Itu kan milik mama

Raka berbaring di atas kasur empuknya dan mengingat akan gadis kecil yang di temui nya sore tadi di jalan, Dia penasaran dengan keadaannya sekarang

"Apa yang kamu lakukan di malam gelap dan dingin seperti ini? Seharusnya kamu ikut kakak tadi ke panti asuhan, agar bisa mendapat tempat tinggal yang layak" Ucap Raka dalam hatinya

Raka bangun, dan berdiri berjalan mendekat jendela, Menatap langit yang begitu gelap Tampa adanya bintang-bintang.

"Apa malam ini akan Turun hujan?" Tanyanya lagi pada diri sendiri

Begitu lama Raka berdiri di depan jendela tidak ada yang tahu isi pikirannya sekarang. Dan cahaya kilat mulai bermunculan suara gemuruh, meramaikan langit hitam yang jauh di atas sana.

***

disisi lain Shasa yang masih tertidur pulas, di bangunkan oleh cahaya kilat dan suara petir yang tiba-tiba terdengar menyambar di angkasa.

Shasa kaget, dengan segera dia keluar dari tong kosong yang di tempati nya. Kini hujan mulai turun, Shasa berlari mencari tempat berlindung untuk menghindari hujan. Cahaya kilat disertai dengan hujan yang deras membuat Shasa kebingungan mencari tempat untuk berteduh.

Gadis kecil yang berkeliaran di malam gelap, dan di tengah hujan yang deras menangis tersedu-sedu. Saat petir mengeluarkan suaranya, Shasa berteriak ketakutan

"Ayah,, ibu,, Shasa takut" Ucapnya sambil menangis

Di kejauhan sana, Shasa melihat warung ayam Kentucky yang masih terbuka, Dia dengan cepat berlari ke arah warung tersebut, Shasa berteduh dari hujan yang begitu deras, namun pakaiannya terlanjur basah hingga membuatnya kedinginan.

Shasa duduk bersandar di dinding warung sambil memeluk lututnya, Dia menggigil kedinginan karena tubuhnya telah basa kuyup.

Anak kecil yang terlantar begitu lama,

Makan makanan yang tak sehat, tidak cukup istirahat, Membuat fisiknya menjadi lemah. Shasa pingsan di luar warung,

Cukup lama Shasa terbaring di lantai yang dingin itu, Dan pada akhirnya pemilik warung terlihat berjalan keluar untuk menutup warungnya.

"Malam ini tidak ada pelanggan satupun yang datang, Apa karena hujan?" Tanya wanita pemilik warung dalam hatinya. Wanita berusia 30 tahun yang di kenal dengan panggilan Rita, tinggal sebatang kara, Tampa adanya satupun keluarga yang menemaninya.

Rita, terlihat menutup jendela warung yang terbuka lebar, dan berjalan menuju pintu,

Rita kaget saat melihat anak kecil yang tergeletak di lantai.

Dengan cepat Rita menghampirinya

"Hei bangun, kenapa baring disini?" Tanya wanita itu sambil memukul-mukul pipinya

Rita yang kuatir terus mencoba membangunkan nya, namun anak itu sama sekali tidak merespon.

"Bagaimana ini?". Rita mulai panik dia menyentuh dahi anak kecil yang kini di pangkuannya itu.

"Tubuhnya sangat panas," Rita kembali membaringkan Shasa kelantai dan berdiri.

Dengan cepat dia menutup dan mengunci pintu warung dan mengangkat tubuh Shasa berlari menuju rumah besar yang berada tidak jauh dari warungnya.

Dengan menyusuri hujan yang begitu deras Rita ikut basah kuyup, Dia terus berlari menggendong Shasa yang terlihat lemah.

Sesampai di rumah yang ditujunya, dengan cepat Rita, memencet bel. Tak lama kemudian seorang lelaki yang berumur 34 tahun membuka pintu dari dalam

"Rita, ada apa?" Tanya pemilik rumah

"Dokter tolong anak ini, kelihatannya dia sangat lemah," Ucap Rita sambil memperlihatkan Shasa yang tengah di gendongnya itu

"Dia siapa?" Tanya dokter itu lagi.

"Aku menemukannya di luar warung, Jangan membahas itu dulu. Cepat tolong dia aku mohon" Ucap Rita

Dokter itu membuka lebar pintu rumahnya dan membiarkan Rita masuk.

"Baringkan anak itu di sofa," Kata dokter itu, dan berjalan mengambil peralatan medisnya

Dokter itu membuka semua pakaian Shasa yang basah dan menyelimutinya dengan selimut yang hangat, dan mulai memeriksanya.

"Pa.." Suara panggilan dari belakangnya Terdengar, Dokter itu menoleh ke arah suara begitupun dengan Rita.

Putra dokter itu yang bernama Rendi usia 11 tahun menanyai papanya.

"Papa ada apa? Siapa dia?" Tanya anak itu yang sudah berada di dekat papanya.

"Papa juga tidak tahu, Rita yang membawanya kemari." Anak itu melihat kearah Rita yang kini mulai menggigil karena kedinginan.

"Rendi, Masuk ke kamar papa dan berikan satu pakaian mama padanya." Kata dokter itu sambil melihat kearah rita

"Tapi pa.. Itu kan milik mama?"

"Tidak perlu dokter," Ucap Rita dengan cepat

Dokter itu melihat ke arah Rendi dengan tatapan yang tidak senang. Melihat tatapan dari papanya Rendi menundukkan kepala tidak berani melihat mata papanya itu.

"Baiklah.." Rendi dengan cepat berjalan menuju kamar papanya, Dan tidak lama kemudian dia keluar membawa pakaian di tangannya

"Ini pakailah" Rendi memberikannya pakaian itu. Rendi melihat Rita yang seperti mencari sesuatu

"Kamar mandi ada di sebelah sana" Ucap Rendi, yang seakan tahu apa yang ada di dalam pikiran rita.

"Terimakasih" Ucap Rita dan berjalan menuju kamar mandi yang di tunjuk oleh rendi

Dokter yang di kenal dengan panggilan dokter Antoni, memeriksa Shasa dengan teliti. Sesekali menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Ada apa pa? Apa anak ini sakit parah?" Tanya rendi

Tidak lama kemudian Rita datang dengan pakaian istri dokter Antoni yang di kenakannya. Antoni melihat Rita dengan tatapan yang mendalam. Dengan pakaian yang dipakai Rita, dokter Antoni teringat akan mendiam istrinya Reva. Dia terus menatap Rita begitupun dengan Rendi yang ada di dekatnya.

Istri dokter antoni, meninggal 2 tahun yang lalu, akibat penyakit kanker yang di deritanya, dokter antoni tinggal di rumah yang megah itu hanya berdua dengan Rendi putranya

"Dokter.." Rita menegur dokter Antoni yang terus memandangnya

Dokter itu sadar dari lamunan dan kembali fokus pada shasa yang kini masih terbaring

"Dokter apa yang terjadi pada anak ini?" Tanya Rita

"Terdapat begitu banyak bakteri di dalam tubuhnya, itu yang membuatnya menjadi lemah, dia juga demam tinggi. Dia seharusnya di rawat di rumah sakit, Tapi hujan begitu deras, jadi untuk sementara kita merawatnya di rumah ini dulu" Kata dokter Antoni

"Tapi dokter, aku harus pulang."

"Diluar hujan masih sangat deras, kamu pulang setelah hujan Redah," Ucap Antoni lagi dengan nada yang sedang memerintah

Antoni mengangkat tubuh kecil Shasa dan memindahkannya di kamar tamu, Rita dan Rendi mengikuti dokter Antoni

"Pa apa ada yang bisa Rendi bantu?"

"Tidak perlu sebaiknya tidur sana malam sudah larut" Kata dokter Antoni pada putranya

Rendi memasang wajah cemberut dan berbaring di atas sofa, yang terdapat di dalam kamar itu, sambil memerhatikan papanya, sibuk dengan anak gadis kecil itu, dan kemudian tertidur

Dokter Antoni sibuk dengan Shasa yang kini di pasangi selang infus di tangannya, dan tidak menyadari jika kini putranya sudah tertidur

"Dokter, apa penyakit itu berbahaya untuk anak ini?" Tanya rita

"Dia mungkin sudah terlalu lama terlantar di luar sana, hingga harus makan makanan basi tidur di tempat yang tak layak, Hingga membuatnya seperti ini." Ucap dokter Antoni menjelaskan

"Dokter sekarang hujan sudah Redah, Mungkin ada baiknya aku pulang takut adanya fitnah, aku titip anak ini disini untuk malam ini" Ucap Rita yang ada di dekat jendela

Dokter Antoni mengangguk dan mengantar Rita sampai ke ambang pintu.

Setelah Rita sudah menjauh dari rumahnya Antoni kembali menutup pintu dan masuk kedalam kamar tamu.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!