Seni Bela Diri Taiji

Sementara itu di tempat lain. Ranggaspati yang dikirim balik ke rumahnya, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan tetap ditunggu oleh anak buahnya sampai siuman

Setengah jam kemudian dia terbangun, dan sudah menjadi orang lain. yang pandangan matanya tidak liar lagi

Tak lama kemudian dia berkata ." Ada apa ini?. Bukankah tadi kita keluar dan sedang menemui teman baik ku?" Tanya Pati keheranan

"Izin menjawab tuan muda!. Memang benar apa yang tuan katakan tadi."

"Tapi bukan untuk menemui seseorang, namun ingin memberi pelajaran padanya!" Jawab pengawal yang bernama Jindan berterus terang

"Memberi pelajaran?. Memang dia salah apa, dan siapa orang itu?" Tanya Ranggaspati semakin penasaran

"Benar tuan muda!. Tuan memanggil gadis itu dengan sebutan Clara."

"Gadis itulah yang ingin tuan celakai!"

"Tapi mengapa tuan muda malah menganggapnya teman?"

"Bukankah tuan muda pernah dipermalukan olehnya seminggu yang lalu?" Jawab Jindan balik keheranan

"Aku tidak merasa seperti itu!. Mungkin kau yang salah lihat dan dengar!" Respon Pati tetap ngotot. Lalu diam membisu cukup lama, seperti ingin mengingat sesuatu

Dalam diamnya itu, seorang pengawal bawahan Jindan mengambil kesempatan untuk berbicara pada komandannya. "Apakah kau ingat dengan pemuda itu?"

"Bukankah dia pernah bilang, bahwa setelah tuan muda siuman, maka dia akan menjadi orang lain?"

"Mungkin inilah maksudnya!" Bisik teman Jindan lirih

"Kau benar!. Sepertinya dia telah berubah."

"Lihat tutur katanya. Sudah lebih halus dari pada sebelum menemui gadis itu."

"Jangan jangan dia memang sudah berubah." Jawab Jindan merasa senang

"Ya aku yakin tuan kita memang sudah berubah!"

"Baguslah kalau begitu!" Respon Jindan semakin senang

"Kenapa kalian malah diam?. Mana paman Albi dan paman Darta juga dua yang lainnya?" Ucap Pati penasaran, setelah sekian lama diam

"Apakah mereka sudah meninggalkan ku?" Ucapnya lagi

"Begini tuan muda." Jawab Jindan mencoba menjelaskan. Kemudian menceritakan apa saja yang terjadi dan diucapkan, termasuk menyampaikan pesan dari Dragon

Mendengar itu Pati malah kebingungan sendiri. Dia sepertinya pernah mendengar tentang Dragon, tapi dimana dan kapan dia sudah lupa

Tentang ucapannya, Pati tidak ambil pusing, karena menurutnya itu hanya candaan saja

"Ternyata begitu!" Respon Pati datar. Tapi tak lama kemudian dia berkata lagi.

"Apakah kalian bisa membawaku ke sana?" Ucap Pati dengan ekspresi penuh harap

"Maaf tuan muda!. Mungkin orang tersebut sudah pergi dari tempat itu, karena waktunya sudah cukup lama." Jawab Jindan mencoba memberi pengertian

"Katakan padaku, apakah orang itu kuat?" Tanya Pati ingin tahu

"Ya tuan muda!. Dia sangat kuat bahkan sangat kuat dan sakti sekali."

"Waktu dia datang saja tidak ada yang tahu, dari mana dia datang."

"Tiba tiba saja muncul ditempat itu, dan menyelamatkan gadis tersebut dari serangan tuan."

"Jika dia tidak muncul, kemungkinan gadis tersebut sudah mati, dan akan meninggalkan sakit hati dari pengawalnya apalagi keluarganya!" Jawab pengawalnya berterus terang

"Lalu apa yang terjadi?" Tanya Pati merasa penasaran. Padahal sudah dikatakan oleh pengawalnya tadi

"Gadis itu tidak apa apa, Malah tuan sendiri yang terluka." Jawab pengawalnya cepat

"Terluka?. Tapi kenapa sekarang aku tidak apa apa?" Reaksi Pati keheranan

"Pemuda itu telah mengobati tuan, malah memasukkan ilmu baru ke dalam tubuh tuan!"

"Ilmu baru?. Apakah kau sedang tidak membual Jindan?" Tanya Pati merasa penasaran

"Benar tuan!. Ilmu tuan yang lama telah dia cabut, dan menggantinya degan ilmu baru."

"Kalau tuan tidak percaya, silakan keluarkan aura kekuatan tuan, agar kita semua bisa melihatnya!" Jawab Jindan apa adanya

"Kau benar!. Aku akan mencobanya!" Respon Pati kegirangan

Kemudian memompa semangatnya, dan mencoba merasakan, apakah ada aura panas dari dalam tubuhnya

Sedetik saja apa yang diharapkannya itu menjadi kenyataan. Dari perutnya mengalir aura panas, dan menjalar ke arah tangan, kemudian muncul membentuk aura kuat di telapak tangan kanannya

Melihat itu Pati tertawa kegirangan. Ilmu yang baru diterimanya tersebut, dirasakan jauh lebih kuat dari ilmu Kalamurka level 10 nya itu.

Padahal ilmu itu merupakan ilmu yang berasal dari kitab Kalamurka juga, tapi tingkatannya jauh lebih tinggi dari apa yang pernah dia kuasai itu

Seketika aliran darahnya pun menjadi lancar. Pikiran menjadi terang, dan hati menjadi lapang. Tapi kebijaksanaannya menjadi bertambah bagus

Melihat dan menyadari itu. Pati segera berkata dalam hati. "Ilmu apa ini?. Kenapa tubuh ku menjadi ringan sekali?" Batinnya dalam hati

"Bagaimana caranya ilmu tersebut masuk kedalam tubuh ku?, dan kemana Kalamurka ku yang sudah aku kuasai sebelumnya?" Ucap Pati merasa keheranan. Tapi tiba tiba dia merasa kaget. kemudian berkata.

"Ugh!. Kekuatan apa ini?. Kenapa tangan ku tidak bisa berhenti bergerak?" Teriak Pati ketakutan

"Hiaaa!"

Bom!

Dhuar!

Tembok rumah yang ada di depannya hancur, akibat terkena tinjuan tangan kanan Pati. dan bekas pukulannya menganga lebar seluas tiga meter, dan menghancurkan apa saja yang terkena pukulannya

Bukan hanya itu saja, bebatuan untuk membangun tembok itupun hancur jadi debu sebagiannya, terutama bagian yang terkena pukulannya barusan

Apa yang dia lakukan itu disebut pukulan baji. Salah satu seni ilmu bela diri yang berkaitan dengan taiji. atau cara mengontrol tenaga dalam, dan di alirkan melalui tangan

Jarang pukulan itu meleset. Apa saja yang terkena pukulan tersebut akan hancur atau minimal retak. Jika terkena tubuh seseorang tulangnya bisa patah atau remuk, dan dipastikan langsung mati atau minimal pingsan

Dragon sengaja menurunkan ilmu itu, karena kondisi gurun Nevada sangat ekstrim, Banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sana sebagai penjahat atau perampok

Di sana juga Dragon ingin agar Pati menjadi yang terkuat, sebagai perpanjangan tangannya di benua paman Sam, dan sekaligus menjadi wakilnya, walau persenjataan canggih sangat banyak

Organisasi milik ayah angkat Pati, suatu saat nanti akan Dragon ambil, karena jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi keselamatan umat manusia

Dragon tahu, secara diam diam Tejamaya dan anaknya kembali ingin mengembangkan program persenjataan pemusnah masal, bahkan senjata kimia juga berusaha akan mereka buat

Tapi Dragon belum bertindak, karena itu baru merupakan rencana, dan masih berupa wacana saja

Namun pengembangan teknologi komputer induk sedang mereka kerjakan, dan itu mudah bagi Dragon untuk mengambilnya setelah selesai

Dia sengaja membiarkan Tejamaya dan Leopard melakukan itu, agar kedepannya tidak perlu lagi membuat peralatan seperti itu

Kebetulan program pengembangan tersebut, sudah rampung sekitar 75 persen, karena dukungan dana yang cukup besar dari hasil keuntungan kasino nya, berikut belasan hotel baik besar maupun kecil, juga usaha usaha besar lainnya

Dragon sengaja menurunkan ilmu kuat itu pada Pati, karena tak lama lagi dia akan dikembalikan ke tempatnya semula. Untuk membuat perhitungan dengan bekas kakek juga ayah angkatnya itu

Tapi sebelum itu terjadi, Dragon harus menaklukkan Pati terlebih dahulu, apalagi kedua orang terdekatnya dulu, yaitu Tejamaya dan Leopard

Jadi sebagai bekal dia menjadi pemimpin di bekas perusahan ayahnya. Pati harus mempunyai kemampuan tinggi, untuk mempertahankan diri dan anak buahnya suatu saat nanti

Namun tentunya Dragon sudah memperhitungkan dampaknya. Sebelum dia menurunkan ilmu yang mirip dengan tinju penghancur gunung pada Pati, Dragon terlebih dahulu sudah menguasainya, bahkan jauh lebih kuat dan tinggi dari apa yang di berikan pada Pati tersebut

Jadi Dragon tidak perlu khawatir, jika suatu saat nanti ilmu itu akan terjadi senjata makan tuan. Karena dia tidak bodoh. Dalam tubuh Pati masih tetap ada kutukan darah, dan akan bereaksi saat dia berkhianat pada Dragon

Tapi saat Pati merilis ilmu tersebut, dia tidak merasakan apa apa. Malah enteng saya kemampuan itu keluar, dan langsung menghancurkan sasarannya

"Kenapa kalian bengong?. Cepat bersihkan tempat ini!, dan bangun ulang agar angin tidak masuk!" Teriak Pati tiba tiba hingga mengejutkan anak buahnya

Padahal tadi sesaat tuannya merobohkan dinding rumahnya itu, mereka jadi melongo diam, dan seakan tidak percaya dengan apa yang barusan mereka lihat

Tapi saat Pati berteriak kuat itu, mereka jadi tersentak, dan segera bergegas mengerjakan perintah tuannya

Tak lama kemudian, terjadi kesibukan di rumah itu. Ada yang mengangkat batu bata, kaca dan membersihkan perabotan yang turut hancur karena pukulan Pati tadi

Sekitar satu jam kemudian, pekerjaan bersih bersih itu sudah selesai. Tapi dinding rumah masih tetap menganga lebar

***

Sementara itu ditempat lain. Dragon telah selesai memberikan wejangannya, baik pada Clara maupun pada Albion serta Darta

Di kesempatan itu dia berkata." Aku tahu apa keinginan mu paman Albi!"

"Kau ingin mendapat perlindungan dari ayah ku, demi untuk menyelamatkan keponakanmu itu!"

"Tapi ingatlah!. Sebuah perlindungan itu juga butuh alat tukar berupa kesetiaan, dan pernyataan tunduk pada orang tersebut."

"Apakah paman sudah memikirkan resikonya?" Tanya Dragon sekedar menguji

"Saya siap tuan muda apapun resikonya!"

"Namun apakah ayah tuan terutama anda mau menerima musuh seperti ku ini?" Jawab Albion tidak enak hati

"Itu masalah gampang!. yang penting sudah tahu resikonya!"

"Saat menyatakan perlindungan, otomatis menyatakan tunduk."

"Berarti kalian terutama paman Albi, akan menjadi bagian dari Birawa Group dan mematuhi aturannya."

"Apakah kalian sanggup?" Respon Dragon cukup bijaksana sekali, sambil diam diam mengirimkan formasi kesetiaan pada Albion juga tiga lainnya

"Kami sanggup tuan muda!" Jawab mereka serempak. Lalu menangkup kan kedua tangannya di dada pertanda tunduk

"Lalu bagaimana dengan kami?"

"Apakah kami juga harus tunduk?" Ucap Clara datang menyela

"Itu terserah padamu Clair!. Kau punya kehidupan sendiri, dan bisa mengatur apa yang kau inginkan."

"Jadi menurutku!. Kalian tidak perlu bergabung. Cukup tahu saja, bahwa aku akan selalu melindungi mu!" Jawab Dragon tegas. Kemudian tiba tiba saja

Whus!

"Maafkan aku Clara. Aku harus pergi ke suatu tempat, karena anak buah ku sedang menungguku di sana." Ucap Dragon sesaat sebelum pergi

Tak lama kemudian tubuhnya menghilang, dan muncul di tempat lain

"Huh dasar laki laki tidak peka!" Rutuk Clara kesal. Kemudian meninggalkan tempat itu untuk masuk kedalam mansion nya

Sambil dia berjalan itu dalam hatinya berkata. "Suatu saat nanti saat usia ku dewasa, aku harus mendapatkannya!" Batinnya mantap

"Albi!. Apa yang akan kita lakukan?"

"Apakah kita kembali saja ke kediaman Pati?" Tanya Darta sesaat setelah Clara masuk ke dalam mansion nya

"Tentu saja kita kembali ke sana!"

"Kalau tidak siapa yang akan membawa mobil mobil ini ke rumahnya!" Jawab Albion merasa kesal. Kemudian berkata lagi.

"Dengarkan semuanya!. Masing masing dari kita membawa satu mobil milik Pati, dan segera menuju ke rumahnya!" Ucap Albion memberi perintah

"Baik!" Jawab dua anak buahnya patuh. Kemudian bergegas menuju ke mobil dan memasukinya

"Saudara sekalian!. Atas nama keponakan ku, aku mewakilinya meminta maaf, karena telah berani mengacau ditempat ini!"

"Kedepannya aku berjanji tidak akan membiarkan kejadian yang sama terjadi!" Ucap Albion pada 16 pengawal Clara, yang masih bersiaga di depan juga didalam gerbang mansion milik nona mudanya itu

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Gaskeun...

2023-01-20

1

Dira OK

Dira OK

🫰🏻🫰🏻🫰🏻

2023-01-17

0

Aliono Yandi

Aliono Yandi

lanjut thoor

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jangka panjang
2 Perselisihan
3 Dragon gugup
4 Seni Bela Diri Taiji
5 Sulit memutuskan
6 Raksa dan Api
7 Dendam turunan
8 Naluri seorang ibu
9 Terbongkar semua
10 Apakah kau kacungnya
11 Petir api biru
12 Nyawa Pati terancam
13 Pukulan raja Bajra
14 Keris kyai Sengkelet
15 Masih ada musuh lain
16 Halusinasi
17 Penyusup amatir
18 Menyusun rencana
19 Ada saja yang mencari masalah
20 Langkah Seribu Bayangan
21 Sosok penolong
22 Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23 Sisi lain Dragon
24 Mewujudkan rencana
25 Sadarlah kau hai orang tua!
26 Itulah jalan cintaku
27 Mengakui
28 Ivory dilawan
29 Hari pertama yang bermasalah
30 Pecundang bergaya
31 Masuk dalam kelompok
32 Terkena formasi dan wanita licik
33 Takluk tanpa terluka
34 Mulai bereaksi
35 Lokasi mereka ditemukan
36 Masuk perangkap
37 Angin kilat dan petir
38 Pekerjaan nyaris mustahil
39 Pendekar Semesta
40 Mendapat pengikut baru
41 Pekerjaan besar
42 Kota belum bernama
43 Ilmu menggandakan
44 Kota Naga
45 Naga Pertala dan naga Seruni
46 Pahlawan super
47 Mereka terluka
48 Akhirnya menang
49 Inti Pedang Pemesta
50 Jurus aneh
51 Membuat kota lagi
52 Ilmu kepalan batu
53 Teknik Mata Elang
54 Gunung emas
55 Realisasi dan tantangan Damaji
56 Kelompok semut
57 Teknik Penghancur
58 Pertarungan
59 Meminta pengampunan
60 Pertolongan tepat waktu
61 Pemimpin agung
62 Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63 Tubuh Dragon terbakar
64 Diajak bergabung
65 Anak tidak berbakti
66 Perempuan bermulut kotor
67 Konflik kecil ditengah kota
68 Pendukung yang kuat
69 Asal usul kerajaan atas langit
70 Titisan Dewi Pringgadani
71 Putri Kipas Kumala
72 Ditya Prabu kembali pusing
73 Raja dan penghulu senjata
74 Memberikan pilihan
75 Tak terkalahkan
76 Di cegat di saat yang salah
77 Bisnis memang mengerikan
78 Balaraja melarikan diri
79 Bernostalgia
80 Kristal Piramida Emas
81 Pengemis dari Utara
82 Ratu Serigala
83 Terlalu sombong
84 Kagum yang berlebihan
85 Berniat melarikan diri
86 Kalam Sejati Penciptaan
87 Perdebatan sengit
88 Raja Bayangan
89 Pulau Hantu
90 Siluman Darah
91 Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92 Kaisar Pedang
93 Wejangan Eyang Prabu
94 Kampung Rawa Buaya
95 Usaha besar Dragon
96 Hari pertama yang bermasalah
97 Menyelidiki jati diri Dragon
98 Kalah gertak
99 Saling mengancam
100 Ternyata Inkontinensia
101 Manusia jenius sejagat raya
102 Jangan ketawa, punyaku kecil
103 Master yang sebenarnya
104 Minta diangkat menjadi murid
105 Tabib semesta
106 Dragon sangat terkenal
107 Niat jahat
108 Lola kesurupan
109 Mulai melunak
110 Tanda tanda suka
111 Jangan coba coba
112 Rambaya dan Clara beraksi
113 Clara mau diculik
114 Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115 Dewa kera yang jumawa
116 Dragon kalah dan terluka
117 Abdi ku adalah kau bukan aku
118 Ditundukkan
119 Tidak mempan diintimidasi
120 Meminta bantuan Dragon
121 Mulai jadi pahlawan
122 Kedatangan tamu Penting
123 Orang kaya yang sesungguhnya
124 Dragon cari masalah
125 Dragon dilawan
126 Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127 Baru tau rasa dia
128 Baru terbuka rahasia
129 Berdebat tentang perasaan
130 Mencari jalan tengah
131 Dyah dilawan
132 Terbang di dunia jiwa
133 Bertingkah aneh
134 Ancaman serius mulai muncul
135 Upasama melawan dewa judi Cina
136 Jumlah taruhan yang fantastik
137 Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138 Giok keberuntungan
139 Selesai tanpa perlu turun tangan
140 Dragon direndahkan
141 Kan tahu akibatnya?
142 Profesor yang arogan
143 Mengatur rencana
144 Permainan dimulai
145 Misi terus berlanjut
146 Sulit memutuskan
147 Tugas yang berat
148 Bumi tampil menyakinkan
149 Bumi kok dilawan
150 Atas Nama Cinta
151 Taman larangan
152 Mustika raja naga
153 Dyah dalam masalah
154 Ditolong malah tak senang
155 Orang orang sombong
156 Dyah jadi taruhan
157 Dragon di ancam
158 Dyah jadi perhatian
159 Sombong dan Arogan
160 Satu masalah lagi sudah selesai
161 Kembali Rungsing
162 Antara Rosmita dan dokter Nara
163 Hampir ketahuan
164 Dragon lulus
165 Ketua tim penguji
166 Meminta identitas
167 Gejolak istana atas langit
168 Menuju perang besar
169 Perubahan wujud kedua
170 Percobaan pembunuhan
171 Kejahatan sistematis lawan bisnis
172 Akibat berani melawan
173 Ditemukan banyak kecurangan
174 Rontok satu satu
175 Bangkrut semua
176 Bukit keberuntungan
177 Bangsa Denawa
178 Mengangkat saudara
179 Pandangan semu
180 Menuju kemenangan
181 Tuan Penguasa Naga
182 Fenomena alam
183 Strategi Bisnis
184 Perombakan
185 Hajar saja
186 Rencana membeli pulau
187 Pulau pertahanan
188 Realisasi dan ancaman
189 Banyak yang tidak senang
190 Di umpamaan nyamuk
191 Serangan yang tiba-tiba
192 Perang lanjutan
193 Man vs Alien
194 Baru ada lawan
195 Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196 Sang Naga Dunia
197 Perisai neraka
198 Push Maha Kuasa
199 Tinju bayangan langit
200 Inti kekuatan semesta
201 Sisa sisa kekacauan
202 Memberi pelajaran
203 Domain kekuasaan
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Rencana jangka panjang
2
Perselisihan
3
Dragon gugup
4
Seni Bela Diri Taiji
5
Sulit memutuskan
6
Raksa dan Api
7
Dendam turunan
8
Naluri seorang ibu
9
Terbongkar semua
10
Apakah kau kacungnya
11
Petir api biru
12
Nyawa Pati terancam
13
Pukulan raja Bajra
14
Keris kyai Sengkelet
15
Masih ada musuh lain
16
Halusinasi
17
Penyusup amatir
18
Menyusun rencana
19
Ada saja yang mencari masalah
20
Langkah Seribu Bayangan
21
Sosok penolong
22
Sudah jatuh ketimpa tangga pula
23
Sisi lain Dragon
24
Mewujudkan rencana
25
Sadarlah kau hai orang tua!
26
Itulah jalan cintaku
27
Mengakui
28
Ivory dilawan
29
Hari pertama yang bermasalah
30
Pecundang bergaya
31
Masuk dalam kelompok
32
Terkena formasi dan wanita licik
33
Takluk tanpa terluka
34
Mulai bereaksi
35
Lokasi mereka ditemukan
36
Masuk perangkap
37
Angin kilat dan petir
38
Pekerjaan nyaris mustahil
39
Pendekar Semesta
40
Mendapat pengikut baru
41
Pekerjaan besar
42
Kota belum bernama
43
Ilmu menggandakan
44
Kota Naga
45
Naga Pertala dan naga Seruni
46
Pahlawan super
47
Mereka terluka
48
Akhirnya menang
49
Inti Pedang Pemesta
50
Jurus aneh
51
Membuat kota lagi
52
Ilmu kepalan batu
53
Teknik Mata Elang
54
Gunung emas
55
Realisasi dan tantangan Damaji
56
Kelompok semut
57
Teknik Penghancur
58
Pertarungan
59
Meminta pengampunan
60
Pertolongan tepat waktu
61
Pemimpin agung
62
Seribu Pedang vs Perisai Abadi
63
Tubuh Dragon terbakar
64
Diajak bergabung
65
Anak tidak berbakti
66
Perempuan bermulut kotor
67
Konflik kecil ditengah kota
68
Pendukung yang kuat
69
Asal usul kerajaan atas langit
70
Titisan Dewi Pringgadani
71
Putri Kipas Kumala
72
Ditya Prabu kembali pusing
73
Raja dan penghulu senjata
74
Memberikan pilihan
75
Tak terkalahkan
76
Di cegat di saat yang salah
77
Bisnis memang mengerikan
78
Balaraja melarikan diri
79
Bernostalgia
80
Kristal Piramida Emas
81
Pengemis dari Utara
82
Ratu Serigala
83
Terlalu sombong
84
Kagum yang berlebihan
85
Berniat melarikan diri
86
Kalam Sejati Penciptaan
87
Perdebatan sengit
88
Raja Bayangan
89
Pulau Hantu
90
Siluman Darah
91
Iblis Kematian vs Semesta Dewi Nirwana
92
Kaisar Pedang
93
Wejangan Eyang Prabu
94
Kampung Rawa Buaya
95
Usaha besar Dragon
96
Hari pertama yang bermasalah
97
Menyelidiki jati diri Dragon
98
Kalah gertak
99
Saling mengancam
100
Ternyata Inkontinensia
101
Manusia jenius sejagat raya
102
Jangan ketawa, punyaku kecil
103
Master yang sebenarnya
104
Minta diangkat menjadi murid
105
Tabib semesta
106
Dragon sangat terkenal
107
Niat jahat
108
Lola kesurupan
109
Mulai melunak
110
Tanda tanda suka
111
Jangan coba coba
112
Rambaya dan Clara beraksi
113
Clara mau diculik
114
Tubuh Ariandi dimasuki jiwa siluman
115
Dewa kera yang jumawa
116
Dragon kalah dan terluka
117
Abdi ku adalah kau bukan aku
118
Ditundukkan
119
Tidak mempan diintimidasi
120
Meminta bantuan Dragon
121
Mulai jadi pahlawan
122
Kedatangan tamu Penting
123
Orang kaya yang sesungguhnya
124
Dragon cari masalah
125
Dragon dilawan
126
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik
127
Baru tau rasa dia
128
Baru terbuka rahasia
129
Berdebat tentang perasaan
130
Mencari jalan tengah
131
Dyah dilawan
132
Terbang di dunia jiwa
133
Bertingkah aneh
134
Ancaman serius mulai muncul
135
Upasama melawan dewa judi Cina
136
Jumlah taruhan yang fantastik
137
Dibuat bangkrut daripada dihabisi
138
Giok keberuntungan
139
Selesai tanpa perlu turun tangan
140
Dragon direndahkan
141
Kan tahu akibatnya?
142
Profesor yang arogan
143
Mengatur rencana
144
Permainan dimulai
145
Misi terus berlanjut
146
Sulit memutuskan
147
Tugas yang berat
148
Bumi tampil menyakinkan
149
Bumi kok dilawan
150
Atas Nama Cinta
151
Taman larangan
152
Mustika raja naga
153
Dyah dalam masalah
154
Ditolong malah tak senang
155
Orang orang sombong
156
Dyah jadi taruhan
157
Dragon di ancam
158
Dyah jadi perhatian
159
Sombong dan Arogan
160
Satu masalah lagi sudah selesai
161
Kembali Rungsing
162
Antara Rosmita dan dokter Nara
163
Hampir ketahuan
164
Dragon lulus
165
Ketua tim penguji
166
Meminta identitas
167
Gejolak istana atas langit
168
Menuju perang besar
169
Perubahan wujud kedua
170
Percobaan pembunuhan
171
Kejahatan sistematis lawan bisnis
172
Akibat berani melawan
173
Ditemukan banyak kecurangan
174
Rontok satu satu
175
Bangkrut semua
176
Bukit keberuntungan
177
Bangsa Denawa
178
Mengangkat saudara
179
Pandangan semu
180
Menuju kemenangan
181
Tuan Penguasa Naga
182
Fenomena alam
183
Strategi Bisnis
184
Perombakan
185
Hajar saja
186
Rencana membeli pulau
187
Pulau pertahanan
188
Realisasi dan ancaman
189
Banyak yang tidak senang
190
Di umpamaan nyamuk
191
Serangan yang tiba-tiba
192
Perang lanjutan
193
Man vs Alien
194
Baru ada lawan
195
Teknik Kekosongan Semesta vs Jurus membakar jiwa
196
Sang Naga Dunia
197
Perisai neraka
198
Push Maha Kuasa
199
Tinju bayangan langit
200
Inti kekuatan semesta
201
Sisa sisa kekacauan
202
Memberi pelajaran
203
Domain kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!