Episode 15. Masalah x Masalah

Siang hari saat istirahat sekolah, aku duduk di kursi taman yang ada di depan ruang guru. Kedua tanganku menahan kepalaku yang menunduk. Sebuah kesalahan tadi malam kuperbuat, aku tidak seharusnya membuat muridku terlibat. Aku terus memukul-mukul kepalaku.

Seseorang berjalan mendekatiku. Mungkin itu Sophia, aku mengabaikannya karena belum berani melihatnya.

"Anu..." Suara lirih tapi keras.

Aku melihat orang itu, tubuh pendeknya membuatku hanya melihat secara datar tanpa perlu mendangak. Seseorang yang tidak kusangka malah datang dihadapanku.

"Tasya?"

"Apakah terjadi sesuatu?" Tasya menanyaiku sambil mendekatkan mukanya.

"Tidak... tidak ada."

"Kau bohong... Kau kelihatan sangat tertekan."

"Mungkinkah yang kemarin masih sakit?"

Tasya salah paham soal yang kupikirkan.

"Ti-" Aku menghentikan kataku.

Jika aku jujur dan menjawab tidak sakit, maka dia akan menanyaiku lebih panjang, tapi jika aku berbohong dan menjawab iya, maka Tasya akan menegur Erika karena sudah memukulku.

Ini pilihan yang sulit. Sebaiknya aku tidak melibatkan orang lain.

".................Aku sebenarnya-"

Teng Teng Teng

Bel masuk berbunyi. Untunglah aku berhasil mengecohnya dengan memperlambat waktu.

"Sudah masuk, sebaiknya aku pergi ke kelas."

Aku berdiri dan salam pergi dengan memberinya senyum palsu. Ini hal yang tidak terpuji, karena meninggalkan orang yang peduli padaku, membuatku merasa tidak nyaman.

Aneh sekali, biasanya aku tidak peduli pada orang yang kutemui bahkan Kakakku sendiri. Tapi, rasanya sekarang aku tidak mau ditinggalkan sendiri. Perasaan kesal dan sedih bercampur dalam pikiranku.

Istirahat ke dua, aku memakan bekalku sendirian, karena hari ini Samuel sibuk untuk latihan penilaian guru dia absen dan untuk Pak Xander, dia pergi ke ruang kepala sekolah karena dipanggil oleh Bahar untuk membahas sesuatu.

Saat aku baru membuka kresek bekalku, dua orang wanita menghampiriku sambil membawa bekal mereka. Mereka langsung meletakkan bekal mereka di atas mejaku.

"Mau makan bersama?"

Senyum lebar Tasya menambah atmosfir beratku.

Tapi ya sudahlah, aku mengangguk. Ada baiknya kalau aku tidak membebani pikiranku dengan masalah ini.

Kami bertiga makan bersama di mejaku. Mereka berdua membuka bekal mereka. Bekal Tasya berisikan makanan sederhana, hanya nasi dan tempe dikasih sambel lalu bekal Erika...

Mataku terbelalak saat melihatnya.

"Itu hanya sayur?"

"Mau bagaimana lagi... Aku sedang diet."

"Kenapa?"

"Kau tahukan, Pak Rasyid?..... Dia mau cari perhatian seseorang."

Tasya membeberkan rahasia Erika dengan gamblang.

"Oy Tasya jangan berkata yang tidak-tidak!"

Erika memerah saat menegur Tasya. Aku berpura-pura tidak melihat perselisihan mereka. Terlalu wow untuk kulihat, mereka tidak sadar kalau mereka saling menekan...

"Hmmmm."

Pikiranku sedang kacau untuk mengerti apa yang dia maksud.

"Begitu saja." Muka Erika pucat dan kecewa.

"E.....Hehehhe....Itu... Pak Rasyid sebenarnya.....Sedang kesakitan karena kau memukulnya kemarin." Tasya menyimpulkan dengan paksa.

Geh! Seperti biasa dia seenaknya saja. Aku mengalihkan pandanganku ke Erika, tatapannya yang kasihan kepadaku membuatku tambah tidak nyaman.

"Apakah itu benar, Syid?" Dia menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah.

"Hah......Iya..."

Menyerah saja, opsi ini akan kupilih. Aku tidak peduli lagi.

"Maaf..." Erika memalingkan wajahnya.

"Karena sekarang Pak Rasyid sedang kesakitan. Sebaiknya kau mengurusnya, Erika." Tasya mendekatkan mukanya ke Erika sambil menekan-nekan pipi Erika.

Ini masalah menjadi semakin panjang. Aku hanya bisa memegangi keningku, pasrah akan takdirku.

 

Pulang sekolah seperti biasa, Sophia mengajariku seperti biasa. Tapi aku bisa melihatnya, dia seperti menahan sesuatu. Dia ingin menanyakan hal kemarin, tapi tidak bisa. Mungkin karena akan tidak sopan bila dia menanyakan hal itu.

Saat pelajaran dari Sophia selesai, Aku mau secepatnya meninggalkan kelas ini. Tas kerja kuangkat dan akan berjalan ke arah pintu, sebuah tangan menahan bajuku dari belakang dan menghentikan langkahku.

"Apa yang terjadi kemarin? Kenapa Kakakmu sangat khawatir saat mencarimu?

Aku memutarkan kepalaku ke samping dengan gugup. "Aku kemarin berbohong kalau aku sedang melatihmu."

"Kenapa bisa begitu?!" Sophia memegangi pinggangnya dan menghentak-hentakan kakinya.

Aku terdiam Misiku dari Nova sebaiknya tidak boleh ada yang tahu, apalagi oleh muridku.

Aku melepaskan tangannya yang menahanku dan berbalik menghadapnya. "Maaf, tidak semua bisa kukatan." Aku tidak bisa berkata banyak.

"Tidak! Aku memaksa!"

Bila begini terus malah jadi ruyam. Sophia tidak lebih dari anak-anak yang tidak mengerti kehidupan orang-orang dewasa, meskipun dia pernah mengalami trauma berat itu.

Aku menepuk pundaknya. "Maaf." Sekali lagi aku meminta maaf dengan menundukkan kepalaku.

"Aku ingin tahu! Kau sudah membawaku dalam masalahmu! Jadi biarkan aku tahu!"

Sophia mendorongku sampai jatuh, saat ini Sophia berada di atasku. Posisi ini akan sangat membuat orang salah paham bila mereka melihatnya. Aku mencoba mengeluarkan pageblug-ku.

Crasss!

Pergelangan tanganku ia bekukan, aku serasa diborgol saat ini. "Kau kira bisa lepas?"

Kekuatan tanahku seharusnya bisa menghancurkan es ini. Aku mencoba sedikit sihir, tapi borgol es ini tidak kian hancur, malah semakin besar.

Apakah aku harus menggunakan sihir api? Tapi aku sedang dalam sekolah. Lebih lagi di depan muridku. Aku tidak boleh menunjukkan kekuatanku lebih dari ini. Akan sangat beresiko jika aku mengeluarkannya sekarang.

Tak......Tak.....Tak.....

Suara hentakan sepatu mendekat. Aku lupa kalau Erika akan kesini. Dia tidak boleh melihatku di posisi seperti ini.

Mau tidak mau, aku membakar kedua tanganku dan melelehkan borgol itu. Sophia tiba-tiba terkejut dan melepaskan cengkramannya saat aku mengeluarkan sihir yang tidak kucantumkan di profilku.

Aku sebenarnya menulis kalau aku adalah pengguna elemen tanah dan air di lamaranku. Mustahil bagi manusia biasa punya lebih dari 2 elemen. Banyak yang bilang itu adalah hukum Nova.

Aku langsung berdiri dari posisi memalukan itu. Tepat setelah itu, pintu terbuka. Erika melihati kami berdua dengan tatapan bingung. Aku melambaikan tanganku dengan datar seperti tidak terjadi apa-apa.

Sophia langsung mengambil tasnya dan pergi dari kelas. "Selamat sore pak, bu" Dia bersalaman dengan tergesa-gesa. Dia tutup mulut soal itu.

"Kenapa dia?" Tanya Erika.

"Mungkin tidak enak mengganggu."

Aku menjawab dengan pilihan paling aman. Erika hanya bisa menunduk malu. Kami bagaikan 2 orang bodoh karena mencoba mengobrol tapi tidak bisa. Pada akhirnya kami tidak berkata apa-apa sampai matahari terbenam.

 

Aku pulang ke rumah dan baring di kasurku. Layar ponsel kutatapi sejak tadi. Pesanku dengan Sophia terus berlanjut.

(Aku tdk tahu apa yg terjadi, tapi kalo yg tad afalah rahasia yg harus bpk sembunyikan-, Kanda Sophia)

(Maka aku akan diam)

(Sepertinya aku mndptkn rahasia penting dari bpk ;D)

(Kita saling berbagi rahasia d:)

Untunglah dia mudah teralihkan. Masalah ini tidak menjadi berlarut-larut.

Aku mematikan layar ponselku dan memijat bagian sela-sela kedua mata. Kantuk mulai menyerangku. Aku harus tetap terjaga. Kakakku belum pulang sama sekali. Dia tidak mengirimiku pesan kalau dia akan telat.

Aku tidak bisa melawan. Aku mulai menutup mata.

Ting!

Aku membuka mataku. Notifikasi ponselku berbunyi. Sebuah pesan tertulis di layar.

"Bahar?"

Sejak kapan dia punya nomorku? Butuh apa dia malam-malam?

(Hoi...hoi...hoi... Selamat malam Pak Rasyid. Apa anda besok kosong? Aku butuh 1 perwakilan dari setiap angkatan kelas. Aku sudah mencoba hubungi Xander, tapi dia bilang sibuk. Aku coba hubungi Erika. Dia bilang "tidak mau berurusan lagi denganku" T-T. Jadi sekarang kau yang paling bisa kuharapkan datang, Saiful Bahar)

Pesan panjang dia tuliskan. Aku sebenarnya besok mau melihat bagaimana Hakam mengurus Stevent. Tapi Xander bilang dia bisa mengatasinya sendiri.

Apa jangan-jangan dia memaksaku tidak datang agar aku yang pergi ke sekolah untuk membantu?

Aku menatapi langit-langit dengan bodoh.

Aku dibodohi.

Episodes
1 Episode 1. Aku dan Sekolah
2 Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3 Episode 3. Senja Abadi
4 Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5 Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6 Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7 Episode 6. Sesuatu yang Baru
8 Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9 Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10 Episode 9. Mata dari Anitya
11 Episode 10. Seorang Pecundang
12 Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13 Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14 Episode 12. Simponi Petang
15 Episode 13. Sang Eksekutor
16 Episode 14. Peteng E Dino
17 Episode 15. Masalah x Masalah
18 Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19 Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20 Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21 Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22 Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23 Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24 Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25 Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26 Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27 Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28 Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29 Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30 Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31 Episode 27. Manusia Normal
32 Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33 Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34 Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35 Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36 Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37 Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38 Episode 34. Dunia yang berbeda
39 Episode 35. Raja Kecantikan
40 Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41 Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42 Episode 38. Terpaksa Kencan
43 Episode 39. Pernyataan
44 Episode 40. Arjuna
45 Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46 Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47 Episode 43. Hati yang Membeku
48 Episode 44. Kerjaan Malam
49 Episode 45. Sangkuni
50 Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51 Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52 Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53 Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54 Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55 Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56 Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57 Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58 Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59 Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60 Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61 Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62 Episode 58. Waktu Guru
63 Episode 59. Politik VS Bisnis
64 Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65 Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66 Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67 Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68 Episode 64. Hati yang Berdebu
69 Episode 65. Di Balik Hari Itu
70 Episode 66. Bergerak
71 Episode 67. Kawan Masa Lalu
72 Episode 68. Wanita Sableng
73 Episode 69. Gagal Fatal
74 Episode 70. Emosi yang berlebih
75 Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76 Episode 72. Hadapi Kenyataan
77 Episode 73. Penipu yang Berhati
78 Episode 74. Sebaliknya
79 Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80 Episode 76. Cemaskah?
81 Episode 77. Benang Darah
82 Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83 Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84 Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85 Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86 Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87 Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88 Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89 Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90 Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91 Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92 Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93 Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94 Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95 Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96 Episode 92. Mental Masa Lalu
97 Episode 93. Paksaan
98 Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99 Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100 Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101 Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102 Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103 Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104 Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105 Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106 Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107 Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108 Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109 Episode 105. Dunia?
110 Episode 106. Keirian
111 Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112 Episode 108. Rapat Mencurigakan
113 Episode 109. Topeng
114 Episode 110. Sisi
115 Episode 111. Kesepakatan
116 Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117 Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118 Episode 114.
119 Episode 115.
120 Episode 116.
121 Episode 117.
122 Episode 118.
123 Episode 119.
124 Episode 120.
125 Episode 121.
126 Episode 122.
127 Episode 123.
128 Episode 124.
129 Episode 125.
130 Episode 126.
131 Episode 127.
132 Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133 Episode 129. Ikatan yang Rusak
134 Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135 Episode 131. Resolve
136 Episode 132.
137 Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138 Episode 134.
139 Episode 135.
140 Episode 136.
141 Episode 137.
142 Episode 138.
143 Episode 139.
144 Episode 140.
145 Episode 141. Ikatan Keluarga
146 Cuman Referensi Wajah Karakter
147 Episode 142.
148 Episode 143.
149 Episode 144.
150 Episode 145.
151 Episode 146.
152 Episode 147.
153 Episode 148. Anitya
154 Ringkasan cerita 148
155 Episode 149.
156 Episode 150.
157 Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158 Episode 152.
159 Episode 153.
160 Episode 154.
161 Episode 155.
162 Episode 156.
163 Episode 157. Target Mereka
164 Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165 Episode 159.
166 Episode 160. Sang Pangeran
167 Episode 161.
168 Episode 162.
169 Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170 Episode 164.
171 Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172 Episode 166.
173 Episode 167.
174 Episode 168.
175 Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176 Episode 170.
177 Episode 171. Mereka yang Berakal
178 Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179 Episode 173. Extra Chapter
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Episode 1. Aku dan Sekolah
2
Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3
Episode 3. Senja Abadi
4
Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5
Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6
Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7
Episode 6. Sesuatu yang Baru
8
Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9
Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10
Episode 9. Mata dari Anitya
11
Episode 10. Seorang Pecundang
12
Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13
Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14
Episode 12. Simponi Petang
15
Episode 13. Sang Eksekutor
16
Episode 14. Peteng E Dino
17
Episode 15. Masalah x Masalah
18
Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19
Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20
Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21
Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22
Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23
Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24
Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25
Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26
Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27
Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28
Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29
Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30
Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31
Episode 27. Manusia Normal
32
Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33
Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34
Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35
Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36
Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37
Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38
Episode 34. Dunia yang berbeda
39
Episode 35. Raja Kecantikan
40
Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41
Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42
Episode 38. Terpaksa Kencan
43
Episode 39. Pernyataan
44
Episode 40. Arjuna
45
Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46
Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47
Episode 43. Hati yang Membeku
48
Episode 44. Kerjaan Malam
49
Episode 45. Sangkuni
50
Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51
Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52
Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53
Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54
Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55
Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56
Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57
Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58
Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59
Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60
Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61
Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62
Episode 58. Waktu Guru
63
Episode 59. Politik VS Bisnis
64
Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65
Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66
Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67
Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68
Episode 64. Hati yang Berdebu
69
Episode 65. Di Balik Hari Itu
70
Episode 66. Bergerak
71
Episode 67. Kawan Masa Lalu
72
Episode 68. Wanita Sableng
73
Episode 69. Gagal Fatal
74
Episode 70. Emosi yang berlebih
75
Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76
Episode 72. Hadapi Kenyataan
77
Episode 73. Penipu yang Berhati
78
Episode 74. Sebaliknya
79
Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80
Episode 76. Cemaskah?
81
Episode 77. Benang Darah
82
Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83
Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84
Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85
Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86
Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87
Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88
Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89
Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90
Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91
Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92
Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93
Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94
Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95
Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96
Episode 92. Mental Masa Lalu
97
Episode 93. Paksaan
98
Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99
Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100
Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101
Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102
Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103
Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104
Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105
Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106
Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107
Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108
Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109
Episode 105. Dunia?
110
Episode 106. Keirian
111
Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112
Episode 108. Rapat Mencurigakan
113
Episode 109. Topeng
114
Episode 110. Sisi
115
Episode 111. Kesepakatan
116
Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117
Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118
Episode 114.
119
Episode 115.
120
Episode 116.
121
Episode 117.
122
Episode 118.
123
Episode 119.
124
Episode 120.
125
Episode 121.
126
Episode 122.
127
Episode 123.
128
Episode 124.
129
Episode 125.
130
Episode 126.
131
Episode 127.
132
Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133
Episode 129. Ikatan yang Rusak
134
Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135
Episode 131. Resolve
136
Episode 132.
137
Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138
Episode 134.
139
Episode 135.
140
Episode 136.
141
Episode 137.
142
Episode 138.
143
Episode 139.
144
Episode 140.
145
Episode 141. Ikatan Keluarga
146
Cuman Referensi Wajah Karakter
147
Episode 142.
148
Episode 143.
149
Episode 144.
150
Episode 145.
151
Episode 146.
152
Episode 147.
153
Episode 148. Anitya
154
Ringkasan cerita 148
155
Episode 149.
156
Episode 150.
157
Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158
Episode 152.
159
Episode 153.
160
Episode 154.
161
Episode 155.
162
Episode 156.
163
Episode 157. Target Mereka
164
Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165
Episode 159.
166
Episode 160. Sang Pangeran
167
Episode 161.
168
Episode 162.
169
Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170
Episode 164.
171
Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172
Episode 166.
173
Episode 167.
174
Episode 168.
175
Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176
Episode 170.
177
Episode 171. Mereka yang Berakal
178
Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179
Episode 173. Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!