"Ayah tidak apa apa. Ayah hanya merasa kesal saja." Jawab Tejamaya dengan suara lemah
Kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ruang pengobatan dengan langkah terseok seok
Apa yang terjadi pada mereka, tidak seorangpun yang tahu, kecuali mereka berdua. Padahal anak buahnya sangat banyak sekali
Namun karena tempat itu sudah dipasangi formasi oleh Dragon, maka tidak ada seorangpun yang melihat serta mendengar keributan yang terjadi ditempat itu
Baru setelah mereka berdua keluar dari formasi, orang orang yang sedang berada didalam markas, bisa melihat kondisi pemimpinnya, dan langsung berlarian untuk memberikan pertolongan
***
Sementara itu ditempat lain. Kepulangan Dragon dan anak buahnya, disambut dengan sukacita oleh Dion dan keluarganya, terutama oleh Ivory serta Dyah adiknya tersebut
Tanpa menunggu Dragon bernafas lega, Ivory langsung berlari menuju anaknya, dan langsung memeluknya
"Syukurlah kau selamat anakku!"
"Ibu sudah merasa khawatir akan keselamatan mu!" Ucap Ivory saat memeluk anaknya tersebut
"Draco tidak apa apa bu. dan tidak kurang suatu apapun!"
"Ini semua berkat doa ibu, ayah, kakek, adik juga yang lainnya" Jawab Dragon dengan sikap tenang
"Apa kabar Draco?. Apakah misi mu sukses di tempat itu?" Tanya Dion datang menyela
"Berkat doa ayah juga yang lain, misi yang Draco emban sukses luar biasa ayah!"
"Bahkan misi menghabisi ketua cabangnya pun sukses Draco lakukan!" Jawab Dragon tegas, setelah melepaskan pelukan ibunya, dan langsung memeluk ayahnya
"Dan satu lagi ayah!" Ucap Dragon disela sela memeluk ayahnya itu, kemudian bergegas melepaskannya
"Ada apa Draco?" Tanya Dion penasaran
"Begini ayah!. Selain sukses menghabisi ketua cabang nya, Draco juga sukses mendatangi bos besarnya." Jawab Dragon berterus terang
"Maksudmu kau telah menemui Tejamaya serta anaknya tersebut?" Tanya Dion penasaran
"Benar sekali ayah. Bahkan sudah memberi mereka pelajaran yang berharga." Jawab Dragon berterus terang
"Apakah mereka berdua juga mati?" Tanya Dion pula
"Tidak ayah!. Draco hanya mengingatkan mereka saja, bahwa diatas langit masih ada langit."
"Disampingi itu Draco belum mau menghabisi mereka, karena Draco berharap, mereka berdua bisa berubah."
"Selain itu Draco juga menginginkan, agar ahli warisnya bisa menggantikan mereka, tanpa adanya konflik dan permusuhan!" Jawab Dragon apa adanya
"Maksud mu?" Reaksi Dion semakin penasaran
"Kenalkan!. Ini Ranggaspati, putra dari pendiri organisasi itu ayah!"
"Sebelum ini ayah juga sudah pernah bertemu dengannya. Tapi mungkin ayah sudah lupa"
"Dan ini pamannya Ranggaspati, serta sebelas orang pengawalnya!"
"Sedangkan 51 orang ini, adalah bekas anak buah Rekso, pemimpin cabang di timur jauh itu!" Jawab Dragon menjelaskan
"Salam kepada tuan besar!" Ucap mereka serempak, kemudian menjatuhkan lutut kaki kanannya di lantai halaman villa megah bak istana itu
Sambil mereka berlutut tersebut, tangan kanannya disilangkan, dengan telapak tangan terkepal erat di dada
"Bangunlah!. Salam kalian aku terima!" Jawab Dion merasa senang
"Terima kasih tuan besar!" Jawab mereka serempak lagi. Lalu bangun dari berlutut nya, dan berdiri diam sambil menunggu instruksi
"Katakan!. Apa tugas kalian di organisasi cabang itu?"
"Apakah kalian merupakan orang penting di sana?" Tanya Dion ingin tahu
"Izin menjawab tuan besar!"
"Kenalkan!.Saya Bahurekso. atau Bahuga. komandan sekaligus ketua divisi dalam urusan organisasi tersebut!"
"Dan ini sebagian anak buah saya yang masih hidup."
"Kami ditugaskan oleh pemimpin Rekso untuk menjaga harta dan aset aset berharga organisasi."
"Harta?" Ucap Dragon memotong ucapan Bahuga itu
"Benar tuan besar!" Jawab Bahuga apa adanya
"Lalu apakah harta yang kalian jaga ikut musnah bersama dengan musnahnya markas bekas pemimpin kalian itu?" Tanya Dion ingin tahu
"Izin menjawab tuan besar!"
"Semua harta yang mereka jaga, sudah diamankan oleh tuan muda Dragon, dan ditempatkan pada tempat yang semestinya!" Jawab Pati mewakili anak buahnya
"Maksudmu?" Tanya Dion ingin penjelasan
"Karena pemimpin cabang telah dikalahkan, maka semua harta itu menjadi milik tuan muda."
"Maka tuan mudalah yang berhak menyimpan dan memberi keputusan, dimana harta itu harus disimpan." Jawab Pati terkesan hati hati
"Apakah benar begitu anak ku?" Tanya Dion
"Benar ayah!. Semua harta itu telah Draco simpan ditempat yang aman."
"Rencananya, setelah kembali dari misi, separoh dari harta tersebut, akan dibagikan pada orang yang terlibat pada misi, dan separonya lagi akan Draco serahkan pada Pati." Jawab Dragon menjelaskan
"Hemm!" Respon Dion dingin. Tapi tak lama kemudian dia berkata lagi
"Karena ini termasuk permasalahan besar, lebih baik kita bahas di lain kesempatan." Ucapnya memberi keputusan, dan mengajak Dragon beserta keluarganya untuk masuk ke dalam villa
Tak lama setelah Dion pergi, Serentak yang lainpun ikut membubarkan diri, dan menuju ketempat tinggalnya masing masing
***
Tiga hari kemudian. Wilayah perbatasan Thailand dan Vietnam, sekitar pukul 9 pagi waktu setempat
Datang empat orang utusan dari Nevada Amerika Sarikat, mewakili Tejamaya dan Leopard, untuk menemui pemimpin gangster terkemuka di wilayah itu
Kedatangan mereka tentu saja membuat para penjaga atau pengawal itu menjadi waspada. Buru buru mereka mencegat rombongan kecil tersebut, dengan cara menodongkan senjata api otomatis ke arah mereka
Tapi setelah ketuanya menyampaikan niat mereka, para penjaga tersebut menjadi bersikap baik, walau tetap tidak mengendorkan kewaspadaannya
Kemudian salah seorang penjaga diutus masuk ke dalam markas, untuk menemui ketuanya
Setelah dia sampai, langsung memberi hormat dan berkata "Lapor bos!. Ada beberapa orang yang ingin bertemu dengan bos!" Ucap seorang penjaga pada ketuanya
"Siapa?" Tanya bos tersebut pada bawahannya
"Kami tidak menanyakan namanya bos. Tapi mereka mengaku utusan dari Leopard dan Tejamaya dari Amerika sana " Jawab pengawal tersebut apa adanya
"Dasar pengawal bodoh!"
"Suatu hal yang penting ketika bertemu orang yang belum
dikenal, adalah menanyakan namanya!"
"Tapi kalian malah tidak melakukannya!" Respon orang yang mereka panggil bos itu marah
"Maafkan kami bos!" Jawab pengawal tersebut merasa bersalah
"Suruh mereka masuk!, tapi lucuti semua persenjataan nya!" Ucap ketua tersebut memberi perintah
"Siap laksanakan bos!" Jawabnya patuh, dan bersyukur tidak ditembak mati oleh ketuanya
Satu menit kemudian, empat orang utusan itu sudah berada di depan Dustin Steve, ketua tentara bayaran yang sudah malang melintang selama satu dekade di wilayah Asia Tenggara itu
Tanpa berbasa basi lagi, dia langsung menanyakan maksud dan tujuan mereka menemuinya
Dengan tenang ketua kelompok kecil itu menceritakan awal mulanya diutus ke tempat itu, dan tujuannya menemui pemimpin tentara bayaran tersebut
Hampir sepuluh menit dia menceritakan kronologisnya, dan akhirnya menyerahkan selembar kartu ATM pada Dustin Steve itu, sebagai bukti keseriusannya
"Baiklah!. Setelah mendengar ceritamu, kami menjadi sangat tertantang, ingin melihat siapa sebenarnya Dion dan anaknya itu!"
"Apakah cerita yang kau sampaikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya?" Ucap Dustin merasa penasaran
Selama ini dia hanya mendengar dari mulut ke mulut, bahwa di wilayah Asia tenggara, ada sebuah kekuatan yang sangat besar, bernaung dibawah panji bernama Birawa Group
Tapi dia belum pernah membuktikannya. dan sekaranglah waktunya untuk membuktikan berita tersebut
"Ngunsen!. Lacak Lokasi tempat yang akan kita datangi!"
"Masukkan IP lokasi dan temukan mereka!" Ucap Dustin Steve memberi perintah
"Siap laksanakan ketua !" Jawab Ngunsen patuh. Kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan padanya itu
Tak lama kemudian, lokasi yang ingin dituju telah ditemukan. Namun sedetik kemudian, terjadi suatu hal yang diluar dugaan
Tiba tiba layar komputer yang digunakan oleh Ngunsen itu menghitam, dan tampilan yang semula terang menjadi gelap, bahkan gambarnya menghilang sama sekali
"Apa yang terjadi?"
"Kenapa layar komputer mu tiba tiba seperti itu?" Tanya Dustin keheranan
"Saya juga tidak tahu ketua!. Tiba tiba saja hal ini terjadi!" Jawab Ngunsen apa adanya
"Mustahil!. Ini pasti ada apa apanya!" Reaksi Dustin hampir mendekati kenyataan nya
"Kerjakan apa yang kau bisa!"
"Gunakan berbagai macam cara untuk menemukan lokasi mereka kembali!"
"Jika perlu gunakan SQL untuk meretas sistem komputer mereka!" Ucap Dustin marah
"Baik ketua!" Jawab Ngunsen patuh. Kemudian menyibukkan diri mengetik dan memasukkan berbagai macam rumus, kode, transkrip dan simbol simbol kedalam komputer lain, serta mencoba menemukan kembali lokasi yang tadi sempat muncul
Sebenarnya apa yang terjadi?. Kenapa lokasi yang sudah ditemukan malah menghilang, dan berganti dengan layar hitam seperti itu?
Jawabannya adalah. Lokasi yang tadi sempat ditemukan. Di blok oleh legenda cyber, yang kebetulan sedang mengotak atik komputernya, yang kini peralatannya sudah semakin canggih dan lengkap
Saat mengotak atik itulah. Muncul peringatan, bahwa komputer dan lokasi mereka telah dilacak oleh seseorang yang tidak dikenal
Sontak saja Deon, atau legenda cyber, memblok usaha tersebut, bahkan sempat mengirimkan peringatan keras, hingga komputer yang digunakan oleh pihak penyusup menjadi tidak berfungsi
Tak lama kemudian. Datang lagi peringatan, yang menyatakan bahwa sistem informasi komputer mereka sedang diretas
"Kurang ajar!. Mau coba coba bermain api dengan ku ya?" Ucap Deon sedikit keras
"Ada apa senior?.Kenapa berteriak begitu?" Tanya Austin penasaran
"Apakah kau tidak melihat peringatan yang masuk ke komputer mu itu?" Jawab Deon malah balik bertanya
"Tidak senior! l. Kebetulan komputer komputer ini sedang di upgrade, jadi kami tidak melihatnya!" Jawab Austin apa adanya
"Hemm!.Ternyata begitu." Batinnya. Kemudian berkata dengan suara sedikit keras
"Dengarkan kalian semua!. Komputer kita telah retas, dengan berusaha menemukan lokasinya!"
"Beruntung aku cepat sadar, dan langsung memblokirnya!"
"Oleh karena itu, setelah selesai upgrade, cepat perbaiki, dan periksa apakah ada spyware yang masuk ke komputer kalian!"
"Musuh menggunakan cara curang!"
"Sistem yang sudah lama tidak digunakan, dicoba untuk membobol sistem informasi komputer kita!"
"Tapi aku berhasil menangkisnya!" Ucap Deon menjelaskan
"Sekarang lihat!. Aku akan membalas perbuatan orang itu, dan balik menyerangnya!" Ucap Deon lagi
Kemudian memasukkan simbol dan transkrip kedalam komputernya, dengan gerakan super cepat
Beberapa detik kemudian. Muncul lokasi yang tidak dikenal, dan di perbesar sampai sepuluh kali, serta ditampilkan di layar besar, yang ada di dinding ruang tersebut
"Dimana ini?" Tanya Austin ingin tahu
"Sepertinya di daerah perbatasan antara Thailand dan Vietnam." Jawab Deon cepat
"Tapi mau apa mereka mengusik naga yang sedang tidur?" Reaksi Austin keheranan. walau dia sudah tahu jawabannya
"Kalau bukan mau mencuri informasi tentang kita, mau apalagi?" Jawab Deon menjelaskan
"Ya itu aku tahu!" Ucap Austin kesal
"Ah sudahkan!. Sekarang kalian lihat!. Aku akan menampilkan aktifitas orang yang mencoba membobol komputer kita barusan." Ucap Deon dengan yakinnya
Beberapa detik kemudian. Lokasi berikut gambar mereka berhasil ditemukan
"Apa yang sedang mereka lakukan?"
"Dan siapa pula orang itu?" Tanya Austin penasaran
"Mari kita lihat siapa mereka?, dan apa yang sedang mereka lakukan di ruangan itu?" Jawab Deon kalem
Kemudian mengetik sesuatu, dan merekam serta mengambil gambar orang orang yang muncul di layar komputer tersebut. Lalu memasukkan nya kedalam sistem pencarian
Sedetik kemudian, muncul informasi tentang orang itu, dan statusnya dalam kehidupan
Ternyata orang tersebut adalah Steve Dustin, dan satu anak buahnya bernama Ngunsen. orang yang mencoba meretas komputer Birawa Group
Sedangkan empat orang lagi adalah Bruno, ketua delegasi utusan Tejamaya dan anaknya. Satu lagi Stefen, Adam dan yang terakhir adalah Marcos
Mereka diketahui bekerja pada sebuah organisasi bernama Singa gurun, yang mempunyai belasan cabang besar maupun kecil, termasuk di Indonesia itu, sebelum dihancurkan oleh Dion juga Dragon dulu
"Cepat laporkan masalah ini pada tuan besar!"
"Kita harus mendapatkan petunjuk apa yang harus dilakukan pada mereka!" Ucap Deon pada anak buahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Bripka Dedy Zazg
hancur kan komputer lawan kasih tau tuan besar
2022-10-25
1
Ayam Hutan Sumatra
mau mencari informasi malahan d ketahui informasi nya
2022-10-03
1
jhony onie
terbaik cerita
2022-08-28
0