16. pov mayana

3 tahun setelah pernikahan kasi dan kobar semua masih sama. tak sedikit pun kasi dan kobar mendapat keistimewaan seperti yang ku dapatkan. walaupun mereka memiliki anak yang berhasil menjadi cucu kesayangan ibu mertua. tapi tetap saja mereka tak mengecap tempat yang tengah di tempati rania di hati ibu dan ayah mertua ku. hal ini juga membuat aku semakin dekat dengan kasi, melihat kondisi ia dari awal menikah hingga sekarang. aku yakin jika kasi adalah kawan bagiku. sebab ia tak membahaya kan posisi ku di sini. aku dan kasi sama- sama mempunyai rasa tidak suka terhadap rania, kami saling bertukar fikiran. bahkan kami sudah menyusun rencana agar ia di benci oleh keluarga suami kami.

kini hubungan rania dan bang ahmad sudah semakin serius. bahkan tanggal pernikahan mereka sudah di tetapkan. aku dan kasi masih menunggu saat yang tepat untuk membuatnya buruk di mata keluarga kami.

walau kami belum melancar kan aksi kami di keluarga suami. akan tetapi kami berhasiĺ sedikit demi sedikit mengubah pandangan keluarga rania terhadap bang ahmad. yang awalnya semua kluarganya sangat menyukai bang ahmad, kinì mereka sangat membenci bang ahmad karena aku dan kasi berhasil membuat ruhaida kakaknya rania percaya jika bang ahmad seorang pecandu narkoba, hobi judi dan jua mabuk-mabukan. aaahhh betapa bodohnya ruhaida yang dengan mudah percaya pada aku dan kasi.

ternyata terlahir dari keluarga yang kaya raya tak membuat ruhaida dan keluarga rania yang lain memiliki pikiran yang optimis. dengan sedikit guncangan saja mereka lansung terombang ambing dalam hembusan angin yng menyesatkan yang kami tiup kan. hingga saat ini kami punya banyak senjata untuk membuat rania di benci oleh keluarga suami kami. dengan apik ku susun semua rencana.

acara pernikahan rania dan bang ahmad di gelar sangat mewah walau tanpa di hadiri keluarga rania. mereka tak memberikan restunya, bahkan untuk wali saja ayahnya memberi wewenang pada wali hakim. saat itu juga rania tidak mereka anggap anak dan bagian keluarga mereka lagi.

masih dalam suasana hiruk pikuk pesta pernikahan aku memanggil ibu mertua ku dan membawanya ketempat sepi. aku menunjukkan bukti rekaman suara dan juga video saat keluarga rania mengucap kan sumpah serapah dan juga caci makinya terhadap bang ahmad dan keluarganya. seketika wajah ibu merubah. yang awalnya ia slalu senyum sumbringah kini berubah sangat masam. dan ya duaaaaarrr.. terdengar bagaikan bom perang dunia kedua ibu mertua begitu meledak-ledak hingga memberhentikan paksa pesta pernikahan rania itu. semua mata yang hadir saat itu menyaksikan betapa menyedihkannya raniA saat itu. di hina bahkan mendapat gamparan tangan ibu mertua ku juga di pipi mulus dan lembutnya itu. rania tampak menangis dalam pelukan bang ahmad. dengan keadaan hancur sehancur-hancurnya rania meninggalkan lokasi pesta. bahkan gaun pengantinnya itu pun ikut ia bawa karena masih melekat di tubuhnya. entah akan ke mana ia dan bang ahmad tinggal aku tak ambil pusing. yang terpenting bagiku ia ķini terlihat buruk di mata ibu mertua ku dan rania juga pasti sangat kecewa terhadap ibu mertua. aku sengaja menunggu moment ini agar rania tak bisa menghindar dari rasa sakit itu. jika ini semua ku lakukan sejak lama. pasti rania akan membatalkan pernikahannya. karena bagai mana pun ia tak akan mau hidup dengan suami yang ibunya sangat membencinya. aku puas dengan pencapaian ku ini. aku akan menggarami luka rania agar semakin terasa pedih. aku akan terus menghasut ibu mertuaku. bahkan aku juga selalu mengambil foto bang ahmad lagi membelikan sesuatu untuk rania. bahkan ketika bang ahmad sedang di toko emas sedang membeli cincin itu pun aku lah pelakunya.

'bagai mana rania ?? sakit bukan yak di anggap oleh mertua sendiri ?? rasakan pembalasan ku raniaaaa !!" batin ku berseru. jika ada penghargaan untuk wanita pengahancur nasib orang lain. maka aku lah pemenangnya.