Chapter 20

merekapun mengobrol seperti biasa. dan sesekali mereka bercanda.

memang dari semua teman Rian, hanya Ramonlah yang terlihat santai. bahkan saat dulu Rian menghina orang.

berbeda dengan Kido, pria manis dengan aksen kacamata itu pasti akan mengamuk dan memaki dirinya.

namun, memang Rian masih saja punya sifat dableg, ia tak memperdulikan dan malah terus mengasah sifat angkuhnya itu.

hingga kini, ia menuai karma dari perbuatanya selama ini. menyesalpun rasanya percuma. yang harus di perbaiki adalah sifat dan prilakunya.

🌸🌸🌸

sementara itu, di lain tempat, seorang gadis tengah berbunga bunga seraya kakinya melangkah Mendekati sebuah taman yang menjadi tujuanya.

"Nggun, tunggu ih cepet banget sih, nggak sabaran banget mentang mentang sebentar lagi nggak jomblo lagi, " gerutu Kevin.

m3mbuat Anggun tertawa seraya melajukan langkah kakinya semakin cepat.

ia menuju sebuah bangku dimana di sana, ada seorang ia nqntikan selama beberapa tahun ini.

akhirnya, impiannya akan segera menjadi kenyataan. namun, langkahnya terhenti saat melihat sesuatu yang tak mengenakan disana.

Deg

jantung Anggun serasa ingin lepas saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, jika Kenzo, laki-laki itu tengah beroelukan dengan seorang wanita yang sepertinya seusia Kenzo dan sangat cantik.

berbeda dengan dirinya yang terbilang masih ingusan dan bau matahari itu.

Anggun menunduk tak inginmelihat pemandangan di depanya itu.

mungkin saja kak Rizal salah mengartikan maksud dari kak Kenzo atau memang sempat menyukainya. tapi hanya sesaat dan kini kembali tersadar.

sebuah tepukan lembut, menyadarkan dirinya, ia menoleh dan menatap Kevin yang juga menatapnya seraya tersenyum.

"mungkin itu sepupunya, loe jangan negatif tingking dulu, mendingan kita samperin meteka, " ucap Kevin seraya menarik tangan Anggun untuk mendekat.

Anggun segera menarik tangan pria itu seraya menggeengkan kepalanya.

"jangan Vin, gue nggak mau sakit hati lagi, " ucap Anggun. membuat Kevin menghela nafas berat dan menoleh kearah gadis itu.

"ya sudah kita balik sekarang," ajak Kevin akan membalikan badan.

namun naas, karena Kenzo menoleh dan melihat Anggun yang juga sedang menatap dirinya.

Deg

jantung keduanya berpacu sangat hebat antara satu sama lain.

"Anggun, " ucap Kenzo. membuat wanita cantik di sebelahnya juga ikutan menoleh.

"sayang, siapa dia,? " tanya wanita itu manja. membuat Anggun, merasa terlempar batu besar. hatinya merasa sakit dan sesak..

niat hati ingin menguji Kenzo dengan membawa Kevin, justeru kenyataan pahit yang ia dapat.

dengan perlahan, Anggun melangkahkan kaki menuju mendekat kearah bangku taman. ia sekuat tenaga menguatkan Perasaany.

Kevin yang menyaksikan itu, hanya menurut saat tanganya di tarik oleh gadis cantik itu.

"hai kak Ken, kita ketemu di sini,"ucap Anggun tersenyum manis kearah Kenzo dan wanitanya.

ya, Anggun menganggap jika wanita yang berada di samping Kenzo itu adalah wanitanya.

"kamu siapa,? " tanya si wanita itu seraya menatap emm entah tatapan apa, karena Anggun melihat ada tatapan benci, meremehkan, dan juga mengejek.

karena Anggunpun tak tahu. pasalnya, ia baru pertama kalinya bertemu dengan wanita itu.

"emm saya hanya murid teman kak Kenzo, " ucap Anggun tersenyum.

membuat wanita itu menganggukan kepala. lalu kembali menatap Kenzo dengan mesra seraya bergelayut manja.

sungguh, pemandangan yang menyakitkan bagi Anggun. disaat hatinya berbunga bunga, seketika itu juga hatinya juga diremukan oleh kenyataan.

"kalau begitu, kami permisi kak, " ucap Anggun seraya menarik tangan Kevin.

meninggalkan Kenzo yang masih tak mengeluarkan suaranya.

Anggunberlari seraya berderai air mata ia langsung menghentikan taxi yang baru saja lewat.

dengan segera, ia masuk kedalam taxi. tanpa memperdulikan Kevin yang berlari mengejarnya.

"aarrggh sial" umpat Kevin kesal lalu menuju motornya. dan segera menyusul gadis itu.

sementara di dalam taxi, Anggun tak henti-hentinya menangis seraya memukul dadanya yang terasa sakit dan sesak.

"bodoh! kenapa loe percaya dengan kata manis itu,? " tanya pada dirinya sendiri. tak lama, taxi yang membawa dirinya pun telah sampai di depan rumanya.

dengan segera, ia langsung turun dan masuk kedalam rumah. kebetulan, orang tuanya sedang pergi keluar negri.

sesampainya di kamar, Anggun segera meluapkan amarahnya dengan cara menangis sejadi jadinya.

memang apa yang bisa di lakukan oleh seseorang wanita, selain menangis,? karena, memang perasaanya sangat lemah dan sensitif sehingga mudah sekali menangis.

lama menangis, Anggun tertidur lelap. sementara Kevin yang mrngikuti dari belakang, bernafas lega karena mengetahui gadis itu pulang kerumahnya.

🌸🌸🌸

dua bulan kemudian.......

semenjak kejadian itu, Anggun sedikit lebih berbeda. ia selalu menyendiri dan kadang melamun.

Sheina dan Kevin pun berusaha selalu menghibur gadis itu

hingga Sheinapun bertanya tanya, memang sesakit itukah jika mengenal cinta.

kalau iya, lebih baik dirinya tak mengenal cinta sama sekali karena ia tak mau sakit hati seoerti sahabatnya itu.

"udahlah Nggun, nggak usah loe fikirin terus, " ucap Sheina karena sudah merasa lelah.

lelah karena sekarang, Anggun menjadi sedikit pendiam.

Anggun mendongak dan tersenyum kearah sahabat somplaknya itu.

"tau nih, mending kita kekantin makan yang pedes pedes duh udah Berapa lama gue nggak makan pedes kangen uey makanan pedas, " ucap Kevin memberi usul.

membuat Anggun menoleh pada pemuda itu. " emang kenapa loe nggak makan pedes,? lambung loe kumat, " tanya Anggun.

"bukan lah, noh karena gak di bolehin makan sama bu Ratu, katanya kalau nggak nurut bakal di kick, " ucap Kevin akhirnya mengadu.

membuatSheina seketika melotot dan menatap tajam kearah pemdaitu. bisa bisanya Kevin mengadu pada Anggun.

Anggunpun kini juga menatap Sheina dengan tatapan bingung.

"kenapa loe nyuruh Kevin nggak boleh makan pedas, ?" tanya Anggun.

membuat Sheina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hehehe nggak papa, biar kita sama sama susah, "ucap Sheina tersenyum.

membuat Anggun semakin bingung di buatnya.

"ya, biar sama sama susah kan loe lagi nggak enak hati, jadi diantara kita nggak boleh ada yang seneng, " ucapnya.

membuat Anggun tersentak kaget sebegitu besarkah rasa dolidaritas mereka padanya, hingga sayu susah yang lainpun ikut susah.

lalu, ia menatap pada Kevin dan Sheina secara bergantian. lalu mereka bertiga berpelukan seperti teletubis.

"duh, gue terharu banget deh sama pengorbanan kalian, gue bisa merasakan ketulusan sebuah keluarga hixs" ucapnya seraya menangis.

"duh, cengeng banget sih nih temen gue yang satu ini, " ucap Sheinya seraya mencubit pipi Anggun.

"enak aja gue nggak cengeng ya. gue cuma terharu aja, " ucap Anggun mengerucutkan bibirnya. lalu, mereka tertawa. bersama.

tanpa mereka sadari jika Rian sedari tadi mengawasi mereka. eh salah bukan mereka. lebih tepatnya tingkah laku Sheina.

entah sejak kapan rasa itu tumbuh subur dalam diri Rian, yang jelas ia kini sangat menyayangi gadis yang bernama Patricia Sheina Atmanegara.

BERSAMBUNG.......

Terpopuler

Comments

Qillah julyan

Qillah julyan

menjijakan sekali lihat si rian..kata2 yg sdh jahat ngatain orang..tdk semudah itu di maafkan

2023-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32 + visual Pemeran PGA
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chpter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 chapter 51
52 Chapter 52.
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57.
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65.
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chaprter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117 Ending
118 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32 + visual Pemeran PGA
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chpter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
chapter 51
52
Chapter 52.
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57.
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65.
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chaprter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117 Ending
118
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!