Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.

Setelah pintu kamar hotel terbuka Ratna dengan segera memopong Erik masuk dan duduk di sofa.

Tampa Ratna sadari pintu kamar itu tidak tertutup dengan rapat karena adanya ganjalan yang sengaja Erik simpan

"Obatnya di mana?" tanya ratna dengan sedikit panik

Erik yang terlihat merasa sesak menunjuk ke arah laci meja yang ada di dekat ranjang, dan Dengan segera Ratna berjalan dan membuka laci yang di tunjuk, Ratna mengontak antik isi laci, Namun dalam laci tidak ada obat sama sekali.

"Tuan disini tidak ada obat, Apa Andah salah ingat?" Tanya Ratna pagi

"entahlah Saat penyakit ini kambuh, aku memang sering lupa, aku juga keliru, obat itu di mana," ucap Erik yang terlihat sangat menderita

"Ratna bisa bantu aku untuk berbaring di kasur? Aku merasa tidak nyaman disini,"

Ucap Erik lagi

Ratna mengangguk dan menghampiri Erik yang ada di sofa, dia membantu Erik untuk berdiri dan berjalan menuju tempat tidur, Namun di saat ingin berbaring Erik dengan sengaja menjatuhkan dirinya di atas kasur, Alhasil Ratna yang masih memegang kuat tubuhnya ikut terjatuh dan menimpa atas tubuh Erik.

Dan disaat itu pula Santoso dan dara masuk dalam kamar, Melihat adegan di depannya, Rasa marah Santoso menjadi meningkat dari sebelumnya, disaat dia hanya melihat rekaman Vidio dari dara. Santoso merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya di depan mata.

"Ratna..." Suara keras dari Santoso memanggil nama Ratna terdengar nyaring memenuhi ruang kamar hotel.

Dengan cepat Ratna menoleh saat mendengar panggilan itu, dan dengan cepat melepas tangannya dari tubuh Erik dan berdiri, melihat Santoso dengan tatapan yang marah membuat Ratna merasa bingung.

"Mas.. kamu . Kenapa bisa kemari?" Tanya Ratna, pada Santoso dan melihat kearah dara yang berdiri di samping Santoso.

Santoso tersenyum sinis padanya

"Kenapa? Apa merasa terganggu dengan keberadaan ku di sini?" ucap Santoso dengan marah

"Ratna kamu benar-benar sudah membuatku kecewa" ucapnya lagi sambil menggelengkan kepalanya

Ratna makin bingung mendengar ucapan Santoso, Ratna merasa tidak melakukan kesalahan dan hanya sekedar membantu lelaki yang kini ada di dekatnya

"Mas apa yang kamu katakan? Aku tidak mengerti,"

"Ratna apa kamu ingin mengelak dari apa yang terjadi sekarang?" Tanya Santoso dengan tatapan tajam

"Mas,, Ini tidak seperti yang kau lihat,

tadinya aku membuatnya terjatuh, dan terluka, jadi itu aku membantu untuk membawanya pulang, karena dia tidak ingin ke rumah sakit, Dan tiba-tiba penyakitnya kambuh dan sesak nafas jadi aku harus membantunya, Apa itu salah?"

jelas ratna

"Membantunya,,? Santoso tersenyum marah

"Ratna aku tidak menyangka, kamu seperti ini di belakang ku"

"Tapi mas kamu itu hanya salah paham,

Ini semua tidak seperti yang kamu lihat" jelas Ratna lagi

Santoso berbalik dan berjalan keluar dari dalam kamar.

"Mas dengarkan penjelasan aku dulu! Kamu salah paham padaku, Mas..."

Ratna mencoba meyakinkan santoso namun Santoso tetap berjalan pergi Tampa menghiraukan apa yang di katakan oleh Ratna.

Ratna terdiam sesaat, tiada yang tahu sedang memikirkan apa dan bergegas mengejarnya Santoso yang sudah masuk dalam lift.

Saat Santoso ingin masuk kedalam mobil dengan cepat Ratna menarik tangannya.

"Mas,, Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu marah,bDan tentang kejadian yang barusan itu hanya sekedar membantunya saja"

Santoso melepas tangan Ratna dari tangannya

"Jangan berusaha mengelak semuanya sudah terbukti dan aku tidak akan percaya dengan kata-kata mu"

Santoso masuk dalam mobil dan melajukan mobilnya dengan cepat

Melihat Santoso pergi begitu saja, Ratna memanggil taksi dan mengejar Santoso sampai kekediaman nya.

***

Ratna berjalan cepat masuk dalam rumah dan menaiki tangga menuju kamar.

"Ma.. Mama sudah pulang?" Tanya Raka yang sedang bermain

Ratna hanya tersenyum, dan melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga dan berjalan masuk dalam kamar

Ratna membuka pintu kamar dan mendapati Santoso yang sedang duduk di sofa, memegang dahinya.

"Beraninya kamu," Santoso menyapu benda yang ada di atas meja dengan tangannya,

Hingga membuat semuanya terjatuh ke lantai.

Ratna jadi kaget dengan apa yang dilakukan oleh Santoso.

***

Suara pecahan kaca terdengar jelas sampai ke telinga semua orang yang ada di kediaman itu.

Raka berdiri dan melihat ke atas, kearah kamar orang tuanya

"Apa yang mereka lakukan di atas?" tanya Raka

"apa papa, mama Sedang bertengkar?" Tanya Raka lagi pada Surti yang juga penasaran apa yang sedang terjadi.

meski merasa penasaran, namun sebagai pengasuh, Surti tahu diri dia hanya menatap ke atas dan menoleh ke arah Raka dan tersenyum

"Tuan muda jangan mencampuri urusan orang tua itu tidak baik," ucap Surti

"Sebaiknya kita ke taman belakang untuk bermain bagaimana?" Ajak Surti Mencoba agar Raka tidak mendengar perdebatan dari kedua orangtuanya

"Tidak mau," ucap Raka dan melepas tangan surti yang menggenggam tangannya.

Raka yang penasaran berlari menaiki tangga dan menuju kamar orang tuanya.

Raka mendekatkan telinganya di dinding pintu, mencoba mendengar pembicaraan kedua orang tuanya dari luar.

"Mas,, Aku sudah bilang semua itu hanya salah paham, kenapa tidak percaya padaku?" Ratna terus menerus mengelak dari tuduhan Santoso.

"Salah paham? Terus ini apa?" Santoso melemparkan foto yang ada di tangannya kepada Ratna, Ratna mengambil beberapa lembar foto dan melihatnya.

"Jika itu kebetulan, Apa ada yang kebetulan untuk yang kedua kalinya?" Tanya santoso

Mata yang indah itu menjadi berkerut melihat dirinya dalam foto bersama dengan Erik. Ratna menggelengkan kepalanya

"Ini tidak benar, Semua ini semua rekayasa,

Mas,, percaya padaku, ini fitnah." Nada yang berat terdengar dari bibir ratna

Ratna baru menyadari jika dirinya telah di jebak oleh erik dan dara.

"Mas, percaya padaku ini semua ulah dara, wanita itu telah menjebak ku." Ratna berusaha meyakinkan santoso

Santoso semakin marah dia melempar semua benda yang ada didekatnya

"Kamu sudah terbukti bersalah, Sekarang ingin menyalahkan orang lain? Kamu benar-benar tidak tahu malu." Ucap Raka dengan keras

"Mas,, Kenapa Kamu lebih percaya wanita itu dari pada aku? Aku ini istrimu." Ratna mengingatkan Santoso akan posisinya,

Air mata yang menetes kini membasahi pipinya.

"Terus kenapa jika kamu istri ku? Kamu pikir dengan posisi itu kamu bisa melakukan apa saja?"

Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya. mendengar ucapan Santoso

"Benar juga, Apa bagusnya dengan posisi itu. Mas,, Aku tahu selama ini kamu sudah selingkuh dengan wanita itu, Dan pastinya kamu akan percaya padanya di bandingkan diriku. Status ku hanya sebagai istri saja tapi bukan aku yang kamu cintai. Tapi mas selama bertahun-tahun kamu berbohong padaku, kamu menghianati ku! Seharusnya aku yang marah mas. Tapi sekarang apa?

hanya dengan foto seperti itu dan kejadian yang kamu tidak tahu kepastiannya, kamu marah seperti ini? Mas kamu sangat egois,

Setidaknya dengarkan dulu penjelasan ku,

Mas percaya padaku ini semua ulah dari wanita penggoda itu"

Mendengar kata-kata dari ratna! Santoso yang marah melayangkan tamparan pada.

"Aaaauhk..." Ratna menjerit kesakitan

"Jangan mengelak lagi, Aku tuan besar di rumah ini, Apa yang kau punya semua itu milikku. Jangan mengusik tentang ku,

Aku bebas melakukan apapun. Selama ini aku merasa kamu yang terbaik, Tapi hari ini, dia yang kau anggap wanita penggoda yang sudah membuka mataku. Sebaiknya kamu pergi dari sini."

***

Air mata tak berhenti mengalir, Rasa peri di pipinya masih terasa, Ratna menyentuh pipi yang terdapat bekas tamparan dari Santoso, Membuatnya menghembuskan nafas dengan kasar, Anton sesekali melihat ke arahnya.

"Nyonya.. Anda mau kemana? Tanya Anton yang sedang menyetir mobil

Ratna hanya terdiam, dan tetap bersandar di kursi mobil. Anton menggaruk kepala yang sebenarnya tidak gatal dan tetap mengemudikan mobil, tidak tahu arah mana yang harus di tujunya

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!