Memilih yang lain

Hari yang ditunggu-tunggu oleh beberapa siswa terutama siswa dengan mode prestasi number one pun telah tiba ya itu hari kenaikan kelas, Maysa terlihat tengah menunggu pengumuman, ya karena akhir-akhir ini ia tidak begitu fokus ke pelajaran saja ia terlalu sering keluar malam untuk balapan

Bagaimana tidak hati dag dig dug... sedangkan jika ia meleset dari target nya ya itu juraa satu, maka pupus lah sudah harapan nya untuk masuk pondok pesantren idaman nya

"May" suara Nando terdengar dari depan pintu kelas Maysa, gadis itu hanya melihat nya dan melempar senyum kepada sahabat nya itu, Nando tidak bisa masuk ke kelas Maysa karena ada wali kelas Maysa yang akan memberikan pengumuman, Nando hanya menunjuk kan tulisan yang ia tulis di kertas dengan ukuran A3

"NANTI SEBELUM PULANG, AKU TUNGGU DI TAMAN SENOPATI DEPAN SEKOLAH"

Maysa yang melihat itu pun mengira kalau Nando akan memberikan info balapan seperti biasa nya jadi Maysa hanya mengacungkan jempol nya

Setelah mendapatkan jawaban dari Maysa Nando menghilang dari depan pintu kelas Maysa

Hasil pengumuman pun di baca kan oleh wali kelas "juara ke 3 adalah Anita Candrayani" Anita yang merasa terpanggil pun maju ke depan dengan tepuk tangan teman-teman satu kelas yang menyambut nya

Setelah menerima nilai hasil ujian Anita berdiri didepan kelas, wali kelas membaca urutan juara ke dua

"juara ke 2 adalah Sinta Lusi Atmaja" gadis yang baru saja disebut nama nya pun maju ke depan menerima hasil ujian sama hal nya dengan Anita, Wali kelas pun melanjutkan membaca juara pertama

"dan sekarang juara pertama adalah Maysa Muzayana" dengan ucapan syukur yang berkali-kali Maysa ucapkan gadis itu maju untuk menerima hasil ujian nya

Setelah ucapan selamat untuk para siswa yang berprestasi dalam ujian kenaikan kelas ketiga juara kelas itu dipersilahkan untuk kembali duduk ke tempat duduk masing-masing

Di bangku taman Senopati terlihat Nando tengah duduk sendiri menunggu Maysa yang tak kunjung datang, sesekali ia melirik kearah jam tangan

"sudah hampir setengah jam aku menunggu, kenapa May belum datang juga" gumam Nando dalam kesendirian nya

"hoy!" teriak Maysa dengan menepuk pundak Nando dari belakang

"ASTAGA!!" Nando terkejut

"hahaha... apa an sih? gitu aja kaget, awas tu, ginjal aman?" goda Maysa yang memang suka jahil

"ginjal? kalau kaget itu lari nya ke jantung Maysa!! mana ada orang kaget, tapi ginjal nya yang di tanya in" Nando sedikit menggerutu karena masih terbawa suasana kaget barusan

"hehehehe... iya deh maaf" Nyengir dengan senyum pepsodent nya dan memamerkan barisan gigi putih bersih Maysa meminta maaf kepada sahabat nya itu

"iya udah di maaf in, mau buat kesalahan apa aja mana bisa aku gak maaf in kamu May" gumam Nando lirih

"eh? apa? gimana?" tanya Maysa yang seperti nya menangkap signal-signal yang menyimpang dari norma-norma persahabatan

"hah? apa sih nggak, bukan apa-apa" cetus Nando

"oh iya Anita tadi bilang dia langsung pulang nggak bisa ikut mampir ke sini" ucap Maysa sambil duduk disebelah Nando

"ya udah sih biarin aja, yang penting kamu udah datang" lagi-lagi kata-kata yang di ucap kan Nando mengundang bumbu-bumbu kecurigaan

Dengan melihat kearah Nando Maysa bertanya

"Nando?" gadis itu memanggil sahabat nya

"iya?" Nando menoleh dan kini pandangan mereka saling bertemu

"tumben pakai bahasa aku kamu biasa nya gua elo, terus kenapa juga yang penting aku datang?" tanya Maysa yang kepala nya mulai dipenuhi dengan pertanyaan dengan sahabat nya itu

"ekhem... gini May gua mau jujur sama elo eh... May aku mau ngomong sama kamu, ini serius dan tulus dari dalam hati" ucap Nando perlahan menyentuh tangan Maysa

Gadis itu hanya diam menunggu kelanjutan pernyataan dari sahabat nya itu

"May sudah lama aku... " belum sempat Nando melanjutkan pernyataan nya kepada May tiba-tiba Sinta datang dan berdiri dihadapan mereka

"May! apa ini? lo tega!" ucap Sinta dengan raut wajah yang kecewa, Sinta adalah teman satu kelas Maysa yang diam-diam menyukai Nando dan karena Sinta tau Maysa adalah sahabat nya Nando, Sinta hanya menceritakan semua nya kepada Maysa

"bukanya gitu Sin, lo salah paham, ini barusan Nando latihan mau nembak iya mau nembak, iya kan ndo?" Maysa bertanya kepada Nando

"Nando! elo kenapa sih? ngomong weh!! jangan sampai Sinta salah paham dong!" ucap Maya yang sedikit gemes melihat sahabat nya

"eh iya, duh May gua kan jadi malu kok lo ngomong sih" setelah mendengar perkataan dari Maysa Nando mengurungkan niat nya untuk menyatakan perasaan nya kepada Maysa

"ekhem... jadi May maukah kau menjadi saksi pernyataan cinta ku hari ini?" ucap Nando yang langsung membuat mata Maysa membulat dan membuat pipi Sinta merona

"ok Gaskeun jan kasih kendor!" ucap Maysa, setelah mendengar kata-kata dari sahabat nya, Nando pun langsung berdiri dan memegang tangan Sinta

Sinta yang berhadapan langsung dengan laki-laki yang selama ini dia kagumi pun grogi dan tangan nya sedikit gemetar

"Sinta, gadis secantik diri mu tidak lah pantas keluar atau pun keluyuran sendiri ah tidak bahkan jika bersama teman mu entah laki-laki atau pun perempuan tetap tidak aman, karena tidak ada tempat teraman di dunia ini kecuali dengan ku, maukah kau menjadi kekasih ku?" Nando menyatakan perasaan nya kepada Sinta, bukan kepada Maysa dengan begini Nando dapat melihat bagaimana reaksi Maysa jika nando menyukai gadis lain

Sinta tersipu malu, pipi nya merona dengan senyum manis yang mengembang menghiasi wajah putih nya

"eh Sin jan lama-lama dong, gua keburu lapar nih! udah terima aja kenapa sih? toh elo juga suka kan sama Nando!" suasana yang tadi terasa romantis dan harmonis terpecahkan oleh kata-kata Maysa yang tidak mengetahui apa itu romantis

"eh... emm... iya Nando aku mau" ucap Sinta, setelah mendapat jawaban dari Sinta, Nando melirik kearah Maysa, gadis itu biasa-biasa saja seperti manusia tak berdosa, "memang benar ternyata selama ini hanya aku yang terlalu berpikir jauh, kau tidak pernah menganggap ku lebih dari teman May" batin Nando

"yeeeyyy diterima dong!! traktir dong PJ PJ!!" ucap Maysa yang berdiri

"ih apa an sih May! malu tau" ucap Sinta sambil menyenggol lengan Maysa dengan siku nya

"gimana Sin? aku butuh jawaban mu sekarang" ucap Nando yang dalam hati nya hancur berkeping-keping karena melihat ekspresi Maysa yang malah terlihat senang "ya ternyata perasaan ini hanya miliku May" batin Nando dengan mata nya yang lekat memandang kearah Sinta

"emmm... kan udah aku jawab iya aku mau" ucap Sinta sekali lagi, Nando tersenyum kemudian ia mengusap pucuk kepala Sinta pelan

"ok aku antar kamu pulang ya" pinta Nando, dengan tangan satu nya menggandeng tangan Sinta

"iya" ucap Sinta pelan dengan hati yang berdebar tapi kaki tetap melangkah mengikuti sang pujaan hati

"loh?? PJ nya gimana? kok gua ditinggal?" teriak Maysa yang masih berdiri ditempat nya, Nando hanya menoleh dan mengacungkan jempol nya sambil terus berjalan menuju motor nya

Bukan nya mendapatkan jawaban dari Nando Maysa malam mendapat bisik kan dari suara laki-laki dari belakang nya

"mau PJ? kita jadian dulu baru nanti baru aku yang kasih kamu PJ" mendengar suara itu Maysa kaget dan hendak menengok kan kepala nya tapi laki-laki itu menutup mata Maysa menggunakan tangan nya

"heh siapa lo? jangan macem-macem lo ya! lepasin gua!" Maysa berontak karena laki-laki itu memeluk nya dari belakang dengan satu tangan dan tangan satu nya lagi menutup mata Maysa

"diam lah dulu, tenang aku nggak akan nyakitin kamu kok" bisikan itu kembali terdengar dan itu membuat Maysa merasa ketakutan

"Aku harus bagaimana ini? apa aku turuti dulu aja nanti baru aku cari cara biar aku bisa lolos dari nya....

berpikir dengan jernih May jangan gegabah awas nanti itu psikopat heheh...

gimana readers udah like nya? hehe jangan lupa komentar ya Myasa harua gimana itu kasih ide dong...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Duh Nando,Yang di sukai siapa yg di tembak siapa??kalo gak suka jgn dipaksa Ndo,gak akan bahagia deh kalo cinta sepihak..😌😌

2023-03-30

1

Rinjani

Rinjani

Ooo Masya ooo Nando lo nembak Masya tp suka lo itu biasa aja..Sinta yg suka ma Nando

2022-12-29

1

...◕😜

...◕😜

Segitu gampangnya cowok nembak ceeewekkk we.. 🙄

2022-05-03

4

lihat semua
Episodes
1 Gara - Gara Satpol PP
2 Ketemu lagi
3 Pengen Mondok
4 Model wanita mandiri
5 Gadis CBR250RR
6 Beli gorengan dapat bidadari
7 Di ijin kan
8 Tragedi Gagang Payung
9 Sasya
10 Memilih yang lain
11 Rama dan Sinta
12 Nando
13 Kecewa
14 Suasana baru
15 Pangling dengan kamar sendiri
16 Anita
17 Gadis berubah-ubah mood
18 Toko Buku
19 Ketahuan
20 Rindu Maysa
21 surat Anita
22 hampir ketahuan
23 Hampir Tergoda
24 Pertolongan berujung salah paham
25 Ngidam "berhenti ditengah jalan raya"
26 Mencurigakan
27 Perdebatan
28 Cemburu
29 Rencana Nur
30 Kepergok
31 MENIKAH
32 Jadi bahan gosip
33 Apakah kau mau menikah dengan ku?
34 Gadis bar-bar
35 Nur
36 Bertemu Camer
37 Menjelaskan
38 Tidak bisa Menikah
39 Menolak
40 Kuah panas
41 Saling mengikhlaskan
42 Info Balapan
43 Emosi yang meluap
44 Balapan
45 Dekat tapi rasa jauh
46 Yang tak dinginkan berakhir dengan kejutan
47 Tidak bisa menolak
48 Sumpah Rahma
49 Penjelasan Rahma
50 Saling memaafkan
51 Hari H Rahmat dan Sasya
52 Acara Pernikahan
53 Botol Parfum
54 Sakit
55 Ganjalan Hati
56 Sempat dicurigai
57 Maaf
58 Kebohongan
59 Terluka
60 Salah Paham
61 Gundah gelisah
62 Fitting
63 Persiapan
64 Ijab Qobul
65 Tidur atau Pingsan??
66 Penyelesaian
67 Candu
68 Makan Bersama
69 Rapat Malam
70 Persiapan LDR
71 LDR
72 Sama-sama Cemburu
73 Bayi
74 Sedikit melepas Rindu
75 Di Grebeg Warga
76 Iko dan Nur
77 Sasya
78 Kecurigaan
79 Penjelasan Rahmat
80 Berduka
81 Rumah Baru
82 Kecurigaan Rayyan
83 Terbongkar
84 Kehaluan para fans
85 Hukuman seperti apa?
86 Tidak Malam Pagi pun jadi
87 Babak ke dua
88 Baju Dinas
89 Bayi Sinta
90 Dimana kau May?
91 Gangguan saat tidur
92 Kondisi Maysa
93 Harus Senang atau kah Sedih?
94 Copet
95 Gara-gara rujak
96 Masih seputar Rujak
97 Kondisi Hati
98 Harga diri
99 Menggoda
100 Kontraksi
101 Ke klinik
102 Hamil
103 Siuman
104 I Love You
105 Bonchap 1
106 Bonchap 2
107 Bonchap 3
108 Bonchap 4
109 Bonchap 5
110 Bonchap 6
111 Bonchap. 7
112 Bonchap 8
113 Bonchap 9
114 Bonchap 10
115 Happy Ending
116 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Gara - Gara Satpol PP
2
Ketemu lagi
3
Pengen Mondok
4
Model wanita mandiri
5
Gadis CBR250RR
6
Beli gorengan dapat bidadari
7
Di ijin kan
8
Tragedi Gagang Payung
9
Sasya
10
Memilih yang lain
11
Rama dan Sinta
12
Nando
13
Kecewa
14
Suasana baru
15
Pangling dengan kamar sendiri
16
Anita
17
Gadis berubah-ubah mood
18
Toko Buku
19
Ketahuan
20
Rindu Maysa
21
surat Anita
22
hampir ketahuan
23
Hampir Tergoda
24
Pertolongan berujung salah paham
25
Ngidam "berhenti ditengah jalan raya"
26
Mencurigakan
27
Perdebatan
28
Cemburu
29
Rencana Nur
30
Kepergok
31
MENIKAH
32
Jadi bahan gosip
33
Apakah kau mau menikah dengan ku?
34
Gadis bar-bar
35
Nur
36
Bertemu Camer
37
Menjelaskan
38
Tidak bisa Menikah
39
Menolak
40
Kuah panas
41
Saling mengikhlaskan
42
Info Balapan
43
Emosi yang meluap
44
Balapan
45
Dekat tapi rasa jauh
46
Yang tak dinginkan berakhir dengan kejutan
47
Tidak bisa menolak
48
Sumpah Rahma
49
Penjelasan Rahma
50
Saling memaafkan
51
Hari H Rahmat dan Sasya
52
Acara Pernikahan
53
Botol Parfum
54
Sakit
55
Ganjalan Hati
56
Sempat dicurigai
57
Maaf
58
Kebohongan
59
Terluka
60
Salah Paham
61
Gundah gelisah
62
Fitting
63
Persiapan
64
Ijab Qobul
65
Tidur atau Pingsan??
66
Penyelesaian
67
Candu
68
Makan Bersama
69
Rapat Malam
70
Persiapan LDR
71
LDR
72
Sama-sama Cemburu
73
Bayi
74
Sedikit melepas Rindu
75
Di Grebeg Warga
76
Iko dan Nur
77
Sasya
78
Kecurigaan
79
Penjelasan Rahmat
80
Berduka
81
Rumah Baru
82
Kecurigaan Rayyan
83
Terbongkar
84
Kehaluan para fans
85
Hukuman seperti apa?
86
Tidak Malam Pagi pun jadi
87
Babak ke dua
88
Baju Dinas
89
Bayi Sinta
90
Dimana kau May?
91
Gangguan saat tidur
92
Kondisi Maysa
93
Harus Senang atau kah Sedih?
94
Copet
95
Gara-gara rujak
96
Masih seputar Rujak
97
Kondisi Hati
98
Harga diri
99
Menggoda
100
Kontraksi
101
Ke klinik
102
Hamil
103
Siuman
104
I Love You
105
Bonchap 1
106
Bonchap 2
107
Bonchap 3
108
Bonchap 4
109
Bonchap 5
110
Bonchap 6
111
Bonchap. 7
112
Bonchap 8
113
Bonchap 9
114
Bonchap 10
115
Happy Ending
116
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!