan lemah seperti itu tidak berarti apa apa
"Percuma kau melawan ku Zabu!"
"Kekuatan mu sudah aku segel!"
"Jadi menyerah lah!. Jika kau tetap membandel, jangan salahkan aku bila membunuh mu!" Ucap Dragon memberi kesempatan
"Jangan mimpi pangeran busuk!"
"Lebih baik mati dari pada harus menyerah!" Jawab iblis Zabu membandel
"Kalau begitu sambutlah kematian mu." Respon Dragon sangat menyayangkan
Wus!
Tiba tiba saja Dragon melambaikan tangan kanannya ke arah depan. Lalu seberkas sinar terang berwarna putih, menabrak tubuh Rekso, hingga membuat tubuhnya hancur
Iblis Zabu yang ada di dalam tubuhnya segera berpindah ke tubuh lain, dan bersembunyi di sana
Tubuh Rekso yang sudah hancur itu. berubah menjadi seonggok debu. Siapapun pasti tidak akan menyangka, kalau orang kuat seperti itu, bisa mati hanya dalam sekali serang
Padahal sehari harinya, dia sangat ditakuti serta dikagumi oleh anak buahnya. Tidak terkecuali oleh Leopard dan Tejamaya
Tapi kini dia telah tewas ditangan Dragon, tanpa bisa melakukan perlawanan sama sekali
Ternyata kekuatan nya itu, karena adanya bantuan dari iblis Zabu, yang sudah puluhan tahun menetap ditubuhnya
Dengan keluarnya Zabu, otomatis tubuh dan sihir tangan besi milik Rekso menghilang, dan belum sempat dia gunakan
Senjata yang menyerupai daun waru itu, pun meleleh karena di terjang sinar berwarna putih, dan hancur seketika
"Dasar mahluk hina!. Beraninya cuma berlindung ditubuh orang saja!"
"Kalau hari ini aku tidak bisa menghabisi mu, maka aku bersumpah akan memburu mu juga keturunan mu sampai tidak tersisa!" Ucap Dragon merasa geram karena dipermainkan
Sementara ditempat lain, pertarungan antara Pati melawan Gana, sudah mendekati titik akhir
Dua kali punggung Gana diterjang pukulan jarak jauh milik Pati. Tapi belum juga bisa menghabisinya
Namun dalam satu kesempatan. dimana saat itu tubuh Gana sedang terdorong, akibat saling beradunya dua kekuatan. Pati mengambil kesempatan yang singkat itu
Dengan cepat pukulan baji nya, yang dialiri tenaga dalam tingkat tinggi, melesak tepat ke punggung bagian atas Gana, hingga membuat tubuhnya hilang keseimbangan, dan segera jatuh tengkurap di tanah
Tidak cukup hanya itu saja. Pati meledakkan auranya, dan ditujukan pada Gana, yang sekarang diam tidak bergerak
Akibat ledakan aura kuat itu, membuat tubuh Gana terlontar serta melambung di udara
Saat itulah, petir api biru menyambar tubuhnya. Bersamaan dengan tubuh Wisanggana yang sudah berubah menjadi mayat
Tidak berhenti sampai disitu. Jenifer yang sudah kembali ke bentuk semula, melancarkan serangan mematikan pada kedua tubuh tersebut, dan seketika kedua tubuh itu meledak di udara
Boom!
Suara ledakan yang memekakkan telinga itu, sukses membuat pertarungan yang berat sebelah itu mendadak berhenti
Sekarang mereka telah kehilangan pemimpin. Yang tersisa hanya satu komandan saja, sedang komandan yang lain sudah lama tewas
Para petarung lain juga demikian. Ninja, assassin dan samurai, dengan mudahnya dihabisi oleh anak buah Dragon
Pegulat, petinju, karateka serta petarung petarung yang lain, juga satu persatu dihabisi oleh mereka
Kini mereka sudah kehilangan arah. Mau melawan tentu tidak bisa. Mau menyerah pasti tetap akan dihabisi
Jadi mereka tetap nekat melanjutkan pertarungan apapun hasilnya
Melihat kenekatan mereka, membuat para pengawal senior termasuk kelompok Bumi juga Ling Shia menjadi marah
Tanpa memperdulikan mereka mampu melawan atau tidak. Para pengawal itu terus merangsek ke depan, dan menghabisi musuh satu persatu
Kini petarung dipihak musuh sudah menyusut tajam, dan hanya tinggal belasan orang saja, termasuk komandan tingkat satu itu, yang didalam tubuhnya disusupi iblis Zabu
Walau orang lain tidak bisa melihat, Tapi Dragon tentu saja bisa.Tapi dia pura pura tidak tahu
Karena tidak mau menjadi korban akibat kebodohan mereka. Komandan tersebut memutuskan untuk menyerah, dan tidak mau lagi melanjutkan pertempuran
"Tolong jangan bunuh kami!"
"Kami terpaksa mengikuti perintah komandan Dat."
"Kami punya anak istri, yang masih harus kami hidupi!" Ucap salah seorang petarung, sambil merebahkan dirinya di tanah
"Tuan muda!" Ucap Adiwilaga senior pada Dragon
"Mau coba coba mengelabui ku pengecut!"
"Diam diam kalian telah menyiapkan racun, dan siap mati bersama dengan kami!"
"Dasar manusia tidak tahu bahasa Budi!" Ucap Dragon tiba tiba
"Hiaaa!"
Blam!
"Argh!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Josss...
2023-01-21
0
Aliono Yandi
mantap
2022-12-07
0
Abdul Rozak
hancur jadi debu
2022-12-07
0