Raka janji tidak akan nakal lagi

Setelah sembilan tahun berlalu, Ratna terlihat memegang pipi yang memerah berjalan menuju lemari dan membukanya, mengambil koper dan mengisi dengan pakaiannya.

Tampa berkata apapun dan dengan rasa marah ratna berjalan menuju pintu dan membukanya,

Dia melihat putranya Raka dan Surti yang tengah berdiri di balik pintu, Dengan segera, Ratna menghapus air matanya agar putranya itu tidak melihatnya menangis

"Ma,, ada apa? Apa yang terjadi? mama mau kemana?" Tanya Raka penasaran, karena melihat mamanya menarik koper

"Sayang.. mama akan pergi keluar kota,

mama ada urusan penting di sana, jadi Raka harus baik-baik disini selama mama tidak ada."

Ucap ratna sambil Memegang kepala putranya dan mengelus rambutnya

Raka menggelengkan kepalanya

"Ma Raka bukan anak kecil lagi Raka tidak percaya, Raka mendengar tadi kalau papa dan mama bertengkar," ucap Raka sambil melihat kearah santoso yang berjalan menghampirinya

"Pa.. Mama mau pergi, cepat hentikan dia! Jangan biarkan mama pergi" Ucap Raka sambil memegang tangan papanya dan menggoyang-goyangkannya

Santoso hanya terdiam, berdiri dan memandangi putranya.

"sayang.. mama tidak boleh tinggal disini lagi" ucap Santoso

"tapi kenapa pa?" tanya Raka

Santoso terdiam lagi dan melihat kearah Ratna.

Ratna memalingkan muka dan disaat Ratna ingin menuruni anak tangga. Dengan tiba-tiba, Dan Dengan santainya dara terlihat berjalan masuk kedalam kediaman Santoso,

Ratna yang melihatnya semakin marah dan segera Turun kebawah dan berjalan keluar dari rumah,

Dara tersenyum meledek dan puas akan apa yang dilihatnya sekarang kepada ratna.

Raka pun berlari menuruni tangga mengejar mamanya.

Raka terlihat menarik-narik tangan Ratna yang sedang berjalan keluar dari kediaman Santoso, Dengan koper yang ditangan.

"ma,, jangan pergi jangan tinggalkan Raka

Raka mohon,, Ma,, Raka janji tidak akan nakal lagi" Ucap Raka dan menangis

"Ma,, jangan pergi Raka tidak ingin tinggal dengan papa. Raka hanya ingin dengan mama, Ma,, bawa Raka bersama mama

Raka mohon" Raka terus merengek dan menarik tangan Ratna.

"Nyonya.. Ini tidak akan baik jika anda meninggalkan tuan muda begitu saja, kasian dia. Tuan mudah masih butuh kasih sayang dari anda Aku mohon jangan pergi"

Surti pun mencoba untuk mencegah kepergian Ratna

"Surti,, Ini sudah sembilan tahun kamu selalu menjaga dan merawatnya selama itu,

Aku percayakan dia padamu, Aku mohon jaga dia" Ucap ratna sambil memegang tangan surti dan memeluknya.

"Sekarang hanya kamu yang bisa melindunginya, menjaganya dan merawatnya. Wanita itu tidak akan membuat Raka tenang, Aku yakin dia memiliki banyak pikiran jahat untuk menyingkirkan Raka, Tapi meskipun tahu begitu, Aku pun juga tidak bisa tinggal di rumah ini lagi," ucap Ratna dan melepaskan pelukannya dari Surti, Dan melihat kearah Raka. Ratna membungkuk memegang wajah Raka dan menciumi keningnya.

"Sayang ..Kamu seorang laki-laki, jangan menangis Menurut lah untuk tinggal disini,

Itu akan jauh lebih baik dari pada ikut bersama mama"

Ratna menghapus air mata Raka yang sudah membasahi pipinya dan berlutut memeluknya.

"Tidak,, Raka ingin ikut dengan mama saja,

Raka janji tidak akan membuat mama susah"

Mendengar kata-kata Raka air mata Ratna makin deras Dia memeluk putranya begitu erat.

"Maafkan mama,, Maaf" Ratna menggeleng dan melepas pelukannya dari Raka.

Seorang wanita yang tak lain adalah dara terlihat keluar dari dalam rumah dan berjalan menghampiri Raka.

"Raka sayang,, Jangan menghalangi kepergian mamamu, Biarkan dia pergi jangan membuat papamu marah. Kedepannya aku yang akan menjagamu."

Kata dara yang sedang membungkuk memegang bahu Raka dan Melirik ke arah ratna dan berdiri

"Jangan kuatir,, Aku akan menjaga mas Santoso dengan sangat baik, Dan juga menjaga putramu ini seperti putra kandungku sendiri"

Senyum licik dara terlihat begitu sangat jelas, dan meletakkan tangannya di bahu Ratna. Dara terlihat memainkan rambut Ratna yang terurai

"Cceet.. cceet.. cceet.. Dara memeluknya dan berbisik ke telinga Ratna

"Ratna nasibmu sangat malang,

Suami dan anakmu sekarang menjadi milikku, dan kamu di usir pergi dari rumah yang semegah ini. Sekarang semuanya sudah menjadi milikku,"

Mendengar kata-kata itu, Ratna mendorong dara hingga terjatuh.

"Aaauhk.. Dara menjerit kesakitan.

Santoso yang dari tadi duduk terdiam sambil memegangi keningnya di dalam rumah, berdiri dan bergegas keluar mendengar jeritan itu.

"Kamu memang wanita murahan, Apa kamu cukup bangga karena sudah menghancurkan rumah tanggaku?

Suatu saat rubah dalam dirimu itu akan terlihat jadi jangan terlalu bahagia" Ucap Ratna

"Ratna apa yang kamu lakukan?" Santoso yang sudah berada di depannya membantu dara untuk berdiri

"Mas,,Dia mendorongku" Kata dara manja

Dara memeluk lengan Santoso dan mencoba untuk memperlihatkan kemesraannya pada Ratna

"Mas tanganku sakit, Ratna mendorongku sangat keras.

Dara memperlihatkan tangannya yang tergores

"Kenapa masih disini? Apa kamu tidak rela untuk pergi? Apa kemewahan yang sudah kamu dapatkan disini, membuatmu untuk susah meninggalkan nya? Ucap Santoso dengan nada yang kasar dan tinnggi

"Mas,, Kata-kata mu itu sangat kasar,

Aku tahu diri, Tapi mas aku tetap mengelak, semua itu fitnah, Ini semua akal-akalan darinya," Ratna menunjuk ke arah dara

"Fitnah? Dengan semua bukti yang ada,

apa lagi yang ingin kamu katakan? Ratna selama ini aku merasa kamu yang terbaik,

meninggalkan Dara hanya untukmu, Karena kamu adalah istri dan ibu dari anakku, Dulu aku mengaku salah,, karena berselingkuh di belakangmu, Tapi semuanya sudah aku bayar dengan meninggalkannya, Tapi apa balasan mu? "

"Tapi mas,,"

"Apa ingin menyalahkan ku lagi?" Dara memotong pembicaraan Ratna dengan cepat, yang sudah tahu arah dan maksud dari ucapan Ratna yang ingin dia katakan.

Mata Ratna berkaca-kaca, Dia menatap mata Santoso yang sama sekali tidak melihat dirinya lagi di dalam sana. Ratna menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Sudahlah,, Sebaiknya kamu pergi dari sini, tidak ada gunanya lagi kamu mengelak."

Ucap Santoso.

Mendengar itu senyum bahagia Dara terlihat

"Pa,, jangan mengusir mama. Jangan biarkan mama pergi" Raka menangis dihadapan Santoso dan berbalik memeluk Ratna

"Raka ingin ikut mama"

"Tidak sayang, Tetaplah disini papamu tidak akan membuatmu kekurangan apapun," Kata Ratna dan berjalan pergi menuju mobil yang sudah menunggunya.

"Jangan jangan pergi, Pa,, jangan biarkan mama pergi" Raka menarik-narik tangan Santoso menyuruh untuk menghentikan Ratna.

"Raka,, biarkan dia pergi. Mari kita masuk,"

Santoso membujuk Raka agar tidak peduli dengan kepergian Ratna

"Tidak,, Raka benci papa, karena menyuruh mama pergi, Raka tidak ingin tinggal dengan papa" Raka memukul-mukul tangan Santoso yang sedang memegannya

"Surti bawa dia masuk," Ucap Santoso pada Surti dan melepaskan tangan Raka dan berjalan masuk dalam ke rumah.

" Baik tuan besar" ucap Surti dengan kepala menunduk

Surti melihat Santoso Yang sudah masuk dalam rumah di ikuti oleh Dara di belakangnya, Surti Menghampiri Raka

"Tuan muda sebaiknya kita masuk, Jangan membuat tuan besar lebih marah lagi.

"Tidak,, Raka membentak Surti dengan keras.

"Aku membenci papa dan juga membencimu, Raka membenci kalian semua,," Teriak Raka dengan keras

Raka melepaskan tangan surti dan berlari mengejar mobil yang sudah mulai berjalan

"Ma tunggu,, Jangan pergi, jangan tinggalkan Raka,," Teriak Raka dan terus terus berlari

"Tuan muda, Jangan berlari seperti itu anda akan terjatuh," Teriak Surti sambil berjalan cepat menghampiri Raka yang sudah berjongkok di jalanan.

"Aku benci mama,, Aku benci mama Dan aku benci papa.. Kalian semua jahat

Tidak ada yang peduli pada Raka."

Raka menangis,

"Tuan muda justru karena nyonya peduli pada Anda jadi dia pergi, Tuan muda jangan membencinya"

Surti mengelus punggung Raka

"Aku juga membencimu,, Pergi dari sini, aku tidak ingin kamu ada disini. Pergi,,"

Raka berteriak pada Surti dan menyuruhnya untuk pergi

Surti pun pergi karena tidak ingin membuat Raka semakin marah.

Melihat Surti telah menjauh, Raka kembali berdiri dan berlari menuju ke arah mobil di mana mobil yang di kemudikan oleh anton membawa Ratna, meskipun mobil itu tidak terlihat lagi.

Di halaman rumah yang tidak jauh dari jalan yang di mana Raka berada, Seorang gadis kecil yang berusia delapan tahun, memperhatikan Raka dari tadi Tampa sepengetahuannya.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!