Pertarungan Je Liang dengan Yoriichi dan Xiao Chen benar-benar membuat dampak besar pada halaman depan Mansion. Sebelum mereka bertarung dengan serius, Je Liang sudah memasang kembali kubah penghalang di sekitar Mansion dan membuat suara yang mereka timbulkan tidak dapat di dengar dari luar.
"Sudahlah... Mustahil bagi kalian berdua untuk mengalahkanku." Je Liang menggeleng pelan, walaupun hanya menggunakan tangan kiri tetapi dirinya tetap unggul dari segi pengalaman maupun teknik dan jurus.
Xiao Chen dan Yoriichi sedari tadi bisa bertahan karena bergantung pada pil penyembuh yang mereka konsumsi, hanya saja mengonsumsi banyak pil yang sama dalam waktu dekat membuat efek samping pada tubuh mereka.
"Jika terus mengandalkan pil penyembuhan, cepat atau lambat organ-organ dalam kita akan mencapai batas dan berhenti bekerja. Kita harus mencari cara mengalahkan orang itu atau kabur dari tempat ini." Yoriichi berkata dengan raut wajah serius.
Xiao Chen mengangguk setuju, energi spiritualnya juga sudah tersisa kurang dari setengahnya jadi pertempuran ini mungkin akan berakhir dalam waktu dekat.
"Kalian sungguh keras kepala..." Je Liang mendengus pelan dan kembali melesat maju.
Kali ini Je Liang akan mengandalkan jurus-jurusnya yang cukup kuat, sebenarnya dia tidak mau melakukan itu karena akan melukai harga dirinya tetapi dia tidak bisa membiarkan pertarungan ini berlangsung lebih lama lagi karena hampir setengah energi spiritualnya telah telah terpakai habis.
Xiao Chen dan Yoriichi selalu mengumpat ketika serangan Je Liang mengenai mereka, keduanya sepakat untuk tidak menggunakan pil penyembuh karena efek sampingnya yang sangat berbahaya.
"Ini tidak baik..." Yoriichi memuntahkan darah segar dari mulutnya.
Kondisi Xiao Chen juga tidak jauh berbeda, tangannya sampai bergetar hebat karena selalu menahan serangan berat dari Je Liang.
"Guru! Apa kamu bisa membantuku?"
Xiao Chen mencoba menghubungi guru keduanya, Yue Ying, namun dia sama sekali tidak mendapatkan jawaban darinya.
"Sial! Kenapa harus sekarang." Xiao Chen mengumpat dalam hati.
Ketika mereka berdua sudah terpojok, Mue Lian tiba-tiba saja datang dan menyerang Je Liang.
"Aku akan memberikan waktu untuk kalian beristirahat!" Mue Lian berteriak di sela-sela pertarungannya.
"Wah, wah. Ternyata ada satu tikus yang bersembunyi, kalau tidak salah namamu Mue Lian ya?" Je Liang tersenyum lebar, "Kau sangat cantik, aku sangat ingin membawamu ke Dunia tempatku berasal tapi sayangnya itu tidak bisa dilakukan..."
Je Liang menggelengkan kepala pelan saat mengakhiri kata-katanya, sedangkan Mue Lian menyipitkan mata dan bertanya-tanya dalam hati, "Apa maksud perkataannya itu?"
Di sisi lain, Xiao Chen memanfaatkan kesempatan itu untuk menggunakan teknik penyembuhan luka luarnya, berbeda dengan Yoriichi yang menutupi lukanya dengan Qi dan mencoba memulihkan staminanya dengan duduk beristirahat.
"Teknik apa itu?" Yoriichi menyipitkan mata ketika melihat Xiao Chen bermeditasi dan asap putih keluar dari luka-lukanya, "Tunggu! Dia memulihkan semua lukanya dalam sekejap?!"
Yoriichi menahan nafasnya saat melihat seluruh luka luar Xiao Chen pulih seketika, "Bagaimana mungkin..."
Xiao Chen sendiri perlahan membuka mata, senyum tipis terukir di wajahnya ketika mendapati Yoriichi sedang memerhatikannya, "Sepertinya kau terkejut melihat teknikku..." Xiao Chen terkekeh pelan.
Yoriichi tersenyum canggung sambil menggaruk kepalanya, "Saudara Xiao, teknikmu sungguh luar biasa... Aku percaya jika itu bukanlah teknik tingkat rendah ataupun menengah."
Xiao Chen tertawa kecil, "Jujur saja, aku sendiri pun tidak tau ini teknik tingkat apa..."
"Hm, bagaimana bisa?" Yoriichi mengangkat alisnya.
Xiao Chen membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu, namun suara ledakan menghentikannya.
"Nona Lian!" Xiao Chen langsung bangkit berdiri saat melihat Mue Lian terpental sampai menabrak pohon hingga hancur, dia melesat ke tempat wanita cantik itu dengan kecepatan tinggi.
Yoriichi juga bangkit berdiri, namun dia melesat ke arah Je Liang dan menahannya agar tidak ke tempat Mue Lian berada.
"Keughh..." Mue Lian memuntahkan darah segar, beberapa tulang rusuknya patah dan sekarang dirinya sulit untuk menggerakkan badannya.
"Mue Lian! Apa kau baik-baik saja?!" Xiao Chen dengan raut wajah panik bertanya.
"Kakak Chen, apa kondisiku sekarang terlihat baik-baik saja?"
"Ah, kau benar..." Xiao Chen tertawa canggung, dia mengeluarkan sebuah pil putih dengan bercak merah dan memasukkannya ke dalam mulut Mue Lian.
Xiao Chen kemudian mengalirkan Qi-nya agar khasiat dari pil tersebut bekerja lebih cepat. Setelah beberapa waktu, Mue Lian mulai pulih dan dia dapat menggerakkan badannya kembali, "Terima kasih, kakak Chen..."
"Tidak. Seharusnya aku yang berterima kasih, aku bisa memulihkan diriku berkat kau yang mengulur waktu..."
Mue Lian tersenyum pahit mendengarnya, dia hanya mengulur waktu tidak sampai tiga menit dan itu bukanlah waktu yang cukup untuk seseorang memulihkan diri.
"Kita akan kabur dari sini, bertahanlah sebentar lagi..." Xiao Chen membantu Mue Lian untuk bangun, matanya kemudian menyorot Yoriichi yang sedang bertarung dengan Je Liang.
Dalam sekali lihat Xiao Chen dapat tau kalau Yoriichi sekarang berada dalam posisi bertahan, Yoriichi bahkan terkena serangan tombak Je Liang dan mendapatkan luka yang cukup dalam.
"Nona Lian, kau pergi ke ujung penghalang. Aku akan memberitahu Yoriichi tentang ini..." Xiao Chen kembali mengeluarkan Azure Dragon Sword dari punggungnya.
Mue Lian terdiam sejenak dan raut wajahnya tampak ragu memenuhi permintaan Xiao Chen.
Xiao Chen tersenyum dan berkata, "Percayalah padaku..."
Mata Mue Lian sedikit melebar, sebuah ingatan yang dia dapatkan saat reinkarnasi kedua kalinya tiba-tiba saja muncul, "Baiklah... Aku percaya padamu, Chen Gege." Jawabnya sambil tersenyum.
Xiao Chen sedikit mengangkat alisnya, Mue Lian sendiri langsung berbalik dan melesat pergi dari sana.
"Apa yang terjadi padanya?" Xiao Chen bertanya-tanya dalam hati, namun langsung menepis pertanyaannya dan dengan segera bergerak ke tempat Yoriichi dan Je Liang bertarung.
Saat sampai di sana, Xiao Chen melepaskan sebuah jurus yang memiliki daya penghancur luar biasa dan membuat kepulan asap memenuhi area itu.
"Ayo pergi, Yoriichi! Kita kabur dari tempat ini!"
Xiao Chen menarik tangan kanan Yoriichi dan buru-buru melesat pergi dari sana.
Yoriichi sendiri hanya diam, sedangkan Xiao Chen menjelaskan rencananya untuk menghancurkan penghalang Je Liang menggunakan serangan gabungan mereka termasuk Mue Lian.
Di sisi lain, Je Liang mengibaskan tangannya dan kepulan asap yang memenuhi area sekitarnya menghilang dalam sekejap.
"Kalian mau kabur? Hmph! Jangan harap."
Whoosh!
Je Liang terbang dan melesat dengan kecepatan tinggi, dalam waktu yang relatif singkat dirinya menemukan Xiao Chen dan Yoriichi sedang berlari.
"Hahaha... Aku akan mengakhiri ini dengan cepat." Je Liang tertawa pelan, dia melakukan ancang-ancang untuk melemparkan tombaknya yang sudah dilapisi dengan Qi, "Selamat tinggal..."
Whooosh!
Dengan kecepatan yang sangat tinggi tombak Je Liang melesat di udara.
Insting Xiao Chen dan Yoriichi mengatakan kalau ada serangan yang sedang mengarah ke tempat mereka berada dan keduanya berniat untuk menghindari serangan itu, namun sayangnya mereka terlambat beberapa detik.
Srooots!
Tombak Je Liang menembus perut Yoriichi lalu menancap ke tanah dan menghasilkan gelombang energi yang luar biasa.
Xiao Chen terpental ketika itu terjadi, tubuhnya terseret sangat jauh dan berhenti tidak jauh dari tempat Mue Lian berada.
Bersambung.....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Harman LokeST
makanya Xiao Chen jangan malas untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi sekarang apa akibatnya kamu tidak bisa untuk menolong orang lain bahkan dirimu sendiri
2024-02-28
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssss 👍
2024-02-24
1
malest
mantap Thor
2023-02-06
2