Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1

Sekolah Podoagung telah berbubah menjadi arena bertarung raksasa. Banyak tempat duduk ditambahkan untuk memuat lebih banyak tamu. Banyak bendera, pamflek, dan sponsor terpasang mengitari dinding-dinding arena.

Pertarungan ini akan menjadi yang sangat besar, karena akan dilihat oleh orang-orang tinggi, bahkan setingkat presiden sekalipun.

Para guru meminta semangat dari para murid yang di tempatkan di barisan yang sama. Para murid bersorak untuk guru mereka. Berdoa akan kemenangan bisa mereka capai meskipun hanya kemungkinan masuk final sebagai yang kalah.

Di sisi lain, aku berdiri menyendenkan badanku di tembok bagian tertinggi di tempat penonton. Nova memanggilku.

"Lupakan soal misi untuk memenjarakan para guru itu. Klaim kemenangan di final. Itu lebih menguntungkanku dari pada berurusan dengan para cicak."

"Baik"

Aku menutup panggilan, tanganku meremas ponselku dengan kuat. Nenek itu seenaknya menyi-nyiakan semua rencana yang kubuat dan berganti ke rencana yang dia mau.

Seseorang melihatiku yang kesepian dari dekat. Aku menatapnya, wajah santai dan senyumnya menungguku. Aku menajamkan mataku.

"Apa kau mau melanjutkannya, Gita?"

Gita melekukkan bibirnya lebih tajam. "Anda tahu, kalau nilai kelas juga berpengaruh untuk masuk perguruan tinggi, kan?"

"Lalu?"

"Semakin hebat yang mengajar di kelas tersebut maka semakin tinggi perguruan tinggi melirik kelas itu."

"Jadi, kau melakukan ini untuk kelas, kupikir untuk dirimu sendiri."

"Sebenarnya ini untuk diri sendiri, tapi hanya ini satu-satunya cara. Kelas 1 fisik 1 berada di skor paling bawah karena Pak Fajri saat itu seperti tidak peduli, tapi setelah anda masuk dan menghajar Vicky di arena. Skor kelas kita meningkat."

Aku berjalan mendekatinya, dia berdiri curiga kepadaku. Tapi kecurigaannya hilang setelah aku didekatnya. Aku mengelus kepalanya. "Kau anak yang baik, Gita."

"Siapa yang kau bilang baik?!" Wajah merahnya terlihat dengan jelas.

"Pokoknya anda harus lakukan yang terbaik di Penilaian ini!" Gita menunjukku dan berlari menjauh.

Beberapa selang setelah Gita pergi, aku menatap ke arena bertarung. Aku memikirkan, buat apa aku bertarung? Apakah menyelesaikan tugas dari Nova, untuk muridku, atau hal lain. Kebingungan dalam diriku melanda, tapi aku harus menyingkirkan alasanku dan fokus untuk menghancurkan semua musuhku.

Angin meniup bajuku, bendera-bendera berkibar lebar karenanya. Sebuah pintu besi otomatis terbuka dan mengeluarkan peserta pertamanya. Guru kelas 1 sihir 3, Vicky melawan Guru kelas 2 fisik 1, Rasputra.

Aku melekukkan bibirku, baru saja dimulai dan wajah itu terlihat. Aku mau lihat bagaimana dia menang atau kalah, wajah seperti apa yang akan dia pasang nanti.

Sayangnya, keinginanku untuk melihatnya diganggu. Notifikasi ponselku berbunyi, di layar terlihat nama Erika, layar kutekan sebuah pesan dia tulis. 'Di mana kau, Syid? Pertarungan akan segera dimulai dan anda belum duduk bersama murid-muridmu.'

Erika sangat khawatir melihat aku absen, sebaiknya aku tidak membuat orang-orang sekitar semakin menatapku. Aku pergi kembali ke tempat duduk yang ditempatkan di dekat murid-muridku.

Tatapan murid-muridku membuatku sedikit gugup, tapi aku sudah terbiasa akan hal ini. Sophia yang berada duduk di sampingku membisikan sesuatu.

"Anda dari mana saja?"

"Hanya mencoba melihat dari spot tertinggi." Aku tidak bohong kali ini.

Bibir Sophia membengkok. "Anda aneh sekali, dan hebatnya aku tidak kaget."

Aku tersenyum dan memberi jempol ke arahnya. Sophia menyendekan badannya ke kursi seakan menormalkan keanehanku.

Sementara itu di arena bertarung, Vicky sangat tersudut saat melawan Rasputra, semua pedang-pedangnya yang ia lemparkan tidak mempan melawan teknik tombak milik Rasputra, cukup dengan memutarkan tombaknya, pedang-pedang milik Vicky terpental kemana-mana.

Vicky mencoba mengeluarkan serangan tombak air dari atas, namun Rasputra menghindarinya dengan cepat-cepat menusuk Vicky yang masih menyiapkan sihirnya. Sama seperti aku yang mengalahkan Erika saat pertama kali masuk sekolah.

Vicky yang sudah tertusuk masih belum tumbang, dia mengeluarkan last resort-nya. Dia menggabungkan sihir air dan petir dan di arahkan ke tombak Rasputra, refleksnya begitu cepat. Rasputra yang masih memegang tombaknya terpental sampai menatap dinding, tapi sayangnya Vicky tumbang lebih dulu sebelum Rasputra. Pertarungan dimenangkan oleh yang bisa bertahan sampai akhir, Rasputra menang.

Tepukan penonton terdengar memberi selamat pada pemenang. Rasputra membalasnya dengan melambaikan tangannya sambil pergi keluar arena. Wajah presiden melihatnya dengan ekspresi bosan, mungkin karena sebenarnya yang dia tunggu bukan pertarungan para sampah ini. Melainkan, pertarunganku dengan para kelas 3 sihir.

Papan nama sudah di-update, nama Vicky dicoret dan Rasputra pindah ke kotak yang di depannya.

Papan itu mengganti layarnya dan menjadi pengacak pertandingan. Mesin sudah mulai mengacak, banyak nama berputar di layar. Aku berharap aku main diakhir saja, aku mau lihat bagaimana para orang biasa bertarung.

Papan berhenti mengacak, nama Samuel dan Candra keluar di layar. Pertarungan antara kelas 1 fisik 4 dan kelas 2 fisik 2, sepertinya pertarungan diatur untuk menjadi kelas 1 lawan kelas 2, sedangkan kelas 3 akan melawan peserta yang menang di pertarungan tersebut.

Tidak perlu waktu panjang, pertarungan mereka berdua telah usai dengan Samuel memenangkan pertarungan, Candra tumbang di arena karena tidak berpengalaman melawan orang yang menggunakan senjata riffle. Mungkin, Samuel menang karena kerja kerasnya selama ini. Selagi bukan melawan kelas sihir, Samuel akan terus menang.

Papan terus mengacak, pemenang dan sorakan terus dikeluarakn, tapi tak ada satupun yang menarik minat presiden. Dia kelihatan kecewa karena sekolah ini harusnya menjadi sekolah yang paling bergengsi di nusantara, tapi tidak memberikan pertarungan yang membuatnya tertarik.

Sampai pada akhirnya, namaku keluar di papan. Aku berdiri dari kursiku dan berjalan menuju arena. Sophia yang melihatku memberiku semangat. "Semoga beruntung."

Murid-murid yang lain juga menyoraki namaku, bagi mereka kemenangan ini adalah penentu bagaimana perguruan tinggi akan melirik mereka apa tidak. Sebenarnya aku tidak perlu menang, karena presiden saja sudah langsung menegapkan badannya saat namaku keluar. Tapi tugas tetaplah tugas, aku hancurkan musuhku dengan keinginan kuatku.

Lawanku adalah kelas 2 sihir 4, Matanya sangat tajam seakan dia tahu kekuatanku yang sebenarnya.

"Aku dengar dari adikku, katanya kau mengalahkannya dengan sekali serang."

Wajah mengkerut dia keluarkan, ternyata dia kakak Vicky. Ini sepertinya sudah menjadi takdir bagiku untuk menghancurkan para Kakak dan Adik.

Aku melirik presiden, wajahnya sangat bersemangat untuk melihat pertarunganku. Dia tidak sadar memajukan badannya saat duduk di sana.

'Akan kuberikan yang kau mau' Pikiranku sudah tertuju pada lawanku, pageblug kuaktifkan dan kucengkram Curved Sword-ku setelahnya. Lawanku merupakan pengguna tongkat sihir, sama seperti kakakku, itu hanya penyuplai bukan untuk memukul.

TETTTTTT!!!

Aba-aba mulainya pertarungan sudah didengar.

Aku maju kedepan secepat kilat dan mengayunkan pedangku dari bawah ke atas, percikan tanah kukibaskan melalui pedangku. Mata lawanku langsung kesakitan, tidak boleh menunggu lama, aku menambahkan tebasan memutar badan.

Slash! Slash! Slash!

Sekitar 3 tebasan kuberikan padanya, dengan cepat dia sudah tidak lagi berdiri dan tumbang ke tanah. Penonton bersorak dengan berdiri, untuk pertama kalinya mereka melihat pertarungan yang bahkan selesai hanya dengan kedipan mata.

Aku keluar dari arena dan mendapat banyak notifikasi pesan dari teman-teman guru. Aku menekan dan membuka pesan-pesan mereka.

(Hebat sekali... Sangat cepat 'mata bersinar', Marika Tasya.)

(Seperti yang diharapkan darimu, Erika Rahmana.)

(Kau benar-benar meningkatkan kekuatan dengan sempurna, Samuel Yucheng.)

(Kerja bagus, Pak Rasyid, Xander Xander.)

Aku juga mendapat pesan dari murid-muridku.

(Anda hebat sekali oak :D, Kanda Sophia.)

(Aku belum tahu kalau anda sekuat ini, Monika Mahama.)

(Jadi ini kekuatan sebenarnya?, Luna Gita Lestari.)

(Hehhh...Ternyata anda hebat juga, Stevent Xander.)

(Bagus sekali, pak, Hakam Surya.)

Terdapa satu lagi pesan, mataku berair saat menemukannya.

(Kerja bagus, Syid, Rizki Kamil.)

Air dari mataku langsung turun seketika, dia benar-benar ingin mendukungku.

'Aku akan memenangkan ini, bukan untuk hal lain selain mendapatkan maafmu, Kak'

Episodes
1 Episode 1. Aku dan Sekolah
2 Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3 Episode 3. Senja Abadi
4 Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5 Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6 Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7 Episode 6. Sesuatu yang Baru
8 Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9 Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10 Episode 9. Mata dari Anitya
11 Episode 10. Seorang Pecundang
12 Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13 Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14 Episode 12. Simponi Petang
15 Episode 13. Sang Eksekutor
16 Episode 14. Peteng E Dino
17 Episode 15. Masalah x Masalah
18 Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19 Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20 Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21 Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22 Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23 Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24 Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25 Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26 Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27 Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28 Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29 Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30 Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31 Episode 27. Manusia Normal
32 Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33 Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34 Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35 Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36 Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37 Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38 Episode 34. Dunia yang berbeda
39 Episode 35. Raja Kecantikan
40 Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41 Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42 Episode 38. Terpaksa Kencan
43 Episode 39. Pernyataan
44 Episode 40. Arjuna
45 Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46 Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47 Episode 43. Hati yang Membeku
48 Episode 44. Kerjaan Malam
49 Episode 45. Sangkuni
50 Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51 Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52 Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53 Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54 Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55 Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56 Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57 Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58 Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59 Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60 Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61 Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62 Episode 58. Waktu Guru
63 Episode 59. Politik VS Bisnis
64 Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65 Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66 Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67 Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68 Episode 64. Hati yang Berdebu
69 Episode 65. Di Balik Hari Itu
70 Episode 66. Bergerak
71 Episode 67. Kawan Masa Lalu
72 Episode 68. Wanita Sableng
73 Episode 69. Gagal Fatal
74 Episode 70. Emosi yang berlebih
75 Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76 Episode 72. Hadapi Kenyataan
77 Episode 73. Penipu yang Berhati
78 Episode 74. Sebaliknya
79 Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80 Episode 76. Cemaskah?
81 Episode 77. Benang Darah
82 Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83 Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84 Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85 Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86 Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87 Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88 Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89 Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90 Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91 Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92 Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93 Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94 Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95 Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96 Episode 92. Mental Masa Lalu
97 Episode 93. Paksaan
98 Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99 Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100 Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101 Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102 Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103 Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104 Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105 Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106 Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107 Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108 Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109 Episode 105. Dunia?
110 Episode 106. Keirian
111 Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112 Episode 108. Rapat Mencurigakan
113 Episode 109. Topeng
114 Episode 110. Sisi
115 Episode 111. Kesepakatan
116 Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117 Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118 Episode 114.
119 Episode 115.
120 Episode 116.
121 Episode 117.
122 Episode 118.
123 Episode 119.
124 Episode 120.
125 Episode 121.
126 Episode 122.
127 Episode 123.
128 Episode 124.
129 Episode 125.
130 Episode 126.
131 Episode 127.
132 Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133 Episode 129. Ikatan yang Rusak
134 Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135 Episode 131. Resolve
136 Episode 132.
137 Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138 Episode 134.
139 Episode 135.
140 Episode 136.
141 Episode 137.
142 Episode 138.
143 Episode 139.
144 Episode 140.
145 Episode 141. Ikatan Keluarga
146 Cuman Referensi Wajah Karakter
147 Episode 142.
148 Episode 143.
149 Episode 144.
150 Episode 145.
151 Episode 146.
152 Episode 147.
153 Episode 148. Anitya
154 Ringkasan cerita 148
155 Episode 149.
156 Episode 150.
157 Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158 Episode 152.
159 Episode 153.
160 Episode 154.
161 Episode 155.
162 Episode 156.
163 Episode 157. Target Mereka
164 Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165 Episode 159.
166 Episode 160. Sang Pangeran
167 Episode 161.
168 Episode 162.
169 Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170 Episode 164.
171 Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172 Episode 166.
173 Episode 167.
174 Episode 168.
175 Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176 Episode 170.
177 Episode 171. Mereka yang Berakal
178 Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179 Episode 173. Extra Chapter
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Episode 1. Aku dan Sekolah
2
Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3
Episode 3. Senja Abadi
4
Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5
Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6
Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7
Episode 6. Sesuatu yang Baru
8
Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9
Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10
Episode 9. Mata dari Anitya
11
Episode 10. Seorang Pecundang
12
Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13
Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14
Episode 12. Simponi Petang
15
Episode 13. Sang Eksekutor
16
Episode 14. Peteng E Dino
17
Episode 15. Masalah x Masalah
18
Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19
Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20
Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21
Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22
Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23
Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24
Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25
Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26
Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27
Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28
Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29
Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30
Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31
Episode 27. Manusia Normal
32
Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33
Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34
Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35
Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36
Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37
Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38
Episode 34. Dunia yang berbeda
39
Episode 35. Raja Kecantikan
40
Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41
Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42
Episode 38. Terpaksa Kencan
43
Episode 39. Pernyataan
44
Episode 40. Arjuna
45
Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46
Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47
Episode 43. Hati yang Membeku
48
Episode 44. Kerjaan Malam
49
Episode 45. Sangkuni
50
Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51
Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52
Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53
Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54
Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55
Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56
Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57
Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58
Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59
Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60
Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61
Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62
Episode 58. Waktu Guru
63
Episode 59. Politik VS Bisnis
64
Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65
Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66
Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67
Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68
Episode 64. Hati yang Berdebu
69
Episode 65. Di Balik Hari Itu
70
Episode 66. Bergerak
71
Episode 67. Kawan Masa Lalu
72
Episode 68. Wanita Sableng
73
Episode 69. Gagal Fatal
74
Episode 70. Emosi yang berlebih
75
Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76
Episode 72. Hadapi Kenyataan
77
Episode 73. Penipu yang Berhati
78
Episode 74. Sebaliknya
79
Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80
Episode 76. Cemaskah?
81
Episode 77. Benang Darah
82
Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83
Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84
Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85
Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86
Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87
Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88
Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89
Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90
Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91
Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92
Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93
Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94
Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95
Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96
Episode 92. Mental Masa Lalu
97
Episode 93. Paksaan
98
Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99
Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100
Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101
Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102
Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103
Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104
Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105
Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106
Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107
Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108
Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109
Episode 105. Dunia?
110
Episode 106. Keirian
111
Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112
Episode 108. Rapat Mencurigakan
113
Episode 109. Topeng
114
Episode 110. Sisi
115
Episode 111. Kesepakatan
116
Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117
Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118
Episode 114.
119
Episode 115.
120
Episode 116.
121
Episode 117.
122
Episode 118.
123
Episode 119.
124
Episode 120.
125
Episode 121.
126
Episode 122.
127
Episode 123.
128
Episode 124.
129
Episode 125.
130
Episode 126.
131
Episode 127.
132
Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133
Episode 129. Ikatan yang Rusak
134
Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135
Episode 131. Resolve
136
Episode 132.
137
Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138
Episode 134.
139
Episode 135.
140
Episode 136.
141
Episode 137.
142
Episode 138.
143
Episode 139.
144
Episode 140.
145
Episode 141. Ikatan Keluarga
146
Cuman Referensi Wajah Karakter
147
Episode 142.
148
Episode 143.
149
Episode 144.
150
Episode 145.
151
Episode 146.
152
Episode 147.
153
Episode 148. Anitya
154
Ringkasan cerita 148
155
Episode 149.
156
Episode 150.
157
Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158
Episode 152.
159
Episode 153.
160
Episode 154.
161
Episode 155.
162
Episode 156.
163
Episode 157. Target Mereka
164
Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165
Episode 159.
166
Episode 160. Sang Pangeran
167
Episode 161.
168
Episode 162.
169
Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170
Episode 164.
171
Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172
Episode 166.
173
Episode 167.
174
Episode 168.
175
Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176
Episode 170.
177
Episode 171. Mereka yang Berakal
178
Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179
Episode 173. Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!