Baru saja Dragon berkata seperti itu. Iblis Zabu yang ada ditubuh Dat bereaksi
Kepalang sudah ketahuan, sekalian saja secara asal asalan, melancarkan serangan mematikan ke arah Dragon, dengan menggunakan sihir tangan besi, juga ilmu sihir yang lain
Tapi sebelum aksinya kesampaian, formasi yang dipasang oleh Dragon, sudah bereaksi duluan
Tubuh komandan Dat yang digunakan oleh Zarobu, yang sedang melompat tinggi, meledak di udara, karena tersambar petir, yang jauh lebih kuat dari petir yang dihasilkan oleh Abhicandra, maupun muridnya itu
Seketika tubuh yang tersambar petir itu berubah menjadi abu. Tapi makhluk yang mendiaminya sempat kabur, dan lari dari tempat itu
Namun kali ini Dragon tidak mau lagi kecolongan lagi. Dengan entengnya dia menghilang, dan muncul di depan Zabu
Tentu saja langkahnya jadi terhalang, dan tidak bisa lari lagi. Sudah kepalang tanggung, maka sekalian saja melawan, pikirnya
"Percuma saja kau lari Zabu!. Bersiaplah untuk menjemput ajal mu." Ucap Dragon tenang
"Sekali tidak tetap tidak!"
"Aku akan bertaruh nyawa dengan mu!"
"Ingat!. Aku ini makhluk keabadian. Tidak bisa mati dan tidak bisa dihancurkan!"
"Jadi usaha mu pasti akan sia sia saja!" Jawab Zabu mengingatkan
"Benarkah?. Apakah kau sudah lupa, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati?"
"Walau perjanjian mu dengan yang maha kuasa belum sampai, bukan berarti kau tidak bisa dibunuh!"
"Dengan senjata ini, dan ditambah dengan pukulan raja Bajra ku, aku yakin kau bisa dimusnahkan!" Jawab Dragon membantah
"Keris kyai Sengkelet!" Teriak iblis Zabu ketakutan
"Bagaimana keris sialan itu bisa ada pada mu?" Reaksinya lagi
"Ternyata kau masih mengenali keris ini Zabu!"
"Kalau dulu kau bisa selamat, itu berkat kemurahan ku!"
"Tapi kali ini tidak akan lagi!" Jawab Dragon penuh intimidasi
"Hahahaha!. Kau kira aku bodoh pangeran sialan!"
"Sebelum aku keluar dari tubuh dua orang itu, aku sudah mengambil jantung dan hatinya!"
"Di dua jantung itulah aku meletakkan nyawaku!, dan ku sembunyikan di tempat lain "
"Sekuat dan sebanyak apapun kau menghabisi ku, aku tetap masih bisa hidup!" Ucap Zabu sambil tertawa senang
"Benarkah?" Jawab Dragon singkat. Kemudian memperlihatkan sesuatu kepada iblis Zabu
"Apakah dua jantung dan hati ini yang kau maksudkan?" Ujarnya bertanya
"Apa!. Bagaimana mungkin kau bisa menemukannya!" Reaksi Zabu terkejut
"Itu mudah bagiku!"
"Krep!
Duar!
"Argh!"
"Kurang ajar!. Akan ku bunuh kau!" Teriak iblis Zabu marah. ketika salah satu hati yang dipegang oleh Dragon dihancurkan olehnya
Kemudian melontarkan dua pukulan kuat sekaligus kearah musuhnya
Zeb! Wus!
Duar! Duar!
Dua pukulan itu dengan mudahnya dihancurkan oleh Dragon. Cukup hanya dengan menjentikkan jarinya saja
Krep!
"Argh!"
"Hentikan!. Jangan hancurkan benda itu lagi!"
"Biarkan aku hidup dan mati secara terhormat!" Teriak Zabu memohon
"Baik!. Akan aku biarkan kau hidup, dan bertarung dengan ku."
"Tapi jika kau membohongi ku lagi, maka jangan salahkan aku jika harus berbuat kasar!" Jawab Dragon tegas
Dia tahu, bahwa iblis Zabu sedang mengulur ulur waktu, agar dia bisa melarikan diri. Tapi Dragon sengaja membiarkannya
Dan benar saja seperti apa yang Dragon perkirakan. Iblis Zabu tiba tiba menghilang, dan muncul di tempat lain
Secara tidak terduga dan tidak bisa dicegah oleh siapapun, termasuk oleh Dragon sendiri. Iblis Zabu masuk ke tubuh Bumi, setelah keluar dari tubuh anak buah komandan Dat yang lain
Segera sesudah itu, terdengar suara tawa cukup keras
"Hahahaha!. Ternyata tubuh orang ini sangat kuat!"
"Aku beruntung menempati nya!" Ucap Zabu melalui mulut Bumi
Entah bagaimana iblis Zabu bisa masuk ke tubuh anak buah Dragon. Yang orang tahu siluet iblis Zabu saat itu sedang menempati tubuh orang lain
Tapi sekarang telah berada didalam tubuh Bumi, dan berusaha ingin menguasainya sambil tertawa tawa senang. Tapi Dragon malah membiarkannya saja
Suara tawanya itu, semakin lama semakin mengerikan. Namun tak lama kemudian, suara tawanya menghilang, dan berganti dengan teriakan kesakitan
"Argh!. Panas! panas!. Jangan bakar aku!"
"Aku akan keluar!. Akan keluar!" Teriaknya kesakitan
Kenapa hal itu bisa terjadi. Mengapa pula iblis Zabu teriak teriak kesakitan seperti itu?, sedangkan pada komandan Dat tidak
Ternyata punca permasalahannya adalah, tubuh Bumi juga yang lainnya, telah diisi oleh formasi tingkat tinggi, yang secara diam diam dimasukkan oleh Dragon, setengah jam sebelum berangkat ke tempat itu
Jika ada makhluk tak kasat mata, yang ingin menguasai tubuh anak buahnya. Maka dia akan terbakar dengan sendirinya
Dragon sudah tahu apa yang akan terjadi di tempat itu, jauh hari sebelum berangkat. Maka secara diam diam, dia memasukkan sebuah kekuatan dalam bentuk formasi, pada masing masing orang yang akan dia bawa, termasuk juga pada Bumi
Maka ketika iblis Zabu masuk ke tubuh Bumi, dan ingin menguasai tubuhnya. Dia merasa kesakitan serta kepanasan
Kekuatannya mendadak hilang. Seluruh ilmu yang dia pelajari juga demikian. Rasa takut segera melanda hatinya
Tapi dasar iblis. Walau sudah mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan. masih saja menaruh dendam, dan ingin menghabisi musuhnya
Namun karena rasa panas dan sakit tidak tertahankan. Zabu memutuskan untuk keluar
"Kurang ajar!. Dasar manusia licik!" Teriak Zabu kuat kuat, kemudian bergegas keluar dari tubuh Bumi. Lalu melarikan diri dari hadapan Dragon
"Percuma kau lari Zabu!"
"Tempat ini sudah dipasangi formasi penghancuran!"
"Kemanapun kau pergi, yang akan kau jumpai adalah tembok tebal!" Ucap Dragon menakut nakuti lawan liciknya
"Tunggu dulu!. Aku akan menyerah!. Tapi tolong jangan bunuh aku!" Teriak Zabu berharap
"Itu tergantung dari kesungguhan mu!"
"Kau tidak perlu aku bunuh, tapi hanya aku segel, hingga sampai waktunya untuk dimusnahkan!" Jawab Dragon tegas, yang sebenarnya itu adalah Brawijaya yang berkata
"Baik! baik!. Aku akan menyerah!" Sambut Zabu senang. Tapi ternyata dalam hatinya mempunyai rencana lain
Secara tidak terduga, iblis Zabu segera memperlihatkan wujud aslinya. Semakin lama semakin membesar
Kuku kukunya runcing. Raut wajahnya sangat mengerikan. Sekujur tubuhnya dialiri aura seperti aliran listrik. Tapi mirip ular yang menggeliat liar
Melihat itu, orang orang yang ada menjadi bergidik ngeri, termasuk juga anak buah komandan Dat, yang sudah mati tersebut
"Sudah ratusan tahun aku tidak melihat perubahan wujud mu Zabu!"
"Tapi hari ini kau memperlihatkannya pada ku, bahkan pada anak buah ku itu!" Ucap Dragon senang
"Aku akan berjibaku dengan mu pangeran busuk!"
"Apapun yang terjadi, aku tidak peduli!" Jawab Zabu menantang
"Grouuugghh!" Teriak nya kuat kuat, hingga mengguncangkan tempat itu, dan menciptakan pusaran besar di sekitar tubuhnya
Mendadak sebelas bekas anak buah komandan Dat. tersedot masuk kedalam pusaran yang dibuat olehnya, dan menghisapnya hingga tidak tersisa
Bukan hanya itu saja. Iblis Zabu juga berusaha menyedot anak buah Dragon. Tapi sayangnya tidak bisa, karena Dragon sudah memasang formasi perlindungan pada mereka
"Cepat pergi dari sini!"
"Tempat ini tidak aman buat kalian!" Ucap Dragon pada anak buahnya
Lalu melambaikan tangannya, dan membuka ruang buat mereka, serta memasukkan seluruh anak buahnya yang masih hidup kedalamnya
"Hahahaha!. Ternyata kau pengecut juga Braja!"
"Kenapa kau tidak membiarkan anak buah mu menjadi tumbal ku?"
"Hitung hitung sebagai balas budi, karena aku sudah mau memperlihatkan wujud asli ku pada mu?" Ucap Zabu penuh ejekan
"Jangan banyak omong!. Sekarang kita tinggal berdua!"
"Lakukan apa yang ingin kau lakukan!" Jawab Dragon tetap bersikap tenang
"Kau ingin tahu apa yang akan aku lakukan?"
"Dengarkan baik baik pangeran busuk!. Aku ingin kita mati bersama!, atau minimal bisa melukai mu!" Sambut Zabu sudah tidak sabaran
"Kalau begitu tunggu apa lagi?"
"Cepat lakukan keinginan mu itu!" Jawab Dragon seperti mengulur waktu
Ternyata dia sedang memastikan, bahwa anak buahnya sudah seluruhnya masuk atau belum, dan tidak ada satupun yang tertinggal
"Baguslah!. Dari 400 orang yang aku bawa, ditambah dengan kelompok Pati, tidak ada satupun yang tewas."
"Hanya tujuh orang yang mengalami luka, dan itupun sudah diobati." Batin Dragon dalam hati
"Grouuugghh!"
Blazt! Blazt!
Bug!
"Hugh!" Teriak Zabu tertahan
Alih alih ingin mencelakai Dragon dengan mengirimkan pukulan kuat kearahnya, ternyata tubuhnya sendiri yang menjadi korban
Pukulan yang dia anggap kuat itu, dengan mudahnya dihancurkan oleh Dragon, bahkan dia sempat mengirimkan pukulan balasan, yang jauh lebih kuat kearah Zabu
Sampai sejauh ini, Dragon masih belum bersikap serius. Dia masih ingin mempermainkan lawannya, karena dia ingin mencari jejak keberadaan kitab Kalamurka tiruan, melalui aura kesadaran lawannya
Maka setelah mencari selama beberapa detik. Akhirnya kitab tersebut berhasil ditemukan
Segera setelah itu Dragon berkata. "Disitu rupanya kitab tiruan itu berada!" Batinnya dalam hati, lalu..
Whush!
Tap!
"Dasar manusia rendah!. Bisa bisanya kau mencuri harta dari tempat ini!"
"Tahukah kau!, bahwa kitab itu telah diwariskan secara turun temurun pada keluarga Wolf!"
"Kenapa kau malah berniat ingin menguasainya?" Ucap Zabu bertanya
"Itu bukan urusan mu!" Jawab Dragon cuek. Kemudian merilis ilmu Wahyu taqwa tingkat tingginya. Digabung dengan pukulan raja Bajra, dan dilapisi oleh aura keris kyai Sengkelet
Mendadak ditempat itu muncul gumpalan awan hitam, dengan petir yang menyambar nyambar. Terlihat sangat mengerikan sekali
Siluet keris kyai Sengkelet, juga bentuk pukulan raja Bajra, yang di bungkus dengan aura ilmu Wahyu taqwa, jelas terlihat di gumpalan awan itu
Zabu yang melihat itu mundur ketakutan. Dia tahu bahwa tak lama lagi riwayatnya akan berakhir
Kali ini lawannya tidak main main lagi dengannya. Itu terbukti dengan perubahan wujud nya
Tubuh Dragon berubah menjadi tubuh lain. Yang jauh lebih dewasa dari tubuh aslinya
Penampilannya juga berubah. Diatas kepalanya, bertengger sebuah mahkota terbuat dari emas, berbalut permata dan berlian
Baju yang dipakainya seperti baju seorang raja tempo dulu. Terkesan glamor dan mewah
Ditangan kanannya, ada keris kyai Sengkelet lekuk tiga belas. Sedang ditangani kirinya ada senjata berbentuk tombak, yang ditegakkan nya di tanah
Dragon Kini telah benar benar berubah. Bukan dirinya lagi, tapi wujud Brawijaya. Seorang pangeran yang kemudian menjadi raja di tanah Jawa
Jadi wajar kalau penampilannya sekarang telah berubah
Iblis Zabu yang menyadari, bahwa orang yang tengah dihadapinya itu merupakan musuh terkuatnya. Segera mengambil sikap waspada
Apapun yang terjadi, dia harus melawan, walau nyawa taruhannya, dan siap bertarung dengan segenap kemampuannya
Dia menyadari bahwa orang yang ada di depannya itu bukan tandingannya
Kesaktiannya sangat tinggi sekali. Seluruh bangsa iblis, jin, lelembut dan siluman yang ada, sangat takut padanya
Jadi wajar kalau Zarobu atau iblis Zabu juga takut padanya
Namun apa boleh buat. Sekarang Zabu tidak punya pilihan lain. Melawan mati menyerah juga mati
Jadi yang bisa ia lakukan adalah menunggu, apa yang akan dilakukan oleh musuhnya
Tak lama sesudah itu, terdengar sebuah suara cukup berwibawa. "Jemputlah kematian mu Zarobu!
"Hari ini aku pastikan kau akan mati!" Ujarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Terus...
2023-01-21
0
Bripka Dedy Zazg
selamat pagi pangeran selamat datang terima kasih sudah membuat zabura pusing
2022-10-25
0
Ayam Hutan Sumatra
👍👍👍👍👍💯👍🙏🏻😆
2022-10-03
0