Ketika Mue Lian berjalan di tengah lapangan, para penonton terutama pria tertegun dengan kecantikan dari wanita berambut ungu itu. Mereka langsung bersorak kegirangan, dan memuji Mue Lian dengan kata-kata manis.
Memang kecantikan Mue Lian bisa dibilang di tingkat teratas, dan bukan hal yang tidak mungkin jika sekelas Pangeran Kerajaan melamar wanita cantik itu meski dia dari kalangan rakyat biasa.
Mue Lian sendiri tersenyum mendengar semua sorakan itu, tentu saja senyuman yang dilakukannya membuat beberapa penonton pria mimisan.
***
Tribun kelas pertama.
Seorang pria tampan berambut putih panjang melebarkan mata saat melihat Mue Lian, jantungnya berdetak begitu kencang seolah bisa meledak kapan saja. Dia adalah Hu Long Qie, tuan muda yang berasal dari sekte Naga Es pulau utara.
"Cantik sekali..." Hu Long Qie bergumam tanpa sadar.
"Huh! Apa yang baru saja kau katakan, Long'er?" Tanya seorang kakek tua berjanggut putih panjang di sebelahnya, yang mengenakan jubah biru tua dan terdapat logo es di belakang punggungnya.
Hu Long Qie tersentak dan menoleh ke sebelah kanannya, "Ah, kau hanya salah dengar saja, paman." Jawabnya dengan pipi yang sedikit memerah.
"Hohoho... Jangan coba membohongi pamanmu ini, Long'er!" Balas Hu Shao Tien, kemudian menunjuk ke tempat Mue Lian berada, "Kau menyukai wanita itu, kan?"
Hu Long Qie menahan nafasnya sesaat sebelum menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Tidak, tidak. Aku hanya sekedar kagum dengan kecantikannya saja..."
Hu Shao Tien terkekeh mendengar jawaban dari keponakannya itu, "Dasar anak muda jaman sekarang, tidak mau mengakui perasaan sendiri..." Ucapnya dan dengan segera melanjuti, "Long'er, ini adalah saran dari pamanmu. Kalau kau menyukai seorang wanita, lebih baik langsung dekati dia! Buat dia nyaman dengan kehadiranmu, dan nyatakan perasaanmu. Jangan sampai kau menyesal karena tidak melakukannya..."
Hu Long Qie tidak membalas ucapan pamannya itu, dan matanya fokus menatap arena ketiga yang dimana tempat Mue Lian akan bertarung.
***
Arena ketiga.
Mue Lian sendiri sudah berada di dalam arena, lawannya pun sama. Wasit kemudian menjelaskan peraturan yang ada, dan tanpa membuang waktu lagi dia memulai pertandingannya.
Mue Lian adalah pengguna belati, sedangkan lawannya adalah pengguna pedang pendek. Mereka berdua kemudian bertarung dan sama-sama mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
.....
Satu batang dupa berlalu.
Pertandingan di arena ketiga berakhir dengan cepat, dan Mue Lian adalah pemenangnya. Dia menang tanpa menerima luka sedikitpun, berbeda dengan lawannya yang sekarang tubuhnya dipenuhi dengan luka sayatan.
Sorakan penonton semakin meriah ketika Mue Lian memenangkan pertarungan itu. Banyak sosok besar yang tertarik dengan wanita cantik itu, tidak terkecuali pihak Kekaisaran.
***
Di Ruang Tunggu.
Mue Lian berjalan menuju ke tempat duduknya, ketika sampai ia langsung disambut oleh Xiao Chen dan juga Yoriichi. Kedua pria itu takjub dengan kemampuan Mue Lian, meski basis kultivasinya hanya berada di Nascent Soul bintang dua tetapi dia mempunyai gaya bertarung yang unik dan juga luar biasa.
"Kamu sangat hebat, nona Lian..." Puji Yoriichi sambil tersenyum.
Xiao Chen mengangguk, "Aku setuju. Mungkin di ruangan ini, kau adalah wanita yang paling kuat..." Timpalnya memuji.
Mue Lian terkekeh pelan, "Ucapan kalian berdua sangat manis, ya."
Xiao Chen dan Yoriichi tertawa pelan ketika mendengar itu. Mereka bertiga kemudian mengobrol dan bercerita apa saja yang bisa diceritakan.
Ketika sedang mengobrol, seorang pria tampan berambut putih panjang masuk ke dalam ruang tunggu. Tentu saja kedatangannya menarik perhatian banyak peserta, terutama para wanita.
Pria tampan itu berjalan, dan mendekati Mue Lian yang sedang asik mengobrol dengan dua pria, langkahnya terhenti sesaat ketika mengenali kedua pria itu.
"Wah... Ternyata sainganku berat juga." Hu Long Qie tersenyum masam, dan kembali melangkahkan kakinya.
"Halo, permisi..." Hu Long Qie langsung menyapa ketika sudah tidak jauh dari tempat mereka berada.
Xiao Chen, Yoriichi dan Mue Lian langsung menoleh ke sumber suara tersebut. Mereka sedikit terkejut melihat seorang pria tampan yang mengenakan jubah mahal.
"Hm? Apakah dia berasal dari Kerajaan?" Batin Xiao Chen bertanya-tanya, lalu menanggapi, "Ya, ada apa?"
Hu Long Qie terdiam sejenak untuk berpikir, lalu menangkupkan tangannya, "Perkenalkan, namaku adalah Hu Long Qie." Ucapnya dan dengan segera melanjuti, "Aku di sini ingin berteman dengan kalian, bolehkah aku?"
Xiao Chen sedikit mengangkat alisnya, kejadian ini terlihat familiar bagi dirinya. Dia kemudian menoleh ke arah Yoriichi, dan kemudian berganti ke arah Mue Lian.
Mereka berdua hanya diam, dan Xiao Chen menghela nafas pendek, "Kenapa kau ingin berteman dengan kami?" Tanya Xiao Chen sambil menatap pria di depannya.
Hu Long Qie kembali terdiam sejenak, lalu menjawab sambil tersenyum, "Tentu saja karena kalian kuat."
"Uh, dia blak-blakan sekali, ya." Xiao Chen sedikit terkejut mendengarnya.
Ketika Xiao Chen ingin mengatakan sesuatu, Mue Lian lebih dulu mendahuluinya, "Kau ini mencurigakan sekali, tiba-tiba datang dan mengajak kami berteman..." Ucapnya dengan mata yang sedikit menyipit.
Xiao Chen dan Yoriichi yang mendengar itu langsung memasang ekspresi datar, "Bukankah kau juga sama, nona Lian?" Batin Yoriichi menggelengkan kepala, lalu mengambil alih pembicaraan, "Kalau begitu, ayo kita berteman."
Yoriichi bangkit berdiri, ia kemudian memperkenalkan dirinya kepada Hu Long Qie. Setelah itu, Yoriichi menatap Xiao Chen dan juga Mue Lian.
Xiao Chen mengangguk pelan dan ikut memperkenalkan diri, sedangkan Mue Lian berdecak pelan dan mau tak mau melakukan hal yang sama.
Hu Long Qie menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia merasa kalau Mue Lian tidak menyukai kehadirannya, "Ah, paman... Rasanya aku ingin pulang saja..." Batin Hu Long Qie merasa sedih.
Ketika mereka sudah saling berkenalan, Xiao Chen menyuruh Hu Long Qie duduk. Mereka semua kemudian saling mengobrol, awalnya memang terasa canggung dengan kehadiran sosok yang baru tetapi lama kelamaan obrolan yang mereka lakukan semakin asik.
***
Satu hari berlalu, bulan yang tadinya menyinari langit kini sudah berganti menjadi matahari. Suasana stadion masih sangat ramai, dan para peserta sudah melalui banyak pertandingan.
Babak penyisihan sudah terlewati dan kini sudah saatnya untuk babak semi-final dimulai. Dan, dari ribuan peserta yang mendaftar, sekarang hanya tersisa kurang dari dua ratus saja.
Tentu saja Xiao Chen, Yoriichi, Mue Lian dan Hu Long Qie menjadi salah satu peserta yang lolos dari babak penyisihan. Kemampuan mereka berempat sangat luar biasa, dan bukan hal yang tidak mungkin kalau mereka nantinya bisa sampai ke babak Final.
Saat ini, Ji Pian Wei selaku pembawa acara sedang melakukan basa-basi ke para penonton yang berada di tribun. Suasana yang memang sudah meriah, menjadi semakin meriah ketika Ji Pian Wei ingin memberitahu hadiah yang nantinya akan didapat oleh para pemenang turnamen.
"Apakah kalian penasaran, semuanya?!" Ji Pian Wei bertanya dengan nada lantang.
"YA~!!!"
"Cepat beritahu kami!"
"Kakek tua, berhentilah basa-basi!"
"Benar! Jangan buat kami mati penasaran, sialan!"
Ji Pian Wei terkekeh pelan mendengar semua itu, lalu mulai memberitahu hadiah yang nantinya akan didapatkan oleh para pemenang.
Bersambung.....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss Xiao Chen untuk memenangkan turnamen ini
2024-02-28
0
Mas Bos
hadiah utama tiket haji gratis
dg fasilitas high class
/Grin//Grin//Grin/
2024-02-27
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssss 👍
2024-02-23
1