Nando

Rayyan mengantar Maysa pulang sampai ke rumah, Maysa tertidur saat di perjalanan pulang karena memang perjalanan yang memakan waktu 3 sampai 4 jam an

Rayyan memasuki komplek perumahan ia bertanya kepada security yang sedang berjaga

"Assalamu'allaikum pak, permisi rumah dokter Zulfa yang mana ya?" Rayyan bertanya dengan sopan

"Waalaikumussalam, adik lurus saja nanti rumah nomor 8 itu rumah yang ada gerbang besi warna hitam yang di sana kelihatan kan?" Security itu menunjuk kearah rumah Maysa berada

" oh yang paling tinggi ya pak?" sahut Rayyan memperjelas pertanyaan nya

"iya itu" jawab pak security

Rayyan pun melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Maysa setelah berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada pak security

tak hanya mengantarkan Maysa di depan gerbang, Rayyan memarkirkan mobil nya di halaman depan rumah Maysa,

"hey bangun! kau sudah sampai di rumah mu" Rayyan membangunkan Maysa, tapi gadis itu tidak sedikit pun bergeming ia malah tampak asyik dengan dunia mimpi nya

Sasya mendengar ada mobil yang berhenti didepan rumah nya "siapa malam-malam begini? atau jangan-jangan Maysa kan hari ini dia gak bawa motor, tapi kok suara mobil? bukan nya tadi dia berangkat bersama Nando" Sasya berjalan mendekati pintu utama dan membuka nya, di sana ia kaget karena melihat Maysa yang tertidur di gendongan Rayyan dengan tangan yang dikalungkan di leher Rayyan

"masya'allah pak ustad? ada apa ini? kenapa dengan adik saya?" Sasya sedikit panik dengan apa yang ia saksikan malam-malam begini

"TIN-TIN" suara klakson dari mobil Moza yang baru saja parkir di samping mobil Rayyan mengagetkan kedua nya

"hah itu ayah sama bunda" gumam Sasya yang paham betul mobil kedua orang tua nya

"ada apa ini?" ucap Moza yang berjalan dan di ikuti Zulfa di belakang nya

"loh Maysa kenapa?" tanya Moza yang sudah sampai di depan pintu utama

"sebaik nya kita masuk dulu saja, tidak baik malam-malam begini berbicara diluar" ajak Zulfa yang langsung disetujui oleh semua nya

Rayyan bersama Sasya mengantarkan Maysa kedalam kamar nya setelah membaringkan tubuh Maysa yang masih tertidur pulas Sasya menyelimuti sang adik, lalu mereka berdua turun menuju ruang tengah karena sudah ditunggu oleh Moza dan Zulfa

"duduk pak ustad" ucap Sasya mempersilahkan Rayyan untuk duduk di bangku yang masih kosong

"iya terima kasih" ucap Rayyan yang langsung duduk dengan sopan

"bagaimana pak ustad bisa bersama putri saya Maysa? apa dia main lagi ke pondok?" Moza memulai interogasi nya tetapi dengan nada yang sopan berhubung memandang siapa lawan bicara nya

"panggil saja Rayyan pak, nama saya Rayyan" ucap Rayyan memperkenal kan diri nya

"oh nak Rayyan, iya coba ceritakan!" Zulfa menyuruh Rayyan memulai cerita nya

"jadi begini pak, bu, tadi saya sedang dalam perjalanan mengantar para santri ke tempat mereka bertugas dan dipertengahan perjalanan saya melihat Maysa bersama laki-laki dan seperti nya putri bapak dan bu dokter ini hendak di culik, karena saya melihat Maysa berontak dan meminta dilepaskan" ujar Rayyan dengan jelas

"oh jadi nak Rayyan yang menolong Maysa?" tanya Moza setelah mendengar penuturan dari Rayyan

"ya ampun yah, untung saja ada nak Rayyan, putri kita hampir diculik dan telah berhasil diselamatkan nak Rayyan? terimakasih nak" ucap Zulfa berterimakasih

"bukan apa-apa bu dokter, sesama manusia memang sepantas nya harus saling tolong menolong kan" ucap Rayyan

Setelah cukup menceritakan kronologi kejadian siang tadi Rayyan pun pamit kembali ke pondok

.../......°°°...... /...

Pagi hari Maysa bangun dari tidur nya, dan mendapatkan telephon dari Anita

"hello nit? ada apa? masih pagi juga, tumben lo telfon" ucap Maysa dengan suara khas bangun tidur nya

"iya May, ini lo tau nggak Nando dimana?" tanya Anita dari seberang telephon

"loh... nggak tau aku, soal nya terakhir ketemu kemarin sama Sinta dia" ucap Maysa dengan jujur

"apa? Sinta? lo kok gak ngelarang dia sih?" ucap Anita dengan nada yang sedikit nge Gas

"loh? ya orang mereka sama-sama suka, ya jadi gua gk ngelarang lah" ucap Maysa enteng

"ya ampun May May! lo tu jadi cewek peka dikit dong! Nando itu suka nya sama elo bukan sama Sinta!" ucap Maysa dengan sedikit jengkel

"eh? apa? nggak mungkin dong! masa iya dia suka sama gua tapi nembak nya malah Sinta" ucap Maysa yang belum percaya kata-kata Anita

"au ah May! yang jelas pagi ini Nando belum ada dirumahnya, barusan emak nya telfon gua" kata Anita yang masih stay di sebrang

"lah kemana tu anak, coba aq telfon Sinta dulu deh ya?" ucap Maysa

"ok" sahut Anita kemudian ia mematikan sambungan telfon nya

Maysa pun men scroll layar ponsel nya dan mencari nama Sinta, setelah menemukan nya ia pun menelfon teman nya itu

"tuuuuuttt - tuuuuuuuttt - tuuuuttt..." suara sambungan telfon berdengung tetapi tidak segera di angkat oleh sang pemilik ponsel

"kemana anak ini pagi-pagi ditelfon kok nggak di angkat" gumam Maysa yang kemudian beralih ke nomor Nando.

.../......°°°...... /...

Di sebuah kamar hotel, dua insan masih bergemul didalam selimut tebal

"drrrrrrttttt - drrrrrrtttt - drrrrrrttt... " gawai tipis yang tergeletak di atas nakas tak henti-henti nya bergetar, yang satu nya berhenti bergetar beralih ke ponsel yang satu nya lagi

Seorang gadis dengan rambut yang masih acak-acakan terbangun dari tidur nya dan meraih ponsel yang berada di atas nakas

"hello?" ucap nya dengan mata yang masih merem

"heh Nando! lo kemana aja? ditelfon gk di angkat sampae ngoyot gua nelfon lo! noh emak lo nyariin kata nya lo semalem gak pulang! dimana lo sekarang Nan..."

"tuuuttt - tuuuuttt - tuuuttt... " sambungan telfon terputus dengan tiba-tiba dan tanpa permisi

"berisik!" gumam gadis yang baru saja mematikan telfon nya, ia kembali memeluk tubuh bidang nan polos di samping nya.

Nando membuka mata nya ketika merasa kan ada sesuatu yang yang menyentuh punggung nya "emmm..." laki-laki itu menggeliat dan membalikan posisi menghadap kebelakang, mata yang masih beradaptasi dengan sinar matahari yang selalu menyinari dikala pagi itu mengerjap-ngerjap karena silau nya sinar sang surya yang menembus jendela kamar itu

Pandangan nya pun membulat ketika ia menemukan sesosok gadis dengan rambut panjang terurai berada di hadapan nya,

"ASTAGA!! Sinta" Nando terkejut kemudian langsung duduk dan ia lebih terkejut lagi ketika selimut yang ia dan gadis itu kenakan merosot

"hah? aduuuhh!" keluh nya sambil memegangi kepala nya nyang sedikit pening setelah melihat keadaan mereka yang polos hanya tertutupi oleh selimut,

"Dimana ini?" ucap nya dengan mata menyisir seluruh ruangan dengan nuansa putih bersih tetapi banyak tergeletak botol-botol minuman keras dilantai dan di meja sebelah sofa yang teronggok di dalam ruangan itu

"ASTAGA!! apa yang aku lakukan?" ucap nya dengan memijit kening nya, ditengah-tengah pergulatan nya dengan pemikiran semalam ponsel di atas nakas pun kembali bergetar dan laki-laki itu segera meraih nya

"Maysa?" gumam nya ketika melihat layar ponsel nya, ia pun menekan tombol warna hijau untuk menerima panggilan itu

"iya hello May?" ucap nya bertanya dengan nada sesantai mungkin

"heh santai nya!! barusan gua nyerocos panjang kali lebar kenapa dimatiin?!" ucap Maysa yang langsung membuat mata Nando membulat

"oh maaf gua tadi masih belum sadar bener, masih di alam mimpi separuh nyawa gua" kilah Nando, bersusah payah ia mencari alasan tiba-tiba Sinta memeluk nya dari belakang dan memanggil nya

"pagi sayang" suara khas cewek yang manjah itu masuk ke ponsel Maysa yang masih tersambung dengan ponsel Nando

"pagi-pagi sudah ada cewek manggil dia sayang" batin Maysa yang tengah ternganga dengan menutup mulut nya dengan satu tangan nya

"Nando... " ucap nya namun sambungan telfon itu sudah terputus....

semangat semua nya jangan lupa like and komen ya,, makasih sudah mampir see you...

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

nih yg gila Sinta tukang minum aduh amit2 n kasian Nando

2022-12-29

0

Mar Juki

Mar Juki

waduh Nando di nodai sinta

2022-09-05

2

lihat semua
Episodes
1 Gara - Gara Satpol PP
2 Ketemu lagi
3 Pengen Mondok
4 Model wanita mandiri
5 Gadis CBR250RR
6 Beli gorengan dapat bidadari
7 Di ijin kan
8 Tragedi Gagang Payung
9 Sasya
10 Memilih yang lain
11 Rama dan Sinta
12 Nando
13 Kecewa
14 Suasana baru
15 Pangling dengan kamar sendiri
16 Anita
17 Gadis berubah-ubah mood
18 Toko Buku
19 Ketahuan
20 Rindu Maysa
21 surat Anita
22 hampir ketahuan
23 Hampir Tergoda
24 Pertolongan berujung salah paham
25 Ngidam "berhenti ditengah jalan raya"
26 Mencurigakan
27 Perdebatan
28 Cemburu
29 Rencana Nur
30 Kepergok
31 MENIKAH
32 Jadi bahan gosip
33 Apakah kau mau menikah dengan ku?
34 Gadis bar-bar
35 Nur
36 Bertemu Camer
37 Menjelaskan
38 Tidak bisa Menikah
39 Menolak
40 Kuah panas
41 Saling mengikhlaskan
42 Info Balapan
43 Emosi yang meluap
44 Balapan
45 Dekat tapi rasa jauh
46 Yang tak dinginkan berakhir dengan kejutan
47 Tidak bisa menolak
48 Sumpah Rahma
49 Penjelasan Rahma
50 Saling memaafkan
51 Hari H Rahmat dan Sasya
52 Acara Pernikahan
53 Botol Parfum
54 Sakit
55 Ganjalan Hati
56 Sempat dicurigai
57 Maaf
58 Kebohongan
59 Terluka
60 Salah Paham
61 Gundah gelisah
62 Fitting
63 Persiapan
64 Ijab Qobul
65 Tidur atau Pingsan??
66 Penyelesaian
67 Candu
68 Makan Bersama
69 Rapat Malam
70 Persiapan LDR
71 LDR
72 Sama-sama Cemburu
73 Bayi
74 Sedikit melepas Rindu
75 Di Grebeg Warga
76 Iko dan Nur
77 Sasya
78 Kecurigaan
79 Penjelasan Rahmat
80 Berduka
81 Rumah Baru
82 Kecurigaan Rayyan
83 Terbongkar
84 Kehaluan para fans
85 Hukuman seperti apa?
86 Tidak Malam Pagi pun jadi
87 Babak ke dua
88 Baju Dinas
89 Bayi Sinta
90 Dimana kau May?
91 Gangguan saat tidur
92 Kondisi Maysa
93 Harus Senang atau kah Sedih?
94 Copet
95 Gara-gara rujak
96 Masih seputar Rujak
97 Kondisi Hati
98 Harga diri
99 Menggoda
100 Kontraksi
101 Ke klinik
102 Hamil
103 Siuman
104 I Love You
105 Bonchap 1
106 Bonchap 2
107 Bonchap 3
108 Bonchap 4
109 Bonchap 5
110 Bonchap 6
111 Bonchap. 7
112 Bonchap 8
113 Bonchap 9
114 Bonchap 10
115 Happy Ending
116 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Gara - Gara Satpol PP
2
Ketemu lagi
3
Pengen Mondok
4
Model wanita mandiri
5
Gadis CBR250RR
6
Beli gorengan dapat bidadari
7
Di ijin kan
8
Tragedi Gagang Payung
9
Sasya
10
Memilih yang lain
11
Rama dan Sinta
12
Nando
13
Kecewa
14
Suasana baru
15
Pangling dengan kamar sendiri
16
Anita
17
Gadis berubah-ubah mood
18
Toko Buku
19
Ketahuan
20
Rindu Maysa
21
surat Anita
22
hampir ketahuan
23
Hampir Tergoda
24
Pertolongan berujung salah paham
25
Ngidam "berhenti ditengah jalan raya"
26
Mencurigakan
27
Perdebatan
28
Cemburu
29
Rencana Nur
30
Kepergok
31
MENIKAH
32
Jadi bahan gosip
33
Apakah kau mau menikah dengan ku?
34
Gadis bar-bar
35
Nur
36
Bertemu Camer
37
Menjelaskan
38
Tidak bisa Menikah
39
Menolak
40
Kuah panas
41
Saling mengikhlaskan
42
Info Balapan
43
Emosi yang meluap
44
Balapan
45
Dekat tapi rasa jauh
46
Yang tak dinginkan berakhir dengan kejutan
47
Tidak bisa menolak
48
Sumpah Rahma
49
Penjelasan Rahma
50
Saling memaafkan
51
Hari H Rahmat dan Sasya
52
Acara Pernikahan
53
Botol Parfum
54
Sakit
55
Ganjalan Hati
56
Sempat dicurigai
57
Maaf
58
Kebohongan
59
Terluka
60
Salah Paham
61
Gundah gelisah
62
Fitting
63
Persiapan
64
Ijab Qobul
65
Tidur atau Pingsan??
66
Penyelesaian
67
Candu
68
Makan Bersama
69
Rapat Malam
70
Persiapan LDR
71
LDR
72
Sama-sama Cemburu
73
Bayi
74
Sedikit melepas Rindu
75
Di Grebeg Warga
76
Iko dan Nur
77
Sasya
78
Kecurigaan
79
Penjelasan Rahmat
80
Berduka
81
Rumah Baru
82
Kecurigaan Rayyan
83
Terbongkar
84
Kehaluan para fans
85
Hukuman seperti apa?
86
Tidak Malam Pagi pun jadi
87
Babak ke dua
88
Baju Dinas
89
Bayi Sinta
90
Dimana kau May?
91
Gangguan saat tidur
92
Kondisi Maysa
93
Harus Senang atau kah Sedih?
94
Copet
95
Gara-gara rujak
96
Masih seputar Rujak
97
Kondisi Hati
98
Harga diri
99
Menggoda
100
Kontraksi
101
Ke klinik
102
Hamil
103
Siuman
104
I Love You
105
Bonchap 1
106
Bonchap 2
107
Bonchap 3
108
Bonchap 4
109
Bonchap 5
110
Bonchap 6
111
Bonchap. 7
112
Bonchap 8
113
Bonchap 9
114
Bonchap 10
115
Happy Ending
116
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!