Dragon gugup

"Kalau Pati sudah mengeluarkan ilmu seperti itu, jarang ada yang selamat!"

"Dulu pengawal yang ilmunya cukup tinggi pun, dibuat tidak berdaya oleh Pati!"

"Kini lawannya seorang gadis remaja, yang ilmu nya belum diketahui, apakah tinggi atau tidak."

"Jika gadis itu mati. Pati akan mendapatkan masalah besar di sini!"

"Sepertinya gadis itu bukan anak orang sembarangan!"

"Mansion nya saja besar seperti itu."

"Lihat jumlah bodyguard-nya semakin bertambah!"

"Jika Pati membunuh gadis itu, aku yakin mereka pasti akan membalas dendam!" Jawab Albion dengan ekspresi khawatir

"Jadi apa yang akan kau lakukan Al?" Tanya Darta ingin tahu

"Aku harus mencegahnya sebelum terlambat!" Jawab Albion mantap dan tanpa ragu ragu lagi

"Kalau begitu tunggu apa lagi!"

"Tunggu sepertinya sudah sangat terlambat!"

"Pati sepertinya sudah selesai merilis ilmunya, dan akan menyerang gadis itu!" Pekik Darta merasa cemas

Bam!

Dhuar!

"Argh!" Jerit seseorang terdengar nyaring, dan dari mulutnya menyemburkan darah segar, walau tidak begitu banyak

Anak buahnya yang melihat itu menjadi cemas, dan segera berseru lantang

"Tuan muda!" Ucap mereka serempak

Rata rata wajah mereka pucat. Takut tuan mudanya kenapa kenapa. Tapi ada dua orang yang merasa bersyukur atas kondisi tuan mudanya itu

Mereka berdua adalah dua orang pengawal, yang barusan tadi dimaki oleh Ranggaspati, dan berharap agar dia mati

Namun harapannya tidak terkabul, karena Ranggaspati hanya mengalami luka dalam

Tapi tak lama kemudian tubuhnya bergetar hebat, sambil berguling guling di lantai semen depan gerbang mansion itu

Rasa sakit yang tak tertahankan. membuat dia meraung sekuat kuatnya. Mungkin dikarenakan

peredaran darahnya jadi kacau. akibat telah berani melanggar larangan dari Dragon, agar tidak menggunakan kalamurka nya untuk berbuat kejahatan

Karena rasa sakit itu, mata Ranggaspati melotot lebar. Mulutnya juga demikian. dengan gigi giginya saling bertautan, karena merasa sangat kesakitan

Ditengah peristiwa itu terjadi, muncul seorang pemuda yang mengeluarkan aura yang sangat kuat sekali

Pandangan matanya tajam, setajam mata elang yang sedang melihat mangsa, dan tidak bisa didekati, akibat kuatnya aura kekuatan dari dalam tubuhnya

Clara dan 16 pengawalnya, termasuk Albion, Darta juga anak buah Ranggaspati yang lain, pun merasakan kuatnya aura tersebut, hingga membuat tubuh mereka tidak bisa bergerak, karena aura tersebut sangat mengintimidasi sekali

Ada rasa ngeri dalam hati. Masing masing hanya bisa bertanya, siapa gerangan orang yang datang secara tiba tiba itu, dan kenapa auranya sangat kuat sekali

Kebetulan Dragon berdiri membelakangi mereka, jadi mereka tidak tahu siapa yang muncul secara tiba tiba itu

Baru kali ini mereka mengalami hal tersebut terutama Clara. Gurunya saja tidak sekuat itu, apalagi bisa muncul secara tiba tiba, dan itu sangat jauh sekali

"Tampan sekali pemuda itu! walau baru terlihat dari belakang."

"Sepertinya aku mengenalnya, dan pernah bertemu beberapa tahun yang lalu. Tapi siapa ya?" Batin Clara dalam hati

Dalam kebingungan serta kekacauan seperti itu, orang tersebut mengeluarkan seberkas sinar dari jari telunjuknya, dan diarahkan ke tubuh Ranggaspati

"Argh!" Teriak Ranggaspati kesakitan. lalu berhenti, dan mendadak gerakan liarnya tidak ada lagi, diam tidak bergerak. Pingsan

Orang yang baru datang itu, telah mencabut ilmu kalamurka milik Ranggaspati. Sekaligus mencabut formasinya, dan mengembalikan aliran darahnya seperti semula

Walaupun telah dicabut, tapi orang tersebut menggantinya dengan ilmu biasa, yang sama dengan ilmu yang dikuasai oleh Clara. Tingkatannya pun hampir sama

Suatu hari nanti, ilmu kalamurka yang telah diambil oleh orang tersebut, akan dikembalikan lagi pada Ranggaspati, jika dia insyaf, dan berjanji tidak akan lagi berbuat kejahatan pada siapapun

Setelah semuanya selesai, orang tersebut segera berkata. "Bawa tubuh tuan mu itu kembali!"

"Setelah dia siuman, maka dia akan berubah menjadi orang baik"

"Jika dia bertanya, siapa yang telah membuat tubuhnya kesakitan seperti itu. Katakan padanya, bahwa itu adalah perbuatan ku, Dragon, putra penguasa Birawa Group dari kota emas!"

"Jika dia tidak terima!. Silakan datang ke kota ku, dan buat perhitungan dengan ku di sana!" Ucap Orang tersebut tegas, yang ternyata adakah Dragon

Wus!

Dragon melambaikan tangannya ke arah tubuh Ranggaspati, dan delapan orang anak buahnya, untuk dikirim kembali ke rumah mereka

Sedangkan yang lain. termasuk Albion, Darta dan dua lainnya, sengaja ditinggal oleh Dragon di tempat itu

"Dengarkan kalian yang masih tersisa!. Terutama kau paman dari Ranggaspati!"

"Aku sengaja membiarkan keponakan mu hidup, karena aku ingin melihat dia berubah, dan tidak lagi berbuat kejahatan!"

"Aku ingin gelar malaikat kecil pencabut nyawa, yang disematkan orang padanya bisa hilang, dan berganti menjadi malaikat penolong pula" Ucap Dragon cukup tegas. Kemudian memberi kesempatan pada yang lain untuk berbicara

"Maaf sebelumnya tuan muda! Saya sudah lama mendengar nama besar anda, terutama tuan besar ayah anda itu!"

"Tapi kami tidak menyangka bahwa orang tersebut adalah anda." Ucap Albion berterus terang

"Inilah aku apa adanya paman Albi!"

"Orang orang diluar saja yang melebihi lebihkan berita tentang ku, dan itu belum tentu benar!" Jawab Dragon merendah

"Tidak tuan muda!. Justru yang kami lihat, jauh lebih luar biasa dari apa yang kami dengar!" Respon Albion takjub

"Ketahuilah paman Albi, juga kalian semua yang ada disini, termasuk kau Clara!"

"Ranggaspati itu adalah korban keserakahan dari seseorang, yang ingin membalas dendam pada murid murid perguruan senior senior nya!"

"Tugasku adalah untuk menyelamatkannya, dari pada harus membunuhnya!"

"Aku tahu apa yang telah terjadi pada tuan mu itu!"

"Dia sekarang telah dibuang, karena jati dirinya yang tidak sesuai keinginan Leopard juga Tejamaya!"

"Kedatangannya ke negara ini karena dalam urusan pengasingan itu!"

"Tapi kedatangannya tidak sendirian."

"Ada delapan orang yang senantiasa mengawasinya!"

"Dan mereka sedang bersembunyi!"

"Untuk itu! segera tunjukkan wajah kalian, sebelum aku sendiri yang bertindak!" Ucap Dragon tegas sekali

"Bagaimana ini?" Pemuda itu sudah tahu siapa kita, dan tempat kita bersembunyi!"

"Kalau kita tidak segera keluar, aku khawatir dia akan murka pada kita!" Ucap pemimpin tim elit itu merasa khawatir

"Kalau begitu tunggu apa lagi?. Ayo kita temui orang itu!" Jawab anak buahnya memberi usul

"Ayo!" Respon pemimpin tim elit itu setuju. Kemudian segera keluar dari persembunyiannya

Begitu mereka sampai, langsung memberi salam pada Dragon, karena mereka sudah tahu siapa dia sebenarnya

"Salam tuan muda!" Ucap kedelapan orang itu serempak

"Terima kasih!" Respon Dragon datar. Kemudian berkata lagi.

"Mulai saat ini tugas kalian di negara ini telah selesai!"

"Kembali dan katakan pada tuan mu. Jika masih ingin mencelakai Pati, maka mereka akan berurusan dengan ku!"

"Katakan juga pada tuan kalian itu. Jika mereka berani membantah perkataan ku . Maka akan menghukum mereka berdua!" Ucap Dragon penuh penekanan

"Baik tuan muda!" Jawab delapan orang itu patuh

"Sekarang kembalilah!" Sambut Dragon penuh intimidasi, dan..

Wus!

Tubuh delapan orang itu, tiba tiba tersedot masuk kedalam sebuah lingkaran aura, dan segera mengirimkannya ke negara tempat mereka tinggal

Kini di lokasi tersebut hanya tinggal Albion, Darta, Clara juga 16 anak buahnya. Tapi mereka tidak berani mendahului berbicara, karena perbawa Dragon yang sangat luar biasa itu

Namun tak lama kemudian Dragon membuka suara." Apa kabar Clara?. Apakah kau baik baik saja?" Tanya Dragon cukup mengena di hati

"Kak Draco!" Teriak Clara kegirangan. Kemudian berlari ke arah Dragon dan langsung memeluknya dengan mesra

Dia tak mau tahu dengan keberadaan pengawalnya. apalagi Albion dan tiga bawahannya. Yang penting baginya, hari ini dapat melampiaskan rasa rindunya pada Dragon, orang yang dulu dibencinya, gara gara Dion ayahnya

Tapi bagi Dragon lain lagi cerita. Selama hidupnya, belum pernah mendapatkan perlakuan seperti itu, kecuali dari ibunya

Karena terkejut dan malu, Dragon bergegas berkata.

"Tolong lepaskan pelukan mu Clara?" Reaksinya malu malu

"Tidak mau!. Kedatangan ku ke Indonesia karena ingin bertemu dengan mu!"

"Sudah dapat tak mungkin aku lepaskan!" Jawab Clara dengan sikap bandelnya

"Baik! baik!.Tapi tolong lepaskan dulu, agar aku bisa menyampaikan berita penting pada mu!" Respon Dragon cukup masuk akal

"Baik!. Tapi setelah itu jangan tinggalkan aku!" Jawab Clara

manja. Kemudian melepaskan pelukannya dari tubuh Dragon, sambil bersungut sungut tidak senang

"Huh selamat!. Batin Dragon dalam hati, dan terlihat lucu

Baru kali ini dalam usianya yang ke 16 tahun lebih, di hadapkan pada kondisi serba salah, karena berurusan dengan masalah perasaan seseorang

Dragon dalam usianya yang seperti itu, sedikit banyaknya tahu tentang ungkapan perasan tersebut, walau tidak diucapkan secara langsung, tapi melalui perbuatan saja, dan dia takut untuk menanggapinya

Baginya usia muda sepertu itu, apalagi Anong dan Clara, masih banyak yang harus mereka lakukan, ketimbang memikirkan masalah cinta dan percintaan

Dalam kegalauan seperti itu, Dragon membatin dalam hati "Huh!. Wanita memang mahluk mengerikan!"

"Ilmu ku saja tidak mampu mengalahkannya!"

"Apa yang harus aku lakukan?" Batinnya galau

"Kak Draco. Apa yang yang ingin kakak sampaikan?" Tanya Clara tidak sabaran

"Eh itu!" Jawab Dragon gugup.

Padahal dia sedang menata hatinya agar tidak gugup, karena mendapatkan persoalan baru yang pertama kali dialaminya itu

Di satu sisi dia ingin tampil apa adanya, tanpa ada intrik yang melibatkan perasaan orang lain padanya

Sedangkan ungkapan perasaan putri mahkota kerajaan Thailand saja, tidak dia gubris. apalagi ini

Kepulangannya ke Indonesia hanya sendiri, dengan meninggalkan para pengawalnya di sana. Tapi setelah semua urusannya selesai, dia akan pergi lagi ke sana

Tiba tiba saja dia meninggalkan Anong Achara, yang saat itu seperti ingin mengungkapkan perasaannya pada Dragon

Tapi Dragon dengan lugunya berkelit, disertai alasan ingin menyelamatkan seseorang. yang nyawanya sedang terancam, karena ulah Ranggaspati, yang sudah diceritakan sebelumnya

Entah kebetulan atau apa. Saat itu Dragon sedang dihadapkan pada dilema cinta, antara menanggapi atau menolaknya

Namun karena dia tidak mau mengecewakan hati seseorang, dan pada saat itu hatinya tergerak ingin menyelematkan Clara. Maka tanpa menunggu persetujuan dari Anong Achara, Dragon pergi meninggalkannya begitu saja

Tapi tanpa dia sadari, perbuatannya yang seperti itu, membuat Anong Achara menangis sedih, dan langsung membuat seisi istana, menjadi kalang kabut

Mongkut Kittirong dan permaisurinya yang mengetahui punca kesedihan putrinya, hanya tersenyum saja

Mereka menyadari, usaha anak gadisnya mendekati pujaan hatinya belum berhasil, dan masih butuh perjuangan cukup panjang, akibat usianya masih terlalu muda

Terpopuler

Comments

Hendra Yana

Hendra Yana

kaya nya seru Thor

2023-04-18

0

neng ade

neng ade

wah . Draco udh mengalami apa yg ayah nya alami dicintai 2 gadis sekaligus.. cuma beda nya yg du alami Draco dan 2 gadis itu masih sangat muda . 😁
entah siapa nanti yg akan memenangkan hati Draco dan menjadi pendamping hidup nya

2023-02-25

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus...

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!