Perselisihan

Satu minggu kemudian sesuai dengan perkataannya. Dragon benar benar pergi ke Thailand demi menepati janjinya pada seseorang

Keberangkatannya kali ini diikuti oleh Leon, Jenifer dan 13 pengawal elit kelas tinggi. Diantaranya adalah Langit, Awan dan Bumi

Tiga petarung Shanghai juga ikut menyertainya. Ditambah dengan Anjani dan Sukma. Pengawal yang menguasai taekwondo dan karateka, serta tiga bela diri lainnya, termasuk silat nusantara

Dalam rombongan itu juga ada guru sekaligus petarung dari perguruan, yaitu Argani dan Byakta

Mereka sengaja diikut sertakan, karena pada dasarnya keduanya cukup dekat dengan Dragon. Sama halnya dengan Indurasmi, Adiwilaga juga Bahuwirya

Ketiganya juga dekat dengan pemimpinnya. Tapi yang terpilih tetap Argani dan Byakta, karena mereka memang ingin mencari pengalaman di tempat lain. Maka jadilah mereka yang pergi

Selain yang sudah disebutkan diatas, Abhicandra, Upasama, Pai Zu Xian, senior Adiwilaga dan Taraka, juga ikut menyertainya

Mereka berlima sengaja diikutsertakan, karena mempunyai pengalaman cukup tinggi, dalam kancah percaturan dan intrik kehidupan yang penuh tipu daya ini

Oleh karena itu 15 orang yang menyertai perjalanan Dragon, memang benar benar manusia pilihan, dan bisa diandalkan tanpa Dragon turun tangan sendiri

Maka setelah semuanya dirasa cukup. Seperti biasa Dragon menggunakan gerak cepatnya, yaitu menggunakan teleportasi tingkat tinggi Wahyu Taqwa nya, dan sekitar pukul delapan pagi waktu setempat. Dragon dan rombongannya, sudah sampai di sana, dan langsung menuju hotel milik Dragon

"Selamat datang tuan muda!"

"Mari kami tunjukkan kamar anda!" Ucap general manager hotel mewah bintang lima milik Dragon itu cukup ramah

"Terima kasih!. Apa semuanya baik baik saja paman?" Jawab Dragon sekaligus bertanya

"Ya tuan muda!. Selama tujuh bulan ini, tingkat hunian hotel meningkat cukup signifikan!"

"Banyak penyewa kamar merasa senang, atas perubahan kebijakan yang tuan terapkan di hotel ini!"

"Rata tata mereka memuji kebijakan tersebut, dan ingin kembali melakukan kunjungan di negara ini." Jawab general manager cukup lancar dan apa adanya

"Bagus!. Jika dalam lima bulan kedepan hasil yang didapatkan meningkat pesat. maka gaji mu juga karyawan akan aku naikkan." Respon Dragon senang

"Terima kasih tuan muda!" Jawab Thaksin Tanaka merasa senang

"Katakan pada seluruh petinggi hotel ini, juga hotel yang satunya lagi, untuk berkumpul diruang pertemuan eksklusif, satu setengah jam dari sekarang!" Ucap Dragon memberi perintah

"Baik!" Jawab Tanaka singkat. Kemudian menjadi penunjuk jalan bagi Dragon, untuk menuju ke kamar suite nya

Sementara 15 pengawalnya, ditempatkan di kamar lain, yang fasilitasnya juga bagus

***

Satu setengah jam kemudian, Pertemuan antar pemilik hotel dengan petingginya pun telah dilaksanakan

Dalam pertemuan itu, Dragon memuji kinerja seluruh karyawan hotel, dan mengkritik apa yang salah dan harus diperbaiki kedepannya

Salah satunya adalah sikap tidak ramah pada penyewa kamar, yang dilakukan oleh segelintir karyawan baru

Selain itu, Dragon juga menegur pimpinan hotel, karena membiarkan karyawannya menerima tips dari customer nya. Dan itu tidak boleh dilakukan. Karena prinsipnya mereka sudah digaji tinggi, dan menolong pelanggan adalah kewajiban semua karyawan

Jadi kedepannya mereka tidak boleh lagi menerima tips dalam bentuk apapun. Karena Dragon juga berjanji akan menaikkan gaji mereka lima bulan dari sekarang

Mendengar itu, seluruh petinggi hotel merasa senang, karena penghasilan mereka akan bertambah banyak. Begitu juga dengan seluruh karyawan hotel lainnya

Berita tersebut segera menyebar di dua buah hotel, yang dibeli oleh Dragon beberapa tahun yang lalu, dan segera merebak kemana mana

Sementara itu diruang pertemuan, Dragon yang memimpin jalannya rapat khusus itu, diakhir pertemuan, menutupnya dengan kata-kata bijak, tapi penuh penekanan.

"Terima kasih atas partisipasi anda dalam rapat ini."

"Kedepannya aku akan sering mengunjungi kalian semua!"

"Agar tercipta komunikasi yang lebih baik. Dan kesenjangan informasi tidak begitu lebar."

"Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, dan tidak ada intrik saling menjatuhkan!"

"Di hotel ini kita bagaikan keluarga.Sakit satu maka sakit lah semuanya."

"Tapi ingat!. Aku tidak akan pernah mentolerir apapun bentuk pengkhianatan.yang anak buah ku lakukan!"

"Berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab!" Ucap Dragon dalam kata penutupnya. Kemudian dengan wibawanya meninggalkan tempat itu, untuk kembali ke kamarnya

***

"Sialan!. Dasar wanita tidak tahu diri!"

"Kau telah berani menghina seorang tuan muda!"

"Ditempat ku kau pasti sudah mati!"

"Tapi ditempat ini kau bebas melakukannya!"

"Memangnya kau siapa Clara?!" Ucap Ranggaspati penuh kemarahan

Boleh dikatakan setiap hari dia melakukan itu. Dan ini merupakan yang ke tujuh kalinya, hingga membuat 10 pengawal elitnya, yang baru kembali dari Amerika bertanya tanya. Ada apa sebenarnya dengan tuan muda

"Mohon maaf tuan muda. Apakah ada suatu kejadian yang membuat tuan muda kesal seperti ini?" Tanya seorang pengawal ingin tahu

"Ya!. Kejadian itu berawal dari ketidakmampuan kalian menangani perempuan ini!"

"Kekesalan ku juga karena kalian terlalu lama berada di Amerika!" Jawab Ranggaspati bernada ketus

"Jadi apa yang harus kami lakukan tuan muda?" Tanya pengawal itu dengan ekspresi penuh penyesalan

"Apalagi kalau bukan menghajar perempuan jhalang ini, dan lumpuhkan ilmunya!" Jawab Ranggaspati atau Pati marah, sambil menunjukkan foto wajah Clara

"Kapan dan dimana tuan muda?"

"Apakah kami perlu menghabisinya?" Respon anak buahnya cepat

"Tidak perlu!. Cukup membuat nyalinya ciut, agar tidak berani lagi macam macam denganku!" Jawab Pati mulai melemah

"Siap tuan muda!" Jawab pengawal atau bodyguard nya tegas

"Kalau begitu ikut aku!..Kita datangi perempuan gila itu!" Sambut Pati sudah mulia bisa tersenyum walau terkesan dipaksakan

Tak lama kemudian, mereka semua sudah terlihat berada di perjalanan, menuju tempat tinggal Clara

Tapi mereka tidak tahu, bahwa Clara juga mempunyai puluhan pengawal kuat kuat, yang selalu setia menjaganya

Sedangkan pengawal Ranggaspati, hanya berjumlah 10 orang saja, dan tidak ada penambahan lagi dari ayah angkatnya

Sementara dia sekarang, sudah benar benar dibuang oleh orang tuanya. Jatah bulanannya pun tidak begitu banyak, dan dilarang kembali ke Amerika dengan alasan apapun

Dia selalu diawasi oleh tim khusus, yang sengaja ditugaskan oleh ayahnya, untuk memantau gerak gerik dari anak angkatnya itu

Ranggaspati sudah tahu tentang itu. Tapi dia tidak berani menghadapi mereka. Karena orang yang ditugaskan oleh ayahnya, terdiri dari orang orang kuat dan sakti

Tugas mereka hanya mengawasi, dan tidak boleh ikut campur urusan bekas tuan mudanya, walau nyawanya sedang terancam sekalipun

Malah itu yang selalu diharapkan oleh mereka. Mencabut rumput tapi tanahnya tidak terangkat. Menuang air tapi gelasnya tidak bergerak

Ranggaspati menurut mereka pantas mendapatkan itu, karena selama ini dia bersikap sewenang wenang, dan mau menang sendiri

Seringkali tim khusus itu dulu mendapat perlakuan kasar dari Ranggaspati. Bahkan dimaki juga sudah sering mereka dapatkan. Tapi mereka tidak berani melawan, karena mereka dulunya adalah bawahan dari orang tuanya

Jadi saat dia tengah kesusahan. serta kesakitan seperti waktu dihajar oleh Clara itu, mereka hanya melihatnya dari jauh, dan tidak berusaha menolongnya. Malah berharap Clara membunuhnya, agar misi mereka selesai, dan cepat kembali ke Amerika

Tapi harapan mereka tidak terkabul. Clara malah membiarkan bekas tuannya tetap hidup, dan ancaman kematian masih membayangi tim khusus itu. Namun mereka tidak bisa berbuat apa apa

Albion serta Darta walau sudah tahu tentang itu, pun tidak bisa berbuat apa apa. dan membiarkan permasalahan tersebut berlalu begitu saja

Tapi dalam hati mereka, tersirat niat ingin melaporkan masalah itu pada penguasa Birawa Group, agar bisa menyelamatkan keponakannya tersebut

Jadi saat dia dan 10 pengawal setianya itu pergi ke rumah Clara, keduanya membuntuti nya dari belakang, untuk sekedar berjaga jaga saja

"Itu rumahnya!" Ucap Ranggaspati cukup kuat, hingga mengejutkan para penjaga mansion milik Clara

"Cepat turun dan hajar penjaga penjaga brengsek itu!" Ucap Ranggaspati memberi perintah

"Siap tuan muda!" Jawab Sepuluh anak buahnya serempak. Kemudian berebutan turun dari mobil yang mereka tumpangi, untuk saling mendahului sampai pada beberapa penjaga mansion tersebut

Tapi langkah mereka terhenti, tatkala seseorang datang secara tiba tiba, dan entah datang dari mana tidak ada yang tahu. Padahal itu disebabkan gerakan orang itu yang terlalu cepat, jadi mereka mengira bahwa orang itu bisa menghilang

"Melangkah sedikit saja mati!" Ucap orang tersebut penuh intimidasi

"Hahahaha!. Ternyata kau mempunyai ilmu cukup tinggi juga Clair!"

"Tapi jangan sombong dulu!Kau lihat ini!. Mereka adalah pengawal ku yang cukup kuat!"

"Aku khawatir kau tidak akan bisa melihat matahari esok hari!" Respon Ranggaspati merendahkan

"Ternyata itu kau Pati!. Masih belum puas juga menerima belaianku waktu itu?" Reaksi Clara atau Clair cukup menohok sekali

"Jangan banyak omong!"

"Waktu itu aku akui kau cukup kuat!"

"Tapi kali ini kau akan merangkak dibawah kaki ku!" Jawab Ranggaspati tidak kalah gertak

"Oh ya!. Coba buktikan bualan mu itu!"

"Aku ingin melihat, apakah kau hanya jago menggertak saja!" Reaksi Clara terkesan meremehkan

"Tunggu apa lagi!. Hajar perempuan jhalang ini, dan paksa agar merangkak di bawah kaki ku!" Teriak Ranggaspati memberi perintah

"Baik tuan muda!" Jawab anak buahnya patuh. Kemudian meluruh ke arah Clara. Tapi segera dihadang oleh anak buahnya

Maka terjadilah baku hantam di gerbang mansion mewah itu, dan posisi mereka sepertinya seimbang

Pukulan,tendangan, tinjuan serta tamparan saling susul menyusul. Tapi belum ada yang terkena serangan telak

Paling paling terserempet, karena tidak sempat menghindar dan menangkisnya

Tapi mereka terus saja melakukan pertarungan hidup mati. untuk membuktikan siapa yang kuat diantara mereka

Ranggaspati yang melihat itu, menjadi tidak sabaran, dan ingin segera menyelesaikan pertarungan

Dia tidak menyangka, Clara juga mempunyai petarung petarung hebat, yang dapat mengimbangi kekuatan dari 10 anak buahnya

Walau jumlah mereka tidak seimbang, yaitu 6 lawan 10, tapi petarung petarung Clara tidak merasa kewalahan, bahkan mereka terlihat sangat santai sekali

"Dasar tidak berguna!. Menghabisi mereka saja kalian tidak mampu!"

"Percuma aku gaji tinggi!" Ucap Ranggaspati dengan kata-kata sangat menghina

"Dasar manusia tidak tahu diri!"

"Memangnya gampang menghadapi petarung yang berlevel tinggi seperti ini!"

"Walau jumlah mereka sedikit, tapi kekuatan mereka tidak bisa diremehkan!"

"Kalau kau merasa hebat, sini dan hadapi mereka sendiri!" Batin anak buahnya merutuk dalam hati, disela-sela menangkis serta memberikan serangan balasan pada musuh yang dihadapinya

"Bagaimana Pati?. Apakah kau masih ingin mengajarku, dengan mengandalkan para pengawal mu yang lemah itu?" Tanya Clara penuh ejekan

"Hiaa!"

Bam!

Zat! Zet zet!

Tiba tiba tubuh Pati mengeluarkan aliran listrik, yang saling menyambar kemana mana. Matanya mendadak merah, dengan aura kematian yang cukup pekat

Pandangannya liar. Tangannya terkepal, dan sorot matanya sangat menakutkan. Siapapun yang melihat itu, mendadak merinding dan ketakutan

Pertarungan yang sedang berlangsung pun, langsung berhenti. Dan mereka tertekan oleh aura yang cukup kuat

"Gawat!. Gadis itu bisa mati!. Dan ini bisa berakibat kurang baik buat keponakan ku!" Ucap Albion cukup keras

"Ada apa Al. Kenapa kau ketakutan seperti ini?" Tanya Darta penasaran

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo...

2023-01-20

1

Aliono Yandi

Aliono Yandi

lawan anak kecil aja ,,main kroyokan,,

2022-12-07

0

Bripka Dedy Zazg

Bripka Dedy Zazg

ranggaspati yang tidak tahu diri harus mati

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!