meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu

Suasana Didalam ruang VIP rumah sakit, begitu sangat membahagiakan.

Kelahiran putra pertama Santoso membawakan kebahagiaan tersendiri pada dirinya, Kini putra kecilnya itu lahir membuat Santoso sedikit demi sedikit, bisa merubah sikap.

Mereka yang dulunya menikah karena di jodohkan dari orang tua masing-masing,

semasih mereka masih kecil! Persahabatan orang tua santoso dan Ratna sangat akrab, hingga menginginkan putra putri mereka bersama di kemudian hari.

Tampa rasa cinta di hati Santoso terpaksa menikahi Ratna karena harta warisan yang di janjikan oleh orang tua santoso sebelum mereka meninggal.

sejak kedua orang tua Ratna meninggal karena sebuah kecelakaan yang di alaminya, sejak itu pula mereka melangsungkan pernikahan di hadapan jasat kedua orang tua ratna.

Kesalahan yang dibuat Santoso, setelah pernikahannya menginjak dua bulan menikah, Santoso yang mabuk berat pada malam itu, melakukan hubungan suami istri bersama dengan Ratna, hingga membuatnya hamil, Meski hanya sebuah kesalahan Tampa ada rasanya cinta

Tapi Santoso sangat mengharapkan kelahiran bayi yang ada di dalam rahim istrinya itu,

Santoso adalah pria kaya raya, yang mewarisi harta kekayaan dari orang tuanya, kehidupan yang serba cukup dan kekuasaan yang di milikinya, tidak membuatnya akan puas dengan hanya satu wanita,

Selingkuhan yang bernama Dara yang selalu mempengaruhi pikirannya, tidak pernah berhenti untuk memikirkan cara agar Santoso dan ratna segera berpisah,

Namun sampai saat ini Ratna masih bisa bertahan dan melahirkan seorang putra untuknya.

***

Beberapa bulan kemudian sejak kelahiran Raka, Santoso lebih banyak berdiam di rumah, Kesenangan di luar sana tidak lagi dia pikirkan, Meski terbilang masih sangat mudah tapi rasa tanggungjawab di hatinya sangat besar, Sehabis dari kantor dia akan terus pulang. Kelahiran putranya itu membuat seluruh kasih sayangnya di curahkan hanya untuknya Dan sejak kelahiran Raka dia pun mulai peduli akan istrinya Ratna.

Sore itu Santoso yang di temani oleh asistennya veri berjalan masuk kedalam toko mainan dan membeli beberapa mainan untuk raka

"Veri bagaimana menurutmu, apa putraku Raka akan menyukai mainan yang ku belikan untuknya?" Tanya Santoso pada asistennya veri dengan tersenyum

"Benar tuan,, Tuan muda Raka pasti akan menyukainya," Jawabnya dengan begitu hormat

setelah membeli mainan untuk Raka Santoso berjalan keluar dari dalam toko, Dan disaat hendak menuju mobil, suara panggilan dari arah berlawanan terdengar,

"Mas Santoso.." terdengar Teriakan dari seorang wanita

Santoso menoleh dan melihat wanita yang tak lain adalah dara yang tengah berdiri dari seberang jalan melambaikan tangan ke arahnya,

Saat melihat Dara,, Santoso terdiam sejenak melihat dara yang terus melambaikan tangan dan tersenyum padanya, entah apa yang dipikirkannya! Santoso memalingkan wajah dan segera masuk ke dalam mobil,

Tampa peduli dengan teriakan dari Dara.

Dara yang merasa di abaikan memasang wajah cemberut, Senyum manis di bibirnya seketika menghilang dengan sangat cepat.

Dara memandangi punggung mobil Santoso yang melaju dengan cepat dan menghilang dari pandangan.

Dara mengepalkan kedua jemari tangannya, Menghentakkan tangan ke udara dengan rasa marah yang menyelimuti hatinya.

Saat tiba di rumah Santoso masuk dan langsung menghampiri Raka yang tengah di gendong oleh Ratna.

"Hei.. Jagoan.. Apa kabar hari ini?

Lihat papa membelikan mu mainan banyak hari ini." Santoso mengangkat mainan yang di tangan memperlihatkan pada putra kecilnya itu.

Ratna tersenyum manis,

"Mas anak kita masih sangat kecil, Dia belum bisa memainkan itu semua," jelas Ratna

"Dia bisa memainkannya setelah dia bisa .

Jika saat ini belum,, disimpang saja sampai dia bisa," Jelas santoso sambil mengambil putranya dari gendongan Ratna dengan Pelang.

"Sini papa gendong" Santoso menggendong putranya dengan sangat bahagia.

***

Disisi lain

Dara yang sedang gelisah terus memencet tombol panggil di ponselnya, Mencoba untuk menghubungi Santoso namun tidak ada jawaban darinya. Dengan perasaan marah mengingat akan kejadian sore tadi membuatnya dara menggertakkan giginya.

"Sial kamu mas,, Selama sepuluh bulan ini kamu tidak pernah lagi mengunjungi ku dan selalu menghindar dariku, Apa karena putramu itu? Selama ini kamu selalu datang padaku jika bosan melihat wajah istrimu itu, Tapi hanya karena melahirkan seorang putra untukmu, kamu melupakanku dengan begitu cepat, Tunggu saja aku akan merebut hatimu kembali"

Dara mengepalkan jemari tangannya dan memukul tembok dengan marah.

***

Dara yang berusia 23 tahun sudah berhubungan dengan Santoso sejak 1 bulan menginjak pernikahan Santoso dan Ratna! Mereka bertemu di sebuah bar ternama di kota itu, Dara yang hanya bekerja sebagai pelayan bar mampu memikat hati Santoso. Hingga Santoso berselingkuh di belakang Ratna, Selama itu kehidupan Dara di jamin oleh Santoso,

Hidup dengan foya-foya, dan serba cukup siapa yang akan menolak. Dengan bermodalkan tubuh yang seksi dan wajah yang cantik Dara bisa berkelimpahan harta.

Dia tidak bekerja lagi sebagai pelayan bar,

cukup untuk memuaskan Santoso dia akan di manjakan seumur hidupnya.

***

Handphone Dara yang di tangan berbunyi dia segera melihat nama yang sedang menghubunginya. Dara mengerutkan kening dan menyipitkan kedua matanya

"Untuk apa lagi dia menghubungiku?"

Kata Dara sambil menekan tombol jawab

"Ada apa?" Tanya dara dengan sinis

"Sayangku,, Lama tidak mendengar suaramu, membuatku sangat merindukanmu" ucap seorang lelaki di balik telfon

"Ingat kita sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi, jadi jangan mengganggu hidupku lagi"

"Kenapa? Apa kamu sudah menemukan Mangsa di sana? Hingga melupakan kami disini?" Perkataan dari lelaki itu membuat dara terdiam sejenak.

"Dara,,, Dara,,, Jangan lupa setahun yang lalu kamu sudah melahirkan seorang putri,

apa segitu cepatnya melupakan darah dagingmu sendiri?" Ucap lelaki itu lagi

"Apa yang kau inginkan? Dan jangan coba-coba untuk mengancam ku menggunakan anak itu, Bagiku Dia hanya sebuah kesalahan di masa lalu, Saat ini hidupku sudah jauh lebih baik daripada bersamamu dulu, jadi jangan menggangguku lagi" Jelas dara lagi

"Baik,,, baik,,, Aku tidak akan mengganggumu asal kamu mengirim uang tiap bulan untuk kebutuhan kami sehari-hari, Putrimu itu butuh makan

meskipun kamu tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu. Ingat jangan sampai melupakan itu, Aku akan mendatangi lelaki bodoh yang kini bersedia menjamin mu jika kamu terlambat mentransfer uang untuk kami."

Lelaki itu memutuskan panggilannya saat selesai mengatakan semuanya pada Dara.

Dara yang begitu marah melempar handphonenya kelantai hingga hancur.

"Dasar lelaki tak tahu diri,, umpatan dari mulut dara terdengar dan berteriak dengan histeris untuk mencoba meredahkan amarah di hatinya.

***

Malam yang menjelang pagi Santoso membuka mata dan melihat dirinya sudah tidur sendiri di ranjang. Santoso melihat jam dan bangun menuju kamar mandi.

Setelah selesai berpakaian dia berjalan menuju kamar putranya dan mendapati Ratna telah berada di dalam kamar tertidur sambil memeluk putra kecilnya itu. Santoso berjalan Pelan mendekati istri dan anaknya yang masih terlelap, Dia tersenyum melihat keduanya

Santoso mencium pipi kecil putranya, yang ada dalam pelukan Ratna dengan sangat hati-hati, agar tidak membangunkan keduanya.

Dengan hembusan nafas Santoso,

yang mengenai wajah Ratna karena terlalu dekat dengan kepala putranya membuatnya membuka mata,

Dia melihat wajah lelaki yang sangat tampan sangat dekat dengannya

"Mas Santoso,," Ratna menyebut namanya membuat Santoso kaget dan menatapnya,

Mereka saling bertatapan sampai akhirnya tersadar saat putranya terbangun dan mengangkat tangan ke wajah santoso.

Santoso tersentak kaget

"Hey,, Jagoan,, Kamu sudah bangun?" Santoso membiarkan telunjuk tangannya di genggaman oleh tangan kecil putranya itu, dan mulai bermain dengannya.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!