kakak orang jahat

Raka duduk dan menyentuh keningnya, Dia memikirkan Shasa yang di terlantarkan begitu saja dari keluarga terdekatnya.

Raka mengepalkan tangannya.

"Bagaimana mungkin mereka Setega itu, meninggalkan anak sekecil ini sendiri di pinggir jalan" Ucapnya dalam hati

"Anak ini tidak tahu arah jalan pulang dan tidak tahu alamat rumah paman dan bibinya. Satu-satunya cara aku membawanya ke panti asuhan," Ucap Raka lagi dalam hati Dan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kakak sekarang aku sudah selesai makan.

Terimakasih karena kakak telah memberikan shasa makan" Ucapnya dan menunduk di hadapan raka

Di saat itu pula Anton terlihat berjalan masuk di dalam warung dan menghampiri raka

"Tuan muda,, Maaf telah mengganggu anda, Bagaimana jika Sebaiknya kita pulang? hari sudah mau petang, Anda sudah keluar begitu lama Tampa sepengetahuan dari tuan besar, Takutnya tuan besar akan marah lagi pada anda" ucap Anton mengingatkan dengan penuh hormat.

"Tapi anak ini.." Raka melihat ke arah Shasa yang masih duduk.

"Maaf tuan, Bagaimana jika kita mengantarnya ke panti asuhan saja?" Tanya Anton

"Aku juga memikirkan hal itu." Raka berdiri dan berjalan ke meja kasir untuk membayar makanan yang sudah di makan Shasa.

Setelah itu Raka mengajak Shasa untuk ikut dengannya, Dia meraih tangan Shasa yang masih duduk, di bangku dan memegang nya, menariknya dengan Pelang agar bisa berdiri dengan nyaman.

"Hati-hati" Ucap raka

Mereka berjalan keluar dari warung makan.

Shasa mendongakkan kepalanya dan melihat raka

"Kakak,, akan membawa Shasa ke mana?" Tanya Shasa penasaran

Raka tersenyum padanya dan membungkuk, mengelus pipi Shasa.

"Kakak berencana, membawamu ke panti asuhan, agar shasa tidak tinggal di jalanan lagi, di sana kamu akan memiliki banyak teman, dan tidak akan kelaparan lagi." Ucap Raka menjelaskan

Shasa terkejut saat mendengar kata panti asuhan, Dia dengan cepat melepas tangannya dari tangan raka

"Tidak,, tidak,, Shasa tidak ingin di bawah ke panti asuhan, Mereka, mereka semua di sana jahat. Shasa tidak mau ke sana lagi"

Ucap Shasa sambil menangis dan memukul-mukul tangan Raka yang sedang memegannya.

Raka jadi bingung dengan apa yang terjadi,

Dia berlutut dan memegang kedua tangan Shasa yang sedang berdiri di hadapannya dan menangis

"Kenapa tidak mau ke ke sana? Di sana Shasa bisa memiliki banyak teman Dan juga..."

Anak gadis kecil itu memberontak untuk melepaskan tangannya dari genggaman Raka

"Pokoknya Shasa tidak ingin ke sana lagi"

Ucapnya sambil menangis dengan keras

"Dengarkan kakak,, Kakak bukan orang jahat Dan di panti asuhan juga bukan orang jahat, Shasa bisa tenang di sana dan tidak perlu takut jika tinggal di jalan lagi Kakak bisa menjamin itu" Raka berusaha untuk membujuknya.

Shasa tiba-tiba menggigit tangan Raka yang memegang nya

"Aaauhk.. Karena rasa sakit yang tiba-tiba

Raka melepaskan tangan Shasa.

"Tuan muda" Anton yang dari tadi berdiri tidak jauh di belakang raka berjalan cepat untuk menghampirinya

"Tuan muda anda tidak apa-apa?" Tanya Anton

Raka mengangguk dan melihat kearah Shasa

Shasa yang ada di depannya berjalan mundur. Tatapan matanya di penuhi dengan rasa takut

"Shasa tidak ingin ke sana, Kakak orang jahat sama seperti mereka." Teriak Shasa dan berlari pergi.

"Tunggu.." Raka berniat untuk mengejarnya,

Namun Anton menahannya

"Tuan muda, Jangan memaksanya. Mungkin anak itu memiliki kesan buruk dengan panti asuhan, jadi tidak ingin di bawah ke sana" Ucap anton

"Tapi.. Jika bukan di panti asuhan dia akan tinggal di mana? Anak sekecil itu bisa apa?

Aku tidak bisa membiarkannya tidur di jalanan lagi." Kata Raka dan berjalan melewati Anton yang berdiri di depannya

"Tuan muda kita sebaiknya pulang saja, Tuan besar akan marah pada anda, jika tahu apa yang anda lakukan sekarang" ucap Anton mencoba untuk menahan raka

Raka tetap berjalan, mengikuti di mana arah langka Shasa yang di lewati.

Shasa yang terus berlari, menemukan sebuah tong kosong, dan masuk ke dalam untuk bersembunyi, Rasa takut di hatinya membuat sekujur tubuhnya gemetar. Anak kecil sepertinya hanya bisa mengandalkan tangis, di dalam sana Shasa memeluk lututnya dan menangis.

"Ayah,, ibu,, Shasa takut, tolong Shasa, EeeHeeee heee.. Ayah, ibu semua orang disini jahat, Shasa tidak mau tinggal disini,

Shasa ingin tinggal bersama ayah dan ibu" Ucapnya dalam tangis sambil melihat ke atas langit yang mulai gelap.

Di dalam tong kosong itu dia bersandar, karena merasa capek dan kekenyangan akhirnya Shasa tertidur dengan air mata yang masih menetes di pipinya.

Dan di sisi lain Raka yang terus mencarinya menghentikan langkahnya, karena Anton yang terus-menerus menahannya itu.

"Tuan muda, anda akan mencarinya ke mana lagi. Anak itu tidak ingin mengikuti anda, sebaiknya kita pulang," Ucap Anton yang tetap menjaga jarak dengannya.

Raka menatap sinis Anton, yang berdiri dengan kepala menunduk di hadapannya.

Dan disaat itu handphone Anton terdengar berbunyi, Dia segera, mengambilnya dalam saku celana dan mengangkatnya dengan cepat.

"Halo,, tuan besar!" Ucap Anton yang telah menjawab panggilan itu.

"Anton apa kamu masih ingin bekerja?" Tanya suara yang ada di balik telfon

"MAsih tuan," Jawab Anton dengan penuh hormat dan melihat ke arah Raka

"Terus apa yang kau lakukan? Mengajak tuanmu keluyuran Tampa tahu waktu.

Raka merebut ponsel Anton yang di dekatkan di telinganya itu,

"Bawa dia Pulang sekarang, Anak itu setiap hari hanya keluyuran tidak jelas seperti itu" Ucap Santoso dari balik telfon

Raka yang sudah mendengar beberapa kata memutuskan panggilan itu dan mengembalikannya ponsel pada Anton.

"Jangan menjawab panggilan darinya lagi" Ucap Raka dan berjalan ke arah, di mana Anton memarkir mobilnya.

Melihat itu untuk mendahului tuan mudanya, Anton berlari menuju mobil yang iya parkir kan. Dan menjalankan mendekat pada Raka.

"Anton Turun dari mobil, dan membuka pintu mobil untuk Raka

"Tuan muda, silahkan.." Ucap Anton

Langit sudah gelap, Raka yang Turun dari mobil berjalan masuk ke dalam rumah.

Dia berjalan menuju kamar tak menghiraukan sapaan para pelayan.

Saat ingin menaiki anak tangga, Santoso menegurnya dari belakang

"Raka kamu benar-benar sudah tidak bisa di ajari lagi, Kamu mau jadi apa kedepannya? Tiap hari keluyuran, Kapan kamu akan mendengarkan papa?" Tanya Santoso

Raka tidak peduli apa yang di katakan oleh papanya, dan tetap berjalan menaiki anak tangga satu persatu.

"Raka apa kamu mendengarkan papa? Sekarang kamu sudah besar, bukan anak kecil lagi, Kenapa belum mengubah sikap burukmu itu? Kamu itu anak tertua di keluarga Santoso, kamu adalah penerus papa kedepannya. Seharusnya kamu rajin belajar dan secepatnya membantu papa." Ucap Santoso dengan nada yang keras

Raka menoleh melihat papa yang ada di bawah.

"Raka tidak tertarik untuk menjadi penerus mu," Ucap dengan singkat dan dingin

Raka berjalan menuju kamar dan masuk, membanting pintu dengan keras saat menutupnya.

Dengan sikap Raka kepadanya, Santoso hanya bisa menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar, Dia sesekali menggelengkan kepalanya,

Dan melihat ke atas. Meski Raka selalu bersikap dingin padanya namun kasih sayang Santoso padanya tidak pernah pudar, dia tetap menginginkan Raka yang mewarisi semua yang iya miliki, meski memiliki putra dari dara.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!