Xiao Chen mengangkat alis saat melihat Yoriichi sengaja mendekatinya, ia hanya tertawa pelan dan mengangkat pedang di tangan kanannya ke depan.
Whooosh!
Seketika puluhan bola api yang sudah disiapkan oleh Xiao Chen melesat maju, kekuatan dari serangan itu setidaknya mampu melukai seorang Golden Core atau bahkan Nascent Soul.
Yoriichi tidak terlalu terkejut, dia kemudian mengambil jarak yang cukup jauh dan membiarkan Hao Wenli menerima seluruh serangan bola api itu.
Perempuan cantik itu terdiam sejenak melihat puluhan bola api yang mengarah ke tempatnya berada, ia kemudian menciptakan sebuah bola api yang cukup besar di atas telapak tangannya.
Bola api tersebut berwarna biru cerah, semua orang setingkat Xiao Chen langsung tau kalau daya serangan dari bola api itu mungkin bisa memberikan luka parah kepada seorang Immortal.
Xiao Chen sendiri tersedak nafasnya sendiri ketika melihat itu, bakat yang ditunjukkan Hao Wenli jelas tidak jauh berbeda darinya mengingat dia bisa menciptakan bola api sebesar itu dalam waktu yang relatif singkat.
Bam!
Ledakan terjadi ketika bola api biru Hao Wenli membentur bola api Xiao Chen, gelombang kejut yang dihasilkan dari serangan itu berhasil membuat Xiao Chen mundur tiga langkah dari tempatnya.
Berbeda dengan dua peserta lainnya, Yoriichi dan Hao Wenli termundur cukup jauh meskipun sudah mempersiapkan diri.
Tidak ada satupun dari mereka yang bergerak setelah itu terjadi, hingga akhirnya Xiao Chen bergerak maju ke tempat Yoriichi berada.
Xiao Chen melapisi tubuhnya dengan Qi, dan ketika sampai dia tanpa ragu mengeluarkan berbagai teknik pedangnya.
Di sisi lain, Hao Wenli tidak tinggal diam melihat Xiao Chen dan Yoriichi saling bertukar serangan, dia melesat maju dan ikut andil dalam pertarungan itu.
Xiao Chen sudah menduga kalau Hao Wenli akan bergabung, dia kurang lebih sudah mengetahui kalau wanita cantik itu adalah seorang jenius yang bisa meniru apa saja dalam beberapa kali lihat.
Dugaan Xiao Chen diperkuat ketika Hao Wenli meniru teknik berpedangnya, bahkan hal tersebut mengejutkan Yoriichi karena dia baru saja menyadarinya.
"Nona Hao... Anda begitu berbakat." Xiao Chen memuji di sela-sela pertarungan.
Bukan memberikan tanggapan yang baik justru Hao Wenli memberikan tatapan dingin dan membuat Xiao Chen tersenyum canggung.
Yoriichi kemudian mengambil jarak untuk mengatur nafasnya yang lumayan memburu, alisnya sedikit mengerut melihat kemampuan pedang Hao Wenli terus meningkat seiring berjalannya waktu, "Jenius, ya. Sudah lama aku tidak melihat orang sepertinya..." Gumam Yoriichi pelan sebelum kembali bergabung ke dalam pertarungan.
Petinggi-petinggi sekte Delapan Api hanya bisa terus berdecak kagum melihat pertandingan di arena, mereka yakin dengan adanya Hao Wenli membuat perubahan besar kepada sekte Delapan Api dan bukan hal yang tidak mungkin mereka akan menjadi sekte nomor satu dari aliran putih di masa depan.
Para penonton yang mengamati pertandingan itu juga berpendapat sama, masa depan sekte Delapan Api akan bertambah cerah dengan adanya Hao Wenli.
Obrolan tidak hanya terpaku pada Hao Wenli saja, Xiao Chen dan Yoriichi juga menjadi perbincangan hangat di antara penonton. Banyak pihak-pihak besar yang sudah mengetahui kalau keduanya tidak berada dalam naungan siapapun membuat mereka berambisi untuk mendapatkan salah satu dari kedua jenius itu, bahkan akan lebih baik jika mereka mendapatkan keduanya sekaligus.
Bam!
Ledakan terjadi di arena dan kepulan asap hitam memenuhi arena. Xiao Chen terpental dan membentur dinding array dengan keras, muntahan darah keluar dari mulutnya.
Tidak lama setelah itu, kepulan asap menghilang dengan cepat dan menampilkan Yoriichi yang sedang bertarung dengan Hao Wenli.
Mereka berdua memperlihatkan ekspresi datar, tapi sorot mata keduanya begitu serius. Kemampuan Hao Wenli memang meningkat seiring berjalannya pertarungan, namun berbeda dengan staminanya yang sudah terkuras banyak.
"Aku sebenarnya benci dengan jenius sepertimu, tapi di sisi berbeda aku juga menyukainya..." Yoriichi terkekeh, suasana hatinya cukup bagus sekarang.
Hao Wenli tidak menunjukkan reaksi, dia tidak begitu tertarik dengan percakapan di tengah pertarungan dan memilih untuk menyerap ilmu pedang lawannya.
Di sisi lain, Xiao Chen bangkit berdiri dengan luka dalam yang cukup parah, jika ini pertarungan nyata mungkin dirinya bisa mengalahkan Hao Wenli mengingat dia hanya berada di ranah Nascent Soul.
"Ya, ini semakin menarik. Untuk seseorang yang pernah menyandang nama Raja Kultivator sepertiku bisa dibuat kewalahan oleh Nascent Soul, kalau ini terjadi di kehidupan sebelumnya mungkin aku lebih memilih untuk mengubur lubang dan bersembunyi di dalamnya." Xiao Chen menggeleng pelan saat memikirkan itu, ia kemudian melapisi tubuhnya dengan elemen angin dan membuat kecepatannya meningkat berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Pertarungan menjadi semakin sulit ketika Xiao Chen kembali bergabung, namun pada saat itu Hao Wenli sudah begitu kelelahan dengan beberapa luka sayatan yang memenuhi tubuhnya.
Pada akhirnya, Hao Wenli memutuskan untuk menyerah dari pertarungan itu, dia paham betul dengan kondisinya sekarang dan tidak mau memaksakan diri.
Ketika Ji Pian Wei mengumumkan hal tersebut, Hao Wenli keluar dari arena. Dan di detik selanjutnya, tekanan yang begitu dahsyat menggetarkan arena dan itu diakibatkan oleh Yoriichi dan Xiao Chen.
Ji Pian Wei menahan nafasnya melihat pertarungan yang dilakukan kedua peserta benar-benar luar biasa, Immortal akhir sepertinya bahkan merasa bisa terluka parah jika bergabung dalam pertarungan itu.
Reaksi para penonton dari berbagai tribun juga menunjukkan hal yang sama, kualitas pertandingan saat masih ada Hao Wenli jauh berbeda dengan yang sekarang.
Xiao Chen dan Yoriichi seperti sedang melakukan pertarungan hidup dan mati, namun keduanya sama-sama menghentikan serangan ke titik vital jika lawannya tidak bisa bereaksi.
"Hahahaha... Aku tau kalau kau sangat kuat, saudara Xiao." Yoriichi menampilkan raut wajah senang, "Bagaimana bisa kau sejenius ini di umur yang kurang dari dua dekade?"
"Aku berusaha keras untuk mendapatkan semua ini, hehehe..." Xiao Chen terkekeh pelan saat menjawabnya.
"Semua orang juga berusaha, saudara Xiao." Yoriichi mendengus pelan lalu mengeluarkan sebuah aura dari tubuhnya, itu disebut sebagai aura pedang. Yang didapatkan jika seorang kultivator mencapai Dao of The Sword level dua, "Ayo kita lihat, sampai mana batas kemampuanmu itu."
Yong Shu yang menyaksikan itu tersedak nafasnya sendiri, tidak hanya dia saja tetapi beberapa penonton yang mengetahui aura tersebut juga beraksi sama.
Perlu diketahui, saat seorang kultivator mengeluarkan Aura Pedang-nya, itu menandakan kalau dia akan mengeluarkan segenap kemampuan ilmu pedangnya.
Xiao Chen mengerutkan alis saat permainan pedang Yoriichi semakin tajam dan sulit ditebak, tidak hanya itu saja bahkan kecepatan Yoriichi sedikit meningkat setelah mengeluarkan Aura Pedang-nya.
Xiao Chen melakukan pertukaran serangan dengan Yoriichi selama ratusan kali sebelum mengambil jarak untuk bernapas. Kondisi keduanya tidak terlihat bagus, nafas yang terengah-engah dengan luka sayatan yang begitu parah.
"Aku kagum kau bisa menyamai diriku..." Yoriichi berdecak kagum selama beberapa kali, lalu menambahkan, "Dalam beberapa tahun lagi, aku yakin kau bisa melampauiku..."
“Aku juga belajar banyak darimu, saudara Yoriichi." Xiao Chen tersenyum tipis, "Berkatmu, aku jadi mengetahui beberapa kekuranganku saat melawan ahli Katana sepertimu."
Yoriichi hanya tertawa kecil sebelum kembali melesat maju, Xiao Chen juga sama dan dia berniat untuk menyerap seluruh ilmu pedang lawannya selama pertandingan berlangsung.
Bersambung.....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Harman LokeST
foooooikkkuuuuuuuuuosssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss Xiao Chen untuk menghadapi semua lawan lawanmu tumbangkan semuanya
2024-02-28
0
Nur Tini
bah... hebat
2023-12-11
1
teguh andriyanto
aneh, kenapa gak dilepas gelang2 nya
2023-05-31
1