Keris kyai Sengkelet

Baru saja Dragon berkata seperti itu. Iblis Zabu yang ada ditubuh Dat bereaksi

Kepalang sudah ketahuan, sekalian saja secara asal asalan, melancarkan serangan mematikan ke arah Dragon, dengan menggunakan sihir tangan besi, juga ilmu sihir yang lain

Tapi sebelum aksinya kesampaian, formasi yang dipasang oleh Dragon, sudah bereaksi duluan

Tubuh komandan Dat yang digunakan oleh Zarobu, yang sedang melompat tinggi, meledak di udara, karena tersambar petir, yang jauh lebih kuat dari petir yang dihasilkan oleh Abhicandra, maupun muridnya itu

Seketika tubuh yang tersambar petir itu berubah menjadi abu. Tapi makhluk yang mendiaminya sempat kabur, dan lari dari tempat itu

Namun kali ini Dragon tidak mau lagi kecolongan lagi. Dengan entengnya dia menghilang, dan muncul di depan Zabu

Tentu saja langkahnya jadi terhalang, dan tidak bisa lari lagi. Sudah kepalang tanggung, maka sekalian saja melawan, pikirnya

"Percuma saja kau lari Zabu!. Bersiaplah untuk menjemput ajal mu." Ucap Dragon tenang

"Sekali tidak tetap tidak!"

"Aku akan bertaruh nyawa dengan mu!"

"Ingat!. Aku ini makhluk keabadian. Tidak bisa mati dan tidak bisa dihancurkan!"

"Jadi usaha mu pasti akan sia sia saja!" Jawab Zabu mengingatkan

"Benarkah?. Apakah kau sudah lupa, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati?"

"Walau perjanjian mu dengan yang maha kuasa belum sampai, bukan berarti kau tidak bisa dibunuh!"

"Dengan senjata ini, dan ditambah dengan pukulan raja Bajra ku, aku yakin kau bisa dimusnahkan!" Jawab Dragon membantah

"Keris kyai Sengkelet!" Teriak iblis Zabu ketakutan

"Bagaimana keris sialan itu bisa ada pada mu?" Reaksinya lagi

"Ternyata kau masih mengenali keris ini Zabu!"

"Kalau dulu kau bisa selamat, itu berkat kemurahan ku!"

"Tapi kali ini tidak akan lagi!" Jawab Dragon penuh intimidasi

"Hahahaha!. Kau kira aku bodoh pangeran sialan!"

"Sebelum aku keluar dari tubuh dua orang itu, aku sudah mengambil jantung dan hatinya!"

"Di dua jantung itulah aku meletakkan nyawaku!, dan ku sembunyikan di tempat lain "

"Sekuat dan sebanyak apapun kau menghabisi ku, aku tetap masih bisa hidup!" Ucap Zabu sambil tertawa senang

"Benarkah?" Jawab Dragon singkat. Kemudian memperlihatkan sesuatu kepada iblis Zabu

"Apakah dua jantung dan hati ini yang kau maksudkan?" Ujarnya bertanya

"Apa!. Bagaimana mungkin kau bisa menemukannya!" Reaksi Zabu terkejut

"Itu mudah bagiku!"

"Krep!

Duar!

"Argh!"

"Kurang ajar!. Akan ku bunuh kau!" Teriak iblis Zabu marah. ketika salah satu hati yang dipegang oleh Dragon dihancurkan olehnya

Kemudian melontarkan dua pukulan kuat sekaligus kearah musuhnya

Zeb! Wus!

Duar! Duar!

Dua pukulan itu dengan mudahnya dihancurkan oleh Dragon. Cukup hanya dengan menjentikkan jarinya saja

Krep!

"Argh!"

"Hentikan!. Jangan hancurkan benda itu lagi!"

"Biarkan aku hidup dan mati secara terhormat!" Teriak Zabu memohon

"Baik!. Akan aku biarkan kau hidup, dan bertarung dengan ku."

"Tapi jika kau membohongi ku lagi, maka jangan salahkan aku jika harus berbuat kasar!" Jawab Dragon tegas

Dia tahu, bahwa iblis Zabu sedang mengulur ulur waktu, agar dia bisa melarikan diri. Tapi Dragon sengaja membiarkannya

Dan benar saja seperti apa yang Dragon perkirakan. Iblis Zabu tiba tiba menghilang, dan muncul di tempat lain

Secara tidak terduga dan tidak bisa dicegah oleh siapapun, termasuk oleh Dragon sendiri. Iblis Zabu masuk ke tubuh Bumi, setelah keluar dari tubuh anak buah komandan Dat yang lain

Segera sesudah itu, terdengar suara tawa cukup keras

"Hahahaha!. Ternyata tubuh orang ini sangat kuat!"

"Aku beruntung menempati nya!" Ucap Zabu melalui mulut Bumi

Entah bagaimana iblis Zabu bisa masuk ke tubuh anak buah Dragon. Yang orang tahu siluet iblis Zabu saat itu sedang menempati tubuh orang lain

Tapi sekarang telah berada didalam tubuh Bumi, dan berusaha ingin menguasainya sambil tertawa tawa senang. Tapi Dragon malah membiarkannya saja

Suara tawanya itu, semakin lama semakin mengerikan. Namun tak lama kemudian, suara tawanya menghilang, dan berganti dengan teriakan kesakitan

"Argh!. Panas! panas!. Jangan bakar aku!"

"Aku akan keluar!. Akan keluar!" Teriaknya kesakitan

Kenapa hal itu bisa terjadi. Mengapa pula iblis Zabu teriak teriak kesakitan seperti itu?, sedangkan pada komandan Dat tidak

Ternyata punca permasalahannya adalah, tubuh Bumi juga yang lainnya, telah diisi oleh formasi tingkat tinggi, yang secara diam diam dimasukkan oleh Dragon, setengah jam sebelum berangkat ke tempat itu

Jika ada makhluk tak kasat mata, yang ingin menguasai tubuh anak buahnya. Maka dia akan terbakar dengan sendirinya

Dragon sudah tahu apa yang akan terjadi di tempat itu, jauh hari sebelum berangkat. Maka secara diam diam, dia memasukkan sebuah kekuatan dalam bentuk formasi, pada masing masing orang yang akan dia bawa, termasuk juga pada Bumi

Maka ketika iblis Zabu masuk ke tubuh Bumi, dan ingin menguasai tubuhnya. Dia merasa kesakitan serta kepanasan

Kekuatannya mendadak hilang. Seluruh ilmu yang dia pelajari juga demikian. Rasa takut segera melanda hatinya

Tapi dasar iblis. Walau sudah mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan. masih saja menaruh dendam, dan ingin menghabisi musuhnya

Namun karena rasa panas dan sakit tidak tertahankan. Zabu memutuskan untuk keluar

"Kurang ajar!. Dasar manusia licik!" Teriak Zabu kuat kuat, kemudian bergegas keluar dari tubuh Bumi. Lalu melarikan diri dari hadapan Dragon

"Percuma kau lari Zabu!"

"Tempat ini sudah dipasangi formasi penghancuran!"

"Kemanapun kau pergi, yang akan kau jumpai adalah tembok tebal!" Ucap Dragon menakut nakuti lawan liciknya

"Tunggu dulu!. Aku akan menyerah!. Tapi tolong jangan bunuh aku!" Teriak Zabu berharap

"Itu tergantung dari kesungguhan mu!"

"Kau tidak perlu aku bunuh, tapi hanya aku segel, hingga sampai waktunya untuk dimusnahkan!" Jawab Dragon tegas, yang sebenarnya itu adalah Brawijaya yang berkata

"Baik! baik!. Aku akan menyerah!" Sambut Zabu senang. Tapi ternyata dalam hatinya mempunyai rencana lain

Secara tidak terduga, iblis Zabu segera memperlihatkan wujud aslinya. Semakin lama semakin membesar

Kuku kukunya runcing. Raut wajahnya sangat mengerikan. Sekujur tubuhnya dialiri aura seperti aliran listrik. Tapi mirip ular yang menggeliat liar

Melihat itu, orang orang yang ada menjadi bergidik ngeri, termasuk juga anak buah komandan Dat, yang sudah mati tersebut

"Sudah ratusan tahun aku tidak melihat perubahan wujud mu Zabu!"

"Tapi hari ini kau memperlihatkannya pada ku, bahkan pada anak buah ku itu!" Ucap Dragon senang

"Aku akan berjibaku dengan mu pangeran busuk!"

"Apapun yang terjadi, aku tidak peduli!" Jawab Zabu menantang

"Grouuugghh!" Teriak nya kuat kuat, hingga mengguncangkan tempat itu, dan menciptakan pusaran besar di sekitar tubuhnya

Mendadak sebelas bekas anak buah komandan Dat. tersedot masuk kedalam pusaran yang dibuat olehnya, dan menghisapnya hingga tidak tersisa

Bukan hanya itu saja. Iblis Zabu juga berusaha menyedot anak buah Dragon. Tapi sayangnya tidak bisa, karena Dragon sudah memasang formasi perlindungan pada mereka

"Cepat pergi dari sini!"

"Tempat ini tidak aman buat kalian!" Ucap Dragon pada anak buahnya

Lalu melambaikan tangannya, dan membuka ruang buat mereka, serta memasukkan seluruh anak buahnya yang masih hidup kedalamnya

"Hahahaha!. Ternyata kau pengecut juga Braja!"

"Kenapa kau tidak membiarkan anak buah mu menjadi tumbal ku?"

"Hitung hitung sebagai balas budi, karena aku sudah mau memperlihatkan wujud asli ku pada mu?" Ucap Zabu penuh ejekan

"Jangan banyak omong!. Sekarang kita tinggal berdua!"

"Lakukan apa yang ingin kau lakukan!" Jawab Dragon tetap bersikap tenang

"Kau ingin tahu apa yang akan aku lakukan?"

"Dengarkan baik baik pangeran busuk!. Aku ingin kita mati bersama!, atau minimal bisa melukai mu!" Sambut Zabu sudah tidak sabaran

"Kalau begitu tunggu apa lagi?"

"Cepat lakukan keinginan mu itu!" Jawab Dragon seperti mengulur waktu

Ternyata dia sedang memastikan, bahwa anak buahnya sudah seluruhnya masuk atau belum, dan tidak ada satupun yang tertinggal

"Baguslah!. Dari 400 orang yang aku bawa, ditambah dengan kelompok Pati, tidak ada satupun yang tewas."

"Hanya tujuh orang yang mengalami luka, dan itupun sudah diobati." Batin Dragon dalam hati

"Grouuugghh!"

Blazt! Blazt!

Bug!

"Hugh!" Teriak Zabu tertahan

Alih alih ingin mencelakai Dragon dengan mengirimkan pukulan kuat kearahnya, ternyata tubuhnya sendiri yang menjadi korban

Pukulan yang dia anggap kuat itu, dengan mudahnya dihancurkan oleh Dragon, bahkan dia sempat mengirimkan pukulan balasan, yang jauh lebih kuat kearah Zabu

Sampai sejauh ini, Dragon masih belum bersikap serius. Dia masih ingin mempermainkan lawannya, karena dia ingin mencari jejak keberadaan kitab Kalamurka tiruan, melalui aura kesadaran lawannya

Maka setelah mencari selama beberapa detik. Akhirnya kitab tersebut berhasil ditemukan

Segera setelah itu Dragon berkata. "Disitu rupanya kitab tiruan itu berada!" Batinnya dalam hati, lalu..

Whush!

Tap!

"Dasar manusia rendah!. Bisa bisanya kau mencuri harta dari tempat ini!"

"Tahukah kau!, bahwa kitab itu telah diwariskan secara turun temurun pada keluarga Wolf!"

"Kenapa kau malah berniat ingin menguasainya?" Ucap Zabu bertanya

"Itu bukan urusan mu!" Jawab Dragon cuek. Kemudian merilis ilmu Wahyu taqwa tingkat tingginya. Digabung dengan pukulan raja Bajra, dan dilapisi oleh aura keris kyai Sengkelet

Mendadak ditempat itu muncul gumpalan awan hitam, dengan petir yang menyambar nyambar. Terlihat sangat mengerikan sekali

Siluet keris kyai Sengkelet, juga bentuk pukulan raja Bajra, yang di bungkus dengan aura ilmu Wahyu taqwa, jelas terlihat di gumpalan awan itu

Zabu yang melihat itu mundur ketakutan. Dia tahu bahwa tak lama lagi riwayatnya akan berakhir

Kali ini lawannya tidak main main lagi dengannya. Itu terbukti dengan perubahan wujud nya

Tubuh Dragon berubah menjadi tubuh lain. Yang jauh lebih dewasa dari tubuh aslinya

Penampilannya juga berubah. Diatas kepalanya, bertengger sebuah mahkota terbuat dari emas, berbalut permata dan berlian

Baju yang dipakainya seperti baju seorang raja tempo dulu. Terkesan glamor dan mewah

Ditangan kanannya, ada keris kyai Sengkelet lekuk tiga belas. Sedang ditangani kirinya ada senjata berbentuk tombak, yang ditegakkan nya di tanah

Dragon Kini telah benar benar berubah. Bukan dirinya lagi, tapi wujud Brawijaya. Seorang pangeran yang kemudian menjadi raja di tanah Jawa

Jadi wajar kalau penampilannya sekarang telah berubah

Iblis Zabu yang menyadari, bahwa orang yang tengah dihadapinya itu merupakan musuh terkuatnya. Segera mengambil sikap waspada

Apapun yang terjadi, dia harus melawan, walau nyawa taruhannya, dan siap bertarung dengan segenap kemampuannya

Dia menyadari bahwa orang yang ada di depannya itu bukan tandingannya

Kesaktiannya sangat tinggi sekali. Seluruh bangsa iblis, jin, lelembut dan siluman yang ada, sangat takut padanya

Jadi wajar kalau Zarobu atau iblis Zabu juga takut padanya

Namun apa boleh buat. Sekarang Zabu tidak punya pilihan lain. Melawan mati menyerah juga mati

Jadi yang bisa ia lakukan adalah menunggu, apa yang akan dilakukan oleh musuhnya

Tak lama sesudah itu, terdengar sebuah suara cukup berwibawa. "Jemputlah kematian mu Zarobu!

"Hari ini aku pastikan kau akan mati!" Ujarnya

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus...

2023-01-21

0

Bripka Dedy Zazg

Bripka Dedy Zazg

selamat pagi pangeran selamat datang terima kasih sudah membuat zabura pusing

2022-10-25

0

Ayam Hutan Sumatra

Ayam Hutan Sumatra

👍👍👍👍👍💯👍🙏🏻😆

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!