Satu minggu kemudian sesuai dengan perkataannya. Dragon benar benar pergi ke Thailand demi menepati janjinya pada seseorang
Keberangkatannya kali ini diikuti oleh Leon, Jenifer dan 13 pengawal elit kelas tinggi. Diantaranya adalah Langit, Awan dan Bumi
Tiga petarung Shanghai juga ikut menyertainya. Ditambah dengan Anjani dan Sukma. Pengawal yang menguasai taekwondo dan karateka, serta tiga bela diri lainnya, termasuk silat nusantara
Dalam rombongan itu juga ada guru sekaligus petarung dari perguruan, yaitu Argani dan Byakta
Mereka sengaja diikut sertakan, karena pada dasarnya keduanya cukup dekat dengan Dragon. Sama halnya dengan Indurasmi, Adiwilaga juga Bahuwirya
Ketiganya juga dekat dengan pemimpinnya. Tapi yang terpilih tetap Argani dan Byakta, karena mereka memang ingin mencari pengalaman di tempat lain. Maka jadilah mereka yang pergi
Selain yang sudah disebutkan diatas, Abhicandra, Upasama, Pai Zu Xian, senior Adiwilaga dan Taraka, juga ikut menyertainya
Mereka berlima sengaja diikutsertakan, karena mempunyai pengalaman cukup tinggi, dalam kancah percaturan dan intrik kehidupan yang penuh tipu daya ini
Oleh karena itu 15 orang yang menyertai perjalanan Dragon, memang benar benar manusia pilihan, dan bisa diandalkan tanpa Dragon turun tangan sendiri
Maka setelah semuanya dirasa cukup. Seperti biasa Dragon menggunakan gerak cepatnya, yaitu menggunakan teleportasi tingkat tinggi Wahyu Taqwa nya, dan sekitar pukul delapan pagi waktu setempat. Dragon dan rombongannya, sudah sampai di sana, dan langsung menuju hotel milik Dragon
"Selamat datang tuan muda!"
"Mari kami tunjukkan kamar anda!" Ucap general manager hotel mewah bintang lima milik Dragon itu cukup ramah
"Terima kasih!. Apa semuanya baik baik saja paman?" Jawab Dragon sekaligus bertanya
"Ya tuan muda!. Selama tujuh bulan ini, tingkat hunian hotel meningkat cukup signifikan!"
"Banyak penyewa kamar merasa senang, atas perubahan kebijakan yang tuan terapkan di hotel ini!"
"Rata tata mereka memuji kebijakan tersebut, dan ingin kembali melakukan kunjungan di negara ini." Jawab general manager cukup lancar dan apa adanya
"Bagus!. Jika dalam lima bulan kedepan hasil yang didapatkan meningkat pesat. maka gaji mu juga karyawan akan aku naikkan." Respon Dragon senang
"Terima kasih tuan muda!" Jawab Thaksin Tanaka merasa senang
"Katakan pada seluruh petinggi hotel ini, juga hotel yang satunya lagi, untuk berkumpul diruang pertemuan eksklusif, satu setengah jam dari sekarang!" Ucap Dragon memberi perintah
"Baik!" Jawab Tanaka singkat. Kemudian menjadi penunjuk jalan bagi Dragon, untuk menuju ke kamar suite nya
Sementara 15 pengawalnya, ditempatkan di kamar lain, yang fasilitasnya juga bagus
***
Satu setengah jam kemudian, Pertemuan antar pemilik hotel dengan petingginya pun telah dilaksanakan
Dalam pertemuan itu, Dragon memuji kinerja seluruh karyawan hotel, dan mengkritik apa yang salah dan harus diperbaiki kedepannya
Salah satunya adalah sikap tidak ramah pada penyewa kamar, yang dilakukan oleh segelintir karyawan baru
Selain itu, Dragon juga menegur pimpinan hotel, karena membiarkan karyawannya menerima tips dari customer nya. Dan itu tidak boleh dilakukan. Karena prinsipnya mereka sudah digaji tinggi, dan menolong pelanggan adalah kewajiban semua karyawan
Jadi kedepannya mereka tidak boleh lagi menerima tips dalam bentuk apapun. Karena Dragon juga berjanji akan menaikkan gaji mereka lima bulan dari sekarang
Mendengar itu, seluruh petinggi hotel merasa senang, karena penghasilan mereka akan bertambah banyak. Begitu juga dengan seluruh karyawan hotel lainnya
Berita tersebut segera menyebar di dua buah hotel, yang dibeli oleh Dragon beberapa tahun yang lalu, dan segera merebak kemana mana
Sementara itu diruang pertemuan, Dragon yang memimpin jalannya rapat khusus itu, diakhir pertemuan, menutupnya dengan kata-kata bijak, tapi penuh penekanan.
"Terima kasih atas partisipasi anda dalam rapat ini."
"Kedepannya aku akan sering mengunjungi kalian semua!"
"Agar tercipta komunikasi yang lebih baik. Dan kesenjangan informasi tidak begitu lebar."
"Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, dan tidak ada intrik saling menjatuhkan!"
"Di hotel ini kita bagaikan keluarga.Sakit satu maka sakit lah semuanya."
"Tapi ingat!. Aku tidak akan pernah mentolerir apapun bentuk pengkhianatan.yang anak buah ku lakukan!"
"Berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab!" Ucap Dragon dalam kata penutupnya. Kemudian dengan wibawanya meninggalkan tempat itu, untuk kembali ke kamarnya
***
"Sialan!. Dasar wanita tidak tahu diri!"
"Kau telah berani menghina seorang tuan muda!"
"Ditempat ku kau pasti sudah mati!"
"Tapi ditempat ini kau bebas melakukannya!"
"Memangnya kau siapa Clara?!" Ucap Ranggaspati penuh kemarahan
Boleh dikatakan setiap hari dia melakukan itu. Dan ini merupakan yang ke tujuh kalinya, hingga membuat 10 pengawal elitnya, yang baru kembali dari Amerika bertanya tanya. Ada apa sebenarnya dengan tuan muda
"Mohon maaf tuan muda. Apakah ada suatu kejadian yang membuat tuan muda kesal seperti ini?" Tanya seorang pengawal ingin tahu
"Ya!. Kejadian itu berawal dari ketidakmampuan kalian menangani perempuan ini!"
"Kekesalan ku juga karena kalian terlalu lama berada di Amerika!" Jawab Ranggaspati bernada ketus
"Jadi apa yang harus kami lakukan tuan muda?" Tanya pengawal itu dengan ekspresi penuh penyesalan
"Apalagi kalau bukan menghajar perempuan jhalang ini, dan lumpuhkan ilmunya!" Jawab Ranggaspati atau Pati marah, sambil menunjukkan foto wajah Clara
"Kapan dan dimana tuan muda?"
"Apakah kami perlu menghabisinya?" Respon anak buahnya cepat
"Tidak perlu!. Cukup membuat nyalinya ciut, agar tidak berani lagi macam macam denganku!" Jawab Pati mulai melemah
"Siap tuan muda!" Jawab pengawal atau bodyguard nya tegas
"Kalau begitu ikut aku!..Kita datangi perempuan gila itu!" Sambut Pati sudah mulia bisa tersenyum walau terkesan dipaksakan
Tak lama kemudian, mereka semua sudah terlihat berada di perjalanan, menuju tempat tinggal Clara
Tapi mereka tidak tahu, bahwa Clara juga mempunyai puluhan pengawal kuat kuat, yang selalu setia menjaganya
Sedangkan pengawal Ranggaspati, hanya berjumlah 10 orang saja, dan tidak ada penambahan lagi dari ayah angkatnya
Sementara dia sekarang, sudah benar benar dibuang oleh orang tuanya. Jatah bulanannya pun tidak begitu banyak, dan dilarang kembali ke Amerika dengan alasan apapun
Dia selalu diawasi oleh tim khusus, yang sengaja ditugaskan oleh ayahnya, untuk memantau gerak gerik dari anak angkatnya itu
Ranggaspati sudah tahu tentang itu. Tapi dia tidak berani menghadapi mereka. Karena orang yang ditugaskan oleh ayahnya, terdiri dari orang orang kuat dan sakti
Tugas mereka hanya mengawasi, dan tidak boleh ikut campur urusan bekas tuan mudanya, walau nyawanya sedang terancam sekalipun
Malah itu yang selalu diharapkan oleh mereka. Mencabut rumput tapi tanahnya tidak terangkat. Menuang air tapi gelasnya tidak bergerak
Ranggaspati menurut mereka pantas mendapatkan itu, karena selama ini dia bersikap sewenang wenang, dan mau menang sendiri
Seringkali tim khusus itu dulu mendapat perlakuan kasar dari Ranggaspati. Bahkan dimaki juga sudah sering mereka dapatkan. Tapi mereka tidak berani melawan, karena mereka dulunya adalah bawahan dari orang tuanya
Jadi saat dia tengah kesusahan. serta kesakitan seperti waktu dihajar oleh Clara itu, mereka hanya melihatnya dari jauh, dan tidak berusaha menolongnya. Malah berharap Clara membunuhnya, agar misi mereka selesai, dan cepat kembali ke Amerika
Tapi harapan mereka tidak terkabul. Clara malah membiarkan bekas tuannya tetap hidup, dan ancaman kematian masih membayangi tim khusus itu. Namun mereka tidak bisa berbuat apa apa
Albion serta Darta walau sudah tahu tentang itu, pun tidak bisa berbuat apa apa. dan membiarkan permasalahan tersebut berlalu begitu saja
Tapi dalam hati mereka, tersirat niat ingin melaporkan masalah itu pada penguasa Birawa Group, agar bisa menyelamatkan keponakannya tersebut
Jadi saat dia dan 10 pengawal setianya itu pergi ke rumah Clara, keduanya membuntuti nya dari belakang, untuk sekedar berjaga jaga saja
"Itu rumahnya!" Ucap Ranggaspati cukup kuat, hingga mengejutkan para penjaga mansion milik Clara
"Cepat turun dan hajar penjaga penjaga brengsek itu!" Ucap Ranggaspati memberi perintah
"Siap tuan muda!" Jawab Sepuluh anak buahnya serempak. Kemudian berebutan turun dari mobil yang mereka tumpangi, untuk saling mendahului sampai pada beberapa penjaga mansion tersebut
Tapi langkah mereka terhenti, tatkala seseorang datang secara tiba tiba, dan entah datang dari mana tidak ada yang tahu. Padahal itu disebabkan gerakan orang itu yang terlalu cepat, jadi mereka mengira bahwa orang itu bisa menghilang
"Melangkah sedikit saja mati!" Ucap orang tersebut penuh intimidasi
"Hahahaha!. Ternyata kau mempunyai ilmu cukup tinggi juga Clair!"
"Tapi jangan sombong dulu!Kau lihat ini!. Mereka adalah pengawal ku yang cukup kuat!"
"Aku khawatir kau tidak akan bisa melihat matahari esok hari!" Respon Ranggaspati merendahkan
"Ternyata itu kau Pati!. Masih belum puas juga menerima belaianku waktu itu?" Reaksi Clara atau Clair cukup menohok sekali
"Jangan banyak omong!"
"Waktu itu aku akui kau cukup kuat!"
"Tapi kali ini kau akan merangkak dibawah kaki ku!" Jawab Ranggaspati tidak kalah gertak
"Oh ya!. Coba buktikan bualan mu itu!"
"Aku ingin melihat, apakah kau hanya jago menggertak saja!" Reaksi Clara terkesan meremehkan
"Tunggu apa lagi!. Hajar perempuan jhalang ini, dan paksa agar merangkak di bawah kaki ku!" Teriak Ranggaspati memberi perintah
"Baik tuan muda!" Jawab anak buahnya patuh. Kemudian meluruh ke arah Clara. Tapi segera dihadang oleh anak buahnya
Maka terjadilah baku hantam di gerbang mansion mewah itu, dan posisi mereka sepertinya seimbang
Pukulan,tendangan, tinjuan serta tamparan saling susul menyusul. Tapi belum ada yang terkena serangan telak
Paling paling terserempet, karena tidak sempat menghindar dan menangkisnya
Tapi mereka terus saja melakukan pertarungan hidup mati. untuk membuktikan siapa yang kuat diantara mereka
Ranggaspati yang melihat itu, menjadi tidak sabaran, dan ingin segera menyelesaikan pertarungan
Dia tidak menyangka, Clara juga mempunyai petarung petarung hebat, yang dapat mengimbangi kekuatan dari 10 anak buahnya
Walau jumlah mereka tidak seimbang, yaitu 6 lawan 10, tapi petarung petarung Clara tidak merasa kewalahan, bahkan mereka terlihat sangat santai sekali
"Dasar tidak berguna!. Menghabisi mereka saja kalian tidak mampu!"
"Percuma aku gaji tinggi!" Ucap Ranggaspati dengan kata-kata sangat menghina
"Dasar manusia tidak tahu diri!"
"Memangnya gampang menghadapi petarung yang berlevel tinggi seperti ini!"
"Walau jumlah mereka sedikit, tapi kekuatan mereka tidak bisa diremehkan!"
"Kalau kau merasa hebat, sini dan hadapi mereka sendiri!" Batin anak buahnya merutuk dalam hati, disela-sela menangkis serta memberikan serangan balasan pada musuh yang dihadapinya
"Bagaimana Pati?. Apakah kau masih ingin mengajarku, dengan mengandalkan para pengawal mu yang lemah itu?" Tanya Clara penuh ejekan
"Hiaa!"
Bam!
Zat! Zet zet!
Tiba tiba tubuh Pati mengeluarkan aliran listrik, yang saling menyambar kemana mana. Matanya mendadak merah, dengan aura kematian yang cukup pekat
Pandangannya liar. Tangannya terkepal, dan sorot matanya sangat menakutkan. Siapapun yang melihat itu, mendadak merinding dan ketakutan
Pertarungan yang sedang berlangsung pun, langsung berhenti. Dan mereka tertekan oleh aura yang cukup kuat
"Gawat!. Gadis itu bisa mati!. Dan ini bisa berakibat kurang baik buat keponakan ku!" Ucap Albion cukup keras
"Ada apa Al. Kenapa kau ketakutan seperti ini?" Tanya Darta penasaran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2023-01-20
1
Aliono Yandi
lawan anak kecil aja ,,main kroyokan,,
2022-12-07
0
Bripka Dedy Zazg
ranggaspati yang tidak tahu diri harus mati
2022-10-14
0