12.pov mayana 2

"mayana pasti hamil. dia tidak mungkin membohongi ku. sebab sudah 3 bulan ini kami melakukan hubungan suami istri !!!" calon suami ku meninggi kan suaranya.

bughhh..

tanpa di sangka- sangka ayah calon suami ku melayangkan tinjunya ke wajah rasdi calon suami ku.

"kurang ajar kau, dari kecil sudah kami bekali dengan pengetahuan agama agar kau mngerti tentang hukum tuhan. tapi perilakumu tak mencerminkan orang yang beragama" dengan lantang ayahnya rasdi menceramahinya di hadapan ku. ku tepis rasa gugup agar tidak merubah ketenangan ku. sebab jika aku kelihatan gelisah apa lagi menunjukkan wajah ketakutan maka mereka akan dapat mengetahui kebohongan ku.

"sudah yah. jika dia mau menikah ya sudah nikahkan saja dia. buat apa kita menghajar dia. toh dia tetap merasa kalau dia paling benar" kobar mencoba menengahi mereka. sementara ibunya menangis semakin kencang.

"bunuh sekalian anak ku se**n. enak saja kau menghajarnya, seolah- olah dia paling buruk di mata mu" ibu berdiri di antara rasdi dan ayahnya. tangan ayah rasdi yang tadinya mengepal keras ingin melayangkan lagi tinjunya kepada rasdi gemetaran.

"haaaaaahhh.." ayah rasdi membuang tinjunya di tas angin di iringi suara geramannya.

"kau yang terlalu.memanjakan dia. semua yang ia lakukan selalu benar di matamu. lihat hasilnya. apa kau bangga ?? apa kau anggap ini sebuah prestasi ?? memalukan !!!" ayah rasdi pergi membawa rasa kesalnya, bahkan ia membanting pintu yang ia lalui saat ia meninggalkan ruangan tempat kami berkumpul. ini lah hebatnya aku. dari awal aku sudah mengetahui kalau rasdi dan kobar adalah anak kesayangan ibunya. hingga aku bertekat harus mendapat kan salah satu dari mereka. aku tau bahwa kluarga ini memiliki harta yang lumayan. jika aku menikah dengan anak kesayangannya, aku pasti bisa mendapat kan warisan lebih banyak. bahkan keluarga ku juga bisa numpang hidup enak dari harta mereka. haaaaaaa rasanya aku memang seperti di atas angin sekarang..

******

setelah pertemuan hari itu maka di putus kan kalau 5 hari lagi kami akan menikah. rasanya aku ingin cepat- cepat menjadi istri dari sang anak kesayangan itu. lelah rasanya menunggu jika di selimuti kemiskinan ini..

hari ini rasanya aku sangat lelah di bawa berkeliling pusat perbelanjaan oleh calon suamiku dan keluarganya untuk membeli kebutuhan pernikahan kami nanti..

"waaaahhh banyak banget seserahannya kak may ?? kayak seserahan orang yang pendidikannya tinggi aj" celetuk adik ku miza dengan wajah takjubnya.

"iya, ini tu namanya rezeky nomplok miz. SMP aja ga tamat tapi malah bakal di kasih seserahan sebanyak ini. mana semua mahal2 lagi" pamer ku padanya.

"tapi kok di bawa pulang sih kak ?? harusnya smua ini di kasih kan waktu acara seserahan !"

"kakak yang minta miz. kita aja yang bungkus seserahannya. nanti kalau mereka yang bungkus bisa- bisa di kurangi lagi isi seserahannya sama si imah. sekarang dia pasti kayak cacing kepanasan liat duit ibunya banyak keluar buat nuruti kemauan kakak mu ini". kami tertawa dengan perolehan yang kami capai saat ini. hidup ini harus pintar- pintar buat menyikapi. jika ingin lurus- lurus aja yaaaa begini hasilnya. belasan tahun hidup miskin. aku hanya ingin hidup enak. aku tak hiraukan apa kata orang. biar kata 7 turunan ga akan lepas predikat menikah di bawah umur dan hamil bohingan juga aku ga ambil pusing. yang jelas aku ga jual diri buat dapat hidup enak.

Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!