Kebaikan membawa petaka 2

Dua Jam sebelumnya di kediaman keluarga Rizky.

"Mamah tega banget, kenapa sih mamah harus melakukan semua ini?" Kia begitu terkejut mendengar semua cerita Retno

Gadis itu tidak habis pikir jika orang terpelajar seperti ibunya akan tergoda dengan pesugihan.

"Memangnya apa yang kurang di keluarga kita hingga ibu melakukan hal tercela seperti itu," imbuhnya

"Kamu masih terlalu muda untuk mengerti alasan ibu memilih jalan itu nak," jawab Retno

"Untuk apa hidup mewah, harta berlimpah tapi ibu tidak bisa menikmatinya. Ibu akan ditinggalkan oleh orang-orang yang ibu sayangi demi semua itu. Apa ibu akab bahagia menikmati harta itu seorang diri, apa ibu tega berhura-hura di atas nyawa putra putrimu?"

"Maafkan ibu nak, sekali lagi aku minta maaf. Sekarang yang terpenting ibu sudah tahu bagaimana caranya menyelamatkan dirimu. Ibu tak mau menyesal untuk kedua kalinya seperti saat kehilangan Rizky kakakmu. Sekarang kamu harus turuti semua yang ibu katakan jika kau masih ingin hidup," ucap wanita itu menggenggam erat jemari Rizkia

"Ibu tidak perlu meminta maaf padaku, karena semuanya percuma saja. Semuanya sudah terlambat Bu, bahkan jika kau menangis darahpun tidak akan bisa menolong ku dari jerat mahluk gaib yang akan memangsa ku bukan, so untuk apa aku mendengarkan kata-kata mu lagi. Bahkan Aki Brojo sendiri Sudah angkat tangan dan tak bisa menolong keluarga kita, jadi bagaimana aku percaya denganmu?" jawab Kia pasrah

"Kamu masih bisa selamat sayang, ada seseorang yang pasti bisa menolong mu, jadi jangan patah semangat. Aku yakin kau akan selamat jika kamu selalu berada di samping Luci. Karena kata Ki Brojo, Luci memiliki aura yang bisa mengalahkan mahluk gaib sekuat apapun. Jadi Mamah yakin dia bisa melindungi mu dari mahluk itu. Luci akan membunuh mahluk itu dan kau selamat nak, jadi temui dia sekarang." tutur Retno memberinya semangat

"Ternyata inilah alasan kenapa kak Rizky melarang kak Luci datang menemuinya. Ternyata benar yang dikatakan dia, jika kak Luci datang maka dia yang akan menggantikannya menjadi tumbal pesugihan Mamah. Bukan karena kak Luci punya kekuatan supranatural yang bisa mengalahkan mahluk gaib, tapi itu karena ibu menukar tumbalnya bukan?" jawab Kia sinis

Gadis itu bersikeras menolak saran Retno untuk menemui Luci di tempat kerjanya.

"Ayolah sayang, mamah tidak mau kehilangan kamu juga. Hanya kamu satu-satunya yang tersisa. Percayalah Luci tidak akan celaka justru dia yang akan membunuh mahluk gaib itu, percaya sama mamah nak," bujuk Retno mencoba memberikan pengertian kepada Rizkia

"Mamah bohong, aku tidak percaya lagi dengan ucapan mamah. Bagaimana jika ucapan Ki Brojo salah. Kak Luci mati oleh mahluk itu, apa aku masih akan dibiarkan hidup, tentu saja tidak mah. Tahun berikutnya dia akan meminta tumbal lagi dan saat itu tiba aku akan tetap menjadi tumbalnya bukan, jadi percuma saja aku selamat sekarang toh akhirnya akan mati juga," tutur Kia

"Setidaknya kita masih bisa bersama satu tahun lagi nak. Sayang please dengerin mama kali ini, aku yakin kamu juga masih ingin hidup bukan," ucap Retno menyeka air mata Kia

"Mamah jahat, kenapa mamah tidak menumbalkan diri mama aja kenapa harus anak-anak mu!" seru Kia

"Karena itu sudah syaratnya nak,"

"Mamah sudah tahu tapi tetap nekad melakukan perjanjian gaib, entahlah apa yang dipikirkan mamah saat itu aku tak mengerti,"

"Sekarang sebelum terlambat, pergilah temui Luci," ucap Retno memberikan sebuah alamat padanya

"Jangan katakan apapun padanya, cukup menempel saja padanya. Aku yakin kau akan selamat nak, pergilah!" ucap Retno

***********

Kediaman Arya Tejo.

*Srak, srak, srak!!!

Kia tiba-tiba terbangun saat mendengar sesuatu mendekat kearahnya. Suaranya semakin lama semakin jelas membuat gadis itu merinding dibuatnya.

Gadis itu berteriak histeris saat melihat sosok mahluk tinggi besar sudah berdiri dihadapannya.

"Aaarrrggghhhh!!"

Ia berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari kamar itu dan menyelamatkan diri. Namun kekuatan gaib seolah menahannya sehingga kakinya susah digerakkan.

"Tolong!!!" teriak gadis itu meminta pertolongan

"Kak Luci tolong Kia!!!"

Mendengar teriakan Kia seketika membuat Luci terjaga. Ia segera berlari menuju ke Kamarnya, dan saat itu ia begitu terperanjat melihat Kia yang sudah terlentang di langit-langit kamar.

"Kia!!"

Ah sial, padahal aku sudah membuatnya. tertidur agar tak mendengar teriakan gadis itu. Tapi tetap saja kau masih bisa bangun. Terserah kau sajalah Luci, aku bukan orang seperti dirimu yang selalu peduli dengan orang lain. Sekarang kau akan merasakan sendiri bagaimana rasanya manjadi tumbal Buto ijo.

Arya masih enggan beranjak dari kursinya.

"Ada apa Bro?" tanya Leo menghampirinya

"Nothing," jawabnya datar

"Sudahlah, lebih baik kau tolong dia. Ingat kau akan menyesal jika sesuatu terjadi padanya," jawab Leo

"Apa perlu aku yang menolongnya?" imbuhnya

"Gak usah, aku gak percaya dengan lelaki hidung belang seperti mu," jawab Arya membuat Leo terkekeh

"Hahahaha, kau pasti takut Luci akan jatuh dalam pesonaku bukan,"

"Tentu saja tidak, karena aku tahu cewek seperti Luci tidak mudah tergoda oleh rayuan mu," sahut Arya

"Wani piro?" tantang Leo

"Coba saja kalau berani, akan ku hisap habis darahmu jika itu terjadi," sahut Arya

"Cie, cie yang mulai ada hati, mainannya ancam mengancam eaaa!"

"Tolong Kia kak Luci!" ucap gadis itu sembari terisak

"Apa yang terjadi??" tanya Luci

Gadis begitu penasaran melihat fenomena yang terjadi di depannya.

Perlahan ia memasuki ruangan itu, namun seketika tubuhnya terpental oleh kekuatan gaib yang menolak kehadirannya.

*Bruugghhh!!

Gadis itu meringis saat tubuhnya menghantam meja makan.

"Awww!" serunya berusaha bangkit

Mendengar teriakan Luci seketika membuat Mata Arya memerah.

Berani kau menyentuhnya, maka aku akan menghabisi mu.

Arya begitu berang hingga mengepalkan kedua tangannya, tak lama ia melesat meninggalkan kediaman Leo.

"Tolong jangan bunuh aku, apa kau tidak tahu jika ibuku sudah menukar tumbalnya dengan gadis itu," ucap Kia menunjuk kearah Luci saat mahluk gaib itu mendekatinya

"Jika kau menginginkan tumbal yang bisa menambah kekuatan supranatural mu maka dialah orangnya!" imbuh Kia

Mahluk itu segera menoleh kearah Luci. Ia menyeringai dan segera berjalan mendekatinya.

Dasar culas, beruntung Luci mau menampung mu, tapi kau malah menusuknya dari belakang, dasar wanita jahat.

Kini Luci begitu ketakutan saat mahluk itu menampakkan wujudnya. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya. Wajahnya seketika memucat mana kala mahluk itu menjilat air liurnya.

"Aaarrrggghhhh!!"

Arya segera melesat terbang saat melihat Sang Buto Ijo hendak menerkam tubuh Luci. Lelaki itu langsung mencekik leher mahluk itu dan menebas kepalanya dengan kuku-kukunya yang tajam.

"Matilah kau mahluk biadab!!" seru Arya

"Mas Arya!" seru Luci tak percaya saat Arya datang menolongnya

Arya seketika menyembunyikan tangannya dan segera menundukkan wajahnya saat gadis itu menghampirinya.

Jangan sampai dia melihat tanganku, apalagi mata emasku. Aku tak mau dia jatuh sakit karena melihat wujud asliku.

Saat Arya terus menghindari Luci, Buto Ijo itu kembali bangkit dan langsung mencoba menusuknya dengan senjata di tangannya.

Melihat Luci dalam bahaya membuat Arya langsung menarik gadis itu dalam pelukannya dan membalikkan badannya hingga ia yang terkena senjata tajam itu.

"Arrgghhh!!" pekik Arya

Arya segera mendorong tubuh Luci dan balas menyerang sang Buto ijo hingga ia tewas seketika.

Arya kemudian mencabut senjata yang menancap di punggungnya dan kemudian membuangnya.

"Mas Arya!" seru Luci saat melihat lelaki itu jatuh terduduk di lantai

"Apa kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir

"Aku tak apa-apa, apa kau baik-baik saja?" jawab Arya sebelum ia jatuh pingsan kedalam pelukan Luci

Terpopuler

Comments

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

emak sm anak ga tau diri

2023-01-23

0

Sang

Sang

eh modus deh

2022-08-20

1

Nona Angel™©🍼🍼

Nona Angel™©🍼🍼

Semoga Arya gak kenapa napa

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Asal Mula
2 Tersulut Emosi
3 Majikan Pelit
4 Jangan Ganggu Dia
5 Andaikan kau benar-benar datang
6 Terimakasih sudah menolong ku
7 Terusik
8 Andai saja
9 Purnama Tiba
10 Mendatangi pemakaman
11 Jangan menangis
12 Celah
13 Mencari Wangsit
14 Merindumu
15 Kejutan di Kampus
16 Kebaikan membawa petaka
17 Kebaikan membawa petaka 2
18 Sesuatu Bisa saja terjadi
19 Kamu dan Aku
20 Ketika Maut mengintai
21 Maling
22 Rasa Penasaran Guntur
23 Karma
24 Karma 2
25 Karma 3
26 Menghalau Karma
27 Menghalau Karma 2
28 Gak ada lo gak rame
29 Pesona sang Penakluk
30 Kamar Rahasia
31 Terimakasih sudah menyelamatkan sahabatku
32 Sisi Kelam Leo
33 Kamar Rahasia 2
34 Kamar Rahasia 3
35 Rasa Penasaran Leo
36 Rasa Penasaran Leo 2
37 menunggu sms mu
38 Menghadiri Pesta
39 Masa Lalu
40 Menyelamatkan leo
41 Masa Lalu 2
42 Jati Diri Guntur
43 Dunia begitu sempit
44 Siapa dia???
45 Keluar dari Lukisan
46 Menyelamatkan Luci
47 Kelahiran Balung wangi
48 Aku dan Kamu akan selalu terhubung
49 Hanya Kau Yang Bisa Menyelamatkan Guntur
50 Melacak keberadaan Leo
51 Khawatir
52 Aku melakukannya karena dia
53 Hancur sebelum berkembang
54 Hancur sebelum berkembang jilid 2
55 Keputusan Guntur
56 Semuanya terasa Gelap
57 Pengakuan
58 Pengakuan 2
59 Deal kita jadian
60 Terseret Ombak
61 Penunjuk jalan
62 Membangkitkan Jiwa Leo
63 Mencari Jalan Pulang
64 Ternyata Itu Alasannya
65 Hati yang tertaut
66 Penyesalan
67 Pergulatan dua Saudara
68 Pertemuan
69 Bara dalam sekam
70 Dendam membara
71 Tanda Tanya
72 Perangkap
73 TUMBAL
74 Tumbal 2
75 Dendam dan Sugesti
76 saatnya membalas
77 Mawar Hutan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Asal Mula
2
Tersulut Emosi
3
Majikan Pelit
4
Jangan Ganggu Dia
5
Andaikan kau benar-benar datang
6
Terimakasih sudah menolong ku
7
Terusik
8
Andai saja
9
Purnama Tiba
10
Mendatangi pemakaman
11
Jangan menangis
12
Celah
13
Mencari Wangsit
14
Merindumu
15
Kejutan di Kampus
16
Kebaikan membawa petaka
17
Kebaikan membawa petaka 2
18
Sesuatu Bisa saja terjadi
19
Kamu dan Aku
20
Ketika Maut mengintai
21
Maling
22
Rasa Penasaran Guntur
23
Karma
24
Karma 2
25
Karma 3
26
Menghalau Karma
27
Menghalau Karma 2
28
Gak ada lo gak rame
29
Pesona sang Penakluk
30
Kamar Rahasia
31
Terimakasih sudah menyelamatkan sahabatku
32
Sisi Kelam Leo
33
Kamar Rahasia 2
34
Kamar Rahasia 3
35
Rasa Penasaran Leo
36
Rasa Penasaran Leo 2
37
menunggu sms mu
38
Menghadiri Pesta
39
Masa Lalu
40
Menyelamatkan leo
41
Masa Lalu 2
42
Jati Diri Guntur
43
Dunia begitu sempit
44
Siapa dia???
45
Keluar dari Lukisan
46
Menyelamatkan Luci
47
Kelahiran Balung wangi
48
Aku dan Kamu akan selalu terhubung
49
Hanya Kau Yang Bisa Menyelamatkan Guntur
50
Melacak keberadaan Leo
51
Khawatir
52
Aku melakukannya karena dia
53
Hancur sebelum berkembang
54
Hancur sebelum berkembang jilid 2
55
Keputusan Guntur
56
Semuanya terasa Gelap
57
Pengakuan
58
Pengakuan 2
59
Deal kita jadian
60
Terseret Ombak
61
Penunjuk jalan
62
Membangkitkan Jiwa Leo
63
Mencari Jalan Pulang
64
Ternyata Itu Alasannya
65
Hati yang tertaut
66
Penyesalan
67
Pergulatan dua Saudara
68
Pertemuan
69
Bara dalam sekam
70
Dendam membara
71
Tanda Tanya
72
Perangkap
73
TUMBAL
74
Tumbal 2
75
Dendam dan Sugesti
76
saatnya membalas
77
Mawar Hutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!