2 tahun berlalu hubungan bang ahmad dan rania masih tetap langgeng dan ia tetap jadi bintang di rumah mertua ku. padahal ia belum menjadi istri bang ahmad. tapi ia sudah sukses membuat ku tersingkir dari kata- kata baik di rumah ini.. siang itu ada seorang wanita yang datang dengan membawa kesedihannya kerumah ini..
"aku mau kobar menikahi ku. aku di usir dari rumah karena aku lebih memilih dia. dan kini aku tak punya tempat untuk pulang" ucap wanita itu sambil menangis.
"kami tak mengenali mu kasi. bahkan kobarpun tak pernah bercerita tentang mu" oo jadi namanya kasi, wajah ibu mertua ku tampak masam kala berbicara padanya..
"tapi aku pacarnya bu, sudah 7 bulan kami pacaran. tapi karena berbeda keyakinan keluarga ku menentang hubungan kami. aku di minta melupakan kobar bu. itu hal yang tak bisa aku lakukan" kasi terlihat tak ingin menyerah meyakin kan ibu.
"apa yang membuat mu tak bisa melupakan kobar kasi ?? sebelum ini terlalu jauh pulang lah. minta maaf pada kelurga mu. memang di kehidupan kita masalah keyakinan memang tak bisa di anggap enteng. seperti keluarga mu. aku juga tak mengizin kan kobar ikut keyakinan mu apa bila kalian menikah" ibu juga tampak terus menasehati wanita yang bernama kasi itu.
"tapi kobar sudah merenggut keperawanan ku bu"
"APAA ??" aku dan ibu mertua serentak berucap karena kaget.
ibu masih mematung. aku bangkit dari duduk ku gegas ke dapur mengambil air putih untuk ibu. aku takut ia pingsan karena kaget.. setelah ku beri minum, ibu tetap tak bergeming. aku pun membiarkan ibu dengan pikirannya sendiri. sementara aku memandangi kasi dari ujung kaki hingga ujung kepala.
'apa ia benar- benar sama murahannya dengan ku ?? yang benar saja jika kedua anak kesayangan ibu mertua ku harus menikah dengan cara wanitanya menyerahkan kegadisannya terlebih dahulu'
batin ku terus berpendapat tentang sosok wanita yang baru ku lihat datang kerumah ini..
"ya sudah, kau tunggu di sini saja sampai suami dan anak- anak ku pulang kerja. nanti kita bahas lagi" akhirnya ibu memecahkan keheningan. kulihat wanita itu menganggukkn kepalanya dan tersenyum kecil.
'mungkin kah senyum itu merupakan senyum licik karena sudah mendapat celah di rumah ini ??'
tak bisa ku hentikan batin ku terus berprasangka buruk terhadapnya. aku takut ia juga akan jadi saingan ku untuk mendapatkan harta mertua ku. sepertinya wanita ini sangat irit bicara sama seperti ayah mertua ku. aku harus sedikit hati- hati denganya. berbeda dengan rania, ia sangat misterius.
*****
malam harinya setelah semua berkumpul. di dapat lah sebuah keputusan kalau mereka akan menikah 2 hari lagi, kasi bersedia ikut keyakinan kami dan besok adalah proses mualafnya kasi. baru lusa akan di lansungkan ijab kabul mereka. entah mengapa, tak seperti aku yang di gelar pesta mewah sewaktu pernikahan kami dulu. kali ini ibu mertua ku memilih untuk sekedar hanya meresmi kan hubungan kobar dan kasi saja. apa mungkin ibu tak menyukai kasi ?? jika benar begitu tentu itu hal yang sangat bagus bagi ku. aku tak perlu repot- repot untuk menghasut atau memfitnah kasi nantinya agar ia di benci oleh keluarga mertua ku. sebab aku tak akan ikhlas jika harta mertuaku akan juga di nikmati oleh kasi..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments