"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,

Ratna dan Raka masuk bersama dalam rumah dan di ikuti oleh Surti dan anton yang sibuk membawa barang belanjaan

karena capek, Ratna duduk di sofa. Raka yang begitu riang karena memiliki mainan baru, terus berlarian ke sana kemari. dan menegur Anton yang terlihat membawa robot mainannya masuk menuju kamar

"Anton hati-hati, jangan sampai robot mainan Raka rusak," ucap Raka pada Anton

"Baik tuan muda jangan kuatir" Jawab Anton

"Ma,, Papa hari ini pulang tidak? Raka ingin memperlihatkan mainan baru Raka pada papa," tanya Raka dan mendekat pada Ratna yang tengah duduk di sofa

"Entahlah sayang, Jika papa tidak sibuk pasti dia akan segera pulang," jawabnya sambil mencubit pipi putranya itu

"Raka ingin menelfon papa dan menyuruhnya untuk cepat pulang," ucap Raka dan berlari menuju telfon rumah, Raka terlihat membuka buku catatan telfon yang ada di dekat telfon rumah. Raka menekan tombol yang ada dalam catatan,

Dan menunggu panggilannya di jawab

Teet..teet..teet.

Raka melihat telpon yang iya pegang

"Ma,, panggilan Raka tidak terhubung, Apa papa sedang sibuk? Tanya Raka kecewa

"mungkin Iya Raka jangan ganggu papa ya.. Sebaiknya bermain dengan Surti saja"

ucap Ratna mencoba untuk membujuk putranya itu yang terlihat murung

"Baik,," Raka mengambil pistol mainan dan berlari menembaki para pembantu di kediaman Santoso

Ratna menggelengkan kepalanya tersenyum melihat kelakuan putranya yang begitu manja. dan berjalan menuju kamar.

Ratna mengambil jas dan kemeja Santoso yang tergantung berniat untuk mencucinya.

Tapi hal menyejukkan membuat Ratna menyipitkan mata dan mengerutkan keningnya, Melihat ada bekas gambar lipstik di baju kemeja yang berwarna putih itu,

Ratna mengucek-ngucek kemeja itu, dan mencoba mencium aroma yang terdapat pada kemeja Santoso.

ini bukan bau parfum mas Santoso," ucap Ratna dalam hati

Ratna dengan segera mengambil ponsel, dan mencoba untuk menghubungi ponsel santoso,

("Nomor yang anda tujuh tidak dapat dihubungi")

"Tidak terhubung? Apa mas Santoso sedang meeting?" Tanya Ratna dalam hati lagi.

Ratna menekan tombol lagi dan menghubungi nama Lela.

"Halo,," Jawaban dari panggilannya terjawab

"Lela,, Mas Santoso lagi sibuk ya? Tanya Ratna penasaran

"Tuan direktur baru saja keluar, Ada apa?

Apa kalian ada masalah? Tanya balik Lela.

"Tidak, hanya saja ponselnya tidak bisa di hubungi jadi aku menelfon mu.nApa kau tahu dia kemana?" Tanya Ratna lagi

"Hari ini tidak ada pertemuan penting,

Dan aku rasa direktur keluar, menyetir mobil sendiri Tampa di ikuti oleh Veri"

Jawab Lela

Mendengar penjelasan dari Lela, Ratna merasa ada yang aneh Dan memutuskan panggilannya

***

Santoso yang berjalan menuju kamar hotel dimana dara ada di sana, Santoso membunyikan bel saat sudah sampai di depan pintu, Dengan cepat pintu kamar terbuka, dan terlihat dara yang tersenyum manis, menggandeng lengan Santoso dan mengajaknya masuk.

Setelah santoso duduk di sofa, Dengan segera dara menjamunya dengan segelas minuman alkohol

"Hari ini aku menyetir jadi tidak minum minuman yang mengandung alkohol," ucap Santoso

"Minum sedikit itu tidak akan terjadi apa-apa mas" Balas dara

"Apa yang membuatmu mengundangku kemari? Hal penting apa yang ingin kamu tunjukkan padaku?" Tanya santoso penasaran

Dara berdiri dan mengambil sesuatu dari dalam tas dan memberikannya sebuah pada Santoso

"Mas lihat sendiri, isi dalam amplop itu"

ucap dara

"Apa ini?"nkarena penasaran Santoso dengan cepat membuka amplop dan melihat beberapa lembar foto Ratna yang sedang bersama dengan lelaki lain

"Dara apa maksud dari semua ini? Tanya Raka dengan nada marah

"Mas istri yang selama ini kamu anggap baik, itu sebenarnya memiliki sifat lain yang tersembunyi dalam hatinya. Sebenarnya aku sudah lama tahu tentang hubungan gelapnya dengan lelaki itu,

hanya saja aku tidak mempunyai bukti,

Dan kemarin saat melihatnya lagi,

aku mengambil kesempatan itu untuk menunjukkannya pada mas." ucap dara memprovokasinya

Wajah Santoso berubah menjadi memerah akibat rasa marah dalam hatinya, Dia menggenggam erat foto itu dan melemparkannya ke wajah dara

"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku, Aku tidak percaya dengan semua ini, Dara kamu mengatakan tidak akan mempermasalahkan tentang hubunganku dengan Ratna Tapi apa ini?"

ucap Raka dengan tatapan yang memilukan

Dara yang sedang bahagia di hatinya, karena telah mengira Santoso akan marah pada Ratna, dan pasti akan meninggalkannya setelah tahu soal perselingkuhannya dengan lelaki lain,

tapi Justru malah membelanya. Dara menganga merasa tidak percaya dengan apa yang di dengarnya

"Tapi mas,, Itu adalah kenyataan, Buktinya ada di tangan mas sekarang" ucap dara meyakinkan santoso.

"Jika hanya untuk mengatakan ini, Aku sebaiknya pergi. Dara sekali lagi kamu membuatku kecewa dengan perbuatan mu ini," ucap santoso dengan kecewa dan berjalan pergi

"Mas,, Aku bisa membuktikan jika sebenarnya istrimu itu sama sekali bukan wanita yang baik" Teriak dara

Santoso terus berjalan Tampa menghiraukan dara

Santoso yang sedang mengemudi melajukan mobilnya dengan cepat.

Tidak ada yang tahu tentang isi pikirannya saat ini! Antara percaya dan tidak percaya pada perkataan dara hingga membuatnya gelisah

Santoso Turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Pa,," Raka berlari mendekat padanya dan melompat ke gendongan papanya

"Pa,, Akhirnya papa pulang cepat, dari tadi Raka mencoba menghubungi papa tapi tidak terhubung." ucap raka

Santoso menaikkan satu alisnya, mendengar perkataan Raka,

"Untuk apa menghubungi papa?" tanya santoso

"Hari ini Raka membeli banyak mainan dan ingin memperlihatkannya pada papa, Dan kita akan main bersama" Raka Turun dari gendongan papanya dan menarik tangannya masuk kedalam kamarnya.

"Lihat mainan baru Raka, pa"

"Wah ini semuanya bagus-bagus, Apa kamu sendiri yang memilihnya?" Tanya Santoso

Raka menjawab dengan anggukan kepala.

"Mas,, Kamu sudah pulang? Dara masuk dalam kamar Raka dan menghampiri mereka berdua

"Raka sayang, papa sekarang sedang capek habis pulang kerja, Jadi jangan mengajaknya bermain dulu ya," Ucap ratna

Lagi-lagi Raka hanya menganggukkan kepalanya,

"Anak pintar, Sekarang Raka main sama Surti," Ucap ratna.

Santoso dan Ratna berjalan keluar dari kamar Raka dan menuju kamarnya.

Ratna seperti biasa akan membatu Santoso untuk membuka jas dan kemejanya, Sedangkan Santoso terus menatapnya, Mencari tahu akan kebenaran berita yang di perlihatkan oleh dara, Namun Santoso sama sekali tidak melihat ada cela pada diri ratna Dia menggelengkan kepala.

"Santoso apa yang kau pikirkan? Ratna tidak akan melakukan hal semacam itu" Ucapnya dalam hati

"Mas,, mas,," Ratna menyadarkan Santoso yang tengah melamun dengan memanggil-manggil namanya,

Santoso kaget dan tersadar dari lamunannya

"Mas apa yang kau pikirkar kan?" Tanya Ratna

"Tidak ada" Santoso mengusap wajahnya dengan kedua tangannya

"Sekarang mas mandi, dan kita akan makan malam bersama" Senyum manis Ratna di perlihatkan pada Santoso dan berjalan untuk menggantung jas dan kemejanya.

***

Setelah makan malam selesai mereka bertiga duduk di ruang keluarga bersama.

Raka yang terlihat sedang asyik bermain di temani oleh Surti, Sedangkan Santoso dan Ratna duduk di sofa, Santoso hanya terdiam karena masih teringat akan berita yang di dapat oleh dara, tentang perselingkuhan Ratna. Dan begitu pula dengan Ratna hanya terdiam memikirkan tentang bekas lipstik yang ada di kemeja suaminya itu.

Suasana di ruang tamu jadi dingin akibat sikap mereka berdua, Surti yang menyadari hal itu mengajak Raka masuk kamar dan menyuruhnya untuk tidur

"Tuan muda sekarang waktunya untuk tidur,, Mainnya di lanjutkan besok, Bagaiman?" Tanya Surti

"Baiklah" Raka menurut dan berdiri

"Papa, mama Raka tidur duluan" Ucapnya sambil berjalan ke sofa dan menciumi pipi papa, mamanya

Santoso dan Ratna tersenyum padanya

"Baiklah sayang, Mimpi yang indah ya,,!"

Ucap ratna

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!