10. fitnah terus aku bu..

"huuuffttt"

kubuang kasar nafas ku saat melihat postingan itu.. bagai mana tidak kesal, di sana terlihat dia mengunggah foto suami ku yang tengah memakai atribut driver ojolnya sedang memilih sesuatu dibalik etalase toko emas. mungķin ini di ambil waktu suami ku membelikan cincin emas yang ku pakai ini tadi pagi.di sana juga di bubuh kan caption yang menjatuhkan ku..

'sudah kerja di pabrik dengan gaji lumayan masih saja nyambi sebagai ojol. apa ga capek nak jadi sapi perah istri mu ?? jiwa keibuan ku meronta-ronta melihat ini'

yang lebih sakïtnya waktu aku baca komen di postíngan itu.

@naura_ lagi beli emas kayak itu buk ??

@ibu mertua_ ho'oh buat istri rasa majikannya.

@nazafarin_sini bu anaknya nikahin sama saya aja

@ibu mertua_tunggu aja tanggal cantiknya ya sayang.

@hary_ tega banget istrinya ya.. kalau aku jadi anak ibu udah aku tendang ke neraka itu istri model begituan.

@aseh_ mau dong tu cincinnya buat cincin kawin kita bang.

dan masih banyak lagi komen yang berdatangan entah dari siapa saja. air mata yang sejak tadi membentuk seperti awan mendung di mata ku akhirnya bergulir juga membasahi pipi ķu. sesekali aku terisak di sela tangis ku.. di hati ku kini hanya ada sumpah serapah untuknya.

"bun.. kok nangis sayang ??" ia meregkuh pundak ku dan memnawa tubuh ku kedalam pelukannya. ia elus punggung ku seakan2 ingin menenangkan isak tangis ku..

"sudah lah sayang. intinya ayah ga merasa seperti apa yang di buat ibu di postingannya. sudah ya. jangan nangis lagi, nanti khaira ikut nangis loh. dia kan asi. jadì pasti punya ikatan batin yang kuat sama ibunnya" hibur suami ku sambil mempererat pelukannya. aku pun merebah kan kepalaku di dada suami ku yang selalu memberi kenyamanan untuk ku..

*****

duk duk duk...

duk duk duk..

duk duk duk..

"sebentar !! " teriak ku kala mendengar suara pintu rumah ku di gedor dengan keras .

duk duk duk..

duk..

ceklek.. mata ku mebulat kala melihat tamu yang datang kerumah ku pagi2 buta seperti ini..

"lama amat sih bukain pintunya ?" ucap tamu ku itu dengan angkuhnya sambil melipat tangan di perutnya..

"kok bengong ?? budeg ya ??"

"hah ??" aku masih mematung tak bisa membalikkan kata2nya. "apa mau mu bu?? berhentilah mengatai ku!!". ku berani kan diri mengrluarkan suara pada salah satu orang yang ingin ku hindari ini. rasanya bibir ku juga sangat enggan menyebut kata 'ibu' untuk wanita yang tengah di hadapan ku ini.

"jangan merasa di atas angin ya selama aku ga ke sini2. udah merasa sangat nyaman ya hidup enak di atas kerja keras anak ku. dasar perempuan udik. mau di pakekkan perhiasan semewah apapun tetap ga ada pantasnya buat kamu, wajah kampungan mu ito loh. berasa mau muntah aku liatnya. dasar parasit !!". setelah puas ia mengotori mulutnya mengeluarkan hinaan untuk ku dia lansung pergi tanpa memikirkan seperti apa hati ku saat meneria hinaannya itu.. ya allah, dalam sesaat dia merusak suasana pagi ku dan menginjak2 harga diri ku. berat rasanya nafas yang tercekat di dada ku. sesak.. ya, kata sesak lebih tepat untuk ku saat ini. entah salah apa aku sampai aku punya ibu mertua begitu bentuknya.

Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!