Chapter. 081: Babak Final

Selesai makan, Yu Meng Gu berdiri dari tempat duduknya dan menoleh ke arah adik perempuannya itu, "Setelah makan, kau harus kembali ke kamarmu." Ucapnya mengingatkan, dan langsung berjalan pergi dari sana.

Yu Luan Ling sendiri hanya diam mendengar kata-kata dari kakaknya, ia menghela nafas panjang dan kembali memakan makanannya.

.....

Satu-persatu dari mereka kemudian mulai menghabiskan makanan yang ada, dan menyisakan Yoriichi seorang.

"Kalau begitu, aku pamit dulu. Selamat malam semuanya..." Yu Luan Ling sambil berdiri saat mengatakan itu.

Xiao Chen langsung menatap Yu Luan Ling, lalu tersenyum tipis, "Selamat malam juga, tuan Putri." Sahutnya sambil memberikan senyum tipis.

"Uh... Padahal sudah kubilang untuk memanggilku nona saja." Yu Luan Ling sedikit mengembungkan pipinya dan membuat dia terlihat imut di mata Xiao Chen.

"Hahahaha... Maaf, maaf. Aku kelupaan..." Balas Xiao Chen cepat.

"Kalian berdua sangat akrab ya, seperti pasangan kekasih saja. Kekekeke..." Hu Long Qie tertawa nakal saat mengatakannya.

Ucapan dari pria tampan berambut putih itu membuat Yoriichi tersedak makanannya, ia reflek melihat Mue Lian dan mendapatinya sedang menatap Hu Long Qie dengan tatapan dingin.

"Kenapa malah kau yang terkejut, saudara Yoriichi?" Hu Long Qie menepuk pundak pria berambut merah gelap itu yang masih terbatuk pelan.

Xiao Chen hanya tertawa pelan, berbeda dengan Yu Luan Ling yang pipinya sedikit memerah, "Aku pergi dulu! Sekali lagi, selamat malam!"

Yu Luan Ling langsung buru-buru pergi dari sana. Selama berjalan, dia terus menerus menggerutu dengan kepala yang sedikit menunduk, "Ugh, malunya. Tidak, tidak! Kenapa juga aku harus yang malu?!'

"Ah! Menyebalkan!" Batin Yu Luan Ling kesal.

Xiao Chen sendiri terkekeh pelan melihat Yu Luan Ling salah tingkah, "Lucu sekali, sifatnya yang itu masih tidak berubah meskipun di kehidupan kedua." Batinnya sambil tersenyum tipis.

"Ehem! Aku kenyang! Aku mau kembali ke kamarku dulu." Mue Lian bangkit berdiri, dia langsung pergi dari sana tanpa menunggu balasan dari teman-temannya.

Hu Long Qie juga bangkit berdiri, "Aku juga, hehehe... Selamat malam saudara Xiao, Yoriichi!"

"Ah, iya. Selamat malam juga..." Jawab Xiao Chen dan Yoriichi bersamaan.

Ketika kedua orang itu sudah tidak terlihat lagi, Xiao Chen langsung menghela nafas berat, "Mue Lian sepertinya tidak mau menyerah..." Gumamnya tak berdaya.

"Kau hanya perlu menunggu. Yakinlah, dia akan menyerah seiring berjalannya waktu..." Sahut Yoriichi dan kembali memakan makanannya.

"Semoga saja begitu." Ucap Xiao Chen sambil bersender di kursinya.

Di sisi lain, Hu Long Qie mengikuti Mue Lian dari belakang dan kemudian mempercepat langkahnya agar bisa sejajar dengan wanita cantik itu.

"Apa yang kau lakukan?" Mue Lian bertanya, tapi matanya masih terus fokus ke depan.

"Tentu saja kembali ke kamarku." Jawab Hu Long Qie sambil tersenyum.

Mue Lian menghentikan langkahnya, begitu juga dengan pria tampan berambut putih itu.

"Kau menyukaiku, bukan?" Tanya Mue Lian sambil menatap pria di sampingnya.

Hu Long Qie sedikit melebarkan mata, ia terdiam sejenak sebelum menganggukkan kepalanya, "Benar."

Mue Lian menghela nafas pendek, lalu berkata, "Hentikan itu. Aku sudah menyukai kakak Chen."

Hu Long Qie tersenyum lembut dan menjawab, "Aku mengetahuinya, kok."

Hu Long Qie sama sekali tidak buta, ia selalu menyadari semua reaksi orang-orang di sekitarnya. Dia hanya berpura-pura bertingkah bodoh untuk menutupi fakta bahwa Mue Lian menyukai Xiao Chen.

Mue Lian sedikit mengangkat alisnya, "Lantas, kenapa kau masih berusaha mendekatiku?" Tanyanya heran.

"Tentu saja memperjuangkanmu. Meskipun hatimu belum ada tempat untukku, bukan berarti aku harus menyerah begitu saja." Jawab Hu Long Qie cepat.

"Kau benar. Tapi sayangnya, tidak ada tempat lagi di hatiku selain kakak Chen..." Balas Mue Lian dan melanjutinya, "Aku harap kau bisa menghapus perasaanmu terhadapku sebelum kau terluka lebih dalam lagi."

Mue Lian langsung pergi dari sana usai menyelesaikan kata-katanya.

Sedangkan Hu Long Qie mematung, ia kemudian menyandarkan dirinya di dinding lalu menghela nafas panjang berulang kali.

"Sialan... Ternyata ini yang dinamakan sakit hati." Hu Long Qie memegang dadanya yang terasa sesak, "Kenapa bisa sesakit ini? Padahal aku menyukainya belum lama ini."

Hu Long Qie terdiam cukup lama, hingga akhirnya ia menegakkan badannya kembali dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua mansion.

***

Keesokan harinya, stadion sekte Delapan Api.

Seluruh penonton sudah memenuhi tribun pagi-pagi buta, mereka sama sekali tidak mau melewatkan satu pertandingan pun karena yakin kalau babak Final akan jauh lebih seru dibandingkan dengan dua babak sebelumnya.

Para peserta juga sudah bersiap di ruang tunggu, sebagian besar dari mereka melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai.

Di sisi lain, Ji Pian Wei sudah berada di tengah-tengah lapangan stadion, dia melayang di udara dengan kedua tangan yang melipat di belakang pinggang.

Melihat kursi dari seluruh tribun sudah terisi penuh, Ji Pian Wei langsung menarik nafasnya dalam-dalam dan kemudian berkata dengan lantang, "Selamat datang kembali semuanya! Sekarang, turnamen sekte Delapan Api sudah mencapai babak Final, kedua puluh peserta akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan tiga posisi besar. Ayo kita berikan tepuk tangan untuk mereka karena bisa mencapai sejauh ini!"

Tepuk tangan langsung memenuhi seluruh stadion, bahkan beberapa dari mereka ada yang sampai menggunakan Qi untuk menambah kemeriahan suasana di sana.

Ji Pian Wei tersenyum, ketika tepukan tangan dari penonton mulai mereda, dia tanpa basa-basi lagi langsung memanggil nama-nama peserta untuk bertanding.

***.

Di ruang tunggu.

Yoriichi dan Yu Luan Ling dipanggil ke arena, keduanya itu langsung bangkit berdiri dari kursi.

"Aku yakin kau pasti bisa memenangkan pertandingannya, kawan!" Hu Long Qie memberikan semangat, senyum lebar terukir jelas di wajahnya.

Xiao Chen juga melakukan hal yang serupa, begitu juga dengan Mue Lian.

Yoriichi tersenyum dan mengangguk pelan, "Terima kasih." Jawabnya dan kemudian berjalan pergi menuju pintu keluar ruang tunggu.

Di sisi lain, Yu Meng Gu juga memberikan semangat kepada adik perempuannya itu.

"Terima kasih, kakak." Yu Luan Ling langsung melangkah kakinya setelah mengatakan itu.

***

Yoriichi memasuki arena dua, sedangkan Yu Luan Ling memasuki arena satu. Lawan dari mereka juga sudah memasuki arena masing-masing.

"Lawanku adalah teman Xiao Chen, dan dia juga mempunyai kemampuan yang luar biasa. Haah... Sangat merepotkan." Ang Shao menghela nafas panjang, lalu mengeluarkan sebuah pedang berwarna abu-abu.

Yoriichi mengeluarkan Katana-nya, dia kemudian memegangnya dengan tangan kiri karena ada baiknya untuk serius di awal pertandingan.

Wasit yang sudah bersiap di arena dua terdiam sejenak melihat peserta yang sudah bersiap, ia kemudian menghela nafas panjang lalu memulai pertandingan pertama di babak Final itu.

Bersambung.....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Xiao Chen menangkan terus turnamen itu

2024-02-28

0

Nur Tini

Nur Tini

yes

2023-12-11

2

malest

malest

👍👍

2023-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 073: Babak Penyisihan III
2 Chapter. 074: Babak Penyisihan IV
3 Chapter. 075: Babak Semi-Final
4 Chapter. 076: Babak Semi-Final II
5 Chapter. 077: Babak Semi-Final III
6 Chapter. 078: Penolakan
7 Chapter. 079: Istirahat sebelum babak Final
8 Chapter. 080: Mansion untuk para Peserta
9 Chapter. 081: Babak Final
10 Chapter. 082: Babak Final II
11 Chapter. 083: Babak Final III
12 Chapter. 084: Babak Final IV
13 Chapter. 085: Babak Final V
14 Chapter. 086: Kebenaran Yang Meragukan
15 Chapter. 087: Babak Final VI
16 Chapter. 088: Mendapatkan Hadiah Turnamen
17 Chapter. 089: Restoran Ombak Laut
18 Chapter. 090: Kemarahan Yoriichi
19 Chapter. 091: Dua Lawan Satu
20 Chapter. 092: Mencoba kabur
21 Chapter. 093: Kemunculan Yue Ying
22 Chapter. 094: Konflik Berakhir
23 Chapter. 095: Menuju kota Ruxiong
24 Chapter. 096: Three-Eyed Wolf
25 Chapter 097: Menunggu
26 Chapter. 098: Xiao Lang
27 Chapter. 099: Pengepungan
28 Chapter. 100: Siapa Di Antara Kalian Berdua Yang Bisa Memberikan Daging?
29 Chapter. 101: Mencoba Merekrut
30 Chapter. 102: Kota Ruxiong
31 Chapter. 103: Kota Ruxiong II
32 Chapter. 104: Klan Xun Vs Pemimpin Kota
33 Chapter. 105: Klan Xun Vs Pemimpin Kota II
34 Chapter. 106: Melawan Dua Immortal Sekaligus?
35 Chapter. 107: Lu Shuan Terpojok
36 Chapter. 108: Menyelamatkan Lu Shuan
37 Chapter. 109: Mendekati Puncak Peperangan
38 Chapter. 110: Mengalahkan Dua Immortal Dengan Mudah
39 Chapter. 111: Aura Kegelapan Yang Mengerikan
40 Chapter. 112: Kematian Lu Er Shan
41 Klan Jang Memasuki Medan Perang
42 Tertangkapnya Pemimpin Kota
43 Berpisah
44 Kembali ke Gua
45 Latih Tanding
46 Masa Lalu Yong Shu
47 Alasan Bangkitnya Dewa Iblis & Dewa Kegelapan
48 Tindakan Kekaisaran
49 Penyebaran Pil Iblis?
50 Peristiwa Kecil
51 Berkultivasi Kembali
52 Teknik Telepati
53 Lorong Tengah
54 Masa Lalu Shin Zu
55 Hadiah Shin Zu
56 Pemberian Terakhir
57 Menghentikan Latihan
58 Mengunjungi Mue Lian
59 Pergi ke kota Hadong
60 Penyelidikan di Kota Hadong
61 Memulai Pembantaian
62 Hutan Zijin
63 Hutan Zijin II
64 Hutan Zijin III
65 Hancurnya Hutan Zijin
66 Penyesalan?
67 Penguntit
68 Dua Fraksi klan Qin
69 Rencana Xiao Chen
70 Rencana Xiao Chen II
71 Rencana Xiao Chen III
72 Memulai Rencana
73 Kekacauan di klan Qin
74 Kekacauan di klan Qin II
75 Gunung Seribu Pertapa
76 Gunung Seribu Pertapa II
77 Racun di tubuh
78 Racun di tubuh II
79 Mengurus Bandit
80 Melatih Xiao Nana Bela diri
81 Melatih Xiao Nana Bela Diri II
82 Melatih Xiao Nana Bela Diri III
83 Menangkap Buronan
84 Menangkap Buronan II
85 Rencana Baru
86 Membeli Informasi Lagi
87 Pengejaran sekte Raja Racun
88 Pengejaran sekte Raja Racun II
89 Pengejaran sekte Raja Racun III
90 Pengejaran sekte Raja Racun IV
91 Kecurigaan Ma Yong
92 Memisahkan diri dari Klan Xun
93 Memisahkan diri dari Klan Xun II
94 Langkah Xiao Chen
95 Langkah Xiao Chen II
96 Langkah Xiao Chen III
97 Langkah Xiao Chen IV
98 Langkah Xiao Chen V
99 Langkah Xiao Chen VI
100 Langkah Xiao Chen VII
101 Langkah Xiao Chen VIII
102 Langkah Xiao Chen IX
103 Kejadian Tak Terduga
104 Kejadian Tak Terduga II
105 Hutan Galiong
106 Hutan Galiong II
107 Menemui tabib Li Tao
108 Kejadian Tak Terduga IIi
109 Qi Iblis adalah Parasit Hidup?
110 Balas Dendam
111 Balas Dendam II
112 Dalang Utama?
113 Hadiah yang Luar Biasa
114 Identitas Ketahuan?
115 Kelemahan Gelang Argosa
116 Markas Kultus Iblis
117 Markas Kultus Iblis II
118 Markas Kultus Iblis III
119 Hancurnya Wilayah Kultus Iblis
120 Heavenly Emperor Akhir
121 Rapat Kekaisaran
122 Bertemu Kenalan Lama
123 Informasi Pelelangan Organisasi Phoenix
124 Pelelangan Organisasi Phoenix
125 Bertemu Kenalan Lama II
126 Pembantaian di Benua Timur
127 Pembantaian di Benua Timur II
128 Pembantaian di Benua Timur III
129 Memulihkan Diri
130 Pembantaian di Benua Timur IV
131 Pembantaian di Benua Selatan
132 Pembantaian di Benua Selatan II
133 Pembantaian di Benua Selatan III
134 Pembantaian di Benua Tengah IV
135 Pembantaian di Benua Barat
136 Pembantaian di Benua Barat II
137 Pembantaian di Benua Barat III
138 Pembantaian di Benua Utara
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Chapter. 073: Babak Penyisihan III
2
Chapter. 074: Babak Penyisihan IV
3
Chapter. 075: Babak Semi-Final
4
Chapter. 076: Babak Semi-Final II
5
Chapter. 077: Babak Semi-Final III
6
Chapter. 078: Penolakan
7
Chapter. 079: Istirahat sebelum babak Final
8
Chapter. 080: Mansion untuk para Peserta
9
Chapter. 081: Babak Final
10
Chapter. 082: Babak Final II
11
Chapter. 083: Babak Final III
12
Chapter. 084: Babak Final IV
13
Chapter. 085: Babak Final V
14
Chapter. 086: Kebenaran Yang Meragukan
15
Chapter. 087: Babak Final VI
16
Chapter. 088: Mendapatkan Hadiah Turnamen
17
Chapter. 089: Restoran Ombak Laut
18
Chapter. 090: Kemarahan Yoriichi
19
Chapter. 091: Dua Lawan Satu
20
Chapter. 092: Mencoba kabur
21
Chapter. 093: Kemunculan Yue Ying
22
Chapter. 094: Konflik Berakhir
23
Chapter. 095: Menuju kota Ruxiong
24
Chapter. 096: Three-Eyed Wolf
25
Chapter 097: Menunggu
26
Chapter. 098: Xiao Lang
27
Chapter. 099: Pengepungan
28
Chapter. 100: Siapa Di Antara Kalian Berdua Yang Bisa Memberikan Daging?
29
Chapter. 101: Mencoba Merekrut
30
Chapter. 102: Kota Ruxiong
31
Chapter. 103: Kota Ruxiong II
32
Chapter. 104: Klan Xun Vs Pemimpin Kota
33
Chapter. 105: Klan Xun Vs Pemimpin Kota II
34
Chapter. 106: Melawan Dua Immortal Sekaligus?
35
Chapter. 107: Lu Shuan Terpojok
36
Chapter. 108: Menyelamatkan Lu Shuan
37
Chapter. 109: Mendekati Puncak Peperangan
38
Chapter. 110: Mengalahkan Dua Immortal Dengan Mudah
39
Chapter. 111: Aura Kegelapan Yang Mengerikan
40
Chapter. 112: Kematian Lu Er Shan
41
Klan Jang Memasuki Medan Perang
42
Tertangkapnya Pemimpin Kota
43
Berpisah
44
Kembali ke Gua
45
Latih Tanding
46
Masa Lalu Yong Shu
47
Alasan Bangkitnya Dewa Iblis & Dewa Kegelapan
48
Tindakan Kekaisaran
49
Penyebaran Pil Iblis?
50
Peristiwa Kecil
51
Berkultivasi Kembali
52
Teknik Telepati
53
Lorong Tengah
54
Masa Lalu Shin Zu
55
Hadiah Shin Zu
56
Pemberian Terakhir
57
Menghentikan Latihan
58
Mengunjungi Mue Lian
59
Pergi ke kota Hadong
60
Penyelidikan di Kota Hadong
61
Memulai Pembantaian
62
Hutan Zijin
63
Hutan Zijin II
64
Hutan Zijin III
65
Hancurnya Hutan Zijin
66
Penyesalan?
67
Penguntit
68
Dua Fraksi klan Qin
69
Rencana Xiao Chen
70
Rencana Xiao Chen II
71
Rencana Xiao Chen III
72
Memulai Rencana
73
Kekacauan di klan Qin
74
Kekacauan di klan Qin II
75
Gunung Seribu Pertapa
76
Gunung Seribu Pertapa II
77
Racun di tubuh
78
Racun di tubuh II
79
Mengurus Bandit
80
Melatih Xiao Nana Bela diri
81
Melatih Xiao Nana Bela Diri II
82
Melatih Xiao Nana Bela Diri III
83
Menangkap Buronan
84
Menangkap Buronan II
85
Rencana Baru
86
Membeli Informasi Lagi
87
Pengejaran sekte Raja Racun
88
Pengejaran sekte Raja Racun II
89
Pengejaran sekte Raja Racun III
90
Pengejaran sekte Raja Racun IV
91
Kecurigaan Ma Yong
92
Memisahkan diri dari Klan Xun
93
Memisahkan diri dari Klan Xun II
94
Langkah Xiao Chen
95
Langkah Xiao Chen II
96
Langkah Xiao Chen III
97
Langkah Xiao Chen IV
98
Langkah Xiao Chen V
99
Langkah Xiao Chen VI
100
Langkah Xiao Chen VII
101
Langkah Xiao Chen VIII
102
Langkah Xiao Chen IX
103
Kejadian Tak Terduga
104
Kejadian Tak Terduga II
105
Hutan Galiong
106
Hutan Galiong II
107
Menemui tabib Li Tao
108
Kejadian Tak Terduga IIi
109
Qi Iblis adalah Parasit Hidup?
110
Balas Dendam
111
Balas Dendam II
112
Dalang Utama?
113
Hadiah yang Luar Biasa
114
Identitas Ketahuan?
115
Kelemahan Gelang Argosa
116
Markas Kultus Iblis
117
Markas Kultus Iblis II
118
Markas Kultus Iblis III
119
Hancurnya Wilayah Kultus Iblis
120
Heavenly Emperor Akhir
121
Rapat Kekaisaran
122
Bertemu Kenalan Lama
123
Informasi Pelelangan Organisasi Phoenix
124
Pelelangan Organisasi Phoenix
125
Bertemu Kenalan Lama II
126
Pembantaian di Benua Timur
127
Pembantaian di Benua Timur II
128
Pembantaian di Benua Timur III
129
Memulihkan Diri
130
Pembantaian di Benua Timur IV
131
Pembantaian di Benua Selatan
132
Pembantaian di Benua Selatan II
133
Pembantaian di Benua Selatan III
134
Pembantaian di Benua Tengah IV
135
Pembantaian di Benua Barat
136
Pembantaian di Benua Barat II
137
Pembantaian di Benua Barat III
138
Pembantaian di Benua Utara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!