Episode 13. Sang Eksekutor

"Aduduh...," suaraku lirih.

Aku pergi dari arena dengan perutku yang sakit karena dipukul Erika. Dia susah dimengerti sekali. Lagipula tadi itu seharusnya latihan kenapa malah jadi bertarung beneran? Dan kenapa Tasya yang memohon untuk melatihnya kelihatan lebih hebat daripada yang dia katakan.

Butuh sekitar 5 menit untuk rasa skit di perut hilang.

Aku berjalan menuju kelas untuk bertemu dengan Sophia. Akan malah tambah kacau jika aku lupa menemuinya.

"Bagaimana pak? Apa kita akan menggunakan sihir yang baru kita buat saat penilaian guru?" Salah seorang guru dari kelas 3 sihir terdengar saat aku melewati kelasnya.

"Diamlah... Ada hawa kehidupan didekat sini." Salah satu guru menyadari keberadaanku.

Sihir sensor, itu yang mereka gunakan. Tapi yang namanya sihir pasti menggunakan elemen. Sihir sensor merupakan sihir yang mendektesi hawa panas dengan mengandalkan sihir es.

Hawa keberadaanku yang ketahuan langsung kututupi dengan menyelimutiku dengan sihir es. Seluruh badanku berubah menjadi sangat dingin. Aku yakin mereka tidak tahu sihir ini.

"Jadi kau menyembunyikan dirimu dengan sihir itu, pintar sekali. Aku tidak kaget saat mendengar Nova mengirim mata-mata kesini." Guru wanita muda menyadari keberadaanku.

"Kalau kau keluar kau akan selamat."

Dia mengubah ruangan dan teras kelas 3 sihir menjadi lava. Selimut es dalam diriku langsung meleleh karena kepanasan.

"Gawat!" Aku memasukkan diriku ke tanah menggunakan sihir tanah.

"Dia hilang... Bahkan tanpa jejak?" Wanita itu kehilangan hawa keberadaanku.

Aku sebenarnya ingin mendengar apa yang dibicarakan mereka tapi mereka pasti sudah meningkatkan kewaspadaan. Saat ini aku hanya bisa mundur.

Aku datang ke kelasku dengan rambut berantakan. Sophia yang melihatku langsung kaget sambil menahan tertawa.

"Kenapa kau, Pak Rasyid. Apakah kau dikejar anjing?" Moka yang ada di kelas menertawakanku tanpa rasa bersalah.

"Hey kau tidak boleh begitu..." Sophia menegur Moka, namun mimik mukanya seperti orang tertawa.

"Maaf maaf." Moka mengelap air matanya.

Aku merasa tidak senang saat Moka merasa tenang. Bila ditertawakan oleh orang yang tidak terlalu kau kenali rasanya sangat sakit. Apakah itu memang alasannya?

"Kenapa Moka ada di sini?" tanyaku.

"Ayo Moka...katakanlah." Erika membisiki Moka.

Moka maju ke hadapanku. Badannya seperti orang yang sangat gugup.

"Pak Rasyid! Aku minta maaf!" Moka menyatakan permintaan maafnya.

"Kenapa kau meminta maaf? Akulah yang seharusnya minta kaaf." Aku membalikkan pernyataannya.

Ada sesuatu yang membuatku tidak bisa dimaafkan. Itu semua terjadi karenaku.

"Aku tahu anda yang membunuhnya tapi semua itu terjadi karena aku yang menyuruhnya." Moka menundukkan kepalanya.

"Aku kesal karena dia tidak berani melakukannya sendiri. Jadi aku membentaknya. Dia lalu marah dan mencekikku," tambah Moka.

"Kalau begitu apa boleh buat." Aku menggaruk rambutku.

Aku anggap masalah ini sudah selesai sajalah. Tidak akan baik bagiku atau Moka jika meneruskannya.

"Okeh... Masalah kita anggap sudah selesai. Sekarang waktunya untuk pelajaran." Sophia melerai Aku dan Moka dengan muka gembira.

"Tunggu!...Kenapa Moka ada di sini?" Aku bertanya.

"Dia bilang mau membantu sebagai permintaan maaf." Sophia menaruh jari telunjuknya di pipi.

"(Astaga...Satu saja sudah membuatku pusing. Sekarang malah dua)." Aku menundukkan kepala sambil menghela nafas.

Aku diberi pelajaran sampai matahari terbenam. Rasanya sangat mengerikan saat diajar mereka berdua. Tidak bisa aku jelaskan bagaimana kondisi wajahku sekarang.

TRING!!!

Notifikasi di ponselku berbunyi.

(Kakak sekarang sedang kencan. Mau dibawakan apa pas pulang, Rizki Kamil).

(Bawakan aku 6 buah donat saja. Aku harap Kakak tidak jadi bagian dari donat itu, Rasyid Londerik).

(Apalah, Rizki Kamil).

Harus kuakui dia tidak pernah kapok. Aku berharap sekali saja dia kena imbas dari apa yang dia lakukan. Dia selalu saja selamat dari mantannya, namun aku yang jadi korban.

Berjalan keluar aku dari gerbang sekolah. Aku menuju halte bus untuk pulang. Langkahku terhenti saat bertemu mereka kembali. Guru-guru kelas 3 sihir sepertinya benar-benar ingin memenangkan penilaian ini.

"Kali ini sebaiknya aku langsung mengaktifkan sihir es dan petir jadi satu." Aku tidak mau melakukan kesalahan lagi.

Aku berjalan ke kumpulan mereka. Hawa keberadaanku sudah benar-benar hilang. Bahkan wanita yang tadi masih was-was akan keberadaanku tidak bisa mendeteksiku.

"Sepertinya orang itu tidak bisa datang ke sini." Wanita itu senyum bangga.

"Mungkin dia ketakutan dan berlari kembali ke Nova?" Salah satu guru tua menertawakanku.

"Hahahah." Sekarang mereka mentertawakanku.

Asli, kalau bukan karena aku sekarang guru. Aku bakal tebas mereka semua menjadi daging cincang.

"Baiklah karena pengacau sudah pergi. Mari kita lanjutkan rencananya. Kalian ingat apa yang terjadi pada tahun 2046, bukan." Seorang guru pria tua dan kurus berbicara.

"Tahun itu...Tentu saja, sebuah peristiwa yang menewaskan hampir 1/2 penduduk Kota Ningru. Berita di seluruh nusantara menginformasikan kalau itu adalah fenomena alam... Tapi kita tahu kebenarannya." Seorang guru muda gemuk memberikan penjelasan soal kejadian itu.

"Ya...Ini semua adalah salah bupati kita, Nova Sena. Dia melakukan eksperimen ke 2 untuk memperkuat Anitya supaya bisa mengeluarkan sihir." Wanita yang tadi was-was kini menjelaskan.

"Sebuah bola api raksasa keluar dari dalam sekolah. Banyak yang bilang kalau itu akibat kesalahan para siswa yang sedang bereksperimen. Tapi kenyataannya Nova menaruh tes subjek di sana sebagai percobaan. Kini tes subjek itu telah mati namun pengorbanannya menghasilkan keuntungan bagi nenek tua itu." Wanita itu menambahkan.

"Dasar Nova...Apa yang dia inginkan?!" Guru wanita tua memukul dinding karena kesal.

"Dari yang kuamati, ada dua spekulasi. Pertama, Nova ingin memaksa semua orang menggunakan Anitya. Bila dihitung dari jumlah korban, rata-rata mereka tidak menggunakannya. Kedua, Dia ingin membangkitkan sesuatu." Pria tua memberi spekulasi.

"Anggap yang kedua tidak pernah ada." Pria gemuk menyelanya.

"Kembali ke inti. Kita akan gunakan sihir yang sama seperti saat itu. Kita buktikan kalau kejadian itu adalah karena kuasa Anitya. Saat ronde final, keluarkan sihir itu. Buat para tamu terkejut. Nova pasti akan kehilangan kepercayaan dari bawahannya saat mereka tahu kalau sihir yang sama adalah penyebab insiden itu." Wanita was-was menjelaskan rencana mereka.

"Baiklah!" Ketiga guru lainnya menyetujui rapat dan bubar.

Wanita itu tetap berdiri di sana sambil tersenyum senang. Hari yang sangat dinanti-natinya akan datang.

"Aku akhirnya akan bisa membalas dendam! Wanita tua itu akan hancur! Oh...Tania adikku. Penderitaanmu akan kubalaskan segera!" Sebuah deklarasi ia ucapkan.

Wanita itu pergi dari posisinya.

Aku melepaskan sihirku dan berjalan ke arah bekas dia berdiri.

"Sepertinya kekacauan akan benar-benar terjadi. Tapi borgol tangan akan berjumlah 4 pasang." Aku mengatakan itu, berdiri di tengah-tengah bekas kejadian, mataku bersinar di tengah kegelapan. Rencanaku sudah ku pastikan.

Ini akan menjadi hari kelulusan mereka berempat.

Episodes
1 Episode 1. Aku dan Sekolah
2 Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3 Episode 3. Senja Abadi
4 Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5 Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6 Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7 Episode 6. Sesuatu yang Baru
8 Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9 Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10 Episode 9. Mata dari Anitya
11 Episode 10. Seorang Pecundang
12 Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13 Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14 Episode 12. Simponi Petang
15 Episode 13. Sang Eksekutor
16 Episode 14. Peteng E Dino
17 Episode 15. Masalah x Masalah
18 Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19 Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20 Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21 Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22 Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23 Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24 Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25 Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26 Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27 Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28 Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29 Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30 Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31 Episode 27. Manusia Normal
32 Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33 Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34 Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35 Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36 Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37 Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38 Episode 34. Dunia yang berbeda
39 Episode 35. Raja Kecantikan
40 Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41 Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42 Episode 38. Terpaksa Kencan
43 Episode 39. Pernyataan
44 Episode 40. Arjuna
45 Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46 Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47 Episode 43. Hati yang Membeku
48 Episode 44. Kerjaan Malam
49 Episode 45. Sangkuni
50 Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51 Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52 Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53 Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54 Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55 Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56 Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57 Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58 Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59 Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60 Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61 Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62 Episode 58. Waktu Guru
63 Episode 59. Politik VS Bisnis
64 Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65 Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66 Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67 Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68 Episode 64. Hati yang Berdebu
69 Episode 65. Di Balik Hari Itu
70 Episode 66. Bergerak
71 Episode 67. Kawan Masa Lalu
72 Episode 68. Wanita Sableng
73 Episode 69. Gagal Fatal
74 Episode 70. Emosi yang berlebih
75 Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76 Episode 72. Hadapi Kenyataan
77 Episode 73. Penipu yang Berhati
78 Episode 74. Sebaliknya
79 Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80 Episode 76. Cemaskah?
81 Episode 77. Benang Darah
82 Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83 Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84 Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85 Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86 Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87 Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88 Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89 Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90 Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91 Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92 Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93 Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94 Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95 Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96 Episode 92. Mental Masa Lalu
97 Episode 93. Paksaan
98 Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99 Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100 Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101 Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102 Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103 Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104 Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105 Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106 Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107 Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108 Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109 Episode 105. Dunia?
110 Episode 106. Keirian
111 Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112 Episode 108. Rapat Mencurigakan
113 Episode 109. Topeng
114 Episode 110. Sisi
115 Episode 111. Kesepakatan
116 Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117 Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118 Episode 114.
119 Episode 115.
120 Episode 116.
121 Episode 117.
122 Episode 118.
123 Episode 119.
124 Episode 120.
125 Episode 121.
126 Episode 122.
127 Episode 123.
128 Episode 124.
129 Episode 125.
130 Episode 126.
131 Episode 127.
132 Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133 Episode 129. Ikatan yang Rusak
134 Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135 Episode 131. Resolve
136 Episode 132.
137 Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138 Episode 134.
139 Episode 135.
140 Episode 136.
141 Episode 137.
142 Episode 138.
143 Episode 139.
144 Episode 140.
145 Episode 141. Ikatan Keluarga
146 Cuman Referensi Wajah Karakter
147 Episode 142.
148 Episode 143.
149 Episode 144.
150 Episode 145.
151 Episode 146.
152 Episode 147.
153 Episode 148. Anitya
154 Ringkasan cerita 148
155 Episode 149.
156 Episode 150.
157 Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158 Episode 152.
159 Episode 153.
160 Episode 154.
161 Episode 155.
162 Episode 156.
163 Episode 157. Target Mereka
164 Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165 Episode 159.
166 Episode 160. Sang Pangeran
167 Episode 161.
168 Episode 162.
169 Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170 Episode 164.
171 Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172 Episode 166.
173 Episode 167.
174 Episode 168.
175 Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176 Episode 170.
177 Episode 171. Mereka yang Berakal
178 Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179 Episode 173. Extra Chapter
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Episode 1. Aku dan Sekolah
2
Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3
Episode 3. Senja Abadi
4
Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5
Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6
Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7
Episode 6. Sesuatu yang Baru
8
Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9
Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10
Episode 9. Mata dari Anitya
11
Episode 10. Seorang Pecundang
12
Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13
Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14
Episode 12. Simponi Petang
15
Episode 13. Sang Eksekutor
16
Episode 14. Peteng E Dino
17
Episode 15. Masalah x Masalah
18
Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19
Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20
Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21
Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22
Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23
Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24
Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25
Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26
Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27
Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28
Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29
Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30
Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31
Episode 27. Manusia Normal
32
Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33
Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34
Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35
Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36
Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37
Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38
Episode 34. Dunia yang berbeda
39
Episode 35. Raja Kecantikan
40
Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41
Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42
Episode 38. Terpaksa Kencan
43
Episode 39. Pernyataan
44
Episode 40. Arjuna
45
Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46
Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47
Episode 43. Hati yang Membeku
48
Episode 44. Kerjaan Malam
49
Episode 45. Sangkuni
50
Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51
Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52
Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53
Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54
Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55
Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56
Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57
Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58
Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59
Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60
Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61
Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62
Episode 58. Waktu Guru
63
Episode 59. Politik VS Bisnis
64
Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65
Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66
Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67
Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68
Episode 64. Hati yang Berdebu
69
Episode 65. Di Balik Hari Itu
70
Episode 66. Bergerak
71
Episode 67. Kawan Masa Lalu
72
Episode 68. Wanita Sableng
73
Episode 69. Gagal Fatal
74
Episode 70. Emosi yang berlebih
75
Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76
Episode 72. Hadapi Kenyataan
77
Episode 73. Penipu yang Berhati
78
Episode 74. Sebaliknya
79
Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80
Episode 76. Cemaskah?
81
Episode 77. Benang Darah
82
Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83
Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84
Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85
Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86
Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87
Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88
Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89
Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90
Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91
Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92
Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93
Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94
Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95
Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96
Episode 92. Mental Masa Lalu
97
Episode 93. Paksaan
98
Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99
Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100
Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101
Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102
Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103
Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104
Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105
Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106
Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107
Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108
Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109
Episode 105. Dunia?
110
Episode 106. Keirian
111
Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112
Episode 108. Rapat Mencurigakan
113
Episode 109. Topeng
114
Episode 110. Sisi
115
Episode 111. Kesepakatan
116
Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117
Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118
Episode 114.
119
Episode 115.
120
Episode 116.
121
Episode 117.
122
Episode 118.
123
Episode 119.
124
Episode 120.
125
Episode 121.
126
Episode 122.
127
Episode 123.
128
Episode 124.
129
Episode 125.
130
Episode 126.
131
Episode 127.
132
Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133
Episode 129. Ikatan yang Rusak
134
Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135
Episode 131. Resolve
136
Episode 132.
137
Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138
Episode 134.
139
Episode 135.
140
Episode 136.
141
Episode 137.
142
Episode 138.
143
Episode 139.
144
Episode 140.
145
Episode 141. Ikatan Keluarga
146
Cuman Referensi Wajah Karakter
147
Episode 142.
148
Episode 143.
149
Episode 144.
150
Episode 145.
151
Episode 146.
152
Episode 147.
153
Episode 148. Anitya
154
Ringkasan cerita 148
155
Episode 149.
156
Episode 150.
157
Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158
Episode 152.
159
Episode 153.
160
Episode 154.
161
Episode 155.
162
Episode 156.
163
Episode 157. Target Mereka
164
Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165
Episode 159.
166
Episode 160. Sang Pangeran
167
Episode 161.
168
Episode 162.
169
Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170
Episode 164.
171
Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172
Episode 166.
173
Episode 167.
174
Episode 168.
175
Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176
Episode 170.
177
Episode 171. Mereka yang Berakal
178
Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179
Episode 173. Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!