Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur

"Kau!"

Sling!

Anak panah yang ditembakkan oleh Erika melesat ke arah Rasyid.

Dengan cepat Rasyid menghindar ke samping dan membiarkan anak panah itu lewat.

Anak panah itu terus melaju dan menancap dinding arena.

Tembakan lurus ke depan?

Rasyid mulai mengevaluasi lawannya, dan dari apa yang dia dapat, lawannya bukanlah di level bawah atau menengah, bahkan melebihi level atas, wanita itu berada di level tertinggi, Champion.

"Kau... Champion sungguhan?"

Rasyid mencoba memastikan kata-kata yang dilontarkan Bahar saat sebelum pertarungan dimulai. Kata-kata tadi terus terbayang di pikirannya.

Apakah sebutan Erika sang Juara(Champion) tadi sungguhan, dan bukan hanya omong kosong?

"Fokus, bodoh!"

Namun bukannya sebuah jawaban yang ia dapat, malah sebuah hinaan yang lebih.

Erika bersiap menembakkan tiga anak panah sekaligus ke arah Rasyid, dan kali ini ada sebuah gumpalan elemen yang mengitari anak panah itu.

Dia mencoba menembakkan beberapa anak panah?

Dua anak panah berelemen api, dan satu elemen listrik berada di tengah.

Dia mau membuat sebuah ledakan dengan mengghantamkan elemen listrik dan api itu.

Jadi meskipun aku menghindar, dan kedua anak panah(listrik dan api) saling bergesekan, maka akan menyebabkan sebuah ledakan dan aku yang menghindar akan terkena efek ledakan.

Sungguh, dia mencoba sesuatu yang mengerikan.

Bahkan dia terlihat seperti menikmatinya saat bersiap melesatkan anak panah itu.

Slash!

Tiga anak panah meluncur dan berpencar.

Anak panah api itu melesat ke samping dan mencoba mengepung Rasyid dari dua arah, sedangkan anak panah listrik melesat lurus langsung ke arah pria itu.

Rasyid saat ini hanya punya dua opsi, mundur ke belakang, atau...

Opsi pertama jelas akan beresiko, ledakan saat api dan listrik bertemu bukanlah sesuatu yang bagus bila terkena.

Tubuh akan langsung hancur menjadi berkeping-keping dan menembus organ dalam.

Maka, sisanya hanyalah opsi kedua untuk Rasyid.

Rasyid mencengkram kuat pedangnya dan diayunkan ke sekitar.

Clang! Clang! Clang!

Ayunan itu menebas ketiga anak panah yang melesat ke arahnya. Ketiga anak panah itu dihentikan hanya dengan satu kali ayunana.

"A-apa?!"

Baik Erika maupun Bahar terlihat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat.

Menepis tiga anak panah dari tiga arah yang berbeda bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan jika profesional sekalipun, mereka harus setidaknya melakukan 3 kali tebasan cepat untuk itu.

Di sisi lain, Rasyid yang baru saja melakukan sesuatu yang menakjubkan tadi tidak terlihat bangga dengan apa yang baru saja dia lakukan. Matanya masih lemes seperti biasa.

"Kau kuat sekali... Bahkan aku belum melihat kekuatan elemenmu sama sekali."

Erika menyeringai melihat apa yang baru saja ia lihat, ditambah dengan lawannya yang bahkan tidak memberikan sedikitpun ekspresi takjub dengan apa yang dia lakukan. Erika menyimpulkan satu hal.

"Orang besar(Orang elit) pendosa!"

Erika memiliki prinsip, mereka(orang elit) adalah para pendosa besar. Sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya telah membuatnya seperti ini. Sesuatu itu pasti sesuatu yang mengerikan sehingga dia menjadi dibutakan dengan argumen itu.

Erika memegang busurnya semakin kuat, kini kemarahan menyelimuti dirinya.

"Aku akan dengan senang hati merobek-robekmu!"

Tanpa pikir panjang, Erika berlari maju dan melupakan kalau dia adalah petarung jarak jauh.

"Gyah!"

Sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Semburan api dan listrik keluar dari dua telapak tangan wanita itu, semburan itu mencoba menembus perut lawannya. Dia dengan memasang wajah tersenyum menyeringai mencoba mengakhiri pertarungan dengan cepat.

Duar!

Api dan listrik bertemu dan bergesek menyebabkan sebuah ledakam yang cukup besar.

"Yes! Aku menang! Tapi itu masih belum cukup!"

Asap tebal menyelimuti arena, tak ada satupun yang bisa melihat apa yang terjadi di sana. Bahkan Bahar yang berada di atas sekalipun tidak bisa melihatnya.

"Apakah ini berakhir?" Bahar mencoba mengecek keadaan.

Matanya mulai menelusuri ke dalam asap tebal itu namun hasilnya nihil.

Tak ada satupun yang bisa dia dapat.

Dan itu artinya, kemenangan pasti menjadi milik Erika.

"Eh-" Bahar mencoba memperingati Erika, namun sebagai juri, dia tidak boleh melakukannya. Belum lagi dia adalah orang yang menjunjung tinggi harga diri.

Bahar merasakan sebuah kejanggalan yang terjadi saat ini.

"Terlalu banyak asap..."

Asap tebal, ini bukan berasal dari efek gesekan api dan listrik, namun berasala dari-!

Bahar yang menonton dari atas akhirnya menyadari sesuatu.

"Wakil bupati itu tidak sedang bercanda..." Dengan wajah bermandikan keringat, Bahar mencengkram kuat pagar penghalang yang menjadi pembatas area penonton dan arena petarung itu.

Kembali ke pertarungan.

Asap tebal masih menyelimuti sekitar dan membutakan semua penglihatan. Erika dengan terengah-engah melihati asap tebal itu dengan senyuman kecil.

"Eh?"

Tapi dia akhirnya menyadarinya, sesuatu yang aneh ada pada asap itu.

"Asap ini... Bukan dari reaksi elemenku, melainkan sebuah badai pasir kecil!"

Dengan ketakutan dan tergesa-gesa, Erika mengarahkan busurnya ke atas dan bersiap mengeluarkan kekuatannya yang lain.

"Kau pasti ada di sekitar, bukan?! Kau pasti menggunakan momentum ini untuk menyerangku dari dekat!"

Tak ada yang menjawab, apakah Erika hanya parno, atau memang musuhnya sedang bersembunyi?

Lingkaran raksasa tiba-tiba terbentuk di sekitar Erika, lingkaran itu berputar dan memercikan listrik yang sangat kuat.

Semakin ditarik tali busur itu, semakin kuat juga percikan dari listrik itu, dan semakin deras pula keringat yang membasahi wajah wanita itu. Rambut dan pakaiannya ikut berkibas-kibas oleh efek dari percikan listrik.

Wanita itu bersiap melepas anak panah itu dan melesatkannya, namun...

"Hujan panah? Itu yang ingin kau lakukan?"

Tepat sebelum anak panah melesat ke atas dan membuat ratusan anak panah melesat ke bawah, sebuah cengkraman menahan lengan wanita itu.

"Gyeh!"

Ada sensasi lain saat pria itu berada di dekatnya. Erika merasakan sesuatu yang panas dan menembusnya.

Perlahan wanita itu mulai menurunkan arahnya melihat, sampai pada bagian perut, dia melihat sebuah pedang yang berkarat telah menusuk jantungnya.

Kesadarannya perlahan hilang dan kekuatannya untuk menopang tubuh mulai kendur.

Sampai matanya juga tidak bisa menahan untuk terus terbuka, dia akhirnya-.

Brak!

Dia pingsan.

Rasyid yang masih menancapkan pedang di perut wanita malang itu hanya bisa terdiam setelah melihat lawannya tumbang.

Perlahan dia menarik keluar pedang itu dan menatap rendah lawannya.

Tetanus tidak akan mengenai wanita itu, karena warna karat di besi pedang itu hanyalah sebuah 'skin'.

"Aku menang..." Hanya itu yang keluar dari mulut pria itu.

Tenang saja dia tidak mati, Anitya menahan kematian, apapun bentuk bahaya fisiknya.

Pertarungan berakhir dengan dimenangkan oleh Rasyid. Tidak terlihat nafas yang terengah-engah keluar dari wajahnya, namun keringat tetap membasahinya.

Dia terlihat gugup akan sesuatu.

Sejujurnya, kalau saja aku terlambat sedikit saja mungkin aku akan kalah.

Bagaimanapun Rasyid tetaplah manusia, dia juga mengalami sesuatu yang disenut gelisah.

Hujan panah, itu serangan paling mengerikan yang pernah aku lihat di televisi saat itu.

Tak ada satupun lawan yang berhasil selamat bila mereka berdiri di lingkaran listrik di saat anak panah turun.

Rasyid mengakui satu hal, wanita yang ada di depannya bukanlah wanita biasa. Dia mungkin saja orang yang sangat kuat, atau memang begitu.

Rasyid tidak pernah update soal hal-hal beginian, terlebih lagi soal selebriti dunia. Baginya mereka hanyalah uang berjalan bagi para pembisnis.

Ada juga kemungkinan dia memanglah Champion, tapi jawaban itu belum bisa dia konfirmasi.

Sepertinya aku harus update terhadap media.

Helaan nafas keluar dari mulut pria itu. Hal yang paling dibenci harus dia hadapi, yaitu media.

Episodes
1 Episode 1. Aku dan Sekolah
2 Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3 Episode 3. Senja Abadi
4 Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5 Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6 Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7 Episode 6. Sesuatu yang Baru
8 Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9 Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10 Episode 9. Mata dari Anitya
11 Episode 10. Seorang Pecundang
12 Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13 Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14 Episode 12. Simponi Petang
15 Episode 13. Sang Eksekutor
16 Episode 14. Peteng E Dino
17 Episode 15. Masalah x Masalah
18 Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19 Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20 Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21 Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22 Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23 Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24 Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25 Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26 Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27 Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28 Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29 Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30 Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31 Episode 27. Manusia Normal
32 Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33 Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34 Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35 Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36 Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37 Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38 Episode 34. Dunia yang berbeda
39 Episode 35. Raja Kecantikan
40 Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41 Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42 Episode 38. Terpaksa Kencan
43 Episode 39. Pernyataan
44 Episode 40. Arjuna
45 Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46 Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47 Episode 43. Hati yang Membeku
48 Episode 44. Kerjaan Malam
49 Episode 45. Sangkuni
50 Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51 Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52 Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53 Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54 Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55 Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56 Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57 Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58 Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59 Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60 Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61 Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62 Episode 58. Waktu Guru
63 Episode 59. Politik VS Bisnis
64 Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65 Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66 Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67 Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68 Episode 64. Hati yang Berdebu
69 Episode 65. Di Balik Hari Itu
70 Episode 66. Bergerak
71 Episode 67. Kawan Masa Lalu
72 Episode 68. Wanita Sableng
73 Episode 69. Gagal Fatal
74 Episode 70. Emosi yang berlebih
75 Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76 Episode 72. Hadapi Kenyataan
77 Episode 73. Penipu yang Berhati
78 Episode 74. Sebaliknya
79 Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80 Episode 76. Cemaskah?
81 Episode 77. Benang Darah
82 Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83 Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84 Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85 Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86 Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87 Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88 Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89 Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90 Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91 Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92 Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93 Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94 Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95 Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96 Episode 92. Mental Masa Lalu
97 Episode 93. Paksaan
98 Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99 Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100 Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101 Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102 Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103 Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104 Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105 Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106 Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107 Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108 Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109 Episode 105. Dunia?
110 Episode 106. Keirian
111 Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112 Episode 108. Rapat Mencurigakan
113 Episode 109. Topeng
114 Episode 110. Sisi
115 Episode 111. Kesepakatan
116 Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117 Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118 Episode 114.
119 Episode 115.
120 Episode 116.
121 Episode 117.
122 Episode 118.
123 Episode 119.
124 Episode 120.
125 Episode 121.
126 Episode 122.
127 Episode 123.
128 Episode 124.
129 Episode 125.
130 Episode 126.
131 Episode 127.
132 Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133 Episode 129. Ikatan yang Rusak
134 Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135 Episode 131. Resolve
136 Episode 132.
137 Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138 Episode 134.
139 Episode 135.
140 Episode 136.
141 Episode 137.
142 Episode 138.
143 Episode 139.
144 Episode 140.
145 Episode 141. Ikatan Keluarga
146 Cuman Referensi Wajah Karakter
147 Episode 142.
148 Episode 143.
149 Episode 144.
150 Episode 145.
151 Episode 146.
152 Episode 147.
153 Episode 148. Anitya
154 Ringkasan cerita 148
155 Episode 149.
156 Episode 150.
157 Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158 Episode 152.
159 Episode 153.
160 Episode 154.
161 Episode 155.
162 Episode 156.
163 Episode 157. Target Mereka
164 Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165 Episode 159.
166 Episode 160. Sang Pangeran
167 Episode 161.
168 Episode 162.
169 Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170 Episode 164.
171 Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172 Episode 166.
173 Episode 167.
174 Episode 168.
175 Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176 Episode 170.
177 Episode 171. Mereka yang Berakal
178 Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179 Episode 173. Extra Chapter
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Episode 1. Aku dan Sekolah
2
Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3
Episode 3. Senja Abadi
4
Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5
Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6
Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7
Episode 6. Sesuatu yang Baru
8
Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9
Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10
Episode 9. Mata dari Anitya
11
Episode 10. Seorang Pecundang
12
Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13
Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14
Episode 12. Simponi Petang
15
Episode 13. Sang Eksekutor
16
Episode 14. Peteng E Dino
17
Episode 15. Masalah x Masalah
18
Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19
Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20
Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21
Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22
Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23
Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24
Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25
Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26
Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27
Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28
Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29
Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30
Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31
Episode 27. Manusia Normal
32
Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33
Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34
Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35
Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36
Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37
Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38
Episode 34. Dunia yang berbeda
39
Episode 35. Raja Kecantikan
40
Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41
Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42
Episode 38. Terpaksa Kencan
43
Episode 39. Pernyataan
44
Episode 40. Arjuna
45
Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46
Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47
Episode 43. Hati yang Membeku
48
Episode 44. Kerjaan Malam
49
Episode 45. Sangkuni
50
Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51
Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52
Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53
Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54
Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55
Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56
Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57
Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58
Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59
Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60
Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61
Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62
Episode 58. Waktu Guru
63
Episode 59. Politik VS Bisnis
64
Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65
Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66
Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67
Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68
Episode 64. Hati yang Berdebu
69
Episode 65. Di Balik Hari Itu
70
Episode 66. Bergerak
71
Episode 67. Kawan Masa Lalu
72
Episode 68. Wanita Sableng
73
Episode 69. Gagal Fatal
74
Episode 70. Emosi yang berlebih
75
Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76
Episode 72. Hadapi Kenyataan
77
Episode 73. Penipu yang Berhati
78
Episode 74. Sebaliknya
79
Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80
Episode 76. Cemaskah?
81
Episode 77. Benang Darah
82
Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83
Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84
Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85
Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86
Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87
Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88
Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89
Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90
Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91
Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92
Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93
Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94
Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95
Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96
Episode 92. Mental Masa Lalu
97
Episode 93. Paksaan
98
Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99
Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100
Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101
Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102
Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103
Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104
Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105
Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106
Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107
Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108
Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109
Episode 105. Dunia?
110
Episode 106. Keirian
111
Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112
Episode 108. Rapat Mencurigakan
113
Episode 109. Topeng
114
Episode 110. Sisi
115
Episode 111. Kesepakatan
116
Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117
Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118
Episode 114.
119
Episode 115.
120
Episode 116.
121
Episode 117.
122
Episode 118.
123
Episode 119.
124
Episode 120.
125
Episode 121.
126
Episode 122.
127
Episode 123.
128
Episode 124.
129
Episode 125.
130
Episode 126.
131
Episode 127.
132
Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133
Episode 129. Ikatan yang Rusak
134
Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135
Episode 131. Resolve
136
Episode 132.
137
Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138
Episode 134.
139
Episode 135.
140
Episode 136.
141
Episode 137.
142
Episode 138.
143
Episode 139.
144
Episode 140.
145
Episode 141. Ikatan Keluarga
146
Cuman Referensi Wajah Karakter
147
Episode 142.
148
Episode 143.
149
Episode 144.
150
Episode 145.
151
Episode 146.
152
Episode 147.
153
Episode 148. Anitya
154
Ringkasan cerita 148
155
Episode 149.
156
Episode 150.
157
Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158
Episode 152.
159
Episode 153.
160
Episode 154.
161
Episode 155.
162
Episode 156.
163
Episode 157. Target Mereka
164
Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165
Episode 159.
166
Episode 160. Sang Pangeran
167
Episode 161.
168
Episode 162.
169
Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170
Episode 164.
171
Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172
Episode 166.
173
Episode 167.
174
Episode 168.
175
Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176
Episode 170.
177
Episode 171. Mereka yang Berakal
178
Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179
Episode 173. Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!