Chapter 16

" nanti kamu juga akan tahu, " ucap Kenzo dan Sheina tak menyahut lagi.

dan suasana menjadi hening kembali. dan hanya suara musok yang menemani perjalanan mereka bertiga.

tak lama, mobil Kenzo sudah sampai di sebuah kebun belimbing yang sangat luas.

Sheina keluar dari dalam mobil di susul oleh Anggun.

"Kita ngapain kesini kak,? " tanya Sheina yang mrmang memiliki sifat kepo alias keingin tau.

belum sempat Kenzo menjawab, bu Rianti dan pak Rayn telah terlebih dulu muncul. membuat gadis itu semakin kebingungan.

"lho bapak sama ibu kok ada di sini,? " tanya Sheina.

"kita duduk dulu yuk, " ucap bu Rianti mengajak Anggun dan Sheina duduk.

"sayang, nak Kenzo dan pak Reno mengajak kerjasama dengan membeli kebun ini dan nanti hasilnya di bagi dua. " ucqp bu Rianti.

"oh gitu, tapi apa gak papa,? " tanya Sheina yang merasa cemas karena mereka pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis.

"enggak papa sayang, kamu tenang saja, " ucap bu Rianti yang mengerti ketakutan sang putri.

Sheina hanya mengangguk saja dan mereka berkeliling untuk melihat-lihat kebun seluas satu hektar itu.

Anggun tidak ikut sedari tadi gadis itu hanya diam saja bahkan terkesan cuek pada Sheina.

Sheina yang mengetahui itu, sempat menyenggol lengan sang sahabat.

"tenang aja, ini hanya kerjasama biasa sayang, " ucap Sheina seraya me gangguk kecil.

Sheina melangkah menyusuri jebun tersebut bersama bu Rianti dan pak Reno. karena sang ayah mendadak ada keperluan.

sepeninggalan Sheina, Kenzo mendatangi Anggun yang sedari tadi hanya diam seraya matanya fokus main ponsel.

"Nggun, kenapa akhir-akhir ini kamu seperti menghindariki,? " tanya Kenzo saat sudah berada di samping gadis itu.

membuat Anggun, langsung menoleh. dan sejenak, mata keduanya bertemu.

Deg

jantung Anggun seperti ingin lepas saat menyadari wajah Kenzo yang begitu dekat. bahkan, Anggun bisa mencium aroma nafas Kenzo.

Anggun langsung membuang muka kearah lain, " nggak papa kak, emang siapa yang menghindar kak, Anggun biasa saja, " ucap Anggun memaksakandiri untuk tersenyum.

Kenzo hanya menganggukan kepala. tak lama, setelah itu, ponsel Anggun berdering dan Kenxo bisa melihat siapa menelpon gadis di sampingnya itu.

"halo kak Rizal, ada apa,? " tanya Anggun dengan nada lembutnya dan entah mengapa, sikap yang seperti itu, membuat Kenzo seperti ada batu besar yang menghimpit dadanya.

aduh Kenzo loe kenapa pula seperti kebakaran jenggot, padahal kan Anggun bukan siapa siapa kamu.

"bisa sih kak kapan kita ketemu,? " tanya Anggun sumringah ia sejenak, melupakan Kenzo yang berada tepat di sampingnya.

"besok siang gimana setelah pulang sekolah, kakak jemput" ucap Rizal dari seberang sana.

" oke, baiklah, " ucapnya seraya menutup telfon.

"siapa,? " tanya Kenzo dengan nada sedikit ketus.

"oh, ini kak Rizal ngajakin ketemuan besok setelah pulang sekolah, " ucap Anggun.

sebenarnya, ia cukup heran melihat sikap Kenzo yang berubah sedikit dingin saat setelah ia menerima panggilan tadi.

namun, Anggun merasa tak perduli karena bukan urusanya.

sementara itu, Sheina sedang berjalan-jalan bersama ibu dan pak Renopun sedang asyik berbincang danmereka berhenti di sebuah rumah kecil.

kemudian keluarlah seorang bapak-bapak dan seorang pemuda seumuran dirinya.

"nah, Sheina ini pak Diki penjaga kebun belimbing di sini. dan ini anaknya Kevin, dia akan bersekolah di tempat kamu besok, " ucap Pak Reno memperkenalkan mereka pada Sheina.

Sheina mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan pemuda itu dan pemuda itupun membalasnya.

" Sheina" ucapnya seraya mengulurkan tangan.

"Kevin" ucapnya seraya membalas jabatan tangan Kevin.

setelah itu, mereka berbincang-bincang. dan ternyata, Kevin adalah sosok laki-laki yang mudah bergaul. dan dengan cepat, mereka berdua sudah akrab satu sama lain.

mereka berdua berjalan menghampiri Anggun dan Kenzo yang terlihat seperti orang yang sedang bermusuhan.

karena Anggun hanya bermain ponsel sementara Kenzo hanya menatap tanpa berniat mengeluarkan suaranya.

"Nggun, " panggil Sheina dan membuat gadis itu mendongak begitupun dengan Kenzo.

"Sheina, siapa dia,? " tanya Anggun yang tersenyum manis.

"dih, mulai deh centilnya, " ucap Sheina seraya memutar bola mata malas.

membuat Anggun mencebikan bibirnya." loe tuh ya ganggu aja kesenangan orang. kapan lagi cuci mata sama cowok manis ini, " ucapnya seraya tersenyum dibuat-buat.

"dih, alay. kan di sini ada yang lebih keren contohnya kak Kenzo tuh, " ucap Sheina.

membuat Anggun melotot dan mendegus kesal. bisa-bisanya, sahabatnya itu langsung menyebutkan merknya.

padahal, Anggun berusaha untuk menjaga jarak agar tak terlalu baper pada pria disampingnya.

"ya beda lah Sheina, kan Kevin seusia kita otomatis lebih memahami kita, eh udah ah kita pulang sekarang, " ucap Anggun seraya menarik tangan Sheina.

"eh kita pulangnya gimana ini,? " tanya Sheina.

"kita naik taksi aja gue udah pesen, " ucapnya seraya berjalan meninggalkan tempat di mana Kenzo berdiri.

Kenzo yang melihat itu semua merasa sesak dan dadanya seperti terhimpit batu besar.

Kenzo bukanlah pria bodoh yang tak tau sinyal yang di tunjukan oleh lawan jenisnya.

namun, memang selama ini, ia hanya menganggap Anggun srperti adiknya sendiri.

namun, entah sejak kapan Kenzo merasa cemburu saat Anggun memuji atau berdekatan dengan pria lain.

"apa benar ya, gue suka sama Anggun,? " tanya pada dirinya sendiri. "kalau bener gue suka, semoga belum terlambat," lanjutnya seraya bergumam dalam hati.

lalu, Kenzo berjalankeluar dari area kebun belimbing.

🌸🌸🌸

hari ini, adalah hari senin dan seperti biasa semua siswa melakikan kegiatan rutin yaitu upacara bendera

setelah bel masuk berkumandang, Sheina segera menuju lapangan bersama Anggun dan di belakang mereka, tampak Rian yang memperhatikan gerak-gerik Sheina.

ya, mulai saat ini, Rian akan bertekad meluluhkan sikap Dingin dan cuek gadis itu.

karena memang Rian sudah mendapatkan karmanya selama ini.

karena tanpa ada yang tau, ia setiap malam selalu menangis dan menyesai perbuatanya.

jika seorang pria sudah menangis, maka hatinya daoat di pastikan sudah terluka cukup dalam karena Rian tak pernah menangis sebelum-sebelumnya.

bahkan dengan kekasihnya tersebut ia terkesan cuek dan tak perduli. apalagi, dengan kenyataan jika sang kekasih telah berhianat padanya. dan bodohnya, ia baru menyadari sekarang ini.

tampak oleh Rian, Sheina tertawa lepas dengan Anggun dan satu pria yang Rian tak kenal dan pemandangan itu, sukses membuat Rian gundah

"gila ya loe Vin bisa sekocak itu, gue aja yang baru kenal udah ngerasa nyaman. apalagi pacar loe,? " tanya Anggun.

"hey andah gue jomblo ya, enak aja gue nunggu kalian aja deh sampai nenek-nenek juga nggak masalah, " ucap Kevin.

"dih, emang loe masih ada gitu rasa sama nenek-nenek,?" tanya Anggun yang sengaja di buat tak mengerti.

BERSAMBUNG.......

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32 + visual Pemeran PGA
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chpter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 chapter 51
52 Chapter 52.
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57.
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65.
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chaprter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117 Ending
118 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32 + visual Pemeran PGA
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chpter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
chapter 51
52
Chapter 52.
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57.
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65.
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chaprter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117 Ending
118
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!