Episode 14. Peteng E Dino

Di malam yang damai, Nova menghadap keluar dari balik dinding kaca. Dia sedang melihati pemandangan Kota Ningru yang dihiasi lampu-lampu warna-warni dari ketinggian.

Di baliknya aku berdiri untuk melaporkan apa yang terjadi di sekolah. Rencana kelas 3 sihir sudah ketahuan. Rencanaku juga sudah kubuat. Tinggal menunggu persetujuan.

"Jadi itu yang mereka incar?" Nova masih menatap keluar dinding kaca.

"Ya," jawabku datar.

"Peristiwa itu... Hanya diketahui sekitar 5 orang." Nova menutup matanya.

"Aku, anakku Doni, Kakakmu Rizki, Kau, dan Kakak tertuamu yang kini hilang Nazrul Aji."

"Apakah Kakakku Aji pelakunya?"

Nova terdiam hanya menggelengkan kepalanya. Dia membuka matanya dan kembali menatap kota.

"Tidak mungkin dia,"

"Lalu?"

"Ada yang menyadap." Nova membalikkan badannya dan menghadapku.

Dia berjalan mendekatiku dan memegang kedua bahuku. Tatapannya sangat dalam namun kosong.

"Cari dan habisi sang penyadap!"

"Maaf tidak bisa," tegasku dengan datar.

"Aku saat ini adalah guru. Aku juga sudah berjanji untuk tidak membunuh lagi." Aku menatap Nova yang lebih pendek dariku dengan tatapan menakutkan.

"Janji ya?... Temanmu sangat khawatir padamu diakhir hidupnya." Nova menyinggung temanku yang sudah tiada.

Aku dengan cepat menarik pageblug-ku dan menghadapkan Curved Sword-ku padanya. Nova tidak kelihatan takut sedikitpun. Seakan dia sudah siap mati kapanpun.

Matanya yang menatapku seakan bertanya. "(Apakah kau yakin?). Aku yang sudah kesal terpaksa menarik kembali pageblug-ku.

"Aku tidak akan menghabisinya. Aku hanya akan memberikan tuduhan palsu padanya sehingga dia akan dihukum berat, bagaimana." Aku yang tersudut mengajukan banding.

Nova menutup mata dan menundukkan kepalanya.

"Apakah kau yakin memenjarakannya adalah hal yang benar? Bagaimana kalau dia punya teman yang membencinya karena tindakannya. Jika dia dipenjara, temannya akan menjadi sangat membencinya. Tapi jika dia binasah, temannya akan sedih karena dia mengetahui kebaikan yang akan dilakukan temannya."

"Bila dia mati, dia tidak sempat mengatakan selamat tinggal. Tapi bila ia dipenjara dia bisa keluar dan menjelaskan apa yang terjadi. Itu tergantung kemauannya. Aku tidak peduli dia bisa apa tidak. Yang kupedulikan adalah menepati janjiku."

".............." Nova terdiam dan matanya masih tertutup.

Kesunyian mendatangi ruangan bupati itu. Suara angin dari luar bisa terdengar dengan jelas.

"Lakukanlah yang kau suka! Keduanya tetap menguntungkanku." Nova membuka matanya dan berjalan kembali ke kursinya.

"Kalau begitu aku pamit pergi, permisi" Aku pergi meninggalkan ruangan itu.

Hari ini akan jadi sangat sibuk.

-----------------------------------------------------------------

Bunyi ponsel terdengar dari sakuku. Sebuah notifkiasi dari Kakakku terlihat. Aku membukanya.

(Mana kau?, Rizki Kamil)

(Di kan-), aku sebaiknya berbohong saja. Aku harus senatural mungkin. Tidak boleh melibatkannya untuk saat ini.

(Aku ada di rumahnya muridku. Memberi dia pelajaran tambahan, Rasyid Londerik)

(??????????????????? HAHHHHHH?!) Pesan terkejut Kakakku menyadarkanku. Aku langsung menarik kembali pesanku. Sayangnya aku salah pencet dan hanya menekan "hapus untuk saya".Aku membanting ponselku ke sofa. Bodohnya aku. Aku harus cepat menjelaskannya.

(Maksudnya aku dipaksa muridku untuk melatihnya tarung di arena)

(Bukan tarung di tempat lain, kan?).

(Kau tahu itu tidak mungkin, kan).

(Hmmmm aku luoa), dari caranya salah menulis pesan. Dia sedih saat aku menulisnya.

Pembicaraan terhenti. Aku menutup ponselku dan pergi ke tempat yang sudah ditentukan. Nova mendeteksi penyadap dengan Anitya di dalam diri si penyadap.

Nova adalah pencipta Anitya. Kemampuan miliknya bahkan melebihi kemampuan dengan Anitya terkuat(kakakku) saat ini. Para penyadap berurusan dengan orang yang salah.

Sebuah rumah terbengkalai di pinggir kantor polisi merupakan tempatnya. Suasana sangat gelap bahkan aku tidak bisa melihat adanya lampu dari sini.

Aku berjalan memasuki rumah itu. Aku menggunakan sihir es untuk mendeteksi hawa kehidupan di dalam rumah. Sihir ini kudapat dari wanita kelas 3 sihir tadi.

Gelap rumah benar-benar bisa menyembunyikan sebuah kejahatan. Dengan adanya kantor polisi di sampingnya. Rumah ini benar-benar tidak terjamah sama sekali.

Aku mengeluarkan sebuah serbuk-serbuk putih yang dibungkus dalam kantong plastik tipis. Aku menyebarkannya ke sekitar rumah itu. Ngomong-ngomong serbuk ini asli.

Serasa cukup, aku berjalan ke kantor polisi sebelah dan mengeluarkan kartu nama khusus untuk bawahan dari Nova.

"Apa yang anda inginkan?" Polisi yang duduk di bagian resepsionis berdiri sambil merinding ketakutan.

"Aku kesini menyampaikan keresahan masyarakat," tegasku.

"A-apa itu?"

"Aku dengar rumah di samping adalah tempat peredaran nark*ba. Dan bodohnya kantor polisi di sebelahnya tidak menyadarinya sama sekali. Apa kalian benar-benar bekerja?" Aku menakuti resepsionis itu.

"Se-sebentar pak! Aku akan memanggil atasanku!" Dia mengangkat telepon dengan tergesa-gesa.

"Ya baik!" Dia menutup telponnya. "Dia akan datang!"

Tak lama kemudian seorang perwira polisi datang menemuiku. Ketegasannya tiba-tiba hilang saat melihat wajahku. Apakah aku semenakutkan itu?

"Kau ke sini!" Aku menyuruh perwira yang gugup itu mendatangiku.

Aku menjelaskan apa yang terjadi pada rumah gelap di samping kantor polisi ini. Perwira yang ketakutan mengiyakan untuk menginvestigasinya. Dia tidak berani mengelak, apakah aku hanya ingin menjerat seseorang apa tidak. Aku menggunakan keluhan masyarakat sebagai tamengku.

Rumah gelap itu diselidiki dan terdapat 3 orang di sana. Mereka semua ditangkap atas tuduhan peredaran obat-obatan berbahaya dan barang bukti ditemukan di mana-mana. Meskipun, kalau itu salah tangkap. Akan tetap sangat sulit bagi mereka untuk bebas

Aku mencoba melihat data mereka. Mereka rupanya bekerja di bawah perintah gubernur. Aku mendapat kado yang bagus untuk Nova.

Aku kembali ke ruangan Nova. Nova duduk diam sambil menutup mata di sana untuk menungguku.

Bak!!

Aku masuk ruangan dengan membanting kedua pintu. Kedua mata nova langsung terbuka. Aku langsung menghampirinya dan menundukkan badanku.

"Lapor... Aku sudah menyelesaikan tugas!" Suaraku keras namun datar.

"Ini datanya. Anda akan suka isinya." Aku menyerahkan flashdisk berisi data para pelaku.

"Hmmm...." Sebuah lekukan terbentuk di mulutnya.

"Kerja bagus." Nova menekan layar di ponselnya

Ponselku berbunyi.

"(Pengiriman Uang Berhasil)"

"Kalau begitu...Selamat malam." Aku menudukkan kepalaku dan menaruh tangan kananku di dada.

Sebaiknya tidak berlama-lama di sini dan pamit pulang. Nova mengangguk dan mempersilahkanku keluar.

Aku meninggalkan kantor. Jam sudah menunjukkan pukul 23.44. Kantung di mataku sudah berbentuk. Saat di depan halte bis, aku tersadar. Terlalu malam untuk mendapatkan bis jarak dekat. Yang tersisa hanyalah bis antar kota atau provinsi.

Aku mau memanggil Kakakku. Tapi di jam segini dia pasti sudah tidur. Apakah sebaiknya cari ojek online?

Seseorang mendekatiku saat aku membuka ponselku.

"Sudah kuduga...Kau pasti disini." Aku mengarahkan pandanganku ke orang itu.

Wajah serius terpampang di wajah Kakakku.

"Kenapa?" Aku bertanya.

"Aku pergi ke Rumah Sophia, muridmu."

Celaka aku. Keringat dingin mengaliri tubuhku. Dia pergi ke rumah Sophia hanya untuk mengecekku? Ini menambah masalah.

"Sebaiknya kau beritahu aku! Bukannya kau sudah janji padanya?!" Kakakku menepuk ke dua bahuku.

Aku tidak bisa menjawab. Hanya menutup mulutku tanpa bisa mengatakan apapun.

"Sudahlah, ayu pulang!"

Aku pergi pulang menaiki mobil Kakakku. Sebuah notifikasi terpampang di layar ponselku.

(Pak Rasyid. Kenapa kakakmu mencarimu?, Kanda Sophia).

Semua menjadi semakin rumit. Aku ingin lenyap saja.

Episodes
1 Episode 1. Aku dan Sekolah
2 Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3 Episode 3. Senja Abadi
4 Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5 Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6 Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7 Episode 6. Sesuatu yang Baru
8 Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9 Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10 Episode 9. Mata dari Anitya
11 Episode 10. Seorang Pecundang
12 Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13 Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14 Episode 12. Simponi Petang
15 Episode 13. Sang Eksekutor
16 Episode 14. Peteng E Dino
17 Episode 15. Masalah x Masalah
18 Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19 Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20 Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21 Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22 Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23 Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24 Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25 Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26 Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27 Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28 Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29 Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30 Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31 Episode 27. Manusia Normal
32 Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33 Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34 Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35 Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36 Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37 Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38 Episode 34. Dunia yang berbeda
39 Episode 35. Raja Kecantikan
40 Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41 Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42 Episode 38. Terpaksa Kencan
43 Episode 39. Pernyataan
44 Episode 40. Arjuna
45 Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46 Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47 Episode 43. Hati yang Membeku
48 Episode 44. Kerjaan Malam
49 Episode 45. Sangkuni
50 Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51 Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52 Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53 Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54 Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55 Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56 Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57 Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58 Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59 Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60 Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61 Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62 Episode 58. Waktu Guru
63 Episode 59. Politik VS Bisnis
64 Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65 Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66 Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67 Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68 Episode 64. Hati yang Berdebu
69 Episode 65. Di Balik Hari Itu
70 Episode 66. Bergerak
71 Episode 67. Kawan Masa Lalu
72 Episode 68. Wanita Sableng
73 Episode 69. Gagal Fatal
74 Episode 70. Emosi yang berlebih
75 Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76 Episode 72. Hadapi Kenyataan
77 Episode 73. Penipu yang Berhati
78 Episode 74. Sebaliknya
79 Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80 Episode 76. Cemaskah?
81 Episode 77. Benang Darah
82 Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83 Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84 Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85 Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86 Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87 Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88 Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89 Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90 Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91 Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92 Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93 Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94 Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95 Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96 Episode 92. Mental Masa Lalu
97 Episode 93. Paksaan
98 Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99 Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100 Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101 Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102 Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103 Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104 Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105 Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106 Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107 Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108 Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109 Episode 105. Dunia?
110 Episode 106. Keirian
111 Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112 Episode 108. Rapat Mencurigakan
113 Episode 109. Topeng
114 Episode 110. Sisi
115 Episode 111. Kesepakatan
116 Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117 Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118 Episode 114.
119 Episode 115.
120 Episode 116.
121 Episode 117.
122 Episode 118.
123 Episode 119.
124 Episode 120.
125 Episode 121.
126 Episode 122.
127 Episode 123.
128 Episode 124.
129 Episode 125.
130 Episode 126.
131 Episode 127.
132 Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133 Episode 129. Ikatan yang Rusak
134 Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135 Episode 131. Resolve
136 Episode 132.
137 Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138 Episode 134.
139 Episode 135.
140 Episode 136.
141 Episode 137.
142 Episode 138.
143 Episode 139.
144 Episode 140.
145 Episode 141. Ikatan Keluarga
146 Cuman Referensi Wajah Karakter
147 Episode 142.
148 Episode 143.
149 Episode 144.
150 Episode 145.
151 Episode 146.
152 Episode 147.
153 Episode 148. Anitya
154 Ringkasan cerita 148
155 Episode 149.
156 Episode 150.
157 Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158 Episode 152.
159 Episode 153.
160 Episode 154.
161 Episode 155.
162 Episode 156.
163 Episode 157. Target Mereka
164 Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165 Episode 159.
166 Episode 160. Sang Pangeran
167 Episode 161.
168 Episode 162.
169 Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170 Episode 164.
171 Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172 Episode 166.
173 Episode 167.
174 Episode 168.
175 Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176 Episode 170.
177 Episode 171. Mereka yang Berakal
178 Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179 Episode 173. Extra Chapter
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Episode 1. Aku dan Sekolah
2
Episode 2. Gesekan dari Pedang dan Busur
3
Episode 3. Senja Abadi
4
Episode 3.5 Kegelapan Abadi
5
Episode 4. Mata dan Wajah Baru
6
Episode 5. Kondisi Hari Pertama
7
Episode 6. Sesuatu yang Baru
8
Episode 7. Tanpa Sadar Kumiliki
9
Episode 8. Legenda Peledak, katanya
10
Episode 9. Mata dari Anitya
11
Episode 10. Seorang Pecundang
12
Episode 11. Semua Tidak Sesuai dengan yang Kau Lihat
13
Episode 11.5. Cahya tuk'ku
14
Episode 12. Simponi Petang
15
Episode 13. Sang Eksekutor
16
Episode 14. Peteng E Dino
17
Episode 15. Masalah x Masalah
18
Episode 16. Kesalahan yang Terus Kubuat
19
Episode 16.5. Kesalahan yang Terus Kubuat pt.2
20
Episode 17 Arc 1. Penilaian Guru pt.1
21
Episode 18 Arc 1. Penilaian Guru pt.2
22
Episode 19 Arc 1. Penilaian Guru pt.3
23
Episode 20 Arc 1. Penilaian Guru pt.4
24
Episode 21 Arc 1. Penilaian Guru Bersambung
25
Episode 22. Insiden Ledakan Sekolah, Sophia
26
Episode 23. Insiden Ledakan Sekolah, Bahar
27
Episode 24. Insiden Ledakan Sekolah, Tasya
28
Episode Spesial Lebaran. Hari Kemenangan Terakhirku
29
Episode 25. Insiden Ledakan Sekolah, Samuel dan Xander
30
Episode 26. Insiden Ledakan Sekolah End, Doni Kusuma
31
Episode 27. Manusia Normal
32
Episode 28 Arc 1. Penilaian Guru pt. 6
33
Episode 29 Arc 1. Penilaian Guru pt. 7
34
Episode 30 Arc 1. Penilaian Guru pt. 8
35
Episode 31 Arc 1. Penilaian Guru pt. 9
36
Episode 32 Arc 1. Penilaian Guru pt. 10
37
Episode 33 Arc 1. Penilaian Guru End
38
Episode 34. Dunia yang berbeda
39
Episode 35. Raja Kecantikan
40
Episode 36. Cìkè Nǚwáng / Queen of Assasin
41
Episode 37. Dokumen Musim Panas Api
42
Episode 38. Terpaksa Kencan
43
Episode 39. Pernyataan
44
Episode 40. Arjuna
45
Episode 41. Kunci Jawaban yang Sebenarnya
46
Episode 42. Profesionalitas adalah kuncinya
47
Episode 43. Hati yang Membeku
48
Episode 44. Kerjaan Malam
49
Episode 45. Sangkuni
50
Episode 46. Dokumen Musim Panas Api 2
51
Episode 47. Pangeran dalam Kurungan pt. 1
52
Episode 48. Pangeran dalam Kurungan pt.2
53
Episode 49. Pangeran dalam Kurungan pt.3
54
Episode 50. Pangeran dalam Kurungan pt.4
55
Episode 51. Pangeran dalam Kurungan pt.5
56
Episode 52. Pangeran dalam Kurungan pt.6
57
Episode 53. Pangeran dalam Kurungan pt.7
58
Episode 54. Pangeran dalam Kurungan pt.8
59
Episode 55. Pangeran dalam Kurungan pt.9
60
Episode 56. Pangeran dalam Kurungan pt.10
61
Episode 57. Pangeran dalam kurungan End
62
Episode 58. Waktu Guru
63
Episode 59. Politik VS Bisnis
64
Episode 60. Ujian Sekolah prologue pt.1
65
Episode 61. Ujian Sekolah prologue pt.2
66
Episode 62. Ujian Sekolah prologue pt.3
67
Episode 63. Ujian Sekolah prologue pt.4
68
Episode 64. Hati yang Berdebu
69
Episode 65. Di Balik Hari Itu
70
Episode 66. Bergerak
71
Episode 67. Kawan Masa Lalu
72
Episode 68. Wanita Sableng
73
Episode 69. Gagal Fatal
74
Episode 70. Emosi yang berlebih
75
Episode 71. Keluarga yang Tidak Terikat
76
Episode 72. Hadapi Kenyataan
77
Episode 73. Penipu yang Berhati
78
Episode 74. Sebaliknya
79
Episode 75. Selamat Jalan Podoagung
80
Episode 76. Cemaskah?
81
Episode 77. Benang Darah
82
Episode 78. Di Atas Debu Reruntuhan
83
Episode 79. Ratu Petarung yang Murung pt. 1
84
Episode 80. Ratu Petarung yang Murung pt.2
85
Episode 81. Ratu Petarung yang Murung pt.3
86
Episode 82. Ratu Petarung yang Murung pt.4
87
Episode 83. Ratu Petarung yang Murung pt.5
88
Episode 84. Ratu Petarung yang Murung pt.6
89
Episode 85. Ratu Petarung yang Murung pt.7
90
Episode 86. Ratu Petarung yang Murung pt.8
91
Episode 87. Ratu Petarung yang Murung pt.9
92
Episode 88. Ratu Petarung yang Murung END
93
Episode 89. Selamat Tinggal dengan Benar
94
Episode 90. Prologue sebelum Ujian Siege Battle
95
Episode 91. Si Kuning yang Meresahkan
96
Episode 92. Mental Masa Lalu
97
Episode 93. Paksaan
98
Episode 94. Sebuah Telur yang Berisi Telur
99
Episode 95. Pelayan yang Memimpin pt.1
100
Episode 96. Pelayan yang Memimpin pt.2
101
Episode 97. Pelayan yang Memimpin pt.3
102
Episode 98. Pelayan yang Memimpin pt. 4
103
Episode 99. Pelayan yang Memimpin pt.5
104
Episode 100. Pelayan yang memimpin pt.6
105
Episode 101. Pelayan yang Memimpin pt.7
106
Episode 102. Pelayan yang Memimpin pt.8
107
Episode 103. Pelayan yang Memimpin pt.9
108
Episode 104. Pelayan yang Memimpin End
109
Episode 105. Dunia?
110
Episode 106. Keirian
111
Episode 107. Sadis dan Masokis Bertemu
112
Episode 108. Rapat Mencurigakan
113
Episode 109. Topeng
114
Episode 110. Sisi
115
Episode 111. Kesepakatan
116
Episode 112. Maaf? Tapi Teknologi Baru?!
117
Episode 113. Semakin Tahu Siapa itu Haran
118
Episode 114.
119
Episode 115.
120
Episode 116.
121
Episode 117.
122
Episode 118.
123
Episode 119.
124
Episode 120.
125
Episode 121.
126
Episode 122.
127
Episode 123.
128
Episode 124.
129
Episode 125.
130
Episode 126.
131
Episode 127.
132
Episode 128. Manipulasi bertepi dengan Kebohongan
133
Episode 129. Ikatan yang Rusak
134
Episode 130. Letupan Tugas di antara Salju
135
Episode 131. Resolve
136
Episode 132.
137
Episode 133. Akhir dari Rivalitas Satu Sisi
138
Episode 134.
139
Episode 135.
140
Episode 136.
141
Episode 137.
142
Episode 138.
143
Episode 139.
144
Episode 140.
145
Episode 141. Ikatan Keluarga
146
Cuman Referensi Wajah Karakter
147
Episode 142.
148
Episode 143.
149
Episode 144.
150
Episode 145.
151
Episode 146.
152
Episode 147.
153
Episode 148. Anitya
154
Ringkasan cerita 148
155
Episode 149.
156
Episode 150.
157
Episode 151. Jalan Akhir dari Para Petarung di Podoagung
158
Episode 152.
159
Episode 153.
160
Episode 154.
161
Episode 155.
162
Episode 156.
163
Episode 157. Target Mereka
164
Episode 158. Menuju Sang Pangeran(Tuhan) Palsu
165
Episode 159.
166
Episode 160. Sang Pangeran
167
Episode 161.
168
Episode 162.
169
Episode 163. Berdiri di Atas Tumpukan Nyawa
170
Episode 164.
171
Episode 165. Selisih bagaikan Romansa Tiga Kerajaan
172
Episode 166.
173
Episode 167.
174
Episode 168.
175
Episode 169. Jatuhnya sang Pangeran
176
Episode 170.
177
Episode 171. Mereka yang Berakal
178
Episode 172. Mereka yang ada di Langit(Epilogue)
179
Episode 173. Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!