Chapter. 084: Babak Final IV

Para penonton bergemuruh, terutama dari tribun kelas satu. Mereka mulai menatap Xiao Chen dengan mata yang serakah, menginginkan pemuda itu berada di pihak mereka.

Sedangkan Yong Shu di tribun kelas dua hanya diam dengan raut wajah datar, telinganya dapat mendengar jelas suara-suara yang menginginkan muridnya itu.

"Bocah bodoh, padahal aku sudah mengingatkan untuk tidak bertindak gegabah." Yong Shu menghela nafas panjang sambil menggeleng pelan, "Ya, sudahlah. Mau bagaimana lagi, dia pasti tidak kepikiran cara lain."

Ketika api menyelimuti tubuh Xiao Chen, seluruh serangan proyektil es berhenti. Hu Long Qie yang menjadi lawannya tidak bisa untuk tidak terkejut, matanya melebar seolah tak percaya dengan apa yang baru saja disaksikannya.

"Dua elemen?" Suara Hu Long Qie sedikit bergetar, dan kemudian raut wajahnya berubah menjadi kesal, "Jadi kau tidak mengerahkan seluruh kemampuanmu, ya? Bajingan!"

Ribuan proyektil es tiba-tiba saja muncul dari lantai arena dan mengelilingi Xiao Chen. Di detik selanjutnya, semua proyektil es itu melayang dan menyerang Xiao Chen dengan sangat cepat.

Xiao Chen merapatkan gigi, matanya tertuju kepada Hu Long Qie yang tampaknya sudah kehabisan energi spiritual, "Keparat itu... Apa sebenarnya dia ingin membunuhku?"

Xiao Chen tidak lagi berpikir lebih jauh, ia harus mengurus semua serangan yang sedang datang kepadanya.

Api yang menyelimuti tubuh Xiao Chen kemudian meluas, dan proyektil es yang sedang mengarah ke tempatnya perlahan mencair di udara. Namun tidak semuanya berhasil dicairkan, meskipun Xiao Chen sudah berusaha keras untuk menangkis sisanya, masih ada puluhan proyektil es yang menembus tubuhnya dan bahkan hampir menghancurkan beberapa organ dalamnya.

Xiao Chen memuntahkan darah segar dari mulutnya, rasa sakit yang menyelimuti tubuhnya membuat dia terjatuh berlutut.

"Sialan! Ini sangat menyakitkan!" Xiao Chen mengumpat marah, matanya mencari Hu Long Qie dan mendapati orang itu yang sudah tergeletak pingsan, "Dasar keparat bajingan. Kalau bukan di turnamen, aku akan mencabik-cabik tubuhmu!"

Xiao Chen menutup lukanya dengan Qi sembari mengutuk Hu Long Qie dalam hati, pertemanannya dengan orang itu kini sudah benar-benar lenyap.

Di sisi lain, wasit di arena satu dengan segera mendatangi Xiao Chen, ia mengumumkan kalau pemuda tampan itu keluar sebagai pemenangnya, lalu membawanya ke bagian luar array yang sudah ditunggu oleh beberapa kultivator ahli medis.

Ketika itu terjadi, kursi di ketiga kelas tribun menjadi berisik, pihak-pihak yang mempunyai latar belakang yang luar biasa berniat untuk merekrut Xiao Chen saat turnamen berakhir, tidak terkecuali pihak dari Kekaisaran.

Di ruang tunggu, Mue Lian mengepalkan kedua tangannya dengan erat, aura membunuh merembes keluar dari tubuhnya tanpa peduli dengan banyak mata yang tertuju padanya.

"Dasar kau bajingan, Long Qie. Aku tidak akan pernah memaafkanmu." Mue Lian terus menerus mengumpat dalam hati, sorot matanya begitu tajam menatap layar kotak di tengah ruangan.

Yoriichi yang sedari tadi diam akhirnya bangkit berdiri dari kursinya, ia menepuk pelan pundak wanita cantik itu dan mencoba untuk menenangkannya.

Awalnya Mue Lian tidak menghiraukan Yoriichi, tetapi setelah mendengar ceramah dari orang itu membuatnya menjadi tenang sementara waktu.

Mue Lian menarik kembali aura membunuhnya, ia kemudian duduk di kursinya dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Haah..." Yoriichi sendiri menghela nafas berat, lalu duduk di samping Mue Lian.

***

"Dimana aku?" Xiao Chen perlahan membuat mata, ia mendapati langit-langit ruangan berwarna putih, "Ah, sialan. Sepertinya aku kehilangan kesadaranku."

Xiao Chen mencoba untuk bangun, tetapi tubuhnya begitu lemas seolah dia tidak mempunyai tenaga sedikitpun.

"Tetap berbaring, kakak Chen."

Suara familiar terdengar di telinga Xiao Chen.

"Nona Lian?" Xiao Chen bertanya untuk memastikan.

"Apa kau membutuhkan sesuatu?"

Wajah cantik Mue Lian muncul beberapa meter di depannya, dia tersenyum lembut saat menanyakan itu.

Xiao Chen terdiam sejenak sebelum menggelengkan kepalanya, "Tidak. Ngomong-ngomong, sudah berapa lama aku tertidur?"

"Hm... Tidak sampai dua jam." Jawab Mue Lian, lalu melanjutinya, "Turnamen akan mencapai akhirnya beberapa jam lagi, gunakan waktumu itu untuk memulihkan stamina yang terkuras."

Xiao Chen tidak membalas, ia memeriksa tubuhnya dan tidak lagi menemukan luka yang dia dapat dari serangan proyektil es milik Hu Long Qie.

"Ah, iya. Dimana bajingan itu berada?" Tanya Xiao Chen sambil menatap Mue Lian.

Mue Lian yang mengetahui 'bajingan' yang dimaksud oleh Xiao Chen langsung menggelengkan kepalanya, "Dia tidak lagi terlihat setelah pertandingan selesai. Tapi, kemungkinan besar dia langsung pulang setelah mengetahui kekalahannya."

Xiao Chen kembali menatap langit-langit, pikirannya saat ini sedang kemana-mana.

"Kalau kau penasaran alasan dia menjadi seperti itu, sepertinya karena penolakanku tadi malam." Ucap Mue Lian dengan suara pelan.

Xiao Chen sedikit mengangkat alisnya, tanpa menoleh dirinya bertanya, "Apa maksudmu?"

"Sederhananya, aku menolak cintanya karena dirimu." Jawab Mue Lian singkat.

Xiao Chen tidak berkata apa-apa, jika itu adalah kebenarannya ia tidak mau menyalahkan Mue Lian atas apa yang terjadi.

"Kalau begitu, aku pergi dulu." Mue Lian berbalik setelah mengatakan itu, lalu melangkahkan kakinya.

***

Babak Final turnamen sekte Delapan Api sudah berlangsung selama tujuh jam, langit sudah mulai gelap dan peserta yang tersisa kini hanya dapat dihitung dengan jari.

Ji Pian Wei selaku pembawa acara mengumumkan kalau pertandingan akan dilakukan satu kali lagi di tiga arena. Kemudian, nama dari keenam peserta di panggil ke arena.

Di ruang tunggu, Xiao Chen cukup terkejut karena Mue Lian akan menjadi lawannya di arena tiga. Reaksi dari wanita cantik berambut ungu itu juga tidak jauh berbeda dengan Xiao Chen.

"Saudara Xiao, nona Lian. Kuharap kalian tidak membawa perasaan pribadi di pertarungan itu. Aku hanya berniat mengingatkan saja, agar hubungan kalian nantinya tidak bertambah longgar." Yoriichi menatap keduanya dalam-dalam.

Mue Lian dan Xiao Chen hanya menanggapinya dengan anggukan paham. Sedangkan Yoriichi yang melihat itu hanya menghela nafas panjang.

***

Arena tiga.

Xiao Chen memunculkan Azure Dragon Sword di kedua tangannya, Mue Lian juga melakukan hal yang sama dia mengeluarkan belati perak di tangan kanannya.

"Kakak Chen, aku harap kau bisa mengalahkanku." Mue Lian memulai percakapan sambil tersenyum tipis.

Xiao Chen mengangkat sudut bibirnya, "Kata-katamu terdengar angkuh, kau tau? Tapi aku menyukainya..." Sahutnya lalu terkekeh pelan.

Di sisi lain, wasit di arena tiga langsung memulai pertarungan itu. Dia kemudian mundur menjauh dan menutupi tubuhnya dengan pelindung tak kasat mata.

Sesaat setelah pertandingan Xiao Chen dengan Mue Lian dimulai, pertandingan di dua arena lainnya juga dilangsungkan.

Yoriichi menjadi lawan Yu Meng Gu di arena dua. Dan, Yu Luan Ling mendapatkan lawan perempuan yang mempunyai umur sepantaran dengannya, dia bernama Hao Wenli, mereka berdua bertanding di arena satu.

Bersambung.....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

ternyata Xiao Chen masih sangat lemah

2024-02-28

0

Mas Bos

Mas Bos

lawannya Yu Luan Ling
sepantaran apa seumuran
/Silent//Silent//Silent/

2024-02-27

0

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Jooosssss 👍👍

2024-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 073: Babak Penyisihan III
2 Chapter. 074: Babak Penyisihan IV
3 Chapter. 075: Babak Semi-Final
4 Chapter. 076: Babak Semi-Final II
5 Chapter. 077: Babak Semi-Final III
6 Chapter. 078: Penolakan
7 Chapter. 079: Istirahat sebelum babak Final
8 Chapter. 080: Mansion untuk para Peserta
9 Chapter. 081: Babak Final
10 Chapter. 082: Babak Final II
11 Chapter. 083: Babak Final III
12 Chapter. 084: Babak Final IV
13 Chapter. 085: Babak Final V
14 Chapter. 086: Kebenaran Yang Meragukan
15 Chapter. 087: Babak Final VI
16 Chapter. 088: Mendapatkan Hadiah Turnamen
17 Chapter. 089: Restoran Ombak Laut
18 Chapter. 090: Kemarahan Yoriichi
19 Chapter. 091: Dua Lawan Satu
20 Chapter. 092: Mencoba kabur
21 Chapter. 093: Kemunculan Yue Ying
22 Chapter. 094: Konflik Berakhir
23 Chapter. 095: Menuju kota Ruxiong
24 Chapter. 096: Three-Eyed Wolf
25 Chapter 097: Menunggu
26 Chapter. 098: Xiao Lang
27 Chapter. 099: Pengepungan
28 Chapter. 100: Siapa Di Antara Kalian Berdua Yang Bisa Memberikan Daging?
29 Chapter. 101: Mencoba Merekrut
30 Chapter. 102: Kota Ruxiong
31 Chapter. 103: Kota Ruxiong II
32 Chapter. 104: Klan Xun Vs Pemimpin Kota
33 Chapter. 105: Klan Xun Vs Pemimpin Kota II
34 Chapter. 106: Melawan Dua Immortal Sekaligus?
35 Chapter. 107: Lu Shuan Terpojok
36 Chapter. 108: Menyelamatkan Lu Shuan
37 Chapter. 109: Mendekati Puncak Peperangan
38 Chapter. 110: Mengalahkan Dua Immortal Dengan Mudah
39 Chapter. 111: Aura Kegelapan Yang Mengerikan
40 Chapter. 112: Kematian Lu Er Shan
41 Klan Jang Memasuki Medan Perang
42 Tertangkapnya Pemimpin Kota
43 Berpisah
44 Kembali ke Gua
45 Latih Tanding
46 Masa Lalu Yong Shu
47 Alasan Bangkitnya Dewa Iblis & Dewa Kegelapan
48 Tindakan Kekaisaran
49 Penyebaran Pil Iblis?
50 Peristiwa Kecil
51 Berkultivasi Kembali
52 Teknik Telepati
53 Lorong Tengah
54 Masa Lalu Shin Zu
55 Hadiah Shin Zu
56 Pemberian Terakhir
57 Menghentikan Latihan
58 Mengunjungi Mue Lian
59 Pergi ke kota Hadong
60 Penyelidikan di Kota Hadong
61 Memulai Pembantaian
62 Hutan Zijin
63 Hutan Zijin II
64 Hutan Zijin III
65 Hancurnya Hutan Zijin
66 Penyesalan?
67 Penguntit
68 Dua Fraksi klan Qin
69 Rencana Xiao Chen
70 Rencana Xiao Chen II
71 Rencana Xiao Chen III
72 Memulai Rencana
73 Kekacauan di klan Qin
74 Kekacauan di klan Qin II
75 Gunung Seribu Pertapa
76 Gunung Seribu Pertapa II
77 Racun di tubuh
78 Racun di tubuh II
79 Mengurus Bandit
80 Melatih Xiao Nana Bela diri
81 Melatih Xiao Nana Bela Diri II
82 Melatih Xiao Nana Bela Diri III
83 Menangkap Buronan
84 Menangkap Buronan II
85 Rencana Baru
86 Membeli Informasi Lagi
87 Pengejaran sekte Raja Racun
88 Pengejaran sekte Raja Racun II
89 Pengejaran sekte Raja Racun III
90 Pengejaran sekte Raja Racun IV
91 Kecurigaan Ma Yong
92 Memisahkan diri dari Klan Xun
93 Memisahkan diri dari Klan Xun II
94 Langkah Xiao Chen
95 Langkah Xiao Chen II
96 Langkah Xiao Chen III
97 Langkah Xiao Chen IV
98 Langkah Xiao Chen V
99 Langkah Xiao Chen VI
100 Langkah Xiao Chen VII
101 Langkah Xiao Chen VIII
102 Langkah Xiao Chen IX
103 Kejadian Tak Terduga
104 Kejadian Tak Terduga II
105 Hutan Galiong
106 Hutan Galiong II
107 Menemui tabib Li Tao
108 Kejadian Tak Terduga IIi
109 Qi Iblis adalah Parasit Hidup?
110 Balas Dendam
111 Balas Dendam II
112 Dalang Utama?
113 Hadiah yang Luar Biasa
114 Identitas Ketahuan?
115 Kelemahan Gelang Argosa
116 Markas Kultus Iblis
117 Markas Kultus Iblis II
118 Markas Kultus Iblis III
119 Hancurnya Wilayah Kultus Iblis
120 Heavenly Emperor Akhir
121 Rapat Kekaisaran
122 Bertemu Kenalan Lama
123 Informasi Pelelangan Organisasi Phoenix
124 Pelelangan Organisasi Phoenix
125 Bertemu Kenalan Lama II
126 Pembantaian di Benua Timur
127 Pembantaian di Benua Timur II
128 Pembantaian di Benua Timur III
129 Memulihkan Diri
130 Pembantaian di Benua Timur IV
131 Pembantaian di Benua Selatan
132 Pembantaian di Benua Selatan II
133 Pembantaian di Benua Selatan III
134 Pembantaian di Benua Tengah IV
135 Pembantaian di Benua Barat
136 Pembantaian di Benua Barat II
137 Pembantaian di Benua Barat III
138 Pembantaian di Benua Utara
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Chapter. 073: Babak Penyisihan III
2
Chapter. 074: Babak Penyisihan IV
3
Chapter. 075: Babak Semi-Final
4
Chapter. 076: Babak Semi-Final II
5
Chapter. 077: Babak Semi-Final III
6
Chapter. 078: Penolakan
7
Chapter. 079: Istirahat sebelum babak Final
8
Chapter. 080: Mansion untuk para Peserta
9
Chapter. 081: Babak Final
10
Chapter. 082: Babak Final II
11
Chapter. 083: Babak Final III
12
Chapter. 084: Babak Final IV
13
Chapter. 085: Babak Final V
14
Chapter. 086: Kebenaran Yang Meragukan
15
Chapter. 087: Babak Final VI
16
Chapter. 088: Mendapatkan Hadiah Turnamen
17
Chapter. 089: Restoran Ombak Laut
18
Chapter. 090: Kemarahan Yoriichi
19
Chapter. 091: Dua Lawan Satu
20
Chapter. 092: Mencoba kabur
21
Chapter. 093: Kemunculan Yue Ying
22
Chapter. 094: Konflik Berakhir
23
Chapter. 095: Menuju kota Ruxiong
24
Chapter. 096: Three-Eyed Wolf
25
Chapter 097: Menunggu
26
Chapter. 098: Xiao Lang
27
Chapter. 099: Pengepungan
28
Chapter. 100: Siapa Di Antara Kalian Berdua Yang Bisa Memberikan Daging?
29
Chapter. 101: Mencoba Merekrut
30
Chapter. 102: Kota Ruxiong
31
Chapter. 103: Kota Ruxiong II
32
Chapter. 104: Klan Xun Vs Pemimpin Kota
33
Chapter. 105: Klan Xun Vs Pemimpin Kota II
34
Chapter. 106: Melawan Dua Immortal Sekaligus?
35
Chapter. 107: Lu Shuan Terpojok
36
Chapter. 108: Menyelamatkan Lu Shuan
37
Chapter. 109: Mendekati Puncak Peperangan
38
Chapter. 110: Mengalahkan Dua Immortal Dengan Mudah
39
Chapter. 111: Aura Kegelapan Yang Mengerikan
40
Chapter. 112: Kematian Lu Er Shan
41
Klan Jang Memasuki Medan Perang
42
Tertangkapnya Pemimpin Kota
43
Berpisah
44
Kembali ke Gua
45
Latih Tanding
46
Masa Lalu Yong Shu
47
Alasan Bangkitnya Dewa Iblis & Dewa Kegelapan
48
Tindakan Kekaisaran
49
Penyebaran Pil Iblis?
50
Peristiwa Kecil
51
Berkultivasi Kembali
52
Teknik Telepati
53
Lorong Tengah
54
Masa Lalu Shin Zu
55
Hadiah Shin Zu
56
Pemberian Terakhir
57
Menghentikan Latihan
58
Mengunjungi Mue Lian
59
Pergi ke kota Hadong
60
Penyelidikan di Kota Hadong
61
Memulai Pembantaian
62
Hutan Zijin
63
Hutan Zijin II
64
Hutan Zijin III
65
Hancurnya Hutan Zijin
66
Penyesalan?
67
Penguntit
68
Dua Fraksi klan Qin
69
Rencana Xiao Chen
70
Rencana Xiao Chen II
71
Rencana Xiao Chen III
72
Memulai Rencana
73
Kekacauan di klan Qin
74
Kekacauan di klan Qin II
75
Gunung Seribu Pertapa
76
Gunung Seribu Pertapa II
77
Racun di tubuh
78
Racun di tubuh II
79
Mengurus Bandit
80
Melatih Xiao Nana Bela diri
81
Melatih Xiao Nana Bela Diri II
82
Melatih Xiao Nana Bela Diri III
83
Menangkap Buronan
84
Menangkap Buronan II
85
Rencana Baru
86
Membeli Informasi Lagi
87
Pengejaran sekte Raja Racun
88
Pengejaran sekte Raja Racun II
89
Pengejaran sekte Raja Racun III
90
Pengejaran sekte Raja Racun IV
91
Kecurigaan Ma Yong
92
Memisahkan diri dari Klan Xun
93
Memisahkan diri dari Klan Xun II
94
Langkah Xiao Chen
95
Langkah Xiao Chen II
96
Langkah Xiao Chen III
97
Langkah Xiao Chen IV
98
Langkah Xiao Chen V
99
Langkah Xiao Chen VI
100
Langkah Xiao Chen VII
101
Langkah Xiao Chen VIII
102
Langkah Xiao Chen IX
103
Kejadian Tak Terduga
104
Kejadian Tak Terduga II
105
Hutan Galiong
106
Hutan Galiong II
107
Menemui tabib Li Tao
108
Kejadian Tak Terduga IIi
109
Qi Iblis adalah Parasit Hidup?
110
Balas Dendam
111
Balas Dendam II
112
Dalang Utama?
113
Hadiah yang Luar Biasa
114
Identitas Ketahuan?
115
Kelemahan Gelang Argosa
116
Markas Kultus Iblis
117
Markas Kultus Iblis II
118
Markas Kultus Iblis III
119
Hancurnya Wilayah Kultus Iblis
120
Heavenly Emperor Akhir
121
Rapat Kekaisaran
122
Bertemu Kenalan Lama
123
Informasi Pelelangan Organisasi Phoenix
124
Pelelangan Organisasi Phoenix
125
Bertemu Kenalan Lama II
126
Pembantaian di Benua Timur
127
Pembantaian di Benua Timur II
128
Pembantaian di Benua Timur III
129
Memulihkan Diri
130
Pembantaian di Benua Timur IV
131
Pembantaian di Benua Selatan
132
Pembantaian di Benua Selatan II
133
Pembantaian di Benua Selatan III
134
Pembantaian di Benua Tengah IV
135
Pembantaian di Benua Barat
136
Pembantaian di Benua Barat II
137
Pembantaian di Benua Barat III
138
Pembantaian di Benua Utara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!