mas. aku percaya padamu

Santoso Turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah dan langsung berjalan masuk ke dalam kamar. Ratna yang melihatnya, dengan cepat menyambutnya dengan senyuman

"Mas,," Ratna membatu Santoso membuka jas yang di kenakannya.

"Sebaiknya mas mandi, dan kita sarapan bersama," ucap Ratna sambil tersenyum manis pada Santoso.

Santoso mengangguk dan melihat Ratna yang tengah menggantung jas yang telah di bukanya,

Santoso memandangi wanita yang begitu perhatian padanya, yang sibuk menyiapkannya pakaian untuknya pagi ini.

"Kamu tidak bertanya, semalam aku di mana?" ucap Santoso dan memeluk Ratna dari belakang

Ratna tersenyum lagi, dan mengelus-elus tangan Santoso yang kini melingkar di pinggangnya,

"Mas aku percaya padamu, Dimana pun kamu berada, itu pasti tidak akan merugikan ku. Aku tidak bertanya karena tidak ingin kamu merasa tidak nyaman dengan pertanyaan ku, Jadi tidak perlu menjelaskan apapun, harapanku hanya satu, kamu selalu mengingat kami saat kamu keluar"

Santoso terdiam saat mendengar perkataan dari Ratna, dia menyandarkan dagunya di bahu Ratna.

"maaf" ucapnya

"Kamu pasti kuatir, karena aku tidak memberimu kabar, Aku minta maaf"

Kata Santoso dengan nada suara yang lemah lembut

Ratna melepas pelukan santoso dan berbalik, Ratna mendongakkan kepalanya menyentuh wajah santoso dengan kedua tangannya. dan mengecup bibirnya dan tersenyum.

"Mandilah,, Aku yakin kamu belum sarapan pagi ini, Oh iya Raka sudah berangkat ke sekolah di temani oleh Surti." Kata Ratna dan mendorong Santoso masuk ke kamar mandi

Santoso duduk di Bathtub mengingat akan kejadian di hotel bersama dengan dara,

dan melihat ke arah pintu kamar mandi, dengan seolah-olah dia melihat Ratna yang ada di luar sana.

Santoso membasuh mukanya dengan air

"Apa yang aku lakukan, bagaimana mungkin aku menghianati wanita yang begitu baik padaku," Santoso mengisi Bathtub dengan air dan bersandar dengan posisi hampir berbaring, Dia memejamkan mata dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sesekali menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

Ratna duduk di kursi meja makan, menunggu Santoso untuk sarapan,

Saat melihat Santoso yang tengah menuruni anak tangga membuatnya tersenyum, Dia berdiri dan menyediakan kursi untuk Santoso

Santoso duduk di dekat Ratna dan menyantap makanan yang sudah di sediakan untuknya

"Mas hari ini aku akan membawa Raka ke mall setelah dia pulang dari sekolah, kami akan berbelanja." Kata Ratna

Santoso mengangguk sebagai jawabannya dan mengunyah makanan yang di mulutnya.

***

Ratna yang sedang berjalan bersama Raka dan di temani oleh Surti, terlihat tertawa bahagia,

"Ma,, hari ini Raka ingin membeli banyak mainan"

"Boleh saja tapi ingat, meski banyak mainan tetap harus belajar ya,,!"

ucap Ratna sambil mengelus pipi putranya

"He' eee" Raka mengangguk

Mereka bertiga saling menggandeng tangan dan masuk dalam sebuah toko mainan

"Raka ingin mainan itu" Raka menunjuk ke sebuah robot yang terpajang di sudut

"Baiklah,, Surti bawah dia untuk melihat-lihat" ucap Ratna

"Sayang kamu dengan Surti, mama ingin ke toko sebelah" Lanjut Ratna

"Baik ma.. Ayo cepat," Raka menarik tangan surti dan berjalan cepat menuju robot yang iya sukai

Ratna tersenyum dan meninggalkan toko mainan itu dan masuk kedalam toko pakaian. Mata Ratna melihat gaun yang sangat indah terpajang di patung, dia menghampiri patung yang ada di depannya,

"Wah.. ini sangat indah" Ucapnya dengan suara Pelang, saat Ratna ingin menyentuh gaung itu, Tiba-tiba seorang wanita berdiri di depannya, dan membelakangi Ratna.

"Gaun ini sangat indah, Hey.. kamu bungkus ini untukku," ucap wanita itu pada karyawan toko

"Maaf, gaun itu aku yang pertama kali menginginkannya, Kenapa anda.."

"Tapi sekarang itu sudah menjadi milikku,"

ucap wanita itu dengan cepat memotong ucapan dari Ratna, yang tak lain adalah dara

Dara melihat Ratna dengan tatapan penuh iri dan dengki di hatinya! saat ini dara hanya punya satu tujuan untuk menghancurkan rumah tangga Santoso dan Ratna.

"Semua yang kau sukai itu akan menjadi milikku" Ucap dara dalam hati

Ratna keluar dari dalam toko dengan perasaan kecewa dan berjalan menuju toko mainan dimana Raka dan Surti ada di sana.

Ratna yang hendak masuk dalam toko melihat seorang pria yang berjalan sambil memegang bagian dadanya.

Pria itu terlihat berjalan dengan langkah kaki yang sangat berat, dan sesekali hampir terjatuh ke tanah, Ratna berjalan menghampirinya,

saat Ratna mendekat pria itu jatuh dan menimpah Ratna sehingga Ratna harus menangkapnya, Posisi mereka yang seperti sedang berpelukan, tidak menyia-nyiakan kesempatan seseorang yang dari tadi memperhatikan Ratna,

Wanita yang tak lain adalah dara, memotret kejadian itu.

"Tuan,, Apa anda sakit?" Tanya Ratna pada lelaki yang masih berpegang erat pada kedua lengan Ratna.

Ratna menggandeng pria itu membawanya di luar toko dan duduk di bangku yang ada disitu.

"Tuan hati-hati," Dengan hati-hati Ratna membantu pria itu untuk duduk dan memberinya sebotol air mineral yang ada di dalam tasnya! Ratna membatunya untuk meminumkannya.

Dari kejauhan sana wanita yang begitu bersemangat mengambil banyak gambar foto Ratna dengan seorang pria. Dia terus tersenyum bahagia melihat pemandangan yang ada di depannya

"Mama,," Raka yang keluar berteriak memanggil mamanya dan menghampirinya bersama dengan Surti.

"Ma siapa paman ini?" Tanya Raka

"Mama juga tidak tahu sayang, Mama hanya tidak tega melihat kondisinya,

Sepertinya dia sangat lemah, jadi mama membantunya."

Surti memukul-mukul wajah pria itu

"Tuan,, Apa anda baik-baik saja?" Tanya Surti

Pria itu membuka mata dan mengangguk,

"Aku baik-baik saja, Penyakit ku ini memang sering kambuh, Tapi jangan kuatir

Sebentar lagi akan hilang dengan sendirinya. Terimakasih pada kalian karena mau membantuku." Kata pria itu

"Syukur lah jika anda tidak apa-apa," Kata Surti

"Tuan apa perlu kami mengantar anda ke rumah sakit?" Lanjut Ratna

"Tidak perlu, terimakasih kalian sangat baik, Sebentar lagi sopirku akan menjemput. Sekali lagi terimakasih untuk kalian" Pria itu menunduk pada Ratna dan Surti

"Kalau begitu kami tinggal dulu, Masih banyak yang harus kami beli" ucap Ratna

"Silahkan,," Pria itu menjawab dengan penuh hormat

Ratna meninggalkan pria yang masih duduk itu, diikuti oleh Surti dan Raka

Pria itu terus memandangi punggung Ratna sampai menghilang dari pandangan

Dia tersenyum dan menggapai tangan seorang wanita yang berjalan mendekat padanya, dan membiarkannya duduk disampingnya.

"Bagaimana dengan akting ku barusan?"

Tanya pria itu yang tak lain adalah Erik kepada dara

"Kamu sangat berbakat, Aku yakin dengan gambar-gambar yang aku ambil Santoso akan percaya padaku." ucap dara dengan senyum jahat di bibirnya

"Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menunjukkan gambar ini. Kamu masih akan memiliki perang di dalam pertunjukan yang akan aku buat," ucap dara pada erik

"Semuanya akan kulakukan untukmu, asalkan kamu bahagia" Kata Erik sambil mencium pipi dara

"Ingat untuk jatah aku malam ini, Aku sudah melakukan yang terbaik untukmu demi mencapai apa yang kau harapkan" ucap Erik yang berbisik di telinga dara

"Hari ini pun bisa, Sekarang suasana hatiku sedang baik, Jadi aku akan memuaskan mu." ucap dara dan menarik Erik untuk berdiri dan pergi dari tempat itu.

***

Ratna yang berada dalam mobil bersama dengan Raka dan Surti saling bercanda dengan mainan yang di beli oleh Raka. Tawa mereka terdengar hingga membuat sopir pribadi Raka pun ikut menikmati suasana dalam mobil.

"Nyonya apa masih ingin singgah di suatu tempat?" Tanya Anton yang tak lain adalah sopir pribadi Raka

"Lasung pulang saja, takutnya Raka juga sudah capek" Jawab ratna

"Baik nyonya" Anton mengangguk dan fokus untuk menyetir

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!